Lembah Semeru

Setelah berpikir sejenak, ki jarot pun melesat ke arah wanita itu berusaha untuk menangkap tubuh wanita itu, dengan golok setan tetap di tangan kanannya.

Karena ki jarot terlalu buru - buru untuk menangkap tubuh wanita yang di depannya , tapi golok setan malah lebih meluncur ke arah leher wanita. Terjadi yang tak terduga, menggores lehernya

"aahhh..." nila pun teriak, jatuh ke jurang bersama anaknya

"sial...!" mengumpat sendiri ki jarot di tepian jurang, sambil melihat ke bawah terlihat gelap dan asap dingin

"wanita sialan itu, bisa lepas juga dari tangkapan ku, padahal mau ku jadikan istri ketiga ku" ki jarot mengumpat tidak karuan

Setelah melihat keadaan makin sunyi dan dingin, ki jarot pun melompat ke arah kuda dan berbalik arah ke tempat brewok yang masih menunggu di lokasi pertempuran.

Di bawah jurang, terdapat lembah yang sangat dingin tapi yang aneh nya ada seorang kakek tua berumur hampir seabad, dengan rambut panjang berwarna salju dan jenggot nya menyerupai warna rambut nya,

Walau begitu sangat dingin, lebih aneh lagi tanpa pakai baju, seolah - olah tidak merasakan dingin nya lembah semeru.

Sambil duduk menjuntai di atas batu, asap dingin pun tak di hiraukan nya buat kakek tua itu.

Tiba - tiba dari atas jurang seperti benda melesat ke bawah, kakek tua pun bergumam dalam hati " benda apa yang jatuh dari atas...?"

Lalu tubuhnya melesat ke atas, menyambut benda yang jatuh dan menangkap nya dengan kecepatan tinggi. Setelah menangkap nya ternyata tubuh seorang wanita, yang mulai dingin.

Kakek tua turun perlahan dari ketinggian, sungguh hebat kakek tua ini, ilmu meringankan tubuhnya seperti kapas melayang turun.

Setelah kaki nya menginjak kan di bebatuan, kakek tua pun menghela nafas panjang "wanita ini sudah mati terbunuh"

Agak sedikit kaget kakek tua, membuka gendongan di pelukan wanita ternyata ada anak bayi laki-laki

"oala...." kakek tua pun sedikit kaget,

" benar - benar sinting... Siapa yang berbuat sekejam ini sama ibunya..?" lanjut nya sambil menggendong bayi laki - laki

Kakek tua pun melihat sekali lagi wanita yang tergeletak, sambil menatap tajam bekas sayatan di lehernya, "ternyata bekas golok setan, sayatan sisi yang hitam di lukanya" kakek tua ini seperti mengetahuinya.

tak lama kemudian, kakek tua pun menaruh bayi laki-laki ke dalam pondok kayu nya, dan keluar lagi untuk mengubur wanita itu, kakek tua pun langsung menjetikan tangan nya di depan, langsung terdengar suara...

Bumm..

Ledakan tadi ternyata suara bebatuan yang berbentuk lubang, kakek tua pun langsung mengangkat tubuh wanita itu untuk mengubur nya, setelah itu di tutup dengan puing batu.

" semoga arwah mu tenang di alam sana" kata kakek tua

Kakek tua kembali ke pondok kayu, dan memberi selimut ke anak itu sambil menatap dengan kasih sayang.

Nak.. Kelak nanti kakek tua akan mengajari ilmu, makin lama dunia makin gila , dunia persilatan pun kacau dan makin banyak orang gila, seperti ku ini

Kakek tua ngomong dan mengomel sendiri

" ha... ha... Cari makan buat anak ini" sambil ketawa tak jelas dalam ucapan nya

Di lembah es seperti ini, mana ada buah pisang sambil berjalan keluar pondok kayu,

Ikan pun tak ada, untuk makanan anak itu

Dan kakek tua pun duduk lagi di bebatuan sambil kedua kakinya di goyang - goyang.

Kakek tua pun berpikir, apa seperti makanan ku saja lumut es biar badannya hangat, cuma lumut es yang bisa di makan di lembah ini.

Terpopuler

Comments

putri

putri

kata yang lebih tepat adalah berbicara thor

2023-02-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!