Chessy Sadarlah!"

" Akh...!" Seorang pria baru saja terbangun dari tidurnya dan ia merasakan sedikit pusing

Pria tersebut membelalakkan mata saat menyadari keadaannya yang polos apalagi ketika netranya menangkap ada noda darah diatas tempat tidurnya

" I...ini, akh..." Kepala pria itu semakin terasa berdenyut saat mengingat kejadian semalam

" Kemana wanita itu pergi?" Pria yang bernama Amar itu beranjak dari tempat tidurnya dan mencari wanita yang baru saja menghabiskan satu malam dengannya

Amar membuka pintu kamar mandi namun hasilnya nihil gadis itu tidak ada di dalamnya

" Apa yang sudah aku lakukan, kenapa aku bisa melakukan hal sebejat itu? siapa gadis itu apa dia sengaja menjebak ku?" gumamnya dengan napas yang memburu

Amar lalu melakukan panggilan telpon dia menyuruh seseorang diseberang sana untuk menyelidiki kasus yang menimpanya

Dia tidak ingin kejadian malam itu mencemarkan nama baik keluarganya apalagi jika sampai terendus oleh wartawan sudah pasti akan menimbulkan citra buruk bagi keluarga dan juga perusahaannya

Dia harus memastikan siapa yang sudah berani bermain-main dengannya apalagi semalam ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya dan saat masuk ke dalam kamarnya ia melihat sosok wanita yang tengah tertidur di atas kasurnya

Awalnya Amar datang ke villa itu sebenarnya ingin menghadiri pesta ulang tahun adik sahabatnya Malika sekaligus acara reuni dengan teman-teman masa SMA nya, Amar yang kuliah di Jerman baru saja kembali ke tanah air setelah hampir 5 tahun tinggal di sana dan dia langsung mendapat ajakan untuk berkumpul dengan teman-temannya, ia pun tidak bisa menolak

Amar memutuskan untuk membersihkan diri setelah itu ia akan pergi menemui orang suruhannya dan mencari tau dalang dari penjebakan itu

Selepas mandi Amar sudah bersiap untuk pergi meninggalkan villa tersebut namun saat hendak melangkah keluar tiba-tiba saja kakinya menginjak sesuatu

" Kalung?" Amar mengambil sebuah kalung yang tadi diinjaknya lalu memperhatikannya dengan intens

" Kalung siapa ini, apa jangan-jangan kalung ini milik gadis itu?" terkanya

Amar memperhatikan kalung dengan liontin yang berbentuk huruf CF yang ada ditangannya

Amar lalu menyimpan kalung tersebut kedalam saku jasnya dan akan mencari tahu siapa pemiliknya

Sementara di tempat yang berbeda seorang gadis baru saja tersadar dari pingsannya

" Alhamdulillah, akhirnya loe sadar juga Ches?" Ucap seorang gadis yang sejak tadi begitu gelisah melihat sahabatnya pingsan di taman villa tempat mereka menginap semalam

Chessy yang baru saja tersadar masih gamang dan memperhatikan keadaan sekelilingnya yang nampak begitu asing

" Ini ada dimana?" tanya gadis itu masih terlihat linglung

" Loe sekarang berada di rumah sakit, Loe tadi gue temuin pingsan di taman" sahut Amilia

Tiba-tiba ingatan Chessy kembali ke malam kejadian itu dan seketika tubuhnya bergetar hebat sayup-sayup terdengar suara isak tangisnya

Lama kelamaan Chessy yang merasa dirinya sudah kotor menjadi sedikit histeris membuat Amilia terkejut bukan main dengan reaksi yang terjadi pada sahabatnya itu

" Ches... Chessy loe kenapa, Ches... sadar Chessy?" Amilia berusaha untuk menenangkan sahabatnya itu namun ia kesulitan apalagi Chessy berusaha untuk menarik jarum infusnya dengan kasar

" Aaa... gue mau mati aja, gue mau mati... gue enggak pantas hidup di dunia ini lagi!" rancaunnya seraya menarik jarum infus yang menempel di tangannya

Amilia yang panik langsung memencet tombol darurat untuk meminta bantuan karena Chessy sulit ia kendalikan

" Chessy sadar Ches, Loe enggak boleh Loe enggak boleh ngomong kayak gitu, Hiks...Hiks..." bujuk Amilia sambil menangis

Tidak berapa lama dokter dan beberapa suster pun datang dan langsung memberikan obat penenang pada chessy

Tubuh Chessy perlahan melemas dan tidak berapa lama gadis itu sudah kembali memejamkan mata

" Dokter sebenarnya apa yang terjadi dengan sahabat saya?" tanya Amilia yang sudah berderai air mata karena tidak tega melihat keadaan sahabatnya itu

" Sepertinya ada sesuatu yang terjadi padanya, jiwanya sangat terguncang dan kalau menurut hasil pemeriksaan, pasien sepertinya telah mengalami pelecehan" terang dokter

Amilia menganga, ucapan sang dokter sungguh membuatnya syok dan juga terpukul

" Maksud dokter Chessy korban pemerkosaan?" tanya dokter takut-takut

Dokter pun mengangguk " Kemungkinan besar, Iya!" Amilia membungkam mulutnya sendiri terasa tidak percaya dengan apa yang sudah menimpa sahabatnya itu

Dokter dan beberapa suster pun pamit undur diri setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Chessy dan kini hanya tinggal Amilia dan Chessy yang masih berada di ruangan itu

" Ches siapa yang sudah melakukan ini sama loe?" gumam Amilia dengan pandangan sendu, menatap Chessy yang masih memejamkan mata

Amilia kini di landa kebingung, ia , harus mengabari orang tua sahabatnya atau tidak, jika ia mengabarinya sekarang bagaimana reaksi keduanya setelah mengetahui hal yang menimpa putrinya itu

Tapi jika dipikir-pikir lagi, mereka berhak tau dan untuk masalah selanjutnya biar nanti menjadi urusan belakangan

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

jangan jangan biang keroknya si claudia🤔🤔🤔

2023-10-08

0

Riana

Riana

sahabatnya baik gak ini

2023-09-22

0

⍣⃝ꉣꉣ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 hiat

⍣⃝ꉣꉣ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 hiat

siapa yang menjebak nya ya . amilia sampe syok saat tau chessy korban pemerkosaan

2023-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Chessy Sadarlah!"
3 Permintaan Chessy
4 Sikap Mom & Daddy Amilia
5 Chessy pulang ke rumah
6 Kedatangan Sang adik
7 Pulang ke mansion
8 Cerita Amilia
9 Bertemu Claudia
10 Datang ke rumah Amilia
11 Bertemu dengan Amar
12 Menghindar
13 Kedatangan Amilia
14 Trauma pada Laki-laki?
15 Merasa bersalah
16 Keterkejutan Ayah dan Bunda
17 Mencemaskan Chessy
18 Kemarahan Ayah
19 Gadis yang sama
20 Mencari Ayah
21 Amilia terkejut
22 Pelukan Ayah
23 Pengakuan
24 Pengakuan 2
25 Penasaran Amilia
26 Penolakan Chessy
27 Tauran?
28 Berbicara dari hati ke hati
29 Merasa terharu
30 Kedatangan Ketiga sahabat
31 Menjelang akad
32 Sah
33 Pulang Ke rumah
34 Kedatangan Amilia
35 Menginap
36 Cinta ataukah rasa tanggung jawab semata
37 Naik Angkot
38 Mual Lagi?
39 Merasa diintai
40 Cerita Chessy
41 Pura-pura tidur
42 Bertemu Alex
43 Calon mantu
44 Diam-diam menikahinya
45 Mengajak Chessy?
46 Perhatian Amar
47 Penolakan Amar
48 Teman Opa dan sang Cucu
49 Ketakutan Seorang Chessy
50 Ke mall
51 Mengendap-endap
52 Kepulangan Opa Bara
53 Obrolan Kakak adik
54 Chessy memilih pergi
55 Pingsan
56 Kejujuran Amar
57 Amar diam
58 Ikhlas
59 Menjemput Amilia ke sekolah
60 ucapan pedas Claudia
61 Kembali teringat
62 Mengetahui Fakta yang sebenarnya
63 Memaafkan
64 Keterkejutan Amilia
65 Bertemu Opa kembali
66 Perdebatan
67 Sikap Amilia
68 Amilia bertemu kembali dengan Denis
69 Cerita Amilia
70 Ke perusahaan Amar
71 Ke Perusahaan Amar 2
72 Pergi Bersama Amar
73 Tamu tak diundang
74 Dad Mahendra
75 Pengakuan Malika
76 Permintaan ibu hamil
77 Tingkah Bumil
78 Perasaan Amilia
79 Amilia menghilang
80 Ulah Denis
81 Ketakutan Amilia
82 Kondisi Amilia
83 Berusaha Menenangkan
84 Pulang
85 Salah paham
86 Penjelasan
87 Kemana Amar?
88 Mood Bumil
89 Bersama Dad Mahendra
90 Chessy di culik
91 Misi penyelamatan 1
92 Misi Penyelamatan 2
93 Misi penyelamatan 3
94 Membawa Chessy
95 Chessy sadar
96 Berusaha menenangkan pikirannya
97 Kedatangan orang tua
98 Ungkapan Hati
99 Berita heboh
100 Berita yang menggemparkan
101 Kekhwatiran
102 Kembali ke sekolah
103 Ungkapan perasaan
104 Pulang bareng
105 Keraguan Hati Amilia
106 Chessy!
107 Penjelasan Alex
108 Pulang ke mansion
109 Ucapan terima kasih
110 Kedatangan Opa Bara
111 Opa Bungkam
112 Perhatian untuk Chessy
113 Orang tua Jihan
114 Kedatangan dua pemuda
115 Drama nasi pecel
116 Gara-gara Kora-kora
117 Ujian dimulai
118 Kekecewaan Chessy
119 Ke Cafe
120 Amilia
121 Lamaran
122 Petuah mommy Naura
123 Kabur?
124 Keadaan Chessy
125 Kesedihan Amilia
126 Kemarahan Amilia
127 Filling Amilia
128 Ide Konyol Amilia
129 Selena dan Jihan
130 Baku Hantam
131 Terkejut
132 Penasaran Chessy
133 Melahirkan
134 Akhir Bahagia
135 Bonus Chapter 1
136 Bonus Chapter 2
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Perkenalan
2
Chessy Sadarlah!"
3
Permintaan Chessy
4
Sikap Mom & Daddy Amilia
5
Chessy pulang ke rumah
6
Kedatangan Sang adik
7
Pulang ke mansion
8
Cerita Amilia
9
Bertemu Claudia
10
Datang ke rumah Amilia
11
Bertemu dengan Amar
12
Menghindar
13
Kedatangan Amilia
14
Trauma pada Laki-laki?
15
Merasa bersalah
16
Keterkejutan Ayah dan Bunda
17
Mencemaskan Chessy
18
Kemarahan Ayah
19
Gadis yang sama
20
Mencari Ayah
21
Amilia terkejut
22
Pelukan Ayah
23
Pengakuan
24
Pengakuan 2
25
Penasaran Amilia
26
Penolakan Chessy
27
Tauran?
28
Berbicara dari hati ke hati
29
Merasa terharu
30
Kedatangan Ketiga sahabat
31
Menjelang akad
32
Sah
33
Pulang Ke rumah
34
Kedatangan Amilia
35
Menginap
36
Cinta ataukah rasa tanggung jawab semata
37
Naik Angkot
38
Mual Lagi?
39
Merasa diintai
40
Cerita Chessy
41
Pura-pura tidur
42
Bertemu Alex
43
Calon mantu
44
Diam-diam menikahinya
45
Mengajak Chessy?
46
Perhatian Amar
47
Penolakan Amar
48
Teman Opa dan sang Cucu
49
Ketakutan Seorang Chessy
50
Ke mall
51
Mengendap-endap
52
Kepulangan Opa Bara
53
Obrolan Kakak adik
54
Chessy memilih pergi
55
Pingsan
56
Kejujuran Amar
57
Amar diam
58
Ikhlas
59
Menjemput Amilia ke sekolah
60
ucapan pedas Claudia
61
Kembali teringat
62
Mengetahui Fakta yang sebenarnya
63
Memaafkan
64
Keterkejutan Amilia
65
Bertemu Opa kembali
66
Perdebatan
67
Sikap Amilia
68
Amilia bertemu kembali dengan Denis
69
Cerita Amilia
70
Ke perusahaan Amar
71
Ke Perusahaan Amar 2
72
Pergi Bersama Amar
73
Tamu tak diundang
74
Dad Mahendra
75
Pengakuan Malika
76
Permintaan ibu hamil
77
Tingkah Bumil
78
Perasaan Amilia
79
Amilia menghilang
80
Ulah Denis
81
Ketakutan Amilia
82
Kondisi Amilia
83
Berusaha Menenangkan
84
Pulang
85
Salah paham
86
Penjelasan
87
Kemana Amar?
88
Mood Bumil
89
Bersama Dad Mahendra
90
Chessy di culik
91
Misi penyelamatan 1
92
Misi Penyelamatan 2
93
Misi penyelamatan 3
94
Membawa Chessy
95
Chessy sadar
96
Berusaha menenangkan pikirannya
97
Kedatangan orang tua
98
Ungkapan Hati
99
Berita heboh
100
Berita yang menggemparkan
101
Kekhwatiran
102
Kembali ke sekolah
103
Ungkapan perasaan
104
Pulang bareng
105
Keraguan Hati Amilia
106
Chessy!
107
Penjelasan Alex
108
Pulang ke mansion
109
Ucapan terima kasih
110
Kedatangan Opa Bara
111
Opa Bungkam
112
Perhatian untuk Chessy
113
Orang tua Jihan
114
Kedatangan dua pemuda
115
Drama nasi pecel
116
Gara-gara Kora-kora
117
Ujian dimulai
118
Kekecewaan Chessy
119
Ke Cafe
120
Amilia
121
Lamaran
122
Petuah mommy Naura
123
Kabur?
124
Keadaan Chessy
125
Kesedihan Amilia
126
Kemarahan Amilia
127
Filling Amilia
128
Ide Konyol Amilia
129
Selena dan Jihan
130
Baku Hantam
131
Terkejut
132
Penasaran Chessy
133
Melahirkan
134
Akhir Bahagia
135
Bonus Chapter 1
136
Bonus Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!