Ex chapter 3

Haiii balik lagiii>.<

Seneng banget ada yang baca(**)

Selamat membaca semuanya (◍•ᴗ•◍)❤

Oh ya buat yang belum tahu *mi amor* itu artinya sayangku>.<

cia merasa wajahnya sangat panas sekarang " Ooh tidak jangan sekarang,kau mempermalukanku(**) " jerit batin cia, mencoba bersikap senormal mungkin,

cia balas tatapannya " bukankah sudah biasa wanita dewasa berciuman dengan laki-laki, aku sudah dewasa sekarang, jadi aku bebas melakukannya "

" Oh iya " darien terkekeh, tidak percaya dengan ucapan cia tadi, kemudian ia kecup singkat leher jenjang cia

" Sekarang lepaskan aku, aku harus kembali ke kantor, aku tidak mau gajiku dipotong hanya karena meladenimu "

" Tidak "

" Jangan egois darien, aku harus bekerja untuk menghasilkan uang " cia mencoba sabar menghadapi darien yang dari dulu tidak pernah mau menuruti ucapannya

Darien bangkit dari atas tubuh cia, kemudian mengeluarkan dompet dari saku celananya, kemudian seperti mengambil sesuatu,

Black card

" Pakai ini, kau bisa membeli barang kesukaanmu dengan bebas " dengan entengnya darien memberikan kartu black cardnya kepada cia, Speechless, itulah yang di rasakannya sekarang

" Kau gila darien kenapa kau memberikanku ini!!, Darien kita ini hanyalah mantan kekasih jadi.." belum sempat cia menyelesaikan kalimatnya darien sudah menyela

" Kita tidak pernah putus, aku tidak pernah bilang setuju untuk berpisah denganmu "

Lihatlah laki-laki didepannya ini, setelah apa yang dia lakukan, dia masih bisa mengatakan itu

" Ambil ini "

" Tidak "

" Ambil cia "

" Tidak! "

" Cia, jangan menguji kesabaranku " manik biru itu memandang cia dengan tajam, tapi cia tetap kukuh pada pendiriannya

" Baiklah "

Huh apa ini, kenapa dia mau mengalah, ada yang aneh dari dirinya

" Eem darien...........henti.....kan " darien mel**** bibir cia lagi lebih brutal dari yang tadi, ia dorong tubuh cia untuk berbaring lagi ke atas kasur, kemudian dengan sigap menangkap kedua tangannya, lalu ia satukan ke atas kepala

" Haah dari....en...ber...henti..."

" Terima kartu ini, kalau tidak aku tidak akan melepaskan mu "

" Tidak!! "

Heeep cup

cia benar-benar akan mati kehabisan nafas kalau terus begini

" Baik..lah "

Darien menyeringai " Keputusan yang bijaksana mi amor "

Cup, kecupan terakhir sebelum darien melepaskan cia, tapi, sepertinya darien tidak ingin membiarkan cia merasa tenang walau sedetikpun

Breeeet

Dengan entengnya darien merobek kemeja yang sedang dipakai cia " Aku tidak suka kau memakai baju kurang bahan ini "

" Haaaah!! " cia menghela nafas kasar, untung saja ia masih memakai tank top, tapi tetap saja!! Haah! harus ia apakan laki-laki didepannya ini

" Ganti pakaianmu, aku sudah menyiapkan semua kebutuhan mu disini, dan ingat, jangan pernah memakai pakaian kurang bahan itu lagi "

cia menatap darien sinis, tidak suka dengan sikap seenaknya itu, sementara orang yang ia tatap sinis sedang sibuk bermain dengan ponselnya, kemudian ia berjalan menuju walk in closet, dan benar saja, semua kebutuhan wanita sudah tersusun rapih disebelah pakaian darien, cia merasa aneh, Seperti sudah direncanakan bahwa ia akan disini.

Pilihan cia jatuh ke kemeja warna nude dan celana kulot panjang warna hitam

Seperti biasa, entah kenapa cia suka sekali membiarkan dua kancing atas kemejanya terbuka, setelah dirasa semuanya sudah rapih, cia keluar, " Aku akan ke kantor sendiri " ucapnya tanpa menoleh kearah darien

" Sepertinya kau butuh bantuan "

" Aku? Tentu saja tidak "

Cup

Tiba-tiba saja darien mengecup leher jenjangnya, kemudian beralih mengancingkan dua kancing yang sengaja ia buka

" Kau semakin bandel cia, ayo kuantar "

\=_\=

cia mengikuti darien yang berjalan didepannya, ia baru sadar kalo mansion ini ternyata sangaat indah dan mewah,

Desain klasik dicampur modern sangat sesuai sekali dengan kepribadian darien,

Apalagi tangga yang sedang ia pijaki sekarang, terdapat ukiran-ukiran kuno pada pegangan tangga yang membuat cia tidak bisa berhenti berdecak kagum, dan yang paling membuatnya merasa aneh, tidak ada seorang pelayan pun yang cia lihat dari tadi,

" Dimana para pelayan yang biasanya selalu ada di setiap sudut rumah darien " pikir cia

" Kau tinggal sendiri darien? "

" Tidak "

" Huh?? Kenapa disini sepi sekali "

" Pelayan hanya datang saat pagi, aku tidak mau ada yang menggangguku saat memakanmu "

Lirikan maut langsung cia arahkan ke darien

" Siapa juga yang mau bersamamu " ucapnya sambil melipat kedua tangan di depan dada

" Kau tahu aku bisa melakukan apapun jadi menurutlah sebelum aku melakukan hal-hal kotor yang tidak akan kau sukai " dari wajahnya terlihat sekali bahwa ia serius dengan kata-katanya

" Aku tidak takut " bohong sekali, cia tahu kalau darien bisa melakukan apapun, apalagi hukum seakan tidak mempan padanya

Darien menyeringai, " Kita lihat nanti... kau akan punya bayi di perutmu "

Refleks cia langsung menutup perutnya, dan menatap darien tajam tidak suka

" Masuk cia " ucap darien sambil membukakan pintu mobil untuk cia,

Cia menurut daripada berdebat tidak jelas

Mobil mulai melaju meninggalkan pekarangan mansion mewah itu

Krring krring (anggap aja suara telpon ya gaes>.<)

Dering ponsel cia berbunyi

Ken

Nama yang tertera di layar ponselnya, langsung saja ia Geser ikon hijau itu

" Hallo Ken "

cia melirik kesebelahnya, Yaaah seperti yang ia duga, darien tidak menyukainya, terlihat jelas manik biru itu sedang menatapnya dengan tajam

" Aku tidak apa-apa,sebentar lagi aku akan sampai......

maaf karena terlambat Ken....

sampai bertemu nanti, yaaa bye Ken "

Setelah panggilan berakhir, cia menyimpan kembali ponselnya kedalam tas

" Aku akan menjemputmu nanti, aku akan menyuruh orang membereskan barang-barang mu "

" Aku tidak pernah bilang setuju untuk tinggal denganmu!! "

" Tidak ada penolakan mi amor " darien memegang kemudian mencium telapak tangan kanan cia

" Darien kita ini bukan sepasang kekasih lagi seperti dulu, kita tidak bisa tinggal bersama " cia mencoba menasehati darien sehalus mungkin, berharap ada mukjizat yang membuatnya menuruti ucapannya

" Kau masih kekasihku, kau tetap milikku " Rahang darien mengeras tidak suka dengan kata-kata yang dilontarkan cia, karena sampai kapanpun cia akan tetap menjadi miliknya

" Darien hentikan okay?? " cia masih mencoba membujuknya dengan halus

" Tidak "

Pupus sudah semua harapan(**), apakah ia harus mengalah lagi??!,

"Aku tidak mau ada diantara hubungan kalian" ucap cia sepelan mungkin

" Apa maksudmu?? " Rahang darien mulai mengeras lagi

" Ak..aku tidak mau mengganggu kalian " cicit cia pelan, nyalinya mulai menciut, sepertinya ia mulai menyulut emosi darien

" Kau pikir aku mau berhubungan dengan perempuan murahan seperti dia!! "

" Jangan mengelak darien!!, buktinya kau menikmatinya saat itu!! "

" Aku hanya menganggapnya sebagai pel**** cia " darien menepikan mobilnya di pinggir jalan, seakan kode bahwa dia ingin menyelesaikan semua masalahnya disini

" Tidak seharusnya kau berbuat begitu, kau punya kekasih saat itu!! "

Darien meremas kepalanya Pelan merasa pusing dengan tingkah cia, " Aku tidak mau merusakmu cia " terlihat sekali bahwa Darien sedang menahan amarahnya

" Alasan macam apa itu?!! kau tetap berselingkuh!! "

Tiba-tiba darien melepas sabuk pengamannya kemudian mel**** bibir cia kasar

cia memukul-mukul dadanya tanda tidak setuju, lama-lama ******* itu berubah menjadi lembut dan sanggup membuat cia terlena

Cup, darien melepas pungutan kami

" Aku akan anggap masalah kita sudah selesai, nanti aku akan menjemputmu "

Darien mulai melajukan kembali mobil sport Lamborghini Aventador nya membelah jalanan yang terlihat sedikit senggang

Cup " Jangan main mata dengan laki-laki lain" Itulah kata-kata terakhir darien sebelum menurunkan cia tepat di depan pintu masuk perusahaan

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kenapa Cia gak bilang aja dia sudah punya tunangan atau kekasih, Mau2 nya menuruti Darien, kalo emang Darien cinta ke kamu,minta dia nikahin kamu,Dari jarus tinggal serumah tanpa ikatan..

2023-09-05

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wiih kauaknya Darien sudah lama mengincar dan mencari Cia lagi, Lihat lah semuanya sudah dia siapkan, .

2023-09-05

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

bucin tp brwngsek jd gimana dong menyikapinya.. jgn Cia.. yg baca juga bingus mesti gimana..

2023-09-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!