Pendekar Sinting

Pendekar Sinting

Hutan jatianom

Sebuah hutan belantara, di Siang hari ada segerombolan pasukan kuda dan mengawal kereta kuda yang di dalam nya terdapat keluarga dari bangsawan.

Dan beriringan sepanjang jalan, walau terik di siang hari namun terasa sejuk, karena di sekelilingi pohon. Ketua pasukan yang di pimpin, dengan badan tegap dan berwibawa terus memimpin perjalanan.

Gumamnya dalam hati, "kalau tidak menempuh jalan ini, perjalanan akan jauh" kata suryo yang sebagai ketua pasukan.

Walau dia sadari, melewati hutan jatianom banyak marabahaya, terkenal dengan begalnya.

"" di depan berhenti...! "teriak nya

" kita istirahat dulu, di Padang rumput "karena udah menempuh separuh perjalanan ini.

Di dalam kereta pun, berbicara pelan" istirahat jangan terlalu lama, karena perjalanan masih jauh "ujarnya

" baik, tuan dirgalana " kata suryo

" dinda nila, bagaimana anak kita masih tidur yah"bisik nya kepada istrinya

"iya, kanda... Anak kita masih tidur" jawab nya

Dirgalana sebenarnya ada sedikit rasa was- was, karena hutan jatianom terkenal akan begal nya yang sadis. Pasukan pengawal pun masih beristirahat melepas lelah, karena berangkat dari rumah pagi buta.

Suasana pun sunyi, hanya terdengar kicauan burung

Dalam hutan yang cukup sejuk.

Tiba- tiba dari kejauhan terdengar suara, kuda berlari semakin cepat.

Ketua pasukan pun, mulai cemas dan sigap nya memberi perintah ke anak buahnya untuk melanjutkan perjalanan lagi.

" cepat....! Jalan lagi" teriak nya ketua pasukan

Karena kereta kuda yang di naiki tuan dirgalana, istri dan anaknya, walau bagaimana pun tetap tidak berjalan cepat.

"ada apa? ketua pasukan" kata tuan dirgalana

"sepertinya ada yang mengejar kita," jawab nya

Karena sebagai ketua pasukan pengawal, tentunya punya ilmu kanuragan dan indra pendengaran yang cukup tajam.

"kanda dirga.... kenapa kereta kuda berjalan cepat" ucapnya nila

" tidak ada apa- apa, dinda" kata dirgalana

Untuk menepis rasa kekhawatiran istrinya, dalam batinnya ada rasa cemas juga, mengingat anak istrinya. apalagi anaknya yang masih umur 1 tahun, dan di anugerah i seorang laki-laki yang gagah mirip ayahnya.

Dalam sebuah tikungan, lari kuda nya makin di perlambat, karena sisi jalan terdapat jurang yang amat dalam.

Jalan sedikit terjal, perlahan naik dan udara pun mulai terasa dingin.

" hm... lari kuda terpaksa tidak cepat" Gumamnya ketua pasukan

Dari arah kejauhan, segerombolan kuda yang di pimpin ki jarot, begal yang terkenal ganas.

Sudah puluhan tahun Malang melintang di hutan jatianom, sudah makan korban banyak.

Selain begal, tidak segan segan membunuh dan memperkosa nya. Karena di hati ki jarot untuk kesenangan dalam hidupnya.

"ketua ki jarot...,seperti nya mangsa kita sudah hampir dekat" kata anak buah nya

"diam...!" sambil mengelus kumisnya yang cambang

Matanya sambil menatap tajam kedepan, dalam hatinya mangsa kali ini akan ku dapatkan.

" mari percepat... Lari kuda nya!" ki jarot dengan penuh semangat, teriak ke anak buah nya

Di tikungan ke empat, gerombolan begal yang di pimpin ki jarot akhirnya bisa mendekati pasukan pengawal kereta kuda.

"berhenti...!!" teriak nya ketua begal

Pasukan pengawal kereta kuda pun tak menggubris teriakan yang di belakang nya.

Karena ketua pasukan yang di pimpin suryo, sedikit mempercepat larinya kuda.

" keparat...!!" teriaknya dengan emosi ketua begal

"serang...!! dan bunuh semua, kecuali wanita" kata ketua begal

Dalam hitungan menit terjadi pertempuran, ketua pasukan pengawal pun berkata " berhenti..."

Terpopuler

Comments

Yhb Ggg

Yhb Ggg

lanjutttt

2023-02-14

0

putri

putri

awalan yang baik lanjutkan , semoga alur nya memuaskan

2023-02-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!