Kediaman adipati

Di kediaman adipati wanareja, semua orang masih menunggu kedatangan keponakan nya adipati wanareja, terlihat adipati mondar mandir di teras rumah nya yang luas, kadang sesekali menengok ke depan gerbang, setelah lama berdiri dan akhirnya duduk di kursi sambil menyeruput teh, sambil menatap depan gerbang.

"kenapa belum sampai juga yah, dirgalana keponakan ku" batin nya dalam hati

"Aku sengaja utus suryo, untuk mengawal karena ilmu nya lumayan tinggi. apa yang telah terjadi? " sambil termenung, dan rasa cemas pun mulai timbul memikirkan keponakan yang paling di sayangi.

Tiba-tiba pewangal adipati menghampiri, sambil membungkuk hormat,

" tuan adipati, maaf... apa perlu menyusul kesana, sebelum menjemput tuan muda dirgalana, sempat pesan ketua suryo pulang nya lewat jalur hutan jatianom untuk mempercepat waktu" kata pengawal sambil tetap menunduk hormat

"karena kabar nya hutan jatianom terkenal begal golok setan, dan aku takut terjadi sesuatu sama tuan muda dirgalana" lanjutnya

Setelah mendengar penjelasan dari pengawal itu, adipati sedikit termenung, dan rasa khawatir keselamatan keponakan nya.

"pengawal bara,... Baiklah, segera susul di jalur hutan jatianom dan bawa pasukan, ingat...!, beri kabar secepatnya" ucap nya adipati sambil menyeruput teh

Pengawal bara bersiap- siap, dan mengatur pasukan kuda untuk menyusul tuan dirgalana. setelah persiapan selesai, pengawal bara melompat di atas kuda dan berteriak ke pasukan "ayo...! bergerak"

Derap suara lari kuda pun, menghempaskan debu jalanan, pengawal bara paling depan memacu kuda nya setelah sepeminuman teh ( sekitar lima belas menit) pasukan yang di pimpin bara pun memasuki hutan jatianom, dan baru bara memberi kode tangan ke atas, karena jalan sedikit terjal dan curam.

Pasukan Kuda pun berjalan perlahan, satu sisi jurang yang amat dalam dan udara mulai terasa dingin

"ketua bara, sejauh ini masih belum ada tanda- tanda dari rombongan tuan muda dirgalana" ucapnya salah satu prajurit

"iya.. Kita terus jalan," balasnya ketua bara

Setelah memasuki tikungan, dalam hutan jatianom bara pun menghentikan kuda nya.

Tercium bau amis darah, bara pun melompat dan berlari ke depan, melihat banyak mayat yang meninggal, ternyata pasukan pengawal tuan muda dirgalana.

" pasukan periksa apa ada yang masih hidup..!" teriaknya

Para pasukan adipati pun bergegas turun dari kudanya dan meraba denyut nadi satu per satu

Setelah beberapa saat, salah satu pasukan pun menjawab "ketua bara,.. Sudah tidak ada yang hidup"

Pengawal bara pun, rahang mulutnya bergemeletuk lihat tuan muda dirgalana mati terbunuh, menahan amarah nya " bajingan...! begal golok setan ini" sambil mengepalkan tangan nya.

Entah kemana istri dan anak tuan muda ini, sambil melihat sekeliling nya tetap tidak ada mayat nya.

"Apakah di bawa sama para begal jatianom,..?" sambil mendengus dingin

"pasukan cepat naikin mayat nya ke atas kuda..!" ucapnya

"baik ketua bara,.."

Tubuh mayat dirgalana, dan suryo beserta pasukan pengawal di naikin di atas kuda,

Dan pengawal adipati bara, berbalik arah bersama pasukan kuda ke kediaman adipati

Tak berselang lama, pasukan yang dipimpin bara memasuki gerbang kediaman adipati.

Melihat kearah gerbang mata adipati wanareja, langsung berdiri dari tempat duduknya,

Pengawal bara langsung meloncat turun dari atas kudanya, dan bergegas menghadap adipati, sambil membungkuk hormat " tuan adipati, setelah aku memasuki hutan jatianom, tuan muda dirgalana dan ketua suryo beserta pasukan meninggal semua"

"tapi istri dan anak tuan muda.. Tidak di ketemukan,"

lanjut nya kata bara

Adipati wanareja sesaat terdiam, matanya memancarkan kemarahan "dasar keparat...!! Jarot"

Teriaknya

Semua pasukan adipati, terdiam menunduk begitu juga pengawal bara. suasana pun makin hening dan sunyi, dan adipati lantas berkata " bara.. atur semua untuk pemakaman nya"

"baik.. tuan adipati" dan langsung bergegas mundur

Adipati terduduk lemas, di kursinya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***