CHAPTER 5. KEHILANGAN

Begitu Ibunya pergi, Ellia segera mengunci pintu depan dan masuk ke dalam kamarnya.

Menangis sejadi-jadinya hanya itu yang bisa Ellia lakukan. Teringat saat ia akan pulang dari penginapan, bermaksud mencari informasi siapa yang sudah membawanya ke sana, tapi Ellia tak mendapatkan apapun. Tak ada seorang pun yang tahu siapa pria yang bersamanya malam itu, karena pria itu menggunakan tanda pengenal Ellia untuk memesan kamar di sana.

Hendak bertanya pada Karen? Yang ada ia akan menjadi bulan-bulanan wanita itu. Mengingat semalam Karen lah yang memaksanya untuk minum sampai ia mabuk.

"Siapa yang sudah melakukan ini padaku... Kenapa dia tega sekali menghancurkan masa depanku..."

Ellia terduduk di lantai kamarnya, menutup wajahnya dengan kedua lutut. Menangisi masa depannya telah hancur oleh lelaki yang bahkan ia tak tahu siapa.

"Aku akan melupakan semuanya... Aku akan menganggap yang terjadi semalam hanyalah mimpi buruk. Mimpi buruk yang tidak perlu di ingat lagi." Tekat Ellia dalam hati.

_

_

_

Satu bulan berlalu, semuanya nampak baik-baik saja. Ellia menyimpan dengan rapat rahasianya. Tidak mengatakan pada siapapun tentang apa yang sudah terjadi pada dirinya malam itu, termasuk ibunya sendiri. Sejak itu pula ia tidak pernah bertemu dengan Karen lagi.

Kini Ellia bekerja di salah satu rumah makan, tempat ibunya bekerja dulu. Ibu Ellia tak lagi bekerja, karena di gantikan olehnya. Ellia selalu semangat dalam bekerja, karena baginya bekerja adalah hal menyenangkan dan juga menghasilkan uang. Dan yang terpenting ia merasa sebagai anak yang berguna.

"Ellia, tolong kau antarkan makanan ini ke meja nomor 6 ya." Pinta salah satu temannya yang bernama Wina ketika sudah selesai menata makanan di atas nampan.

"Baik." Jawab Ellia dengan semangat.

Ellia mengangkat nampan yang berisi dua piring makanan yang masih panas dan mengeluarkan uapnya tersebut. Namun mendadak Ellia merasa mual ketika aroma makanan itu menusuk hidungnya.

"Ada apa Ellia?" Tanya Wina.

Ellia menggeleng cepat. Ia meletakkan kembali makanan itu di atas meja, dan berlari kecil menuju toilet. Wina segera menyusulnya karena khawatir Ellia kenapa-kenapa.

"Ellia, kau kenapa? Apa kau sakit?" Tanya Wina, tapi Ellia tak menjawab. Ia langsung masuk ke toilet dan memuntahkan isi perutnya di dalam sana.

Tak lama pintu itu kembali terbuka. Wajah Ellia nampak pucat setelah keluar dari toilet, ia mengusap pelan mulutnya. Rasa mual itu masih saja terasa.

"Ellia, kau baik-baik saja?" Tanya Wina yang menunggunya di depan pintu, wanita itu terlihat cemas.

"Em, entahlah... Aku..." Belum sempat Ellia menjawab, tiba-tiba tubuhnya terasa lemas tak bertenaga dan seketika Ellia terjatuh tak sadarkan diri.

"Ellia?! Kau kenapa?!" Wina berteriak panik, menarik perhatian beberapa pegawai di sana.

"Wina, ada apa? Kenapa berteriak? Ellia kenapa?" Tanya salah seorang temannya, ia terkejut melihat Ellia yang tergelatak di lantai.

"Ellia tiba-tiba pingsan. Ayo cepat bantu aku!"

_

_

_

Tangisan lirih itu masih terdengar, entah sudah berapa lama keduanya dalam posisi seperti itu. Ellia duduk bersimpuh di hadapan sang ibu. Wanita paruh baya itu benar-benar terkejut dengan apa yang sudah terjadi dengan anak perempuannya.

Ketika pingsan tadi, Ellia di bawa ke klinik yang berada di dekat rumah makan tempatnya bekerja. Dan Wina langsung menghubungi Ibu Ellia sebelum dokter selesai memeriksanya.

Ketika tiba di klinik betapa terkejutnya Ibu Ellia saat dokter mengatakan kalau Ellia sedang hamil, dan usia kandungnya sudah menginjak lima minggu.

"Ibu, maafkan Ellia...." Ucap gadis muda itu di iringi isak tangis.

"Kenapa kamu tidak mengatakannya pada ibu?" Tanya Ibu Ellia dengan suara tercekat.

"Ellia takut, Ellia takut Ibu sedih dan kecewa. Dan Ellia juga tidak tahu, kalau kejadian malam itu membuat Ellia hamil..."

Tadi Ellia terpaksa menceritakan semuanya, semua yang terjadi pada malam itu setelah keduanya kembali dari klinik. Tentang dirinya yang di paksa mabuk oleh Karen dan juga di renggut kesuciannya oleh seseorang yang ia tidak tahu siapa.

"Maafkan Ibu, semua ini salah Ibu. Seandainya hari itu Ibu tak mengizinkanmu untuk pergi, semua ini tak akan terjadi..." Raut penyesalan nampak jelas di wajah ibu Ellia. Hatinya begitu hancur, mengetahui putri satu-satunya telah kehilangan kesuciannya dan kini tengah hamil tanpa tahu siapa ayah dari bayi yang di kandungnya.

"Tidak Ibu..." Ellia menggeleng.

"Semua bukan salah Ibu..." Ellia menggenggam erat jemari sang ibu.

"Ellia..." Ibu Ellia terlihat memegang dadanya yang mendadak terasa sesak.

"Ibu, Ibu kenapa?" Ellia panik saat melihat ibunya kesulitan bernafas.

"Ibu...!" Jerit Ellia, Ibu Ellia tak sadarkan diri.

_

_

_

Ellia menangis dalam gelapnya malam. Ibunya, satu-satunya keluarga yang di miliknya pergi meninggalkannya selama-lamanya.

Dokter mengatakan kalau Ibu Ellia terkena serangan jantung, dan sudah meninggal saat dalam perjalanan menuju klinik. Bagai petir di siang bolong Ellia mendengarnya. Ia menangis sejadi-jadinya di samping jasad sang ibu.

Dan ternyata penderitaan Ellia tidak hanya sampai di situ. Sekembalinya Ellia dari pemakaman, para tetangga yang mengetahui bahwa dirinya telah hamil sebelum menikah malah tega mengusirnya bahkan sebelum Ellia sampai di rumahnya.

Karena mereka menganggap Ellia adalah aib, dan bisa membuat lingkungan sekitar yang terkena karmanya. Padahal Ellia sudah mengatakan bahwa dirinya adalah korban pemerkosaan, tapi tak ada satupun dari mereka yang mau mendengarkan penjelasannya.

Mereka tetap mengusir Ellia, tanpa rasa kasihan sedikit pun dengan keadaannya yang tengah berduka dan hamil muda.

"Dasar perempuan murahan! Dari luarnya terlihat baik, tapi siapa sangka aslinya begitu murahan!"

"Baru saja lulus SMA, tapi sudah hamil. Mengaku sebagai korban pemerkosaan, kau fikir kami tidak tahu bagaimana kehidupan anak muda seusiamu di luar sana!"

"Pergi dari sini! Kami tidak mau lingkungan kami tercemar oleh wanita murahan sepertimu!"

"Kami juga tidak mau menganggung aib atas perbuatanmu itu, Ellia! Bisa-bisa kami yang kena imbasnya nanti!"

Ellia hanya bisa menahan rasa sesak di dadanya mendengar berbagai tuduhan dan makian yang di layangkan padanya. Semua ini bukan salah dirinya sepenuhnya, tapi mereka begitu tega menghakiminya seperti itu. Terpaksa Ellia pergi dari rumahnya sendiri tanpa membawa bekal apapun.

Dengan langkah gontai Ellia menyusuri gelapnya malam. Air mata masih terus mengalir di wajahnya dan membasahi kacamatanya.

"Tuhan... Apa salahku? Kenapa aku harus kehilangan ibuku atas kesalahan orang yang bahkan tidak ku kenal? Dan kenapa juga harus aku yang menanggung semua ini?" Isaknya dalam tangis.

Ellia menjatuhkan tubuhnya di pinggir jembatan layang yang nampak sepi.

"Siapapun laki-laki itu, aku benar-benar membencimu! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!"

...****************...

JANGAN LUPA LIKE dan KOMEN UNTUK SUPPORT AUTHORNYA 😊

Terpopuler

Comments

N⃟ʲᵃᵃ࿐DHE-DHE"OFF🎤🎧

N⃟ʲᵃᵃ࿐DHE-DHE"OFF🎤🎧

ya ampun para tetangga yang minim akhlak,, bukannya di rangkul Ellia nya malah di usir,, padahal Ellia masih berduka
lagian juga bukan keinginan Ellia hamil diluar nikah,,dia aja kaga tau sapa yg udah perkosa n mpe hamil pula

2023-02-13

1

Amara Agustina

Amara Agustina

lanjut kak

2023-02-03

2

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1. ELLIANA
2 CHAPTER 2. DI PAKSA MABUK
3 CHPATER 3. ANDERS CALVERT
4 CHAPTER 4. ELLIA IM SORRY
5 CHAPTER 5. KEHILANGAN
6 CHAPTER 6. SETELAH TUJUH TAHUN
7 CHAPTER 7. PERMINTAAN YANG SAMA
8 CHAPTER 8. ANDERS KECELAKAAN
9 CHAPTER 9. GADIS KECIL
10 CHAPTER 10. WAJAH YANG TIDAK ASING
11 CHAPTER 11. KECURIGAAN FREDY
12 CHAPTER 12. CERITA TENTANG MASA LALU
13 CHAPTER 13. DADDY
14 CHAPTER 14. KAU AYAH KANDUNG EMILY KAN?
15 CHAPTER 15. LAMARAN DADAKAN
16 CHAPTER 16. MIRIP?
17 CHAPTER 17. APA KAU LAKI-LAKI ITU?
18 CHAPTER 18. PERASAAN TAKUT
19 CHAPTER 19. DIA BUKAN DADDYMU!
20 CHAPTER 20. MERINDUKAN DADDY
21 CHAPTER 21. MEMANFAATKAN KEADAAN
22 CHAPTER 22. KEJADIAN APA?
23 CHAPTER 23. TIDAK BERTANGGUNG JAWAB
24 CHAPTER 24. SUDAH BERLALU
25 CHAPTER 25. TIDAK BAHAGIA?
26 CHAPTER 26. HARI PERNIKAHAN
27 CHAPTER 27. MEMOHON
28 CHAPTER 28. EMILY!
29 CHAPTER 29. EMILY SAKIT
30 CHAPTER 30. PERGI
31 CHAPTER 31. SEHARUSNYA MENIKAH DULU
32 CHAPTER 32. CARA MENYEMBUHKAN EMILY
33 CHAPTER 33. DOKTER MEITHA
34 CHAPTER 34. INGIN BERTEMU
35 CHAPTER 35. BAHAGIA DAN SAKIT HATI
36 CHAPTER 36. HASIL TES
37 CHAPTER 37. CARA LAIN
38 CHAPTER 38. MAMA DAN DADDY AKAN MENIKAH
39 CHAPTER 39. PERNIKAHAN DADAKAN
40 CHAPTER 40. RUMAH KITA
41 CHAPTER 41. PERGI MENGHINDAR
42 CHAPTER 42.TAKUT PULANG
43 CHAPTER 43. BERTEMU SESEORANG
44 CHAPTER 44. MAMA AYO CIUM DADDY!
45 CHAPTER 45. APA KAU MENYESAL?
46 CHAPTER 46. TIDAK BERUBAH
47 CHAPTER 47. MIMPI BURUK
48 CHAPTER 48. DI MANA KELUARGAMU?
49 CHAPTER 49. KENAPA MENYALAHKAN KU?
50 CHAPTER 50. DI LARANG TAHU
51 CHAPTER 51. LAGI-LAGI DADDY!
52 CHAPTER 52. SANGAT ENAK
53 CHAPTER 53. KAPAN KAU AKAN HAMIL?
54 CHAPTER 54. AKU SELALU BURUK DI MATAMU
55 CHAPTER 55. AKU BENAR-BENAR LELAH
56 CHAPTER 56. ANDERS SADARLAH!
57 CHAPTER 57. KEPEDULIAN ELLIA
58 CHAPTER 58. SEBUAH KEAJAIBAN
59 CHAPTER 59. MINTA MAAF
60 CHAPTER 60. TIDAK SIA-SIA
61 CHAPTER 61. JEFF & EMILY
62 CHAPTER 62. MAMA MENANGIS?
63 CHAPTER 63. APA SALAHKU KALI INI?
64 CHAPTER 64. PELUK AKU
65 CHAPTER 65. SIAPA KAU?
66 CHAPTER 66. KE MANA ANDERS?
67 CHAPTER 67. CERITA TENTANG ALICE 1
68 CHAPTER 68. CERITA TENTANG ALICE 2
69 CHAPTER 69. CERITA TENTANG MASA LALU
70 CHAPTER 70. MULAI SEMUA DARI AWAL
71 CHAPTER 71. MEMBERI KESEMPATAN
72 CHAPTER 72. SUAMI ISTRI YANG NORMAL
73 CHAPTER 73. PINTU YANG TERKUNCI
74 CHAPTER 74. AKHIR PEKAN
75 CHAPTER 75. SIAPA MEREKA?
76 CHAPTER 76. MENJADI KEKASIH JEFF
77 CHAPTER 77. BERTEMU FREDY
78 CHAPTER 78. FREDY DAN MEITHA
79 CHAPTER 79. ELLIA PINGSAN
80 CHAPTER 80. SEDIH DAN BAHAGIA
81 CHAPTER 81
Episodes

Updated 81 Episodes

1
CHAPTER 1. ELLIANA
2
CHAPTER 2. DI PAKSA MABUK
3
CHPATER 3. ANDERS CALVERT
4
CHAPTER 4. ELLIA IM SORRY
5
CHAPTER 5. KEHILANGAN
6
CHAPTER 6. SETELAH TUJUH TAHUN
7
CHAPTER 7. PERMINTAAN YANG SAMA
8
CHAPTER 8. ANDERS KECELAKAAN
9
CHAPTER 9. GADIS KECIL
10
CHAPTER 10. WAJAH YANG TIDAK ASING
11
CHAPTER 11. KECURIGAAN FREDY
12
CHAPTER 12. CERITA TENTANG MASA LALU
13
CHAPTER 13. DADDY
14
CHAPTER 14. KAU AYAH KANDUNG EMILY KAN?
15
CHAPTER 15. LAMARAN DADAKAN
16
CHAPTER 16. MIRIP?
17
CHAPTER 17. APA KAU LAKI-LAKI ITU?
18
CHAPTER 18. PERASAAN TAKUT
19
CHAPTER 19. DIA BUKAN DADDYMU!
20
CHAPTER 20. MERINDUKAN DADDY
21
CHAPTER 21. MEMANFAATKAN KEADAAN
22
CHAPTER 22. KEJADIAN APA?
23
CHAPTER 23. TIDAK BERTANGGUNG JAWAB
24
CHAPTER 24. SUDAH BERLALU
25
CHAPTER 25. TIDAK BAHAGIA?
26
CHAPTER 26. HARI PERNIKAHAN
27
CHAPTER 27. MEMOHON
28
CHAPTER 28. EMILY!
29
CHAPTER 29. EMILY SAKIT
30
CHAPTER 30. PERGI
31
CHAPTER 31. SEHARUSNYA MENIKAH DULU
32
CHAPTER 32. CARA MENYEMBUHKAN EMILY
33
CHAPTER 33. DOKTER MEITHA
34
CHAPTER 34. INGIN BERTEMU
35
CHAPTER 35. BAHAGIA DAN SAKIT HATI
36
CHAPTER 36. HASIL TES
37
CHAPTER 37. CARA LAIN
38
CHAPTER 38. MAMA DAN DADDY AKAN MENIKAH
39
CHAPTER 39. PERNIKAHAN DADAKAN
40
CHAPTER 40. RUMAH KITA
41
CHAPTER 41. PERGI MENGHINDAR
42
CHAPTER 42.TAKUT PULANG
43
CHAPTER 43. BERTEMU SESEORANG
44
CHAPTER 44. MAMA AYO CIUM DADDY!
45
CHAPTER 45. APA KAU MENYESAL?
46
CHAPTER 46. TIDAK BERUBAH
47
CHAPTER 47. MIMPI BURUK
48
CHAPTER 48. DI MANA KELUARGAMU?
49
CHAPTER 49. KENAPA MENYALAHKAN KU?
50
CHAPTER 50. DI LARANG TAHU
51
CHAPTER 51. LAGI-LAGI DADDY!
52
CHAPTER 52. SANGAT ENAK
53
CHAPTER 53. KAPAN KAU AKAN HAMIL?
54
CHAPTER 54. AKU SELALU BURUK DI MATAMU
55
CHAPTER 55. AKU BENAR-BENAR LELAH
56
CHAPTER 56. ANDERS SADARLAH!
57
CHAPTER 57. KEPEDULIAN ELLIA
58
CHAPTER 58. SEBUAH KEAJAIBAN
59
CHAPTER 59. MINTA MAAF
60
CHAPTER 60. TIDAK SIA-SIA
61
CHAPTER 61. JEFF & EMILY
62
CHAPTER 62. MAMA MENANGIS?
63
CHAPTER 63. APA SALAHKU KALI INI?
64
CHAPTER 64. PELUK AKU
65
CHAPTER 65. SIAPA KAU?
66
CHAPTER 66. KE MANA ANDERS?
67
CHAPTER 67. CERITA TENTANG ALICE 1
68
CHAPTER 68. CERITA TENTANG ALICE 2
69
CHAPTER 69. CERITA TENTANG MASA LALU
70
CHAPTER 70. MULAI SEMUA DARI AWAL
71
CHAPTER 71. MEMBERI KESEMPATAN
72
CHAPTER 72. SUAMI ISTRI YANG NORMAL
73
CHAPTER 73. PINTU YANG TERKUNCI
74
CHAPTER 74. AKHIR PEKAN
75
CHAPTER 75. SIAPA MEREKA?
76
CHAPTER 76. MENJADI KEKASIH JEFF
77
CHAPTER 77. BERTEMU FREDY
78
CHAPTER 78. FREDY DAN MEITHA
79
CHAPTER 79. ELLIA PINGSAN
80
CHAPTER 80. SEDIH DAN BAHAGIA
81
CHAPTER 81

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!