Bos Besar

Alyssa mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang. Dibelakang nya duduk Zayden yang nampak memandang daerah yang mereka lewati. Selesai makan tadi, Zayden meminta ikut untuk menumpang kebengkel Wira. Dia tidak enak berada dirumah Alyssa seorang diri. Lebih baik dia datang kebengkel dan langsung bekerja mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Alyssa nampak keberatan awalnya, karena kaki Zayden yang masih belum sembuh, namun mau bagaimana lagi, dia juga tidak bisa melarang. Dan akhirnya Alyssa langsung mengantar Zayden kebengkel teman nya.

Suasana bengkel mobil itu belum terlalu ramai saat mereka tiba disana. Alyssa melepaskan helm nya dan memandang Zayden yang juga sudah melepaskan helm nya.

"Terimakasih ya sudah mengantar saya. Saya janji, saya pasti akan membalas semua kebaikan kamu pada saya" ucap Zayden seraya tersenyum memandang Alyssa.

Alyssa tersenyum dan mengangguk pelan.

"Jangan sungkan mas. Anggap aja mas nya beruntung ketemu saya. Kalau mau urut lagi atau ada perlu sama saya mas bisa cari saya direstaurant itu" kata Alyssa seraya menunjuk restaurant yang ada diseberang jalan.

"Tentu, kita bisa jadi teman baik setelah ini kan" pinta Zayden.

"Boleh dong. Saya juga gak punya temen soalnya. Hehe" ucap Alyssa seraya tertawa lucu membuat Zayden juga ikut tersenyum lebar melihat tawa itu. Hanya Alyssa gadis didunia ini yang memandang nya tidak dengan nafsu dan pandangan kagum. Dan Zayden cukup salut sebenarnya melihat Alyssa karena masih ada gadis tulus sepertinya didunia ini.

"Mustahil banget kamu gak gak punya temen" ucap Zayden.

"Gak percaya yaudah" sahut Alyssa seraya memandang Wira yang baru keluar dari bengkel.

"Mas Wira, apa kabar?" sapa Alyssa dengan ramah.

"Hai Sya, baik dong. Kok disini, gak kerja?" tanya Wira yang begitu heran melihat Alyssa ada disini, bersama tuan muda ini pula lagi.

"Kerja kok. Ini sekalian bareng mas Zayden. Baru tahu aku kalau mas punya karyawan baru, padahal beberapa hari yang lalu belum kelihatan ya" ucap Alyssa.

Wira langsung tersenyum canggung dan menoleh pada Zayden yang tampak melebarkan matanya.

"Eh, iya Sya, karyawan baru" jawab Wira

"Tapi jangan dipaksa kerja dulu ya mas. Luka mas Zayden masih parah dan basah, takut tambah parah nanti. Dua hari lagi juga mesti diurut. Dia baru jatuh dari motor malam tadi" ujar Alyssa memandang Wira dan Zayden bergantian.

"Iya aman" jawab Wira. Berarti gadis yang dimaksud oleh tuan muda ini adalah Alyssa. Astaga, dunia memang sempit. Lagipula bagaimana mungkin dia bisa memaksa Zayden untuk bekerja. Bisa habis kepalanya hari ini juga. Zayden saja yang aneh, mau menyamar sebagai pekerja bengkel disini. Merepotkan saja.

"Yasudah, saya pamit dulu ya mas mas" pamit Alyssa yang segera memasang kembali helm nya.

"Hati hati" ujar Zayden.

"Aman" jawab Alyssa yang langsung melajukan motor nya meninggalkan Zayden dan Wira disana.

Setelah Alyssa pergi, Wira langsung memperhatikan penampilan Zayden dengan lekat. Dia hanya mengenakan baju kaos dan juga celana yang nampaknya sudah digunting. Beginikah penampilan tuan muda Emanuel????

"Apa lihat lihat. Cepat carikan aku pakaian. Aku sudah seperti gembel sekarang" gerutu Zayden yang langsung berjalan dengan tertatih menuju kedalam bengkel.

Wira langsung menghela nafas pelan dan menggaruk pelipisnya dengan kesal. Bukankah dia yang mau menjadi gembel dan sekarang malah menggerutu. Dasar aneh!

...

Sementara direstauran tempat Alyssa bekerja. Dia sudah tiba direstauran itu dan baru saja mengganti pakaian waitressnya.

Bekerja dengan sepenuh hati untuk mencukupi biaya hidupnya sendiri dan sesekali mengirim untuk pamannya dikampung.

"Sya, akhirnya lo dateng juga. Ditunggui tuh sama mbak Siska. Disuruh nganter makanan keproyek" ujar Niken, teman kerja Alyssa.

"Kok gue, Bayu mana?" tanya Alyssa seraya memakai apron nya.

"Si Bayu libur hari ini. Sakit gigi katanya" jawab Niken yang kembali melanjutkan pekerjaan nya untuk mengepel tempat itu.

Alyssa hanya mengangguk saja dan berjalan menuju pantry untuk mengambil pesanan. Malas sekali sebenarnya dia keproyek, tapi mau bagaimana lagi, ini memang sudah tugasnya.

"Mbak yang mana yang mau dianter?" tanya Alyssa pada Siska.

"Oh kamu udah dateng, tuh yang disana Sya. Pak Gerry mesan 20 paket hari ini buat makan siang" ucap mbak Siska.

Lagi lagi Alyssa hanya mengangguk dan langsung membawa pesanan makanan itu ke proyek. Dia menggunakan motor nya menuju proyek itu. Dan saat diperjalanan, tanpa dia tahu ternyata Zayden melihatnya.

Alyysa membawa masuk makanan itu kedalam proyek. Karena memang, dia sudah terbiasa keluar masuk dari sana. Penjaga disana dan pekerja yang lain juga sudah terbiasa dengan kedatangan Alyssa.

Alyysa langsung disambut oleh Gerry dengan senyum tengil nya seperti biasa. Dan ini sebenarnya yang membuat Alyssa begitu jengah. Lelaki muda yang selalu saja genit dan tidak ingat tempat.

"Sya, kok kamu yang nganter, udah kangen sama aku ya?" tanya Gerry seraya menarik kursi dan duduk dihadapan Alyssa.

"Males banget kangen sama mas Gerry. Wajahnya gak ganteng ganteng dari dulu" ucap Alyssa seraya mengeluarkan satu persatu makanan yang dia bawa dan menyerahkan nya pada pekerja yang nampak nya sudah mengantri kelaparan.

"Beda dikit doang sama bos besar. Kamu suka banget deh ngeledekin aku. Nanti lama kelamaan kamu jatuh cinta lo sama aku" ucap Gerry dengan tawa tengil nya. menggoda Alyssa menjadi mood booster tersendiri baginya.

"Kalau gitu aku jatuh cintanya sama bos besar aja deh" balas Alyssa pula.

Gerry langsung tertawa mendengar itu. Dia bahkan langsung mencubit hidung Alyssa dengan gemas.

"Jatuh cinta, diliat aja enggak kamu. Orang nya angkuh dan sombong Sya" sahut Gerry.

"Masak sih, yakan biar hidup aku berubah mas. Kayak cinderella gitu. Dari pelayan jadi princess" kata Alyssa dengan tawa renyah nya, membuat Gerry juga ikut tertawa.

"Tinggi juga mimpi kamu ya" ucap Gerry seraya meraih makanan yang dikhususkan untuk dia.

"Mimpi itukan memang harus setinggi langit mas. Jadi kalau gak sampai bisa dapet separuh nya kan lumayan" ucap Alyssa

"Yaudah, kalau gitu yang separuhnya ya aku" sahut Gerry.

Alyssa langsung memasang wajah jelek nya seraya merapikan kembali box tempat membawa makanan tadi.

"Mas Gerry pacarnya dimana mana kok. Males dong" kata Alyssa membuat Gerry tertawa.

"Nah itu kamu tahu, aku yang begini aja pacar nya banyak, apalagi bos besar Sya" ucap Gerry.

Alyssa tertawa dan mengangguk setuju.

"Haha iya juga ya. Orang kaya mah memang gitu. Yauda deh, aku pamit dulu mas. Nanti kalau ada bos besar kabarin ya. Mau liat aku gimana ganteng nya" ujar Alyssa yang langsung beranjak dari sana.

"Heh, mana mau dia datang keproyek kayak gini. Mimpi kamu bisa ketemu dia" ucap Gerry.

"Siapa tahu bintang terbit siang, jadi aku bisa lihat dia!!" seru Alyssa dari jauh. Tidak tahu saja Alyssa jika bos besar yang mereka bicarakan ada didekatnya saat ini.

Terpopuler

Comments

Marifatul ilmiyah

Marifatul ilmiyah

takdir gak ada yg tau Gerry hahahah

2023-04-06

0

Lanz D Kenzy

Lanz D Kenzy

kenyataan memang pahit, mas Gerry

2023-02-07

2

Dewie Angella Wahyudie

Dewie Angella Wahyudie

aminn sa....saya aminin kmu.syp tw km jg cinderella bneran.hidupmu gk susah lagi....smoga ya alysaa...

2023-02-07

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Zayden Emanuel Zega
3 Rencana Terselubung
4 Bos Besar
5 Mimpi Alyssa
6 Jalan Jalan Malam
7 Pasar Malam
8 Misi Untuk Alyssa
9 Kekesalan Zayden
10 Perpisahan
11 Perasaan Yang Sama
12 Saling Merindu
13 Teror Lelaki Berjaket Hitam
14 Ini aku Zayden!
15 Takdir Yang Kupilih
16 Ikut Ke Jakarta
17 Rumah Baru Alyssa dan Kedatangan Anabella
18 Penentuan Tanggal Pertunangan
19 Pekerjaan Baru
20 Lelaki Berjaket Hitam Lagi????
21 Jalan Jalan Di Monas
22 Rencana Ekstrim
23 Ungkapan Hati Zayden
24 Kemana Zayden?
25 Gery Ditangkap
26 Berjuang Bersama
27 Sepasang Kekasih
28 Kedatangan Bos Besar
29 Bukan Cinderella
30 Mencoba Berjuang
31 Perjuangan Dimulai
32 Hanya Alyssa
33 Membatalkan Pertunangan
34 Harus Bisa
35 Datang Menemui Tuan Juanda
36 Uang Dan Cinta
37 Rela Kehilangan Semua
38 Bertemu Anabella
39 Pertengkaran
40 Keburukan Anabella
41 Jalan Jalan
42 Ancaman Zayden
43 Bagai Bintang Dilangit
44 Hanya Ingin Bersama
45 Jebakan
46 Kekesalan Jimmy
47 Maafkan Aku Alyssa
48 Dipenjara????
49 Menjadi Tahanan
50 Menjenguk Zayden
51 Perkataan Tuan Juanda
52 Harus Semangat
53 Berjuang Bersama Sama
54 Menjenguk Tuan Juanda
55 Harus Semangat!
56 Perlombaan Dimulai
57 Pemenang Lomba
58 Alyssa Pingsan
59 Hamil
60 Memberi Tahu Zayden
61 Meminta Izin
62 Perjuangan Dimulai
63 Memasak Bersama Zea
64 Makan Siang Bersama
65 Menikah
66 Keinginan Alyssa
67 Cerita Miris
68 Pembalasan Alyssa
69 Perbincangan Sore
70 Kedatangan Tuan Juanda
71 Anabella Membuat Kerusuhan
72 Rumah Sakit
73 Tinggal Dirumah Utama
74 Rindu Zayden
75 Kisah Lalu
76 Makan Ikan Dua Miliar
77 Galak Tapi Baik
78 Kemana Jimmy???
79 Alyssa Diculik
80 Mas Zayden, Tolong!
81 Mencari Alyssa
82 Kehilangan
83 Balasan Untuk Anabella
84 Alyssa Sadar
85 Kesedihan Alyssa
86 Bukan Cinderella (TAMAT)
87 CARAMIA I love you
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pertemuan
2
Zayden Emanuel Zega
3
Rencana Terselubung
4
Bos Besar
5
Mimpi Alyssa
6
Jalan Jalan Malam
7
Pasar Malam
8
Misi Untuk Alyssa
9
Kekesalan Zayden
10
Perpisahan
11
Perasaan Yang Sama
12
Saling Merindu
13
Teror Lelaki Berjaket Hitam
14
Ini aku Zayden!
15
Takdir Yang Kupilih
16
Ikut Ke Jakarta
17
Rumah Baru Alyssa dan Kedatangan Anabella
18
Penentuan Tanggal Pertunangan
19
Pekerjaan Baru
20
Lelaki Berjaket Hitam Lagi????
21
Jalan Jalan Di Monas
22
Rencana Ekstrim
23
Ungkapan Hati Zayden
24
Kemana Zayden?
25
Gery Ditangkap
26
Berjuang Bersama
27
Sepasang Kekasih
28
Kedatangan Bos Besar
29
Bukan Cinderella
30
Mencoba Berjuang
31
Perjuangan Dimulai
32
Hanya Alyssa
33
Membatalkan Pertunangan
34
Harus Bisa
35
Datang Menemui Tuan Juanda
36
Uang Dan Cinta
37
Rela Kehilangan Semua
38
Bertemu Anabella
39
Pertengkaran
40
Keburukan Anabella
41
Jalan Jalan
42
Ancaman Zayden
43
Bagai Bintang Dilangit
44
Hanya Ingin Bersama
45
Jebakan
46
Kekesalan Jimmy
47
Maafkan Aku Alyssa
48
Dipenjara????
49
Menjadi Tahanan
50
Menjenguk Zayden
51
Perkataan Tuan Juanda
52
Harus Semangat
53
Berjuang Bersama Sama
54
Menjenguk Tuan Juanda
55
Harus Semangat!
56
Perlombaan Dimulai
57
Pemenang Lomba
58
Alyssa Pingsan
59
Hamil
60
Memberi Tahu Zayden
61
Meminta Izin
62
Perjuangan Dimulai
63
Memasak Bersama Zea
64
Makan Siang Bersama
65
Menikah
66
Keinginan Alyssa
67
Cerita Miris
68
Pembalasan Alyssa
69
Perbincangan Sore
70
Kedatangan Tuan Juanda
71
Anabella Membuat Kerusuhan
72
Rumah Sakit
73
Tinggal Dirumah Utama
74
Rindu Zayden
75
Kisah Lalu
76
Makan Ikan Dua Miliar
77
Galak Tapi Baik
78
Kemana Jimmy???
79
Alyssa Diculik
80
Mas Zayden, Tolong!
81
Mencari Alyssa
82
Kehilangan
83
Balasan Untuk Anabella
84
Alyssa Sadar
85
Kesedihan Alyssa
86
Bukan Cinderella (TAMAT)
87
CARAMIA I love you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!