"Syukurlah bila Putri benar baik-baik saja. Tapi itu, harimau disampingmu itu, apa dia tidak memakan daging?" tanya Sang Raja penasaran
Freya tersenyum mendengarnya. Kemudian ia mendekatkan harimau itu kehadapan Sang Raja.
"Tunggu.. tungguu.. Ini.. apa ini?" tanya Raja sedikit cemas
"Jangan takut, ini Leo Wu, dia tidak akan memakan mu." Ucap Freya tersenyum
Raja pun mulai tenang dan mendekati harimau itu sambil terus memperhatikan si harimau. Raja mulai membelai kepala harimau itu. Ia tersenyum merasakan bulu harimau yang lembut itu.
"Jika aku telat beberapa detik saja, mungkin sekarang Leo-ku sudah terbaring lemah," ucap Freya
"Ahh itu, maafkan aku, aku tidak tahu jika harimau ini milikmu," jawab Sang Raja
"Sudahlah lupakan saja, lagipula Leo-ku
baik-baik saja sekarang," jawab Freya dengan tersenyum
Sebenarnya Freya masih merasa sedikit canggung karena berbicara dengan Raja. Karena didalam mimpinya mereka memang begitu dekat. Setiap memimpikannya, Freya merasa itu seperti nyata. Mereka berdua tak tahu, bila mereka memang bisa bertemu langsung melalui mimpi. Yang mereka tahu, mereka selalu memimpikan dekat dengan seseorang yang spesial bagi mereka dengan situasi yang terasa begitu nyata.
"Ahh iya, dimana pengawalmu?" tanya Raja
Freya berpikir sejenak, ia bingung. Ia tidak mungkin memberi tahu Raja, bahwa ia Freya, gadis modern dari masa depan, jadi mana mungkin ia punya pengawal.
"Aku.. aku sebenarnya tidak tahu aku siapa. Dan aku tidak tahu tentang pengawal. Beberapa hari yang lalu, saat aku terbangun, entah dari tidurku atau aku pingsan, aku sudah ada ditengah hutan ini bersama Leo." Jawab Freya bohong
Freya tidak tahu harus mengaku sebagai siapa didunia itu. Karena memang ia tak begitu mengenal dunia film kolosal itu, jadi ia memutuskan untuk berpura-pura lupa ingatan. Pikirnya, itu mungkin yang terbaik untuk saat ini, karena yang tahu identitas aslinya hanya kakek Li.
"Dia lupa ingatan? Emmm.. apa aku manfaatkan saja situasi ini untuk menghentikan bujukan Ibu Ratu? Aku akan membawanya ke Istana dan memberitahu Ibu bahwa ia kekasihku. Selama ingatannya masih hilang, aku rasa semua akan baik-baik saja," suara hati Raja
"Apa kau belum bertemu dengan siapapun, setelah kau lupa ingatan?" tanya Raja
Freya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Emmm.. baiklah, kalau begitu, kau bisa ikut aku ke istana untuk sementara, sampai ingatanmu kembali," ucap Raja
"Istana? Mengapa aku harus ke istana denganmu? Memangnya kau siapa?" jawab Freya
"Putriii.. apa kau lebih suka tinggal dihutan ini dengan Leo-mu itu, daripada harus ikut denganku ke istana? Setelah kita sampai, aku akan jelaskan siapa kamu" ucap Raja
Freya sedikit terkejut mendengar perkataan Raja.
"Menjelaskan siapa aku? haah.. lucu sekali pria ini. memangnya apa yang dia tahu tentangku. emmm, beruntungnya dalam mimpiku kita berdua sangat dekat, jadi aku nggak berpikiran buruk sama sekali ke kamu, tapi.. ini sebenarnya bagus sih, aku bisa sering ketemu dia kalo aku ikut ke Istana, ya ampun, mimpi-mimpiku emang beneran jadi nyata deh, Kak Fachry pasti nggak bakal percaya kalo aku ceritain semua ini," suara hati Freya
"Emmm.. baiklah, aku akan ikut denganmu ke istana, tapi Leo juga harus ikut." jawab Freya
"Ya tentu, sesuai keinginanmu Tuan Putri." Sahut Raja sambil tersenyum manis
Raja lalu mengulurkan tangannya pada Freya, mengajaknya untuk berjalan bersama.
"Ayo," ajak Raja
Freya menyambut uluran tangan itu dengan bahagia. Mereka jalan bersama sambil bergandengan tangan, karena sejak tadi Raja memang tidak melepaskan tangannya dari tangan Freya. Freya pun memberi isyarat pada Leo untuk mengikutinya. Harimau itu pun patuh, ia berjalan mengikuti Freya dan Raja dari belakang.
"Yang Mulia, Putri," Mu jin sedikit membungkuk tanda hormat pada Rajanya dan Freya
Raja mengangguk setelah itu. Freya hanya tersenyum melihatnya.
"Mu jin, kembalilah lebih dulu ke Istana. Dan siapkan kamar untuk Tuan Putri, saya dan Putri akan kembali setelah kalian pergi," perintah Raja
Mu jin merasa heran dengan perintah Rajanya. Karena ia tak tahu siapa gadis yang Rajanya sebut Tuan Putri itu. Dilihat dari pakaian yang Freya pakai, ia memang terlihat seperti seorang Putri Kerajaan. Mu jin hendak bertanya karena penasaran. Tapi Raja memberikan kode padanya untuk diam. Ia pun hanya sedikit mengangguk tanda ia paham.
"Ohh ya, bawalah harimau ini bersamamu," perintah Raja lagi
Mu jin terkejut melihat seekor harimau yang berjalan maju kearahnya dari belakang Raja.
"Ha..harimau.. Yang Mulia, apa anda ingin membunuhku, bagaimana bila harimau ini menerkam ku, dan mengoyak dagingku," sahut Mu jin merasa ngeri
Raja dan Freya tertawa mendengarnya.
"Tidak akan, Leo tidak nakal seperti itu. Iyakan Leo?" ucap Freya
Si harimau hanya mengaum kecil, tanda mengiyakan perkataan majikannya.
"Dia Mu jin, pengawal pribadiku." Ucap Raja pada Freya
Freya tersenyum dan sedikit mengangguk tanda paham.
"Leo dengar, kamu ikut pengawal Mu ya, aku akan menyusul nanti," ucap Freya pada harimau itu
Leo kembali mengaum kecil tanda mengerti perkataan Freya. Leo pun berjalan mendekati pengawal Mu.
"Saya pamit Yang Mulia, Tuan Putri." Ucap pengawal Mu sambil sedikit membungkuk
"Ayo, kita akan naik kuda," ucap Raja
Freya hanya mengangguk mengiyakan perkataan Raja. Raja pun membantu Freya untuk menaiki kudanya. Disusul oleh Raja yang juga menaiki kuda itu dan duduk dibelakang Freya. Raja mengambil kendali kuda itu. Dan memberi isyarat pada kuda itu untuk berjalan. Kuda itu pun berlari. Disaat yang sama, sebuah memori indah dalam mimpi kembali terulang saat itu. Yah bagi mereka, didalam mimpi, mereka memang sering menaiki kuda bersama. Raja dan Freya tersenyum bersama saat mengingat mimpi mereka. Raja melirik wajah Freya. Adegan yang sama seperti yang ia lakukan dalam mimpinya bersama Freya. Dalam mimpi, Ia tersenyum, Freya pun sama tersenyum, senyumnya sangat manis, Freya terlihat sangat cantik. Begitupun saat ini. Freya sama terlihat cantiknya. Mereka kembali mengingat mimpinya. Kejadian selanjutnya dalam mimpi yaitu Raja mencium salah satu pipi Freya. Disaat yang sama, bayangan indah suasana mimpi itu tergantikan dengan suasana canggung yang luar biasa. Karena mereka bingung harus menyeimbangkan perasaan mereka saat dalam mimpi dan dalam kehidupan nyata. Yah, itu karena mereka tidak tahu, bahwa mereka bisa bertemu secara nyata dalam mimpi karena pengaruh mutiara itu.
********
...YUk ikutan senam jempol singkat bareng author, ...
...Bisa tambahin semangat author loh 🤗...
...Caranya cuma tekan...
...Like, Komen, Vote dan Hadiah 🤩...
...Gampang banget kan....😁...
...Karena ini karya pertama ku...
...Mohon dukungannya ya teman-teman...
...Semoga kalian semua selalu sehat, agar bisa selalu simak bab-bab selanjutnya 😍...
...Terimakasih🙏🤗😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
Verry like
2023-02-15
1