BAB 4

Matahari sudah menampakan sinarnya. Begitu pula dengan Luna yang sudah bangun dari tidurnya. Bersyukur di kehamilan mudanya, Luna tidak mengalami mual atau muntah berlebihan. Jadi memudahkan Luna untuk melakukan aktivitas. Pagi ini Luna berniat keluar untuk mencari makan karena memang belum ada bahan makanan apapun di rumahnya.

Luna berjalan menyusuri jalanan kampung yang masih banyak bebatuan. Karena baru pertama kali menginjakan kaki di sini, Luna sedikit kesulitan mencari warung. Ingin bertanya pun tak mungkin, karena memang tidak ada orang yang lewat. Akhirnya Luna hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.

Tak lama Luna berjalan, seorang laki laki berjalan dari arah berlawanan. Tak ingin menyianyiakan kesempatan, Luna bertanya keberadaan warung pada lelaki itu.

"Maaf mas, mau tanya warung di sebelah mana ya?"tanya Luna sopan.

"Mbaknya orang baru ya?"tanyanya.

"Iya mas"jawab Luna.

"Kalau warung kelontong dari sini agak jauh mbak, di depan cuma ada warung jualan makanan aja, semacam warteg mbak"jelas lelaki itu.

"Jauh nggak mas?"tanya Luna.

"Nggak mbak, itu kelihatan kok, yang banyak orang itu"jelasnya. Luna mengikuti arah tunjuk lelaki tersebut. Ternyata benar banyak orang yang seperti sedang mengantri.

"Terima kasih mas"ucap Luna tersenyum.

"Emm, mbak"panggilnya.

"Ya?"tanya Luna.

"Boleh kenalan? nama saya Fajar"ucap lelaki itu.

"Luna"jawab Luna tersenyum dan berlalu meninggalkan Fajar yang tersenyum melihat kepergian Luna.

.

.

.

Di rumah Delon terlihat mengerjepakan matanya menyesuaikan dengan cahaya. Dia mengedarkan pandangannya pada kamar yang dia tempati. Asing. Satu kata yang terlintas di benak Delon. Ahh, aku di asingkan oleh bapak, ingat Delon saat memindai kembali isi kamarnya. Dia segera beranjak dari ranjang untuk membersihkan diri. Namun sebelum itu dia merasa seperti kehilangan sesuatu. Apa? Delon menyerngitkan dahinya bingung. Ahh, Luna. Ya, Delon teringat pada istrinya itu.

"Kemana dia? kenapa pagi pagi tidak ada di rumah"pikir Delon.

Delon berjalan keluar rumah mencari keberadaan Luna. Baru saja dia keluar, dapat dia lihat orang yang dia cari tengah berjalan dengan plastik kresek di tangannya.

"Darimana?"tanya Delon.

"Cari sarapan, di rumah belum ada bahan makanan buat di masak"jawab Luna jujur. Delon mengikuti langkah Luna sampai di meja makan sederhana. Meskipun rumah yang mereka tempati sederhana, namun di dalam isinya termasuk sudah komplit. Ada TV, kulkas, bahkan meja makan pun sudah tersedia meskipun hanya sederhana.

"Mau sarapan dulu atau mau mandi dulu?"tanya Luna seraya menyiapkan makanan yang dia beli.

"Mandi dulu deh, kalau kamu mau makan, duluan aja, nggak usah nunggu aku, kasian dede"jawab Delon seraya mengusap perut rata Luna. Luna tersenyum. Dia tidak menyangka bahwa respon Delon akan sehangat itu. Pikirnya Delon tidak akan mau bertanggung jawab bahkan tidak mau mengurusnya. Namun ternyata Delon dengan senang hati menerima kehamilan Luna.

Luna kembali menata hidangan sarapan sederhana yang baru saja dia beli dengan senyum mengembang di bibirnya. Dia berniat sarapan bersama Delon. Sambil menunggu suaminya mandi, Luna memainkan ponselnya.

.

Tak selang lama Delon menghampiri Luna di meja makan dengan wajah yang sudah segar sehabis mandi.

"Kenapa belum makan?"tanya Delon.

"Nungguin kamu"jawab Luna tersenyum. Dia beranjak dari duduknya dan mulai menyiapkan nasi serta lauk dan sayur untuk suaminya itu.

"Makasih, lain kali nggak usah nunggu kalau udah laper"ucap Delon. Luna tersenyum dan mengangguk mengiyakan ucapan suaminya itu.

Kini mereka menikmati sarapan pertama mereka dengan status suami istri dalam diam. Hanya ada suara dentingan sendok dan piring yang mengisi ruangan tersebut.

TBC

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Baru juga tamat SMP udah berpacaran terlalu jauh,.

2024-12-01

0

Lost in Peace afm

Lost in Peace afm

masih sweet ya hubungan rumah tangganya

2023-09-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!