" Ini pernikahan siapa,Mon?"
" Nanti juga Ibu akan tahu sendiri, lebih baik sekarang kita masuk ke dalam untuk mengucapkan kata selamat pada kedua pengantin."
"Tidak! sebelum kamu ngomong jujur sama Ibu..Ibu nggak bakalan mau masuk ke dalam."
Mona pun menghembuskan nafasnya dengan kasar"Baiklah kalo emang itu mau,Ibu.aku akan beritahu sekarang."
"Coba Ibu lihat papan bunga itu dan Ibu baca pelan-pelan nama yang tertulis di sana."Mona berusaha tersenyum.
"Da..ni..pratama dan Wi..na Amelia."bu Rahma membaca tulisan tersebut dengan suara bergetar menahan tangis.
Ia juga melihat sebuah foto yang sangat ia kenali di pajang di depan pintu masuk,bukan cuman satu melainkan empat sekaligus.
" Bilang sama Ibu,Mona.kalau itu bukan suami kamu kan?anak ku Dani nggak mungkin menghianati mu.Ibu juga sangat yakin Dani sangat setia sama kamu."
" Aku juga berharap seperti itu namun semua itu hanya di angan saja,Bu. Kenyataannya sekarang mas Dani sedang melangsungkan pernikahan dengan selingkuhannya."ucap Mona.
Setelah itu baik Mona maupun bu Rahma sama-sama diam sebelum Mona mendorong kembali kursi rodo milik Rahma,dada Rahma semakin sesak melihat putranya di atas pelaminan sedang tersenyum bahagia.
"TUNGGU!"
Dani yang mendengar suara istri pertamanya pun langsung pucat,sementara Mona berjalan anggun menuju ke pelaminan bersama Rahma yang sedari tadi menunduk.
"Mas,kok bisa istri pertama mu datang kesini?aku takut dia mengacaukan acara kita."bisik Wina tak kalah tegang dengan Dani.
"Mas juga nggak tau,Win."ucap Dani pelan.
"Boleh kan kami ikut berfoto dengan pengantin?kami ini adalah tamu istimewa ma Dani."
"Oh,keluarga Dani.ayok silahkan."ucap bu Sri ramah.
Dani dan Wina berusaha tersenyum meskipun mereka sekarang di landa ketakutan yang luar biasa akibat kedatangan Mona dan juga Ibunya.
" Pasti sebentar lagi akan ada perang dunia,iL."bisik Dika.
"Tentu saja,secara mana ada istri yang mau di hianati suaminya dan semoga aja si Dani di hajar habis-habisan sama Mona."
Pengambilan foto pun akhirnya selesai,kini Mona berjalan ke depan kedua mempelai tersebut.
"Selamat ya,Mas.atas pernikahan mu dan perempuan ini."ucap Mona.
"Mon,Mas mohon kamu pulang sekarang bersama Ibu.nanti Mas jelasin semua di rumah."tatap Dani memohon.
" Betul itu,Mba.tolong Jangan bikin kekacauan di acara pernikahan kami."timpal Wina.
" Kenapa kalian berdua menyuruh aku pulang?sementara kedatangan ku kesini ingin memberikan selamat buat suami dan madu ku."ucap Mona berhasil membuat orang semua terkejut.
"Suami?maksud kamu apa ,Nak."tanya Sri yang cukup terkejut.
"Nggak maksud apa-apa kok,Bu.mungkin Mba ini hanya salah ngomong aja."ucap Wina gugup.
"Ibu nggak nanya sama kamu,Win?"sementara Mona sangat menikmati wajah ketakutan Dani dan Wina.
"Iya,Bu.kenalin aku Mona istri pertama dari laki-laki yang baru saja resmi menjadi menantu Ibu."ucap Mona lantang.
"Apa?ini nggak mungkin."bu Sri menggeleng kuat.
"Apa kamu punya bukti,Nak?."kini giliran bapak Wina yang bertanya.
Dengan cekatan Mona mengeluarkan buku nikah dari dalam tasnya.
"Itu buku nikah kami dua tahun yang lalu,sampe saat ini pun aku masih sah menjadi istrinya.tapi entah apa kesalahan yang aku perbuat hingga ia tega menikah diam-diam di belakang aku."
"Cukup,Mon.tolong jangan permalukan,Mas."ucap Dani.
" Yang mempermalukan kamu itu bukan aku,tapi kamu sendiri Mas.menikah diam-diam tampa sepengetahuan ku,apa kurang ku selama menjadi istri mu.coba katakan! aku merawat Ibu mu dengan sabar mengurus semua keperluan mu tampa kurang sedikitpun dan aku tidak pernah mengeluh meskipun kamu jatah hanya satu juta lima ratus satu bulan,tapi ini balasan yang aku terima!"ucap Mona dingin tampa menangis.
"Astaga,ternyata si Wina itu pel@kor toh."
"Iya,aku juga nggak nyangka bangat padahal selama ini dia kelihatan sangat lugu dan baik."
"Betul,ternyata itu hanya topeng dia saja untuk menutupi kelakuan-nya.kasihan sekali istri pertamanya."bisik-bisik dari tamu mulai terdengar membuat Dani dan Wina begitu malu.
"Kamu mau tau kan kenapa aku menikah lagi?baiklah.dengar kan aku baik-baik Monalisa."ucap Dani tajam.
"Aku menikah lagi karna ingin memiliki anak,Mon.sementara kamu sudah dua tahun kita menikah tapi tak kunjung hamil juga,aku pengen memiliki seorang anak dan aku juga pengen ngerasain di panggil Papah."ucap Dani lirih.
Mona tersenyum sinis mendengar ucapan Dani."Kamu dengar sendiri kan Mba?jadi terimalah aku sebagai adik madu mu."timpal Wina tampa malu.
"Kamu nggak usah jadikan anak sebagai alasana untuk menutupi kebusukan mu,Mas.aku sudah tau rencana kalian berdua."
"Kamu ingat nggak waktu pertama kali menikah?bukan kah kamu yang bilang ingin menunda momongan dulu karna Ibu.karna beliau masih sangat membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk berobat.kamu masih ingat kan Mas?dan di saat kamu bilang ingin segera memiliki momongan,Mas langsung memberikan ramuan ini untuk ku."Mona mencampakan empat botol ramuan dihadapan semua orang.
"I..ini.."Dani tak sanggup lagi untuk berkata-kata semua kebohongan-nya satu persatu mulai terungkap.
Kedua orang tua Wina terdiam mematung di wajah menatap tajam ke arah Wina.
"Aku tidak mau di bilang tukang fitnah,jadi lebih baik Ibu dan Bapak dengarkan rekaman ini biar semuanya jelas."cicit Mona.
(Mas,kamu udah berikan ramuan itu pada istri mu?")
(Sudah sayang,kamu tenang aja semua perintah kamu beres)
(Dia nggak curiga sama sekali kan,Mas?)
(Nggak dong sayang,dia kan wanita bodoh yang gampang bangat di tipu)suara Dani di iringi dengan tawa.
(Baguslah,Mas.semakin sering ia meminum ramuan itu maka akan semakin cepat rahimnya rusak dan dia bakalan tidak bisa ngasih kamu keturunan,jadi kalo misalnya nanti pernikahan kita ketahuan kamu udah punya alasan yang kuat)
(Kamu benar sayang,emang nggak salah Mas memilih kamu sebagai istri,udah cantik.pintar dan juga jago di r*nj*ng)
(Ah,kamu bisa aja.Mas)
(Sayang,Mas kangen bangat sama kamu.jadi boleh dong Mas lihat itu kamu untuk mengurangi kangen Mas)
"Nggak.vidio itu bohongan.Ibu sama Bapak jangan percaya."teriak Wina histeris.
Plak.
Plak.
"Dasar anak nggak tau di untung,puas kamu mempermalukan kami semua,hah!"bu Sri menampar pipi Wina dua kali sangat kencang.
"Ibu nampar aku?"
"Tamparan itu belum sebanding dengan kelakuan kamu,Ibu sangat kecewa sama kamu,Win.demi n*fsu mu kamu rela berbuat nekat dan hampir membunuh orang."bentak bu Sri.
"Aku terpaksa ngelakuin itu,Bu.karna aku mencintai mas Dani."
Bu sri tidak menanggapi ucapan Wina,ia terlanjur sakit hati atas perbuatan putrinya itu.
"Puas kamu,hah!.puas kamu karna telah berhasil mengacaukan acara ini."bentak Wina.
"Tutup mul*t mu,Win.yang paling tersakiti di sini itu dia sebagai istri pertama.jadi berhenti menyalahkan orang."tutur pak Adi.
Sedari tadi bu Rahma hanya menangis menyaksikan semuanya,ia tak dapat berbuat apa-apa untuk membantu Mona.
"Kamu tanda tangani surat ini sekarang juga,Mas.agar hubungan ini cepat berahir."
"Jangan harap,sampe kapan pun aku nggak bakalan menceraikan kamu."Dani ingin merobek surat tersebut namun terhenti saat mendengar ucapan Mona.
"Baiklah,kalo gitu siap-siap kasus ini aku bawa ke jalur hukum."tekan Mona.
Tentu Dani tidak mau di penjara dan dengan sangat terpakasa ia tanda tangan,Wina begitu girang ahirnya ia menjadi istri satu-satunya Dani.
"Terimakasih,ini aku serahkan Ibu kepada kamu sebagai anak kandungnya.aku harap kamu dan istri baru mu dapat merawat Ibu dengan benar,karna tugas aku sebagai istri mu sudah selesai."
"Bu,aku pamit ya jaga diri Ibu baik-baik.maaf jika selama ini aku belum bisa menjadi menantu yang baik buat Ibu."ucap Mona menangis di pelukan bu Rahma.
"Semoga kamu bahagia,Nak."ucap bu Rahma menangis.
"Mana kunci mobil aku,Mas.kamu nggak lupa kan siapa pemilik mobil itu?"Dani pun terpaksa memberikan kunci mobil milik Mona.
"Oh iya,kamu nggak usah datang lagi ke rumah,karna baju kamu udah aku bawa semua kesini."tunjuk Mona koper yang tergeletak di pintu masuk.
"Dasar wanita serakah,!".
"Sekarah dengan milik sendiri itu nggak masalah."ucap Mona berlalu pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
juvest
sumpah,Mona keren banget.
2023-06-03
0
Dewi @@@♥️♥️
Mona the best ,,langsung sat set
2023-02-14
0
Tri Wahyuni
keren kmu Mona nah gitu g banyak drama langsung gaspol tuk Dani dn wina yg g bisa berkutik dgn k datangan Mona langsung kelar ...
2023-02-11
1