Permintaan Chessy

Amilia baru saja ingin menghubungi kedua orang tua Chessy, namun tiba-tiba ia merasakan ada yang menarik-narik tangannya

" Jangan beritahu mereka!" ucap Chessy dengan suara yang sangat pelan bahkan seperti gumaman

Amilia tentu saja terkejut melihat Chessy yang kini sudah kembali membuka kedua matanya

" Chessy!" Amilia menatap lirih sahabatnya itu

" Jangan beritahu mereka" Chessy kembali mengulang kata-katanya

" Tapi Chess mereka juga harus ta_" ucapan Amilia terpotong

" Gue mohon Amilia jangan beritahu apapun tentang kejadian ini pada kedua orang tua gue!" pintanya memohon

Amilia menarik napas panjang lalu dihembuskan dengan kasar

" Tapi bagaimana jika orang tua loe nanyain, gue harus jawab apa Ches?"

Chessy menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong lalu menggelengkan kepalanya pelan

" Gue juga enggak tahu Mil, gue enggak tahu harus berbuat apa, hidup gue udah hancur Mil, gue udah enggak punya masa depan lagi, hiks... hiks...gue udah mengecewakan mereka!" ucap Chessy lirih dan diapun kembali menitikkan air matanya, Amilia sungguh merasa iba dengan nasib sahabatnya itu, dia pun langsung menarik Chessy ke dalam pelukannya

" Menangislah Ches jika itu bisa membuat hati loe merasa jauh lebih tenang tapi setelah ini loe harus bangkit Chess dan jangan pernah loe merasa putus asa, gue akan selalu ada untuk loe Ches" Amilia mengusap punggung sahabatnya itu berusaha untuk menguatkannya

" Maafin gue ya Ches karena malam itu gue enggak ada buat nolongin loe" Amilia mengurai pelukannya dan menatap lekat wajah sahabatnya yang terlihat tengah terpuruk itu

" Sumpah Ches, malam itu gue sama Nila udah nyariin loe kemana-mana, loe katanya mau istirahat di kamar tapi gue cariin dikamar loe enggak ada, Loe ngilang gitu aja Chess, gue tanya sama anak-anak yang lain mereka juga enggak ada yang tau loe ada di mana " ungkap Amilia yang memang sangat mengkhawatirkan keadaan Chessy

" Sebenarnya apa yang terjadi sama loe Ches dan Loe pergi sama siapa?" tanya Amilia begitu penasaran dengan hal yang menimpa pada sahabatnya Chessy

Flashback on

Malam itu di acara ulang tahun Claudia teman satu kelas Chessy yang diadakan di puncak Bogor di salah satu villa milik keluarga kekasihnya yaitu Jero Anderson

Chessy yang ikut hadir ke acara pesta tersebut bersama ke tiga sahabatnya Amilia, Nila dan Dea merasa sedikit kurang nyaman karena kebanyakan tamu yang datang ke acara tersebut adalah laki-laki bahkan ada pula yang umurnya jauh lebih dewasa dari mereka

Awalnya mereka berempat selalu bersama-sama, namun pada saat acara puncak dimulai tiba-tiba saja mereka terpisah tepatnya ketika acara dansa berpasangan dimulai

Chessy, Amilia, Nila dan Dea tercengang ketika ada empat orang laki-laki yang datang menghampiri mereka dan mengajaknya berdansa

Chessy dan Amilia dengan sopan menolak untuk berdansa sementara Nila dan Dea nampak begitu antusias untuk mengikuti acara dansa tersebut apalagi ke empat cowok yang mengajak mereka terlihat sangat tampan

Chessy dan Amilia memilih untuk duduk saja sambil memperhatikan kedua sahabat mereka yang terlihat begitu menikmati acara dansa tersebut

" Loe enggak ikutan Mil?" tanya Chessy dengan pandangan mata kearah Nila dan Dea

" Enggak ah, gue lagi males!" sahutnya lalu meraih minuman yang ada di meja tempat mereka duduk

Namun tiba-tiba ada seseorang yang berjalan menghampiri kearah keduanya

" Hai!" Sapa seseorang yang seketika membuat Amilia tercengang melihat sosok laki-laki yang ada di hadapannya itu

" Loe_?" Amilia mengerjapkan matanya berkali-kali memastikan sosok yang ada dihadapannya itu nyata

Laki-laki itu tersenyum membuat Amilia semakin terkesima dengan ketampanan wajahnya

" Mau berdansa sama gue?" tanyanya yang seketika senyum di wajah Amilia pun merekah

" Ma..mau!" jawab Amilia yang entah kenapa menjadi sedikit gugup

Laki-laki yang bernama Denis itupun mengulurkan tangannya dan langsung disambut hangat oleh Amilia

Denis adalah kakak sepupu Claudia, sudah lama Amilia tertarik dengan Denis, tepatnya pada saat awal ia masuk sekolah SMA Tunas Bangsa

Denis waktu itu duduk di kelas 12 dan dia termasuk cowok terpopuler yang banyak di gandrungi para cewek

Dengan senang hati Amilia menerima ajakan cowok yang sudah lama mengisi hatinya itu, Chessy pun tidak keberatan di tinggal sendirian oleh Amilia karena dia juga tahu kalau Amalia sudah lama naksir dengan Denis namun tidak pernah berani ia ungkapkan

Dan disitulah malapetaka menimpanya, Claudia yang memang sangat membenci Chessy sudah merencanakan penjebakan terhadapnya

Claudia menyuruh seorang pelayan memberikan minuman kepada Chessy dan tanpa curiga sedikitpun minuman itu habis sekali tegukan oleh Chessy

Setelah itu Chessy merasakan pusing di kepalanya, dia pun berpamitan pada Amilia untuk pergi ke kamarnya lebih dulu dan Amilia yang tengah asik berdansa pun mengiyakannya

Dengan langkah sedikit gontai Chessy berusaha untuk pergi ke kamar yang akan ia tempati berdua dengan Amilia namun belum sampai di tempat tujuan tiba-tiba saja ada seseorang yang membekapnya dan membuat gadis itu hilang kesadarannya

Chessy membuka kedua matanya dan betapa terkejutnya gadis itu saat seseorang tengah menguasai dirinya.

Dengan sekuat tenaga Chessy berusaha memberontak, namun keadaan tubuhnya yang lemas membuat ia tidak bisa melakukan perlawanan apa-apa yang ada ia hanya bisa pasrah dan merutuki dirinya sendiri yang tidak mengindahkan ucapan kedua orang tuanya

Karena kelelahan Chessy pun akhirnya tidak sadarkan diri sampai akhirnya ia kembali terjaga saat pagi sudah datang menyapa

Chessy begitu terpukul dan syok saat menyadari keadaannya yang sangat mengenaskan, tubuhnya terasa remuk dan begitu memilukan

Sebisa mungkin gadis itu menangis tanpa bersuara, ia membekap mulutnya sendiri agar tidak terdengar suara isak tangisnya oleh laki-laki yang berada di sampingnya itu

Gadis itu terlalu takut jika laki-laki yang berada di sampingnya itu terbangun dan melakukan hal yang tidak-tidak kembali, dengan menahan rasa sakit yang menyayat jiwa dan juga raganya gadis itu pun berusaha bangkit dan dengan gerakan hati-hati ia turun dari tempat tidur lalu meraih bajunya yang berserakan di lantai

Flashback off

Chessy pun akhirnya menceritakan semua yang terjadi pada dirinya kepada Amilia tanpa ada yang ia tutupi sedikit pun

Amilia membekap mulutnya sendiri merasa begitu syok terhadap nasib yang menimpa sahabatnya itu

Melihat Chessy yang kembali menangis Amilia pun ikut menangis mereka pun akhirnya menangis bersama-sama

" Loe harus kuat Chess, gue yakin ini adalah jebakan, gue pasti akan membantu loe buat cari tahu siapa yang udah melakukan hal sekeji ini" Ucap Amilia yang terlihat begitu geram pada pelaku yang sudah melakukan hal sejahat itu pada Chessy

" Terima kasih ya Mil, kalau enggak ada loe gue enggak tahu bagaimana lagi menghadapi ini semua" ucap Chessy lirih

" Kita itu sahabatan Chess, gue pasti akan berusaha untuk membantu loe semampu gue apapun itu asal loe janji sama gue untuk tidak melakukan hal yang bodoh apalagi sampai membahayakan nyawa" tegas Amilia

Keduanya kembali berpelukan dan Chessy berusaha untuk menerima nasib yang sudah menimpa dirinya

Amilia pun selalu meyakinkan Chessy kalau semua pasti akan baik-baik saja, mereka berjanji untuk menyimpan rahasia itu rapat-rapat termasuk pada kedua orang tua Chessy dan tentunya itu atas kemauan Chessy sendiri

Gadis itu tidak siap menghadapi amukan kedua orang tuanya yang pasti akan sangat murka jika mengetahui dirinya yang mengalami pelecehan

" Setelah ini loe pulang ke rumah gue aja ya sampai kondisi loe benar-benar sehat" ucap Amilia

Chessy ingin menolak tapi Amilia sudah lebih dulu mengancamnya, Amilia sangat mengkhawatirkan keadaan sahabatnya itu, dia takut jika Chessy berbuat nekat jika tanpa pengawasan darinya

Amilia pun sudah meyakinkan Chessy kalau orang tuanya pasti akan menerima kehadirannya dengan baik, bahkan gadis itu pun berencana untuk meminta tolong pada kakaknya yang baru pulang dari Jerman untuk membantunya mencari tahu siapa pelaku yang sudah menjebak sahabatnya itu

Amilia sangat yakin kalau kakaknya pasti bisa membantunya secara kakaknya punya anak buah yang pasti bisa diandalkan, jika tidak bisa maka ia akan meminta tolong pada Deddy nya yang jauh lebih berkuasa

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

tuh kannn...... bener dia ulernyaaa😏😏😏😏

2023-10-08

0

⍣⃝ꉣꉣ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 hiat

⍣⃝ꉣꉣ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 hiat

jahat banget sih Claudia yang menjebak chessy

2023-04-01

0

Edah J

Edah J

Ohh yg jahat ngejebak itu yg punya hajat ya si Claudia rupanya
iri karena kalah cantik kali ya?Waduuuh apa itu Amar kakaknya Amelia?

2023-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Chessy Sadarlah!"
3 Permintaan Chessy
4 Sikap Mom & Daddy Amilia
5 Chessy pulang ke rumah
6 Kedatangan Sang adik
7 Pulang ke mansion
8 Cerita Amilia
9 Bertemu Claudia
10 Datang ke rumah Amilia
11 Bertemu dengan Amar
12 Menghindar
13 Kedatangan Amilia
14 Trauma pada Laki-laki?
15 Merasa bersalah
16 Keterkejutan Ayah dan Bunda
17 Mencemaskan Chessy
18 Kemarahan Ayah
19 Gadis yang sama
20 Mencari Ayah
21 Amilia terkejut
22 Pelukan Ayah
23 Pengakuan
24 Pengakuan 2
25 Penasaran Amilia
26 Penolakan Chessy
27 Tauran?
28 Berbicara dari hati ke hati
29 Merasa terharu
30 Kedatangan Ketiga sahabat
31 Menjelang akad
32 Sah
33 Pulang Ke rumah
34 Kedatangan Amilia
35 Menginap
36 Cinta ataukah rasa tanggung jawab semata
37 Naik Angkot
38 Mual Lagi?
39 Merasa diintai
40 Cerita Chessy
41 Pura-pura tidur
42 Bertemu Alex
43 Calon mantu
44 Diam-diam menikahinya
45 Mengajak Chessy?
46 Perhatian Amar
47 Penolakan Amar
48 Teman Opa dan sang Cucu
49 Ketakutan Seorang Chessy
50 Ke mall
51 Mengendap-endap
52 Kepulangan Opa Bara
53 Obrolan Kakak adik
54 Chessy memilih pergi
55 Pingsan
56 Kejujuran Amar
57 Amar diam
58 Ikhlas
59 Menjemput Amilia ke sekolah
60 ucapan pedas Claudia
61 Kembali teringat
62 Mengetahui Fakta yang sebenarnya
63 Memaafkan
64 Keterkejutan Amilia
65 Bertemu Opa kembali
66 Perdebatan
67 Sikap Amilia
68 Amilia bertemu kembali dengan Denis
69 Cerita Amilia
70 Ke perusahaan Amar
71 Ke Perusahaan Amar 2
72 Pergi Bersama Amar
73 Tamu tak diundang
74 Dad Mahendra
75 Pengakuan Malika
76 Permintaan ibu hamil
77 Tingkah Bumil
78 Perasaan Amilia
79 Amilia menghilang
80 Ulah Denis
81 Ketakutan Amilia
82 Kondisi Amilia
83 Berusaha Menenangkan
84 Pulang
85 Salah paham
86 Penjelasan
87 Kemana Amar?
88 Mood Bumil
89 Bersama Dad Mahendra
90 Chessy di culik
91 Misi penyelamatan 1
92 Misi Penyelamatan 2
93 Misi penyelamatan 3
94 Membawa Chessy
95 Chessy sadar
96 Berusaha menenangkan pikirannya
97 Kedatangan orang tua
98 Ungkapan Hati
99 Berita heboh
100 Berita yang menggemparkan
101 Kekhwatiran
102 Kembali ke sekolah
103 Ungkapan perasaan
104 Pulang bareng
105 Keraguan Hati Amilia
106 Chessy!
107 Penjelasan Alex
108 Pulang ke mansion
109 Ucapan terima kasih
110 Kedatangan Opa Bara
111 Opa Bungkam
112 Perhatian untuk Chessy
113 Orang tua Jihan
114 Kedatangan dua pemuda
115 Drama nasi pecel
116 Gara-gara Kora-kora
117 Ujian dimulai
118 Kekecewaan Chessy
119 Ke Cafe
120 Amilia
121 Lamaran
122 Petuah mommy Naura
123 Kabur?
124 Keadaan Chessy
125 Kesedihan Amilia
126 Kemarahan Amilia
127 Filling Amilia
128 Ide Konyol Amilia
129 Selena dan Jihan
130 Baku Hantam
131 Terkejut
132 Penasaran Chessy
133 Melahirkan
134 Akhir Bahagia
135 Bonus Chapter 1
136 Bonus Chapter 2
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Perkenalan
2
Chessy Sadarlah!"
3
Permintaan Chessy
4
Sikap Mom & Daddy Amilia
5
Chessy pulang ke rumah
6
Kedatangan Sang adik
7
Pulang ke mansion
8
Cerita Amilia
9
Bertemu Claudia
10
Datang ke rumah Amilia
11
Bertemu dengan Amar
12
Menghindar
13
Kedatangan Amilia
14
Trauma pada Laki-laki?
15
Merasa bersalah
16
Keterkejutan Ayah dan Bunda
17
Mencemaskan Chessy
18
Kemarahan Ayah
19
Gadis yang sama
20
Mencari Ayah
21
Amilia terkejut
22
Pelukan Ayah
23
Pengakuan
24
Pengakuan 2
25
Penasaran Amilia
26
Penolakan Chessy
27
Tauran?
28
Berbicara dari hati ke hati
29
Merasa terharu
30
Kedatangan Ketiga sahabat
31
Menjelang akad
32
Sah
33
Pulang Ke rumah
34
Kedatangan Amilia
35
Menginap
36
Cinta ataukah rasa tanggung jawab semata
37
Naik Angkot
38
Mual Lagi?
39
Merasa diintai
40
Cerita Chessy
41
Pura-pura tidur
42
Bertemu Alex
43
Calon mantu
44
Diam-diam menikahinya
45
Mengajak Chessy?
46
Perhatian Amar
47
Penolakan Amar
48
Teman Opa dan sang Cucu
49
Ketakutan Seorang Chessy
50
Ke mall
51
Mengendap-endap
52
Kepulangan Opa Bara
53
Obrolan Kakak adik
54
Chessy memilih pergi
55
Pingsan
56
Kejujuran Amar
57
Amar diam
58
Ikhlas
59
Menjemput Amilia ke sekolah
60
ucapan pedas Claudia
61
Kembali teringat
62
Mengetahui Fakta yang sebenarnya
63
Memaafkan
64
Keterkejutan Amilia
65
Bertemu Opa kembali
66
Perdebatan
67
Sikap Amilia
68
Amilia bertemu kembali dengan Denis
69
Cerita Amilia
70
Ke perusahaan Amar
71
Ke Perusahaan Amar 2
72
Pergi Bersama Amar
73
Tamu tak diundang
74
Dad Mahendra
75
Pengakuan Malika
76
Permintaan ibu hamil
77
Tingkah Bumil
78
Perasaan Amilia
79
Amilia menghilang
80
Ulah Denis
81
Ketakutan Amilia
82
Kondisi Amilia
83
Berusaha Menenangkan
84
Pulang
85
Salah paham
86
Penjelasan
87
Kemana Amar?
88
Mood Bumil
89
Bersama Dad Mahendra
90
Chessy di culik
91
Misi penyelamatan 1
92
Misi Penyelamatan 2
93
Misi penyelamatan 3
94
Membawa Chessy
95
Chessy sadar
96
Berusaha menenangkan pikirannya
97
Kedatangan orang tua
98
Ungkapan Hati
99
Berita heboh
100
Berita yang menggemparkan
101
Kekhwatiran
102
Kembali ke sekolah
103
Ungkapan perasaan
104
Pulang bareng
105
Keraguan Hati Amilia
106
Chessy!
107
Penjelasan Alex
108
Pulang ke mansion
109
Ucapan terima kasih
110
Kedatangan Opa Bara
111
Opa Bungkam
112
Perhatian untuk Chessy
113
Orang tua Jihan
114
Kedatangan dua pemuda
115
Drama nasi pecel
116
Gara-gara Kora-kora
117
Ujian dimulai
118
Kekecewaan Chessy
119
Ke Cafe
120
Amilia
121
Lamaran
122
Petuah mommy Naura
123
Kabur?
124
Keadaan Chessy
125
Kesedihan Amilia
126
Kemarahan Amilia
127
Filling Amilia
128
Ide Konyol Amilia
129
Selena dan Jihan
130
Baku Hantam
131
Terkejut
132
Penasaran Chessy
133
Melahirkan
134
Akhir Bahagia
135
Bonus Chapter 1
136
Bonus Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!