Kebenaran

Berta dan Flow saling menatap tajam...kemudian Berta menatap Serena..

''Nona Serena....jangan mengganggu nyonya Flow...nyonya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tamu besar malam ini..''

''Aku tidak mau kau yang membuatnya Bibi Berta....aku mau Mami membuatkannya untukku..apakah itu akan menyita waktumu Mami...aku ingin makan mie dan itu aku mau Mami yang membuatnya apakah sesulit itu..''

''Baiklah Serena..aku akan membuatkannya untukmu...''ucap Flow mengalah ia menatap Berta sambil melepaskan kain penutup dadanya..

''Tunggulah aku di kamar Berta aku akan memasak untuk Serena dan tidak akan lama,...''ucap Flow melangkah menuju dapur...

Sementara Berta menganggukan kepala dan melangkah meninggalkan Serena sendirian dengan Flow yang sedang mengambil sayuran di kulkas, telur dan beberapa sosis untuk dia makan...

Serena berdiri seperti patung dan menatap Flow yang lihai memasak di dapur...

''Serena....kelak jangan terlalu makan banyak mie..kau akan sakit..'' ucap Flow dengan mata berkaca-kaca sambil mengiris sosis dan wortel.

Serena melangkah duduk di atas meja makan di dekat dapur..ia tersenyum...

''Ada Mami dan Bibi Berta...mami tidak berencana mengusirku bukan..''tatap Serena dengan tajam..

Flow mengangkat wajahnya mereka bertatapan tajam..dan Flow tersenyum...

''Tentu saja...Mami tak akan meninggalkanmu...termasuk Bibi Berta...mengapa cara bicaramu berbeda Serena..apakah kau mendengarkan sesuatu..''Flow tampak curiga..

Serena tersenyum...

''Aku lelah dan suaraku menjadi serak karna terlalu berteriak dan marah..''

''Apa kau sakit Serena...'' Flow menyipitkan matanya menilai..

Serena membeku ketika mata mereka bertemu..kebenciannya hilang dalam sekejap di ganti perasaan hangat dan lega..

''Tidak aku baik-baik saja aku masih muda..''

Flow mengangguk menurut...

''Kau juga cantik...''

''Tentu saja...ibuku pasti cantik karna itu aku juga cantik..''ucap Serena menatap Flow...

''Baiklah kau mulai sombong rupanya...aku yakin ibumu pasti akan bangga padamu, oya kau sudah mengambil ijasahmu..Mami ingin kau mulai berkemas...''

Serena terdiam dengan mata yang basah...

''Aku tidak mau pergi...''

''Kau harus pergi Serena bukankah kau bilang tak suka tinggal di daerah sini..''

Serena hanya menatap Flow yang membawakan semangkuk mie dengan banyak sayuran..dan meletakannya di depan Serena..

Serena menghirup aroma mie yang khas dan tersenyum..

''Enak sekali...bisakah kau menyuapiku Mami..''tatap Serena dengan penuh harap..

Flow duduk di hadapan Serena dan melirik jam di tangannya....

''Baiklah Mami masih punya waktu beberapa jam lagi....apa kau benar-benar serius kalau Mami yang menyuapimu tapi mengapa....semalam kau bahkan memecahkan mangkuk dan piring...

Serena tersenyum..

''Aku minta maaf Mami......''

Flow sangat bahagia melihat sikap Serena mungkinkah dia sudah sadar atas kesalahannya bagus juga...

Flow meniup kuah mie panas dan menyuapi Serena perlahan...

''Bagaimana rasanya...''

''Enak sekali..mami pintar sekali sih..''

Serena lalu kembali membuka mulutnya dan mencoba menerima suapan mie sampai habis dan dia merasa hangat dan kenyang..

''Kau harus tetap makan nasi Serena...''

''Baiklah aku akan makan...''

Serena lalu mengeluarkan ponselnya dan menatap Flow..selama ini mereka tidak punya satu foto pun juga..

''Mami.....ayo kita foto...'' pinta Serena..

''Baiklah ayo...''

Serena dan Flow lalu berpose dengan Flow dalam berbagai gaya...lalu meminta Flow membuat video agar menyemangatinya ketika dia sedang sedih. Dan Flow melakukannya tanpa ragu, setelah semuanya selesai Serena menatap Flow dengan tajam..

''Mami....''

''Yah......''

''Apakah kau benar-benar mencintaiku...''

Flow menatapnya dengan kerutan di dahinya...

''Mengapa kau bertanya hal itu....tentu saja aku mencintaimu dan ingin yang terbaik untukmu Serena'' ucap Flow dengan tatapan sungguh-sungguh..

Serena menatap mata Flow yang basah.....

''Mami tak akan menjualku seperti gadis-gadis disana...''

Flow mengangkat wajahnya dan menatap mata Serena yang sudah basah oleh airmata...

''Serena....apa yang terjadi padamu..mengapa kau mengatakan hal itu pada Mami...''

Serena meneteskan airmatanya dia sungguh tak mampu menahan perasaannya...

''Jawab saja..mengapa kau tidak menjualku seperti gadis lain...mengapa kau begitu melidungiku sementara kau bisa saja mendapatkan banyak uang Mami...''

Flow tak dapat menahan airmatanya ia menatap Serena dengan tajam..

''Apa yang ingin kau ketahui Serena...katakan pada Mami apa yang sedang kau uji...''

''Aku hanya ingin tau Mami...mengapa kau tidak mampu jujur padaku...''

Flow bangkit dari tempat duduknya dan mengambil mangkuk bekas makan Serena dan membawanya ke dapur..

''Aku harus pergi sebentar lagi Serena...jadi naiklah ke kamar sekarang..''

Flow melangkah melewati Serena yang mengerang..

''Mengapa Mami begitu keras kepala, sampai kapan kau merahasiakan ini dariku setidaknya aku berhak tau siapa diriku..''

''Cukup Serena...''

Flow melangkah mendekati tangga hingga Serena mengikutinya...

''Aku mendengar semuanya tadi....''

Deg!!!!

Flow menoleh dengan tatapan beku..

''Apa maksudmu kau tau segalanya...Serena..''

''Bisakah Mami jujur saja...mengapa harus menutupi kalau aku putri kandungmu..''

Deg....

Deg.......

Deg.........

Flow begitu terkejut mendengar ucapan Serena yang begitu tajam kepadanya....wanita itu berbalik sama sekali tak menyangka kalau Serena mengetahui kebenaran secepat ini..

Tubuh Flow melemah dan tersungkur di anak tangga tangisannya pecah saat itu juga....sementara Serena mendekatinya dengan pelan...dan ikut jatuh di depannya..

''Mami.....''

Flow menatap Serena dengan tatapan sedih,..

''Lupakan saja...anggap saja kau tidak mendengar apapun Serena,...aku bukan ibumu kau hanyalah anak adopsi..hanya itu yang kau harus ingat Serena...''

Flow menghapus jejak airmatanya dan hendak melangkah namun Serena memeluknya dari belakang sekaligus menghentikan langkahnya..

''Mami jangan pergi aku mohon...''tangis Serena pecah di balik punggung Flow..

Wanita itu memeluknya dengan erat...

''Anak nakal...baiklah Mami akan kembali dan menceritakan segalanya padamu Serena...''

Pelukan itu terlepas dan Serena menatap mata Flow dengan dalam..

''Baiklah....janji Mami...aku akan menunggu mami pulang...''

''Hum...kau harus menurut pada Bibir Berta okey...''

''Okey....Mami aku mencintaimu...maafkan atas sikap kejamku padamu...''

Flow tersenyum...

''Mami akan menghukummu besok...''ucap Flow dengan senyuman lembut di wajahnya...

''Baiklah aku siap menerima hukuman mu Mami...''ucap Serena tersenyum..

''Sekarang istirahatlah dan tunggu Mami pulang..''ucap Flow lalu melepas kalung berbentuk hati dan memakaikannya di leher Serena...

''Ini cantik sekali...''ucap Serena memuji..

''Tentu saja ini emas murni...jangan sampai kalung ini lepas ya Serena..''

''Baiklah.....aku janji Mami...''ucap Serena kembali memeluk Flow dengan erat..

Serena juga mendengar ucapan tentang Mafia bernama Marco yang kejam tadi...Serena mengeraskan wajahnya...

***********

Ketika malam tiba beberapa mobil berhenti di depan rumah Pesona Dewi..seorang pria tampan keluar dari sana dengan tatapan tajam...

''Tuan Marco..''

''Dimana wanita itu sekarang..''desis Marco mengeraskan wajahnya...

Deg......

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

ini cerita nya si ana kan ya ank nya rive tp og jd serena

2023-04-17

1

wildan Putra

wildan Putra

langsung favorit😍😍

2023-02-02

3

Marsi

Marsi

next thor

2023-02-01

2

lihat semua
Episodes
1 Serena Ocean
2 Pertengkaran
3 Kebenaran
4 Bertindak
5 Menyerang
6 Melarikan Diri
7 Duka Serena
8 Menjadi Adik Angkat Dokter Mark?
9 Hidup Baru Serena
10 Mengunjungi Makam Mami
11 Perasaan Asing Muncul
12 Kau....?
13 Perlawanan Serena
14 Hilang Arah
15 Serena Yang Berubah
16 Mark Yang Berbohong
17 Minta Maaf
18 Salah Tingkah
19 Seorang Model
20 Cemburu
21 Jatuh Cinta
22 Tunduk Pada Gairah
23 Curiga
24 Menutupi
25 Romantis
26 Mengelabui Serena
27 Rencana Pernikahan
28 Mulai Merasa Aneh
29 Sebenarnya....
30 Sangat Cinta
31 Menyembunyikan Kebenaran
32 Sikap Marco
33 Mengetahui Segalanya
34 Melawan
35 Tak Pernah Menyerah
36 Terikat
37 Mengambil Hati
38 Mendapat Kepercayaan
39 Dendam
40 Melupakan Segalanya
41 Marco Yang Hancur
42 Hidup Baru
43 Pahit Di Masa Lalu
44 Anakku.....?
45 Mencintaimu Anakku
46 Pesta
47 Bertemu Di Butik
48 Menghindar
49 Tertarik
50 Dunia Ini Begitu Kecil Serena
51 Syok
52 Terjebak Situasi
53 Kau Masih Istriku Serena
54 Tak Berdaya
55 Tak Adil
56 Terlalu Licik
57 Keadaan Yang Terbalik
58 Mengejar Cinta
59 Cemburu
60 Tak Terima
61 Siasat
62 Menyerah Dalam Gairah
63 Season Kedua : Matteo Antonio
64 Perjodohan Sepihak
65 Bertemu Di Club
66 Matteo Vs Miley
67 Kenyataan Pahit
68 Hati Yang Hancur
69 Matteo Yang Antusias
70 Bertengkar
71 Aku Tak Akan Melepasmu
72 Tanpa Beban
73 Menghukum
74 Hati Yang Puas
75 Aku Lapar
76 Sebuah Pelukan
77 Menjadi Tenang
78 Membalas
79 Menemukanmu
80 Milikku
81 Membaca Situasi
82 Di terima
83 Pertemuan
84 Mencegah Mommy Serena
85 Rendah Diri
86 Memperingatkan Nala
87 Memperbaiki Keadaan
88 Pergi Dan Kehilangan
89 Penyesalan Yang Menyiksa
90 Nala Yang Keras Kepala
91 Putriku
92 Mendengarkan Cerita
93 Mengampuni
94 Terpaksa Patuh
95 Hukuman Untuk Nala
96 Keputusan Bersama
97 Hati Yang Tak Tega
98 Minta Maaf
99 Menguji kesabaran
100 Takdirmu Adalah Aku
101 Kau Adalah Milikku
102 Mattew Dan Anna Yang Bahagia
103 Ternyata Hanya........
104 Aku Ingin Kamu
105 Menyerah
106 Takdirmu Adalah Aku
107 Jodoh Yang Dekat
108 Menikah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Serena Ocean
2
Pertengkaran
3
Kebenaran
4
Bertindak
5
Menyerang
6
Melarikan Diri
7
Duka Serena
8
Menjadi Adik Angkat Dokter Mark?
9
Hidup Baru Serena
10
Mengunjungi Makam Mami
11
Perasaan Asing Muncul
12
Kau....?
13
Perlawanan Serena
14
Hilang Arah
15
Serena Yang Berubah
16
Mark Yang Berbohong
17
Minta Maaf
18
Salah Tingkah
19
Seorang Model
20
Cemburu
21
Jatuh Cinta
22
Tunduk Pada Gairah
23
Curiga
24
Menutupi
25
Romantis
26
Mengelabui Serena
27
Rencana Pernikahan
28
Mulai Merasa Aneh
29
Sebenarnya....
30
Sangat Cinta
31
Menyembunyikan Kebenaran
32
Sikap Marco
33
Mengetahui Segalanya
34
Melawan
35
Tak Pernah Menyerah
36
Terikat
37
Mengambil Hati
38
Mendapat Kepercayaan
39
Dendam
40
Melupakan Segalanya
41
Marco Yang Hancur
42
Hidup Baru
43
Pahit Di Masa Lalu
44
Anakku.....?
45
Mencintaimu Anakku
46
Pesta
47
Bertemu Di Butik
48
Menghindar
49
Tertarik
50
Dunia Ini Begitu Kecil Serena
51
Syok
52
Terjebak Situasi
53
Kau Masih Istriku Serena
54
Tak Berdaya
55
Tak Adil
56
Terlalu Licik
57
Keadaan Yang Terbalik
58
Mengejar Cinta
59
Cemburu
60
Tak Terima
61
Siasat
62
Menyerah Dalam Gairah
63
Season Kedua : Matteo Antonio
64
Perjodohan Sepihak
65
Bertemu Di Club
66
Matteo Vs Miley
67
Kenyataan Pahit
68
Hati Yang Hancur
69
Matteo Yang Antusias
70
Bertengkar
71
Aku Tak Akan Melepasmu
72
Tanpa Beban
73
Menghukum
74
Hati Yang Puas
75
Aku Lapar
76
Sebuah Pelukan
77
Menjadi Tenang
78
Membalas
79
Menemukanmu
80
Milikku
81
Membaca Situasi
82
Di terima
83
Pertemuan
84
Mencegah Mommy Serena
85
Rendah Diri
86
Memperingatkan Nala
87
Memperbaiki Keadaan
88
Pergi Dan Kehilangan
89
Penyesalan Yang Menyiksa
90
Nala Yang Keras Kepala
91
Putriku
92
Mendengarkan Cerita
93
Mengampuni
94
Terpaksa Patuh
95
Hukuman Untuk Nala
96
Keputusan Bersama
97
Hati Yang Tak Tega
98
Minta Maaf
99
Menguji kesabaran
100
Takdirmu Adalah Aku
101
Kau Adalah Milikku
102
Mattew Dan Anna Yang Bahagia
103
Ternyata Hanya........
104
Aku Ingin Kamu
105
Menyerah
106
Takdirmu Adalah Aku
107
Jodoh Yang Dekat
108
Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!