setelah memanggil bagian keamanan, Bisma dan 2 orang satpam pun menghampiri Kenan yang masih berada di dalam mobil. Tentu saja para wartawan langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah sebuah mobil lamborghini tersebut. Dan kini mereka tahu jika di dalam sana ada Keenan yang hendak keluar. Segera saja para wartawan berbondong-bondong menghampiri mobil tersebut.
Benar saja saat Bisma membuka pintu mobil, terlihat Keenan yang saat itu keluar dengan didampingi oleh satpam. Seluruh wartawan melontarkan beberapa pertanyaan sembari mengiringi langkah kaki Keenan yang hendak masuk ke dalam perusahaan. Keenan saat ini bak seorang artis yang sedang dikejar-kejar oleh wartawan dan para fans-nya. Satpam selalu melindungi Keenan agar tidak terkena rusuhnya para wartawan tersebut, hingga ia selamat masuk ke dalam perusahaan. Lalu pintu perusahaan ditutup dengan rapat, yang membuat para wartawan bersorak karena tidak dapat berbicara dengan Keenan.
"Tuan sebenarnya apa yang telah terjadi? kenapa mereka mengejar Tuan, mencari-cari Tuan seperti seorang artis saja," kata Bisma.
"Sudah pasti ini semua karena seminggu yang lalu aku telah menghajar artis abal-abal yang bernama Jefri Alexander itu," ungkap Keenan.
"Apa Tuan? Apa ini gara-gara dia membuat masalah, dia menyakiti adik Tuan?" Tanya Bisma.
"Ya itu kau sudah tahu masalahnya. Kau tahu kan kalau aku sangat menyayangi Nadine dan aku tidak mau ada yang menyakitinya sedikitpun. Apa kau tahu jika pria bajing** itu telah mengkhianati Nadine dengan berselingkuh di depan matanya sendiri. Bagaimana bisa aku tidak marah," kata Keenan.
"Iya, tapi seharusnya Anda bisa lebih berhati-hati lagi karena Jefri seorang artis Tuan," ucap Bisma.
"Diam! Kau tidak perlu mengajariku," hardik Keenan.
Bisma hanya geleng-geleng kepala saja mendengar ucapan tuannya itu, ia tahu betul bagaimana rasa sayang Keenan terhadap Nadine, sudah pasti dia akan melakukan hal nekat seperti ini tanpa memikirkan akibatnya.
"Lalu sekarang bagaimana Tuan? Anda sudah viral, bahkan lebih viral melebihi artis-artis terkenal. Lihat saja sekarang, semua para wartawan datang ke sini untuk menanyakan kebenarannya," ucap Bisma.
"Memang apa yang sudah dikatakan oleh artis abal-abal tersebut sehingga aku menjadi viral seperti ini?" Tanya Keenan mendadak penasaran.
Bisma segera meraih ponsel di dalam saku celananya dan mencari berita heboh trending nomor 1 yaitu tentang seorang aktor yang telah dipukuli oleh seorang Presdir Perusahaan ternama. Lalu Bisma pun menunjukkan video yang ada dalam berita tersebut kepada Keenan.
"Hai semua para fansku tersayang, maaf jika aku membuat video ini dengan keadaan wajahku yang memar. Kalian bisa lihat kan jika wajahku ini bengkak dan memerah. Apa kalian mau tahu ini ulah siapa? Ini adalah ulah seorang Presdir Perusahaan Collin Group yang tidak terima karena aku putus dengan adiknya, Nadine. Bagaimana ya jika namanya aku sudah tidak mencintainya, apakah itu harus dipaksakan? Tentu saja tidak kan. Tapi kenapa dia yang sebagai seorang kakak malah ikut campur hingga membuat aku seperti ini. Tapi aku berharap kalian sebagai fans-fansku tersayang, kalian tidak perlu marah dengannya, jangan menghujatnya karena aku baik-baik saja. Tujuanku membuat video ini agar kalian tidak bertanya-tanya kenapa dengan kondisiku saat ini di saat nanti kalian melihat syuting film terbaruku. Terima kasih atas dukungan kalian semua, bye … ."
Ternyata Jefri yang merasa sakit hati dan tak terima dengan perbuatan Keenan, sengaja membuat video siaran langsung di media sosialnya untuk menyapa para fans. Berbagai macam komentar pun berdatangan saat itu, banyak yang mengasihani Jefri dan tentu saja menghujat Keenan sebagai seseorang yang tidak berkemanusiaan. Ada juga diantara mereka yang mengatakan jika seorang Keenan tidak pantas untuk menjadi presdir karena sifatnya yang sangat tidak terpuji.
Bukannya panik setelah melihat video tersebut, tetapi Keenan malah tersenyum smirk menghadapi masalahnya. Ia sama sekali tak peduli meski saat ini ia sedang dihujat oleh para fans Jefri.
"Tuan, Anda lihat kan jika artis itu yang sengaja ingin menjatuhkan nama baik nama. Sekarang bukan hanya para wartawan itu yang berada di sini, aku yakin sebentar lagi Tuan Nathan juga pasti akan menanyakan hal ini kepada Anda," kata Bisma.
"Sudahlah Bisma, kau tidak perlu terlalu khawatir. Apa kau tidak lihat tadi bahwa artis abal-abal itu sengaja menambah-nambah memar di wajahnya itu dengan make up, padahal aku hanya memukulnya sedikit saja dan yang aku lihat hanya ada luka sedikit di sudut bibirnya, tidak seperti yang aku lihat di video tadi. Bajing** itu sengaja berbuat seperti itu karena ingin menjatuhkanku. Kau lihat saja nanti Jefri, kau sudah berterang-terangan berani menantangku. Dia sama sekali tak menggubris ancamanku saat itu, dia benar-benar ingin bermain-main denganku. Jefri kau tunggu saja, kau pasti akan tahu siapa aku sebenarnya," ucap Kinan dengan tatapan tajam, tetapi sikapnya itu selalu santai. Ia tidak mau terlalu memikirkan hal yang menurutnya sangat tidak penting.
Lalu Gerald pun memerintahkan Bisma untuk memberi tahu kepada bagian tertentu untuk rapat mendadak. Dalam rapat tersebut, Keenan mengajak seluruh karyawannya untuk tidak membahas masalah yang saat ini sedang beredar, di situ Keenan juga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Sebagai pegawai yang baik, mereka semua sangat percaya dan terlebih lagi mereka juga sangat mengenal bagaimana sikap Keenan selama ini, dia tidak mungkin melakukan hal-hal di luar batas kewajaran, jika tidak orang itu duluan lah yang mengusiknya.
****
"Aduh … ini apa-apaan sih? Kenapa jadi Keenan yang diseret-seret seperti ini," kata Dinda yang terlihat sangat khawatir.
"Entahlah Papi juga tidak tahu apa yang Keenan lakukan sampai bisa seperti ini. Papi harus segera ke sana sekarang," kata Nathan.
"Jangan Papi, kamu mau ke mana?" cegah Dinda.
"Tentu saja Papi mau ke perusahaan untuk membantu Keenan, pasti saat ini Keenan sedang dikejar-kejar para wartawan sehingga membuatnya pusing menghadapi masalah ini. Papi juga harus tanya yang jelas ada apa ini sebenarnya?" kata Nathan.
"Sudahlah Pi, Papi tahu betul kan Keenan itu seperti apa? Mama yakin kok kalau Keenan bisa menghadapi masalahnya sendiri. Lagipula Mama yakin kalau Keenan melakukan ini semua pasti ada penyebabnya," kata Dinda.
"Ya Papa juga tahu. Pasti masalah ini ada hubungannya dengan Nadine, karena ini Jefri pacarnya Nadine itu kan Ma?" Tanya Nathan.
"Ya sepertinya begitu, tetapi Nadine juga tidak ada cerita kan kepada kita tentang hubungannya dengan Jefri. Pantas saja sudah lama Mama tidak melihat Jefri datang ke sini untuk menjemput Nadine," ucap Dinda.
Nadine yang baru saja pulang ke rumahnya itu merasa sangat khawatir saat melihat video yang beredar.
"Ma, Pi kita harus melakukan sesuatu. Kasihan Kak Keenan, pasti saat ini Kak Keenan sedang dikepung para wartawan," kata Nadine.
"Lalu kita harus melakukan apa Nadine? Oh iya ini pasti ada hubungannya juga dengan kamu kan? Jefri itu kan pacar kamu," tanya Dinda.
"Sudahlah Ma, Nadine, kalian di rumah saja. Biar Papi yang akan membantu mengatasi masalah Keenan di perusahaan. Papi akan ke perusahaan sekarang," kata Nathan.
"Tapi Mama tidak mau Papi kenapa-napa," kata Dinda yang terlihat begitu khawatir.
"Mama percaya ya, Papa akan baik-baik saja," ucap Nathan meyakinkan istrinya itu.
Bersambung …
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe
Apa Jefri dan Nadine udah putus ya 🤔
2023-02-11
3