PENGAWAL RASA TUAN MUDA
Bulan perlahan-lahan merayap naik ke langit, menumpahkan cahaya yang terang ke bumi. Meskipun kota begitu ramai dan hanya sedikit yang memperhatikan bulan. Bulan tetap tidak berubah. Apapun yang terjadi, ia akan terbit dan terbenam seperti biasa.
Claudia Atkinson berjalan dengan menggunakan kacamata hitam, meski dia berada di dalam hotel. Berjalan dengan angkuh sambil sedikit menyeringaikan senyuman licik. Malam ini dia akan membuat keributan untuk mempermalukan Lea Atkinson, adik tirinya.
Claudia membuka kamar hotel bintang lima itu, Dia membangunkan Lea dengan paksa. Dengan masih terguncang dan pusing Lea membuka kedua matanya. dan meresa terperanjat jika dia sudah di kelilingi oleh orang-orang.
“Lea, apa ini .. apa yang baru saja kau lakukan. Apa kau sedang mencoreng nama baik keluarga kita, Atkinson?”
“A-aku … ini ada apa?” ujar Lea dengan masih memegangi kepalanya.
“Lihatlah pria di sebelahmu, kau bahkan berani tidur dengan pria lain padahal kau sudah bertunangan!” ujar Claudia lagi dengan lidah tajamnya itu.
“Tidak … ini bukan seperti yang kau kira, aku seharusnya di sini bersama Eddi, dia akan melamarku, jadi ini tidak seperti yang kau kira,” jelas Lea lagi.
Kerumunan orang membentuk setengah lingkaran di sekitar Keluarga Atkinson dan mereka bergosip tentang Skandal keluarga tersebut dengan berbisik-bisik. Meski sedang pusing berat, Lea masih berusaha menyatukan teka-teki kejadian hari ini.
Berpikir darimana Claudia tahu dia sedang menginap di kamar ini, bahkan dengan pria asing mabuk yang masih tertidur di sisi ranjangnya. Lalu tubuhnya serasa seperti sedang kesemutan dari ujung kepala sampai ujung kaki ketika dia menyadari situasinya.
"Kak, bagaimana mungkin kamu melakukan ini padaku, padahal aku adikmu?" ujar Lea.
“Bukaknkah aku sudah sering mengatakan kepadamu, jika kau harus mengendalikan sifat liarmu itu?” ujar Claudia lagi.
Lea Atkinson begitu sedih saat menatap Claudia Atkinson. Air mata membasahi matanya yang indah dan dia berusaha keras untuk menahannya. Perjuangannya untuk menahan air mata hanya membuat semua orang yang melihatnya bertambah menyindirnya, "Hei, tidakkah kamu pikir putri kedua keluarga Atkinson sudah bertindak terlalu jauh? aku tidak percaya, dia berselingkuh dari tunangannya! Apa dia tidak punya sedikit pun moral?
“Keluarga Atkinson sudah terlalu baik kepadanya, mau merawat dan menampungnya. Tidakkah dia sadar jika dia hanyalah anak dari istri simpanan saja. Mengapa dia malah tidak tahu berterima kasih dan tidak tahu malu malah mencoreng nama keluarga Atkinson,” bisik-bisk mereka lagi yang ada di sana.
Mereka yang berkerumun kemudian terus saja bergosip, tanpa memikirkan fakta bahwa Lea Atkinson bisa saja tidak bersalah. "Aku mendengar bahwa putri kedua keluarga Atkinson ini memang memiliki moral dan prilaku yang buruk, tak heran karena ibunya hanyalah seorang istri simpanan. Sekarang pria macam apa yang ingin berkencan dengan orang seperti dia?"
"Aku tidak percaya gadis itu tanpa malu-malu mencoba merayu pria lain padahal sudah bertunangan dengan keluarga Baker. Sungguh berani sekali dia.”
Semua orang juga tahu jika pertunangan itu diaturkan oleh Nenek Atkinson, tidak berani menolak jadi keluarga Baker pun menuruti mau Nenek Atkinson. Jadi mereka berpikir jika Lea adalah wanita bodoh karena tidak bisa menjaga keberuntungannya. Bisa menjadi Nyonya Baker, termasuk bagus. Karena keluarga Baker termasuk keluarga berada yang cukup diperhitungkan keberadaannya.
Dengan kejadian ini maka Keluarga Baker jadi memiliki alasan kuat untuk memutuskan tali pertunangan yang telah diaturkan itu. Lea menerima perjodohan itu, dan dengan segenap hati berusaha menjadi tunangan yang pantas untuk Eddie Baker, berusaha untuk bisa mencintai pria itu.
Selama tiga tahun ini dia telah menjadi tunangan yang manis dan juga patuh, sedikit pun dia tidak ingin mencoreng nama Eddie menjadi buruk. Bahkan dia enggan menyerahkan kesuciannya untuk Eddie karena belum menikah secara resmi. Dan juga karena ingin menjadi wanita yang bisa dibanggakan oleh tunangannya itu, dia bukan lahir dari wanita berada. Tapi, setidaknya dia masih memiliki harga diri untuk dibanggakan di depan tunangannya itu dan juga di depan orang lain.
Selama tiga tahun pertunangan, Eddie selalu bersikap baik kepada Lea, tapi siapa sangka hari ini dia menusuk dengan sagat tajam tepat langsung di hati Lea. Dia tersadar jika situasi ini adalah sebuah persengkokolan, tapi dia dalam keadaan lemah untuk membuktikannya.
Lea baru tersadar jika selama ini Eddie Baker hanya memberikan dunia ilusi bagi dirinya. Tidak benar-benar ada anugerah cinta di sana, pria itu hanya sekedar membuat ilusi ketulusan cinta yang ada untuk dirinya, memberikan pelukan yang hangat seakan semua tidak mungkin menghilang.
Pusing dan sesak dirasakan oleh Lea, dia berusaha menguatkan hatinya untuk menghadapi jeratan perangkap dari saudara tirinya itu. Lea Atkinson mendengar setiap kata yang mereka ucapkan dan tiba-tiba lengannya terasa bertambah sakit sekali.
Dia dapat dengan jelas merasakan kuku Claudia Atkinson mencengkeram lengannya dan menariknya keluar, ke koridor kamar hotel. Lea hanya bisa menatap kosong lalu pandangan matanya menatap ke arah pria yang sedang berdiam di sudut. Seorang pria yang selama ini bersikap lemah lembut kepadanya. Tapi ternyata siapa sangka jika ternyata pria itu adalah serigala berbulu domba.
Pria itu, tunangannya selama tiga tahun ini , Dia telah pergi selama dua hari yang lalu dengan alasan untuk menjenguk saudara perempuannya yang sedang sakit. Jika bukan karena bujukan dari Eddie yang mengatakan jika dia sudah terlanjur memesan kamar hotel itu, jadi jika tidak ditempati maka akan terasa sia-sia.
Eddie tahu jika Lea adalah orang yang sangat sederhana, dan sangat menghargai sesuatu yang sulit dia dapat. Lea pada awalnya setuju jika mereka merayakan hari jadi mereka yang ketiga tahun di hotel, karena adik Eddie mengatakan kakaknya itu akan melamarnya. Tapi siapa sangka malah petaka yan di dapat. Lea merasa jika saat ini semua telah usai di sini, harus berpisah.
Lea merasa limbung saat melihat tunangannya itu berada di hotel ini, Lea Atkinson mengabaikan Claudia dan bergegas keluar dari kamar. Dia menahan rasa sakit yang menyengat di lengannya sambil berjalan menuju Eddie Baker.
Lea menatapnya, hatinya saat ini merasa terluka dan menangis, juga ada sedikit getaran dalam suaranya saat dia bertanya dengan lembut, "Eddie Baker, izinkan aku bertanya, mengapa kau tega melakukan ini padaku?
“Mengapa kau mengatur semua ini dan menjebakku?” hardik Lea dengan suara tercekat sambil memukul bahu tunangannya itu.
Eddie Baker hanya terdiam memandang Lea, tidak memberikan jawaban sama sekali. Dia merasa jika ini adalah cara yang pantas untuk memutuskan tali pertunangan yang selama ini telah mengikatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Khansa Rafani
jahatnya kau eddie edan..
2024-06-26
0
sherly
mau mutusin ngk gt juga caranya Eddi, sialan lu
2024-03-07
1
idaokta p
mnyebalkan sekali tunangannya,bikin esmosi/Angry//Angry/
2024-02-07
0