SUSU ALMOND

Pria itu menunduk, menyipitkan matanya menatap wajah Lea yang kemerahan pusaran gairah berputar di matanya. Dan Lea Atkinson pun kehilangan kesadarannya.

Pria itu menatapnya, menundukan kepalanya , membungkuk, lalu mengangkat dengan kedua lengannya. Kemudian Dia menoleh sedikit dan berkata kepada anak buahnya, "Tidak Perlu Mengikuti."

Keesokan harinya Lea terbangun di sebuah kamar, ini adalah rumah tua keluarga Atkinson. Kepala Lea masih terasa berputar-putar. Dia berusaha membuka kedua matanya, tapi itu terasa berat. Dia hanya bisa mendengar suara ribut-ribut diluar.

Suara yang tidak asing, itu adalah suara Claudia saudara tirinya dan Anne ibu tirinya. Mereka sedang berdebat dengan nenek Atkinson, “Cukup … aku bilang cukup ya cukup.”

Nenek Atkinson tengah berdebat, karena ibu dan anak itu meminta agar Lea Atkinson di coret dari silsilah keluarga Atkinson. Tapi Nyonya Besar itu berkeberatan. Lea akan tetap menjadi seorang Atkinson.

Pada saat ini seorang pria berjalan di koridor kamar Lea. Pria itu terlihat tinggi dan bertubuh tegap. Berbalut Jas hitam di tubuhnya, itu sangat cocok dengan penampilannya. Nyonya Atkinson tersenyum melihat kedatangan pria itu, lalu dia berkata, “Mulai saat ini dia adalah pengawal pribadi Lea.”

“Apa?” ujar Claudia tidak percaya.

Semua orang tahu jika nenek Atkinson selalu memiliki terbaik dari yang terbaik, jadi sudah tentu Claudia merasa iri.

Hari itu, nenek Atkinson sudah mengkonfirmasi jika pria yang menghabiskan malam dengan Lea, tidak melakukan apa-apa pada Lea, karena pria itu juga sama pingsannya dan tidak mengetahui apa yang terjadi, pria itu hanya ingat dia pingsan dan sudah terbangun di ranjang bersama Lea. Tapi, tetap saja Rumor meski sudah ditekan sampai akarnya, hal itu terlanjuŕ sudah diketahui oleh banyak orang, rumor jika nona kedua Atkinson tidak bermoral.

Lea teringat kejadian kemarin, dia pun memaksakan bangun meski masih sedikit lunglai. Perdebatan berhenti ketika pintu kamar Lea terbuka, "Nenek," panggilnya dengan suara yang terdengar masih gemetar.

"Kau masih lemah, mengapa keluar kamar?" ujar Nenek Atkinson.

"Nek ... aku tidak," belum juga Nenek Atkinson mendengar perkataan Lea, dia sudah langsung berkata, "Aku percaya kepadamu, Lea manisku," ujar Nenek Atkinson.

Semua orang mengatai Lea, hanya Nenek Atkinson yang masih berlemah lembut kepadanya. Lea pun langsung saja memeluk Nenek Atkinson.

"Oh Lea sayangku ..." ujar Nenek Atkinson seraya menepuk-nepuk punggung Lea.

Nyonya Anne dan Claudia memandang sinis kepada Lea. Pria bertubuh tinggi tegap itu masih berdiri di belakang Nenek Atkinson. Lea melepaskan pelukannya ketika menangkap sosok yang sepertinya dia kenal tapi asing, "Kau ..." ujarnya seraya melepaskan pelukannya dari Nenek Atkinson.

Ingatannya kembali melayang saat ia menyadari bahwa pria ini adalah orang yang ia temui di depan hotel tadi malam.

"Ini adalah Will Armstrong, mulai hari ini dia adalah pengawalmu," jelas Nenek Atkinson.

Lea berjalan lebih dekat ke arah Will lalu berkata, "bukankah kau orang yang kemarin?"

"Ya Nona, maafkan aku karena terlambat," jawab Will.

"Itu bukan salah mu, kau baru saja datang, hanya saja memang banyak orang jahat bertebaran di muka bumi ini," ujar Nenek Atkinson sambil menoleh kepada Claudia.

Claudia sedikit melangkah maju, "Nek,menagapa kau melakukan ini. Selalu menentang kami. Apa kau membenci kami?" tanya Claudia.

Nenek Atkinson tertawa sarkas mendengar perkataan Claudia, "Terkadang ada sikap-sikap yang tidak bisa aku tolerir, itu bukan benci tapi sayang. Hanya saja cara menunjukannya dengan cara yang berbeda."

"Lea, ayo kita beristirahat," ajak Nenek Atkinson seraya menatap kepada will.

Claudia ingin mengejar mereka, tapi Nyonya Anne menahannya, "Jangan gegabah, jangan buat nenek tua itu menyelidiki lebih dalam lagi. Biarkan dulu saja sementara seperti ini."

Claudia pun patuh dan bergegas pergi mengikuti langkah ibunya itu. Di kamar Lea, pengawal barunya itu berdiri diam tanpa berkata. Nenek Atkinson pun tertawa dan berkata, "Jangan takut, dia tidak akan memakan orang."

Lea pun menarik pandanganya dari Will Armstrong. Lalu dia berkata kepada Nenek Atkinson, "Nek, aku ingin memutuskan tali pertunanganku dengan Eddie Baker."

Lea meminta ini, karena paham betul Nenek Atkinson belum memutuskan pertunangan mereka, "Apa kau akan baik-baik saja?"

Lea mengangguk lalu berkata, "Ada Nenek dan sekarang ada will, aku pasti akan baik-baik saja."

Hati Will sedikit tersenyum ketika mendengar Lea berkata seperti itu. Nenek Atkinson pun menoleh kepada Will dan berkata, "Jika begitu aku hanya bisa mengandalkanmu."

Will mengangguk dan berkata, "Siap Nyonya."

Nenek Atkinson pun meninggalkan Lea agar dia bisa beristirahat, Will juga ikut keluar. Lea merebahkan dirinya di ranjang besar miliknya itu. Dia mentapi langit-langit kamarnya yang indah, menghitung satu persatu lingkaran yang ada di lampu kristal itu, demi mengalihkan pikirannya.

Lea tahu dengan jelas bahwa Claudia Atkinson membuat rencana ini untuk menghancurkannya, menghancurkan reputasinya dan pada akhirnya mengusirnya dari Keluarga Atkinson.

Mata Lea terlihat merah padam, namun tanpa setetes air mata pun. Sedari kecil dia sudah menjadi putri sekaligus adik yang patuh. Beruntung Nenek Atkinson tidaklah rabun seperti yang lainnya.

Kala itu Nenek Atkinson menyaksikan sendiri bagaimana Claudia kecil menyusun skenario untuk menyalahkan Lea. Jika bukan karena melihat sendiri, mungkin Nenek Atkinson sekarang akan acuh tidak acuh kepada Lea.

Lea turun dari ranjang karena merasa ingin segelas susu almond. Baru saja beejalan beberapa langkah di koridor Tanpa disangka kakinya goyah sehingga ia hampir terjatuh ke lantai. Will mengulurkan tangan tepat waktu dan menolongnya.

Lea mendongak dan bertemu dengan wajahnya yang terpahat begitu sempurna. Pria itu jauh lebih tampan dari semua pria tampan yang pernah ia temui di Stockholm.Terutana sepasang mata yang gelap seperti gunung dalam bayang-bayang malam, yang misterius dan berbahaya, hampir tidak ada yang menyerupainya.

Lea tersadar dan mendapati bahwa ia hampir saja tersesat di mata Will Amstrong, yang sesaat tadi seperti membuatnya sedikit limbung.

Dengan cepat Lea mendorongnya dan berkata "Terima kasih."

"Mau ke mana?" tanya Will.

Suara pria itu benar-benar memanjakan telinga Lea, sangat cocok dengan karakter yang dinampakan oleh Will Amstrong, pria yang misterius dan berbahaya.

"Susu Almond ..." jawab Lea dengan masih sedikit limbung.

"Sebaikanya Nona di kamar saja, aku akan mengambilkan susu Almondnya," ujar Will seraya membawa Lea kembali ke kamarnya.

Entah mengapa Lea langsung mematuhi Will yang terasa memiliki aura dominan tidak bisa di bantah. Lea duduk di sofa, Will pun bergegas keluar kamar untuk mengambil susu almond. Lea menatap siluet pengawalnya yang baru saja menghilang dari balik pintu, dia tertegun mencium aroma wangi dari tubuh Will, "Dia pasti baru saja selesai mandi," ujar Lea lalu dia mengendus tubuhnya sendiri, teringat jika dari kemarin dia belum mandi.

Terpopuler

Comments

Khansa Rafani

Khansa Rafani

ceritanya menarik diikuti..

2024-06-26

0

idaokta p

idaokta p

ceritamu thor thor,

2024-02-07

0

gia nasgia

gia nasgia

Next

2023-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 USAI DI SINI
2 KAU SIAPA?
3 SUSU ALMOND
4 MARGIN
5 PENGAWAL RASA TUAN MUDA
6 SAMPAH DAN LALAT
7 PRIORITAS
8 PENGUMUMAN
9 JUNO JIRO
10 APA KAU PUNYA PACAR?
11 ANTING KUPU-KUPU
12 TEMPO DULU
13 DEAR ALL
14 WILL ARMSTRONG
15 KOMPETISI BISNIS
16 STRATEGI JITU
17 SAUS ALFREDO
18 KULIAH BISNIS
19 DIPAKSA MENIKAH
20 AKU BERSEDIA
21 SALING MEMUNGGUNGI
22 O RUPIAH
23 KAU BERANI MENIKAHI CUCU-KU
24 AKU KASIH TAHU YA!
25 JATUH CINTA DENGANMU ADALAH PILIHANKU
26 WILL
27 3,2,1
28 LYRA HANKS
29 CUCI PIRING YANG BERSIH YA!
30 GUA KUNTI
31 WAW, SO SWEET!
32 RENDANG
33 KAMAR MISTIS
34 LEA ATKINSON
35 ELANG JAWA
36 BERLIAN
37 SEPOTONG HATI
38 RAMBUT YANG BASAH
39 PIZZA, SEAFOOD, ES KRIM
40 MAKNA CINTA
41 KESEMPATAN KEDUA
42 SEMUA HANYA DEMI GADIS ITU
43 PENGIKUT
44 RESMI BERPACARAN
45 PEGASUS
46 VIRAL
47 KAU CANTIK SEKALI
48 TABIB SU AKAN DATANG
49 PENGUMUMAN
50 RUMOR
51 BOS BESAR!
52 TAGIHAN
53 DAFTAR DOSA
54 HELLIOS
55 TUDAK BERGUNA LAGI
56 MAU PERGI KE MANA?
57 ABE FOSTER
58 PRAHA
59 CHIP DIBAWAH KULIT
60 ARCADA 0001
61 KUNCI KEKAYAAN
62 NYONYA MO
63 SETENGAH PENYIHIR
64 KALENDER PERSEMBAHAN
65 ALIBI
66 DUA MENARA
67 PAGE FB AUTHOR
68 EMPAT KLAN
69 BARANG TIDAK BERGUNA
70 HUNGGARIA
71 APAKAH INI BENAR-BENAR TERJADI?
72 MENYALAKAN API
73 MENANGKAPNYA
74 BAWANG BOMBAY
75 SI KUPU-KUPU
Episodes

Updated 75 Episodes

1
USAI DI SINI
2
KAU SIAPA?
3
SUSU ALMOND
4
MARGIN
5
PENGAWAL RASA TUAN MUDA
6
SAMPAH DAN LALAT
7
PRIORITAS
8
PENGUMUMAN
9
JUNO JIRO
10
APA KAU PUNYA PACAR?
11
ANTING KUPU-KUPU
12
TEMPO DULU
13
DEAR ALL
14
WILL ARMSTRONG
15
KOMPETISI BISNIS
16
STRATEGI JITU
17
SAUS ALFREDO
18
KULIAH BISNIS
19
DIPAKSA MENIKAH
20
AKU BERSEDIA
21
SALING MEMUNGGUNGI
22
O RUPIAH
23
KAU BERANI MENIKAHI CUCU-KU
24
AKU KASIH TAHU YA!
25
JATUH CINTA DENGANMU ADALAH PILIHANKU
26
WILL
27
3,2,1
28
LYRA HANKS
29
CUCI PIRING YANG BERSIH YA!
30
GUA KUNTI
31
WAW, SO SWEET!
32
RENDANG
33
KAMAR MISTIS
34
LEA ATKINSON
35
ELANG JAWA
36
BERLIAN
37
SEPOTONG HATI
38
RAMBUT YANG BASAH
39
PIZZA, SEAFOOD, ES KRIM
40
MAKNA CINTA
41
KESEMPATAN KEDUA
42
SEMUA HANYA DEMI GADIS ITU
43
PENGIKUT
44
RESMI BERPACARAN
45
PEGASUS
46
VIRAL
47
KAU CANTIK SEKALI
48
TABIB SU AKAN DATANG
49
PENGUMUMAN
50
RUMOR
51
BOS BESAR!
52
TAGIHAN
53
DAFTAR DOSA
54
HELLIOS
55
TUDAK BERGUNA LAGI
56
MAU PERGI KE MANA?
57
ABE FOSTER
58
PRAHA
59
CHIP DIBAWAH KULIT
60
ARCADA 0001
61
KUNCI KEKAYAAN
62
NYONYA MO
63
SETENGAH PENYIHIR
64
KALENDER PERSEMBAHAN
65
ALIBI
66
DUA MENARA
67
PAGE FB AUTHOR
68
EMPAT KLAN
69
BARANG TIDAK BERGUNA
70
HUNGGARIA
71
APAKAH INI BENAR-BENAR TERJADI?
72
MENYALAKAN API
73
MENANGKAPNYA
74
BAWANG BOMBAY
75
SI KUPU-KUPU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!