Menyusul ke Jakarta.

Alwi menatap wanita cantik yang langsung berlari seakan ketakutan melihatnya.

" Aneh, ada apa dengannya. Apa wajahku semenakutkan itu sampai dia melarikan diri. "Monolog Alwi.

Luna meletakkan barang belanjaannya dan menyusunnya dengan rapi di dalam kulkas. Ia tersenyum merasa puas dengan barang belanjaannya.

" Alhamdulillah lumayan juga, cukuplah kalau sendiri ini seminggu, huptttt. " Luna mengela nafas lega.

Ia kembali merapikan seisi rumahnya agar nyaman untuk di tempati olehnya. Hari ini perjuangannya sudah cukup, waktunya untuk meng istrahat kan tubuh untuk perjuangan besok, karena besok Ia harus mulai mendaftar di sebuah perguruan tinggi yang juga tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya sekarang.

" Semoga semuanya lancar. Ayah.... Luna merindukan Ayah. " Gumamnya pelan sebelum akhirnya menutup matanya yang sudah terasa berat.

...----------------...

Siang hari Ia sudah berpakaian rapi, begitu juga dengan semua persyaratan yang harus Ia bawa. Ia mengunci pintu sebelum berangkat, namun Ia kemudian terdiam di depan pintu, berpikir bagaimana caranya Ia kesana kemari.

" Apa nggak sebaiknya Aku beli motor bekas saja, nggak apa apalah bekas yang penting masih nyaman di gunakan dan juga tidak menguras ATM ku. " Batinnya.

" Ya sudah, nanti setelah kembali dari mendaftar saja. Kalau jam segini mana ada dealer yang buka. Ayolah Lun, semangat. Demi masa depan mu dan juga Ayah kedepannya. " Lanjutnya menyemangati dirinya sendiri.

Luna melangkah dengan santai sambil menikmati pemandangan jalan kiri dan kanan, jalan ini yang akan Ia lalui setiap harinya nanti.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di tempat yang berbeda, Abi sedang sarapan bersama kedua orang tuanya dan juga adik perempuan satu satunya yang Ia punya.

" Ma, apa benar Mas Abi akan ke Jakarta. " Tanya Nissa adik Abimayu.

Abraham dan Istrinya Anita saling pandang, mereka bahkan belum tau mengenai hal itu, selama ini mereka sudah meminta agar Putra mereka bisa menetap di Jakarta dan mengurus semua pekerjaan disana namun sang Putra selalu menolak.

" Entahlah Dek, Mama malah belum tau sayang. Emang Kakak mau ke Jakarta gitu. " Tanya Anita langsung pada Putranya.

Abraham juga menunggu jawaban dari Putranya itu, kalau memang itu benar Ia akan merasa sangat senang.

" Iya Ma, Pa. Abi memutuskan akan ke Jakarta, bukankah Papa menginginkan Abi untuk memimpin perusahaan kita disana, mungkin sekarang waktunya. " Jawab Abi, namun dalam hatinya berkata sekarang waktunya menyusul Luna ke Jakarta, memperjuangkan cinta yang selama ini belum sempat Ia ungkapkan.

Abraham tersenyum bangga, Ia langsung berdiri dan memeluk tubuh Putranya.

" Ini baru anaknya Papa, makasih. Papa yakin di tangan mu Bramana grup akan semakin maju. Jadilah pemimpin yang baik Nak, jangan mudah tergiur dengan sesuatu yang nampak baik di luar. Selidiki sesuatu sebelum memutuskan akan menerima kerja sama atau menolaknya. "

Sementara Abraham sangat bahagia, Anita justru sedih. Ia tahu apa yang membuat Putranya itu mengambil keputusan secara tiba-tiba, Anita hanya berharap Putranya berhasil baik karir ataupun cinta. Minimal seperti mereka yang bisa bertahan meskipun sebelumnya dari hasil perjodohan, namun berjalannya waktu cinta itu tumbuh bahkan semakin bersemi.

Abraham adalah Pria baik, Pria sabar yang bisa membuatnya jatuh cinta untuk kesekian kali, begitu juga dengan Abraham. Ia sangat mencintai Istrinya, sampai Ia rela meninggalkan semua kemewahan dan hingar bingar Ibukota. Cinta mereka semakin besar ketika dua buah cinta mereka hadir, untuk itulah Anita menginginkan kedua buah hatinya juga mendapatkan semua yang terbaik.

" Ma, apa Nissa juga boleh ikut ke Jakarta. Nissa juga ingin ikut Mas Abi. "

Anita menggeleng pelan, Ia belum yakin anak bungsunya bisa bertahan hidup di kota yang terkenal dengan kekerasan itu.

" Sayang, bukannya nggak boleh. Tapi apa Adek tega ninggalin Mama disini sendiri. " Wajah Anita berubah murung.

Nissa yang melihat itu tentu menjadi tidak tega, akhirnya Ia pun mengalah. Meskipun mimpinya sangat tinggi namun kebahagiaan Ibunya tentu lebih penting.

" Iya Ma, maafkan Nissa. Nissa kan hanya meminta ijin, kalau memang nggak bisa ya nggak apa apa Ma. Nissa nggak akan maksa kok. "

Anita tau kalau Putrinya pasti kecewa dengan penolakannya namun hatinya memang belum yakin untuk melepaskan Putrinya itu untuk berjuang sendiri.

" Maafkan Mama sayang, setahun lagi ya. Mama janji kalau sudah lulus SMA kamu boleh deh pindah kuliah ke Jakarta sama Kakak. " Bujuk Anita agar Putrinya tidak berlama-lama kecewanya. Nissa mengangguk dan memeluk Ibunya dengan sayang.

Abi di bantu Ibunya mempersiapkan semua keperluannya, meskipun sudah besar namun Anita selalu memperlakukan mereka seperti anak kecil.

" Sayang, meskipun Mama tau keputusan mu ini bukan sepenuhnya murni untuk melanjutkan perjuangan Papa, tapi Mama mohon kamu pimpin perusahaan dengan baik. Semoga semuahnya berjalan sinkron, perusahaan kita berjalan lancar dan kakak mendapatkan apa yang kakak inginkan. Hubungi Mama kalau kakak sudah bertemu dengannya. "

Abi terkejut mendengar ucapan Ibunya, bagai angin segar untuknya.

" Maksudnya, Mama merestui Abi sama Luna begitu. " Tanya Abi dengan mata berbinar.

Anita mengangguk dan tersenyum, Ia meminta Putranya duduk di sampingnya.

" Bukan hanya Dia sayang, Mama merestui siapa pun Dia yang nanti bisa membuat anak Mama yang tampan ini bahagia. Ingat Nak, jangan pernah merusak anak perempuan orang. Kakak juga punya Nissa, hukum karma berlaku. Setidaknya seperti Papa, beliau tidak pernah sekalipun menyakiti Mama. Kalau Kakak merasa cocok dan nyaman maka segera kenalkan ke Mama dan Papa dan kita akan melamarnya kepada kedua orang tuanya. Kakak ngerti kan maksud Mama. "

Abi mengangguk dan memeluk tubuh wanita yang sudah melahirkannya itu, wanita yang mengajarkannya arti kehidupan dan juga memberinya banyak cinta.

" Iya Ma, Abi ngerti kok. Abi janji tidak akan mengecewakan Mama dan akan selalu mengingat pesan Mama. "

Acara peluk pelukannya berhenti setelah terdengar suara Ayahnya dan juga Adiknya.

" Pelukan mulu dari tadi, buruan nikah nanti baru puas puasin pelukan. " Protes Abraham yang sangat posesif pada tubuh Istrinya meskipun itu pada Putranya sendiri.

" Iya nih Mas. "

Abraham menarik pelan tangan Istrinya dan memeluknya, Abi menggeleng pelan. Ia masih bingung melihat sikap Ayahnya, mungkinkah setelah jatuh cinta seorang Pria akan sebucin itu batinnya.

" Papa, Astaghfirullah. Sama anak sendiri saja cemburu, gimana kalau sampai Mama yang cantik ini di dekatin brondong atau duda keren. "

Ucapan Abi langsung mendapat hadiah tatapan tajam dari sang Ayah.

" Berani menyentuh milikku, akan ku buat Ia merasa menyesal telah bermain main dengan Abraham. Abraham akan membuatnya tidak bisa lagi melihat indahnya matahari terbit besok. " Rahangnya mengeras begitupun dengan tangannya yang ikut mengepal.

Anita menyentuh lembut lengan suami bucinnya itu, meminimalisir kemarahannya.

" Sayang, dia Putra kita bukan orang lain. Jangan di masukkan hati, Kakak kan hanya bercanda. Lagi pula Anita maheswari selamanya hanya akan menjadi milikmu dan mencintaimu, tenang saja sayang. "

Abraham akhirnya bisa menguasai dirinya setelah merasakan sentuhan lembut Istri tercintanya. Nissa dan Abi hanya saling pandang, baru kali ini mereka melihat aura gelap di wajah Ayahnya, mungkin selama ini mereka tidak tau sikap Ayahnya yang begitu posesif karena Ibunya selalu bisa meluluhkan kemarahannya dengan rayuan mautnya. Tapi sering juga bujukannya tak mempan dan akhirnya berakhir di ranjang dengan pergulatan panas, kalau sudah begini Abraham pasti akan langsung meleleh.

Terpopuler

Comments

𝐕⃝⃟🏴‍☠️នӈᷭɜͧiͤււͤaᷠᶫᵌᵌ❤️⃟Wᵃf

𝐕⃝⃟🏴‍☠️នӈᷭɜͧiͤււͤaᷠᶫᵌᵌ❤️⃟Wᵃf

bukan karena mengerikan mungkin Luna kabur karena takut terpesona sama ketampanan mu 🙈

2023-03-22

0

🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf

🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf

nasehat seorang ibu yang gak ingin anaknya merusak anak orang, semoga saja Abi selalu mendengar kan nasehat itu

2023-03-22

0

🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf

🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf

ya ampun Abi ternyata tujuan utama nya menyusul Luna bukan karena pekerjaan

2023-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!