Sudah satu minggu berlalu sejak Dimas dan Zoya resmi berpacaran. hari-hari yang mereka lalui pun cukup indah, berjalan sebagaimana semestinya, hingga ikatan itu semakin erat.
Pukul tujuh pagi Zoya yang baru saja selesai mandi segera bergegas membuka isi lemari untuk mencari pakaian apa yang bisa dipakai untuk pergi berkencan dengan Dimas. "Huuft,kenapa aku tidak punya baju yang agus sih."
Sama seperti wanita pada umumnya kegalauan Zoya selalu tentang pakaian. Apalagi semenjak berpacaran dengan Dimas, Zoya bisa menghabiskan waktu satu jam hanya untuk memilih pakaian.
"Zoya, kamu mau kemana?" tanya Ibu yang tiba-tiba saja datang dan langsung menghampiri sang putri.
"Ah ini aku ...." Zoya nampak ragu untuk mengatakan kepada sang Ibu bahwa dia akan pergi bersama seorang pria. Ya, meski sudah dewasa namun keluarganya adalah keluarga yang disiplin, dikeluaga besarnya tidak ada satupun yang berpacaran.
Trauma sang Ibu dan Neneknya saat mengetahui Ayah Zoya berselingkuh menjadi pemicu utama. Mereka tidak ingin Zoya merasakan hal yang sama seperti sang Ibu.
"Apa, kamu kok bengong sih?" tanya Ibu lagi.
"Ah ini, Aku ada acara di tempat teman Bu. tidak akan lama kok, aku akan pulang sebelum sore," ujarnya memohon.
"Hm ya baiklah, hati-hati dijalan ya" Ibu menepuk pundak Zoya lalu berbalik pergi.
Akhirnya Zoya bisa bernapas lega. "Huuft, maafa Bu. Nanti kalau sudah yakin, aku pasti akan mengenalinya Dimas ke Ibu."
***
Dimas melaju dengan kecepatan tinggi, mengunakan motor gede yang membuat dia semakin terlihat keren, ditambah jaket kulit dan celana jeans. sama seperti Zoya Sekarang Dimas lebih terlihat bahagia tidak seperti beberapa hari yang lalu.
Setelah hampir sampai Dimas menepikan motornya di sebuah halte tempat dia berjanji ketemu dengan Zoya. Dia bisa melihat Zoya sedang duduk menunggu di sana tanpa basa-basi Dia segera menghampirinya."Kenapa harus ketemu disini sih?Aku bisa menjemput kamu dirumah."
Zoya berdiri dari tempat duduknya seraya meraih helm ditangan Dimas. "Aku kan pernah cerita Ibu dan Nenek ku seperti apa. Sudahlah, ayo kita pergi." Selesai memasang helm, Zoya segera melangkah menuju motor, mendahului Dimas.
Tak lama, Dimas segera menyusul.
~
Selama perjalanan, Zoya terus memeluk erat sang kekasih. Ya, dia sangat bahagia, akhirnya bisa merasakan apa itu cinta, rasanya di hargai dan diperhatikan.
Dulu sekali, Zoya beberapa kali mencoba dekat dengan pria lain, namun dia tidak pernah merasa senyaman ini. Dia dan Dimas memang satu pemikiran hingga mereka banyak kecocokan dalama berbagai hal.
Dari belakang tubuh Dimas, dia memejamkan matanya seraya terus mempererat pelukannya. Andai aku bisa, aku ingin menghentikan waktu sekarang juga, aku sangat bahagia hingga tidak ingin hari ini berakhir, batin Zoya.
***
Setengah Jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di sebuah pantai. Dimas manarik tangan Zoya agar mengikuti langkahnya kearah bibir pantai.
"Dim, jangan. Aku tidak bawa baju ganti!"
Dimasa yang tak perduli, terus menyiratkan air kearah Zoya.
"Biarin,kapan lagi kita bisa main air seperti ini," ucap Dimas dengan dan santainya terus menyipitkan air.
"Awas kamu ya!" seru Zoya kesal. Dia juga menyipratkan air kearah Dimas hingga mereka sama-sama bermain seperti anak kecil.
Setelah beberapa saat, Dimas menghentikan aktivitasnya, dia mendekat dan langsung memeluk sang kekasih. "Aku sangat mencintaimu Zoya. Aku mohon, dalam keadaan apapun jangan pernah berbalik pergi meninggalkan aku."
"Hm aku janji tidak akan pernah menghilang dari pandangan kamu, selamanya." Zoya memejamkan matanya, saat janji itu akhirnya terucap.
Namun lagi-lagi, manusia hanya bisa merencanakan segala sesuatu yang indah, tapi penentu segalanya tetap sang pemilik semesta.
Bersambung 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
QQ
Se.7 Thor 👍👍👍
2023-02-07
1
QQ
Biasa baru juga jadiannya seminggu kan belum ada konflik, ntar ada yang ngelirik aja udah deh mulai posesifnya 😁😁😁😁
Klo sekarang masih berasa dunia milik kita berdua 😁😁✌️
2023-02-07
1
🍾⃝ᴘᴀͩᴛᷞɴͧᴏᷠᴢͣ Aja
smg gak akan ada yg namanya ulat bulu diantara mereka
2023-02-07
1