Bab 4 Alih Fungsi Taman

Aku berlari kecil menuju ruanganku yang berada di lantai tiga melalui tangga darurat. Sementara jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 7.50 menit. Ternyata aku terlambat banyak, waktuku habis di jalan dan bersama Pak Rangka hampir satu jam lima belas menit.

"Mampus nih, alamat dimarah habis-habisan sama Kak Tari," keluhku dalam hati. Wajahku yang klimis kinyis-kinyis saat keluar rumah kini kusut semrawut gara-gara telat masuk dan memikirkan Kak Tari yang akan marah. Kudu menyiapkan mental baja nih demi menghadapi kebawelan Kak Tari.

Tiba di ruangan, Kak Tari sudah mencak- mencak kesal saat melihatku. Dia berdiri didekat mejaku sambil menyimpan tumpukan map yang sudah pasti harus segera aku selesaikan. Betapa sialnya aku hari ini.

"Sensi, kamu datang seenaknya, ya. Sudah saya suruh datang lebih awal, ini malah datang seperti jam biasa. Apa kamu tidak mendengar perintah saya kemarin? Atau kamu sengaja ingin membantah saya?" sentak Kak Tari sambil berkacak pinggang dengan mata yang sedikit keluar. Aku langsung gentar dan ciut melihat perubahan muka Kak Tari saat itu.

"I-iya, Kak, maaf!" ucapku gugup.

"Nih, pekerjaan kamu sudah numpuk, kerjakan sekarang! Jangan ada yang keliru! Baru jadi pegawai biasa saja sudah tidak disiplin, apalagi jadi atasan!" omelnya dongkol.

"Baik, Kak!" sahutku menunduk. Aku segera menuju mejaku dan duduk di kursi kerjaku. "Kuatkan, ya Allah," ucapku sambil mengusap wajah, yang sejak kedatanganku ke meja sudah sangat tegang.

Setelah menenangkan diri dan hati dari omelan Kak Tari, aku baru bisa memulai pekerjaanku. Perlahan namun pasti, map pertama segera aku garap dan segera aku kerjakan. Kemudian map kedua mulai aku kerjakan setelah map pertama benar-benar kelar.

Setengah jam kemudian, saat aku mau mengerjakan map ketiga, tiba-tiba Kak Tari datang. Mukanya masih tegang dan masam seperti tadi. Aku sudah wanti-wanti, Kak Tari pasti ngomel lagi, sebab di matanya, aku tidak pernah ada baiknya.

"Sensi, saya bingung dengan kamu. Udah kerjaan nggak benar, lelet pula. Kalau begini caranya, saya malu punya anak buah kayak kamu. Nih, masih banyak kerjaan buat kamu. Cepat kerjakan!" ketusnya sambil menaruh lagi tiga map di tumpukan map yang pertama tadi. Aku mendesah kesal, bilangnya lelet dan nggak benar, tapi masih ditambah lagi tumpukan map. Lagi-lagi aku hanya bisa menggerutu dalam hati sambil mengelus dadaku yang lumayan berisi.

"Kenapa mengelus dada begitu? Kamu kesal dengan saya?" tebak Kak Tari menatap tajam ke arahku.

"Ti-tidak Kak, saya-saya," ucapku terbata, padahal aku ingin mengatakan alasan kenapa aku terlambat tadi, tapi karena keburu ciut dimarahi terus Kak Tari akhirnya omonganku malah gugup tidak jelas. Menyebalkan.

"Saya, saya, apa?" sentaknya lagi dengan mendilakan mata pipitnya.

"Maaf, Kak, tadi pagi saya telat karena menolong seseorang di jalan," ucapku akhirnya memberi alasan.

"Kewajiban kantor kamu lebih penting daripada menolong seseorang, di jalan banyak orang, tidak perlu kamu sok jadi pahlawan kepagian dengan membantu orang lain. Kamu, kan di bawah perintah saya, harusnya kamu dengarkan perintah saya!" protesnya sinis.

"Tapi, saya .... " ucapanku tercekat saat Pak Rangka tiba-tiba datang dan menimpali.

"Sensi terlambat karena menolong saya, menolong membelikan obat sesak nafas untuk saya, saat sesak nafas saya kambuh di perjalanan. Saya menyetop seseorang dan seseorang itu kebetulan Sensi, pegawai di kantor saya. Saat itu di jalan sepi dan tidak ramai seperti yang kamu bilang tadi. Beruntung saya ketemu dia dan dia mau menolong saya," potong Pak Rangka menjelaskan siapa orang yang sebenarnya aku tolong.

Kak Tari tiba-tiba terlihat panik dan terkejut dengan kedatangan Pak Rangka yang tiba-tiba dan menjelaskan siapa orang yang aku tolong, dengan perasaan bersalah dan malu Kak Tari kemudian minta maaf.

"Ohhh, ka-kalau begitu saya minta maaf, Pak. Sekali lagi saya minta maaf karena sudah menyalahkan Sensi. Tahu begitu ceritanya saya tidak masalah jika Sensi datang terlambat karena menolong Bapak," ujar Kak Tari akhirnya beralasan walaupun diawal sempat gugup.

"Jadi, kalau yang Sensi tolong bukan saya, berarti kamu tetap marah sama dia?" Pak Rangka balik bertanya pada Kak Tari. Suasana sejenak nampak tegang.

"Ti-tidak, Pak, bukan begitu maksud saya," sangkal Kak Tari bingung.

"Jadi apa maksud kamu?" Kak Tari menggeleng salah tingkah.

"Bagi saya, jika ada karyawan saya datang terlambat karena menolong seseorang orang atau orang di rumahnya mengalami musibah, saya tidak akan menyalahkannya, justru saya akan biarkan dia tidak masuk masuk kerja saja untuk mengurus dulu keluarganya. Bukankah tanpa keluarga hidup kita akan terasa hampa?" tutur Pak Rangka bijaksana, balik menyerang Kak Tari. Kak Tari diam tidak mampu menjawab.

"Tinggalkan dia, biarkan dia menyelesaikan pekerjaannya. Dan kamu, kembali ke ruangan kamu, kerjakan tugas kamu!" titah Pak Rangka sengit mengusir Kak Tari. Kak Tari pergi dengan membungkuk hormat pada Pak Rangka.

Aku sedikit lega setelah kedatangan Pak Rangka dan mengusir Kak Tari dari mejaku.

"Kamu, setelah jam istirahat langsung ke ruangan saya. Selesaikan pekerjaanmu!" tegasnya seraya beranjak dan meninggalkan meja kerjaku.

Jam istirahat tiba, sejenak aku meregangkan otot-ototku yang kaku akibat lelah karena pekerjaanku yang tadi menumpuk. "Ohhhh, nikmatnya ... setelah berkutat dengan map-map yang numpuk tadi," gumanku menikmati peregangan ototku. Padahal sih masih ada sisa tumpukan map yang harus aku kerjakan. Berhubung perutku sudah keroncongan minta diisi, jadi sebaiknya aku segera beranjak untuk beristirahat.

"Sensi, kamu tidak istirahat?" tegur Kak Tari tiba-tiba dan menatap tajam ke arahku.

"Mau, Kak, saya sedang melakukan peregangan otot dulu," selorohku kaget.

"Cepatlah istirahat, setelah itu kamu segera ke ruangan Pak Rangka," titahnya mengingatkanku sambil tersenyum sinis. Padahal tidak diingatkan saja aku sudah tahu.

"Rasain kamu Sensi, kamu akan berhadapan dengan Bos killer, duda penyakitan. Selamat bersenang-senang deh," cibir Kak Tari di telingaku berbisik. Kemudian dia pergi dengan langkah yang sombong.

Aku segera meraih tas jinjingku, dan bergegas ke taman samping mushola karyawan. Di sana sudah ada Rima sohibku satu ruangan, juga yang lainnya. Pemandangan ini sudah biasa bagi kami para karyawan yang tidak makan di kantin. Terutama bagi kami, khususnya aku yang membawa bekal makan siang dari rumah. Taman ini akhirnya seakan menjadi tempat buat kami makan siang saat istirahat tiba.

Sebetulnya taman ini bukan diperuntukkan untuk tempat makan, tapi karena jiwa kepepet kami, terpaksa dengan tidak tahu malunya taman ini beralih fungsi otomatis menjadi tempat makan karyawan yang gajinya pas-pasan seperti aku. Hematku jika harus ke kantin tiap hari, kan boros. Juga malu kalau hanya numpang makan doang. Kami tahu diri dan gengsi.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

mom mimu

mom mimu

dua bab dulu kak, dua iklan mendarat juga, semangat terus 💪🏻💪🏻💪🏻

2023-10-30

1

mom mimu

mom mimu

si tari belom tau aja kalo rangka berprilaku baik sama sensi... dia kira rangka dingin sama semua orng kali ya 😁😁😁

2023-10-30

1

auliasiamatir

auliasiamatir

tari kayak punya dendan pribadi aja sama sensi

2023-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Tidak Sengaja Bertemu Bos
2 Bab 2 Nama yang Unik
3 Bab 3 Sarapan Bersama
4 Bab 4 Alih Fungsi Taman
5 Bab 5 Menemui Pak Rangka
6 Bab 6 Merasa Sial
7 Bab 7 Ketakutanku
8 Bab 8 Kamu Mau Jadi Makmum Saya?
9 Bab 9 Tragedi Pelukan Itu
10 Bab 10 Sehari Bersama Pak Rangka
11 Bab 11 Nasi Padang Dibungkus
12 Bab 12 Sikap Sinis Pak Rangka
13 Bab 13 Ketahuan Bohong
14 Bab 14 Hukuman Pak Rangka
15 Bab 15 Rencana Pak Rangka
16 Bab 16 Kamar Horor
17 Bab 17 Sekamar Gara-gara Gangguan Makhluk Gaib
18 Bab 18 Pak Rangka, I Love You
19 Bab 19 Sekamar Lagi
20 Bab 20 Tebakan yang Jitu
21 Bab 21 Ketahuan
22 Bab 22 Dansa
23 Bab 23 Pak Rangka Marah
24 Bab 24 Mengusir Hantu Kamar Hotel
25 Bab 25 Kembali ke Jakarta
26 Bab 26 Diajak Jalan Pak Rangka
27 Bab 27 Tragedi Gigitan Itu
28 Bab 28 Yaaa Gak Jadi Deh....!
29 Bab 29 Hormantis
30 Bab 30 Gosip
31 Bab 31 Cemburu atau Apa?
32 Bab 32 Bulan Madu
33 Bab 33 Gosip Terbaru
34 Bab 34 Rangka Uring-Uringan
35 Bab 35 Taman Jodoh Selamanya
36 Bab 36 Film yang Bikin Baper
37 Bab 37 Jebakan Pak Rangka
38 Bab 38 Pacar Pak Rangka
39 Bab 39 Ajakan Pak Rangka
40 Bab 40 Insiden saat Kencan
41 Bab 41 Insiden di Kafe dan Nomer Sepatu
42 Bab 42 Pertama Kali
43 Bab 43 Bertemu Anak Pak Rangka
44 Bab 44 Kecewa Karena Pak Rangka
45 Bab 45 Kerjaan Baru
46 Bab 46 Kedekatan Bak Ibu dan Anak
47 Bab 47 Rasa Kecewa
48 Bab 48 Insiden
49 Bab 49 Bos Mesum
50 Bab 50 Kecupan Di Pagi Hari
51 Bab 51 Pantai Carita Banyak Cerita
52 Bab 52 Berita Lamaran Pak Rangka
53 Bab 53 Dress Code
54 Pengumuman Pemenang GA
55 Bab 54 Kedatangan Utusan Pak Rangka
56 Bab 56 Surprise Lamaran
57 Bab 57 Kissing in Candle Light Dinner
58 Bab 58 Pernikahan dan Persiapan Malam Pertama
59 Bab 59 Malam Pertama yang Menegangkan
60 Bab 60 Ronde kedua dan Seterusnya (Tamat)
61 NBBGYSA Season 2 #Setelah Menjadi Istri#Marahnya Rangka (Cemburu)?
62 NBBGYSA Season 2 #Setelah Jadi Istri#Cemburu
63 NBBGYSA Season 2#SetelahJadiIstri#Cemburu Rangka 2
64 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Siapa Delana?
65 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Delana Membawa Glassy
66 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sakitnya Hati Sensi
67 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Diamnya Sensi
68 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Hubungan Harmonis Sensi dan Glassy
69 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Isi Pesan WA di HP Sensi
70 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menyadap Nomer Hp Sensi
71 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mengganti Hp Sensi Yang Rusak
72 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pesan WA dari Krisna
73 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mendamprat Krisna
74 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Provokasi Krisna
75 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Yang Memohon
76 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri# Kerinduan Sensi
77 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Komentar di Status Delana
78 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Panggilan Tidak Terjawab
79 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Memblokir Pertemanan Termasuk Dengan Delana
80 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Membujuk Glassy Berangkat Sekolah
81 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menemui Rima
82 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kedatangan Delana ke Kantor Rangka
83 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Ketegangan Di Ruangan Rangka
84 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Candaan di Ruang Pribadi Rangka
85 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Calon Sekretaris yang Digadang-gadang Rangka
86 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Latihan Nyetir 1 (Gagal)
87 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kemarahan Rangka
88 NBBGYSA#Season 2#SetelhJadiIstri#Kedatangan Aloe
89 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pertemuan Pertama Aloe dan Cakar Besi
90 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Akhirnya Pempek Pak Sukir Datang
91 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Remmmmm!!!
92 NBBGYSA#Season 2#SetelajJadiIstri#Merajuk Lagi
93 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertemu Delana
94 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mencari Sensi Yang Merajuk
95 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Mengurung Diri di Gudang
96 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rajukan yang Gagal
97 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertengkar Lagi
98 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pelampiasan Orang Kesal dan Sedih
99 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rencana Kencan
100 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kencan Semalam di Restoran Bintang Tujuh
101 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kekhawatiran Rangka
102 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pernikahan Koral
103 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kejutan di Acara Pernikahan Koral dan Dewa
104 Tamat....
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 Tidak Sengaja Bertemu Bos
2
Bab 2 Nama yang Unik
3
Bab 3 Sarapan Bersama
4
Bab 4 Alih Fungsi Taman
5
Bab 5 Menemui Pak Rangka
6
Bab 6 Merasa Sial
7
Bab 7 Ketakutanku
8
Bab 8 Kamu Mau Jadi Makmum Saya?
9
Bab 9 Tragedi Pelukan Itu
10
Bab 10 Sehari Bersama Pak Rangka
11
Bab 11 Nasi Padang Dibungkus
12
Bab 12 Sikap Sinis Pak Rangka
13
Bab 13 Ketahuan Bohong
14
Bab 14 Hukuman Pak Rangka
15
Bab 15 Rencana Pak Rangka
16
Bab 16 Kamar Horor
17
Bab 17 Sekamar Gara-gara Gangguan Makhluk Gaib
18
Bab 18 Pak Rangka, I Love You
19
Bab 19 Sekamar Lagi
20
Bab 20 Tebakan yang Jitu
21
Bab 21 Ketahuan
22
Bab 22 Dansa
23
Bab 23 Pak Rangka Marah
24
Bab 24 Mengusir Hantu Kamar Hotel
25
Bab 25 Kembali ke Jakarta
26
Bab 26 Diajak Jalan Pak Rangka
27
Bab 27 Tragedi Gigitan Itu
28
Bab 28 Yaaa Gak Jadi Deh....!
29
Bab 29 Hormantis
30
Bab 30 Gosip
31
Bab 31 Cemburu atau Apa?
32
Bab 32 Bulan Madu
33
Bab 33 Gosip Terbaru
34
Bab 34 Rangka Uring-Uringan
35
Bab 35 Taman Jodoh Selamanya
36
Bab 36 Film yang Bikin Baper
37
Bab 37 Jebakan Pak Rangka
38
Bab 38 Pacar Pak Rangka
39
Bab 39 Ajakan Pak Rangka
40
Bab 40 Insiden saat Kencan
41
Bab 41 Insiden di Kafe dan Nomer Sepatu
42
Bab 42 Pertama Kali
43
Bab 43 Bertemu Anak Pak Rangka
44
Bab 44 Kecewa Karena Pak Rangka
45
Bab 45 Kerjaan Baru
46
Bab 46 Kedekatan Bak Ibu dan Anak
47
Bab 47 Rasa Kecewa
48
Bab 48 Insiden
49
Bab 49 Bos Mesum
50
Bab 50 Kecupan Di Pagi Hari
51
Bab 51 Pantai Carita Banyak Cerita
52
Bab 52 Berita Lamaran Pak Rangka
53
Bab 53 Dress Code
54
Pengumuman Pemenang GA
55
Bab 54 Kedatangan Utusan Pak Rangka
56
Bab 56 Surprise Lamaran
57
Bab 57 Kissing in Candle Light Dinner
58
Bab 58 Pernikahan dan Persiapan Malam Pertama
59
Bab 59 Malam Pertama yang Menegangkan
60
Bab 60 Ronde kedua dan Seterusnya (Tamat)
61
NBBGYSA Season 2 #Setelah Menjadi Istri#Marahnya Rangka (Cemburu)?
62
NBBGYSA Season 2 #Setelah Jadi Istri#Cemburu
63
NBBGYSA Season 2#SetelahJadiIstri#Cemburu Rangka 2
64
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Siapa Delana?
65
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Delana Membawa Glassy
66
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sakitnya Hati Sensi
67
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Diamnya Sensi
68
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Hubungan Harmonis Sensi dan Glassy
69
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Isi Pesan WA di HP Sensi
70
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menyadap Nomer Hp Sensi
71
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mengganti Hp Sensi Yang Rusak
72
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pesan WA dari Krisna
73
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mendamprat Krisna
74
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Provokasi Krisna
75
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Yang Memohon
76
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri# Kerinduan Sensi
77
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Komentar di Status Delana
78
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Panggilan Tidak Terjawab
79
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Memblokir Pertemanan Termasuk Dengan Delana
80
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Membujuk Glassy Berangkat Sekolah
81
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menemui Rima
82
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kedatangan Delana ke Kantor Rangka
83
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Ketegangan Di Ruangan Rangka
84
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Candaan di Ruang Pribadi Rangka
85
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Calon Sekretaris yang Digadang-gadang Rangka
86
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Latihan Nyetir 1 (Gagal)
87
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kemarahan Rangka
88
NBBGYSA#Season 2#SetelhJadiIstri#Kedatangan Aloe
89
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pertemuan Pertama Aloe dan Cakar Besi
90
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Akhirnya Pempek Pak Sukir Datang
91
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Remmmmm!!!
92
NBBGYSA#Season 2#SetelajJadiIstri#Merajuk Lagi
93
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertemu Delana
94
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mencari Sensi Yang Merajuk
95
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Mengurung Diri di Gudang
96
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rajukan yang Gagal
97
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertengkar Lagi
98
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pelampiasan Orang Kesal dan Sedih
99
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rencana Kencan
100
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kencan Semalam di Restoran Bintang Tujuh
101
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kekhawatiran Rangka
102
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pernikahan Koral
103
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kejutan di Acara Pernikahan Koral dan Dewa
104
Tamat....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!