Sejak pulang dari cafe wajah Ayumi terlihat murung, apa lagi saat kembali mengingat ucapan yang keluar dari bibir Rangga, itu semangkin membuat hatinya sakit.
Apa aku sudah tidak ada harapan lagi untuk memiliki mu Ga? asal kamu tau, sebenarnya aku pindah kekota ini semua karna kamu, karna aku ingin berada dekat denganmu, mungkin dengan begitu aku bisa membuat mu sedikit demi sedikit mencintaiku, namun semua itu ternyata hanya angan-anganku saja, semuanya tak sesuai dengan apa yang aku harapkan.
Batinnya
'' Sayang kamu sudah pulang?'' tanya Wulan ibunya, mereka hanya tinggal berdua, karna mama dan papanya sudah berpisah, Rama adalah nama papa dari Ayumi kedua orangtuanya berpisah karena dulu Rama sering menyakiti ibunya, secara fisik mau pun mental, bahkan Rama suka membawa perempuan lain kerumah mereka dan itu membuat Ayumi sangat membenci papanya itu, Wulan yang sudah tidak tahan memilih berpisah dengan Rama. Semenjak itu, Ayumi menjadi orang yang pendiam, dan juga selalu menyendiri saat berada disekolah, mau pun dirumah, namun semenjak bertemu dengan Rangga semua itu berubah, kini gadis itu sudah berubah tak seperti dulu, yang selalu tertekan mentalnya, karna sering melihat kedua orangtuanya bertengkar, dan kini karna Rangga lah Ayumi kembali menjadi gadis yang ceria, seperti sebelumnya, sebelum kedua orangtuanya memilih jalan masing-masing.
'' Mah,'' Ayumi memeluk Wulan, untuk menenangkan hatinya yang hancur
'' Kamu kenapa sayang? bukannya kamu baru dari cafe nya Rangga? tapi kok malah sedih begini sih?'' tanya Wulan, ia melerai pelukan mereka, lalu menatap wajah putrinya yang terlihat murung.
'' Mah, aku terlambat mah.'' ucap Ayumi tiba-tiba membuat Wulan menatap nya dengan pandangan heran.
'' Terlambat apanya nak?
'' Rangga mah, ternyata Rangga sudah memiliki kekasih dan dia juga sudah bertunangan dengan kekasihnya itu.'' jelas Ayumi, sambil meneteskan air mata
Jadi ternyata Yumi sudah tau jika Rangga telah bertunangan?
Batin Wulan
'' Sayang kan masih tunangan, bukan menikah, jadi kamu masih punya memiliki kesempatan.'' ucap Wulan membuat gadis itu menatap wajah sang ibu, gadis itu menghapus air matanya,'' Maksud mama apa??'' tanya nya tak mengerti
'' Ya maksud mama, Rangga kan masih tunangan sayang, dia belum menikah, jadi kamu masih bisa merebutnya dari tunangan nya itu.'' ucap Wulan
'' Mah, aku gk mungkin melakukan itu, lagi pula Rangga mungkin tidak akan memaafkan aku jika dia tau.'' ucap Ayumi
'' Kamu itu polos apa kelewat lugu sih nak?
'' Emang apa beda nya antara polos dan lugu?'' tanya Ayumi balik, karna merasa aneh dengan pertanyaan ibunya itu, perasaan polos dan lugu maknanya sama saja, pikirnya
'' Ah sudahlah, gk usah dibahas, Oya apa kamu mengenal tunangannya Rangga?'' tanya Wulan lagi
'' Iya, aku mengenalnya mah, namanya Putri, orangnya sangat cantik mah, pantas kalau Rangga jatuh cinta padanya.'' ucap nya yang kembali bersedih.
' Udah jangan sedih, kamu dekati saja pacarnya Rangga, jadikan dia sahabatmu, pastikan dia selalu melibatkanmu setiap kali kau bertemu dengan Rangga, dengan begitu kamu akan selalu dekat dengan Rangga.'' ucap Wulan
'' Sepertinya kalau menjadikan Putri sahabat kayaknya gk mungkin deh mah.'' ucapnya
'' Loh emang kenapa?
'' Ya karna dia itu orangnya cuek banget mah, dia juga gk terlalu ramah, denganku.'' ucap Ayumi saat mengingat perlakuan Putri padanya saat itu.
Sementara itu di cafe, terlihat Putri sedang duduk bersandar sambil menikmati musik live yang di tampilkan oleh salah satu penyanyi cafe yang ada disana.
'' Putri kamu disini ternyata, pantas sejak tadi aku tunggu gk muncul.'' ucap seseorang dan dia adalah Alex
'' Alex, loe masih disini?'' tanya Putri sambil membenarkan duduknya
'' Itu karna aku nunggu kamu, tapi kamu malah asik duduk disini.'' jawabnya
'' Oya boleh aku temani kamu disini?
'' Duduk aja, gk ada yang melarang kok.'' jawab Putri sambil menikmati kembali musik yang disajikan untuk para pengunjung cafe.
' Terimakasih, jawabnya sambil mendudukkan bok*Ong nya dihadapan gadis itu.
'' Putri boleh aku bertanya sesuatu?
'' Apa? tanya aja!"
'' Entah kenapa aku merasa kamu sedang menghindariku?' ucap Alex, pemuda itu menatap wajah Putri yang terlihat sangat cantik malam ini.
Gadis itu mengalihkan pandangannya kearah pemuda itu.'' Maaf Lex, gue hanya tak ingin Rangga salah paham, karna kedekatan kita tapi kita masih bisa temenan kok, jadi loe tenang aja.'' ucap Putri
'' Tapi kan gk perlu menghindar juga kan? lagi pula kita memang gk memiliki hubungan apapun, aku hanya ingin bersahabat dengan mu Put, apa itu juga tidak bisa?' ucap Alex, Putri yang mendengar hanya diam sebenarnya ia tak tega juga melakukan itu dengan Alex, tapi mau bagai mana lagi, Putri tak ingin hubungannya dengan Rangga bermasalah lagi karna dirinya dekat dengan Alex, ia masih ingat saat Rangga cemburu melihat kedekatannya dengan pemuda tampan yang ada didepannya saat ini, dan itu membuatnya cukup kewalahan dan tentunya ia tak mau kejadian serupa terulang lagi, namun sepertinya ketakutannya itu akan segera terjadi, sebab dari sejak tadi dari kejauhan, kekasihnya itu telah memperhatikan nya.
Ya saat ini Rangga sedang memperhatikan keduanya tangannya terkepal menahan cemburu
Maunya apa coba, selalu mendekati kekasihku, padahal sudah pernah ku peringatkan tuh cowok, Putri juga, baru ditinggal sebentar saja udah berani bicara dengan laki-laki itu
Gerutu batinnya
'' Lex gue bukannya gak mau ber--,''
'' Putri!" panggil Rangga, seketika membuat keduanya menoleh padanya.
Tuh kan mam*pus gue, lihat wajahnya udah kecut, kayak cuka, asem banget
Batin gadis itu
Putri tersenyum sambil menampilkan deretan giginya yang putih, berharap Rangga tidak akan marah padanya.'' Rangga, itu tadi--,'' Putri bingung harus menjelaskan seperti apa pada kekasihnya itu, kalau dilihat dari muka kekasihnya itu, sepertinya dia akan dalam masalah.
***
Saat ini keduanya sudah berada didalam ruangan Rangga, entah mengapa suasananya terasa sangat mencekam, bagi Putri, apa lagi melihat pemuda yang ada disampingnya, yang sejak tadi terus menatapnya, membuat bulu kuduknya meremang, karna jujur saja tatapan kekasihnya itu sangat menyeramkan saat ini.
'' Rangga sebaiknya aku pulang aja ya? soalnya udah malam juga kan?'' ucap Putri membuka suara, karna sudah hampir lima belas menit mereka hanya diam diruangan pemuda itu.
'' Malam ini kamu nginap disini sama aku.'' ucap Rangga membuat Putri membulatkan matanya
'' Maaf Ga, aku gk bisa kalau nginap, gimana nanti kalau papa dan mama pulang? terus lihat aku gk ada dirumah? bisa mam*pus aku Rangga, aku bisa kena hukuman.'' ucap gadis itu beralasan, padahal biasanya dialah yang selalu menawarkan diri untuk menginap ditempat itu, namun Rangga selalu menolaknya, dan sekarang tiba-tiba Rangga mengatakan hal tersebut padanya, seharusnya Putri merasa senang, tapi entah kenapa ia merasa takut kali ini
'' Kamu menolak? biasanya kamu yang Keukeh ingin tidur disini? lagi pula kalau pun papa dan mama kamu tau, palingan juga sebagai hukumannya kita bakalan dinikahkan,'' ucap Rangga, sambil terus menatap gadis yang ada dihadapannya itu.'' Oya, ngomong-ngomong tentang hukuman, kamu sepertinya memang pantas untuk dihukum.'' ucap Rangga dengan senyum menyeringai, dan itu sangat mengerikan dimata Putri
''Hukuman?'' beo Putri
'' Iya, hukuman, menurut kamu hukuman apa yang pantas aku beritan untuk pacar yang selalu ngebantah aku?'' tanya Rangga sambil tersenyum penuh arti. Putri menyipit kan matanya sepertinya dia bisa menebak hukuman yang akan kekasihnya itu berikan padanya.
Sepertinya aku tau hukuman apa yang akan kamu berikan padaku sayang, baiklah aku akan mengikuti semua permainanmu
Batinnya
Putri menggeser duduknya hingga mepet disamping Rangga.'' Aku siap menerima hukuman darimu.'' ucap nya sambil mengerlingkan matanya, membuat Rangga sedikit terkejut
Apa yang dia pikirkan? dasar otak mesum, dia pikir aku akan menghukum dengan cara ***-***? ck..ck...
Batin Rangga sambil menggelengkan kepalanya, memiliki kekasih yang selalu punya pikiran omes memang harus ekstra sabar menghadapinya.
'' Kenapa kamu menggelengkan kepala? pusing?'' tanya Putri
'' Tidak apa-apa, baiklah kalau gitu siap-siap lah menerima hukuman dariku!
Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments