Bab 4. Menjalankan misi

Bella merasa lega hari itu sebab ia berhasil membuat hati Rian menjadi cemburu.

Ia tersenyum melihat foto-foto Rian yang sudah di sobek nya. Tiba-tiba Bella kepikiran dengan Dewa.

"Pintar juga pria itu berakting. D-e-w-a... nama yang keren. Em... tapi orang nya sedikit menjengkelkan!" Bella memandangi wajah dewa di aplikasi yang di dapat nya dari Juan itu.

"Juan... Juan harus tau kabar baik ini." Bella mencari nomor Juan dan segera menelpon nya.

📞"Juan..!" panggil nya.(Bella)

📞"Iya ada apa Bel?" sahut nya merespon (Juan)

📞"Em boleh ketemu tidak?" (Bella)

📞"Aduh maaf Bel aku lagi keluar nih,"(Juan)

📞"Kemana?"(Bella)

📞"Ke rumah teman." (Juan)

📞"Oh ya sudah bicara nya di sini saja."(Bella)

📞"Bicara apa?"(Juan tidak sabar.

📞"Hari ini aku merasa lega banget pokoknya aku senang banget Juan... kamu tau?" ( Bella)

📞"Tidak!" (Juan)

📞"Ah kamu! meledek saja, aku hari ini bahagia banget "Juan, karena apa?"

📞"Karena apa? mana aku tau, mungkin kucing mu lagi bertelur haha....," (Juan tertawa sendiri) autor ikutan ketawa 🤭

📞"Juan! aku serius " (Bela membentak)

📞"Yah aku tidak tau kamu bahagia karna apa?" (Juan bingung sendiri)

📞"Hemmm kasi tau gak ya...?" (Bella mengulur waktu bikin Juan geram)

📞"Aduh Bel pliss deh, jangan lebay gitu? aku lagi ngobrol ni dengan teman gak enak lama di anggurin.(Juan bete menunggu terlalu lama)

📞"Hari ini aku puas banget karna... Dewa berhasil membuat Rian kepanasan." (Bella ngegas heboh sendiri.)

📞"Kepanasan apa ya?" (Juan meledek.)

📞"Juan! ngeselin banget sih." ( Bella gregetan)

📞"Iya maaf, Rian kepanasan apa ya...? ( Juan semakin meledek)

📞"Maksud aku tuh, Rian cemburu melihat aku kemarin sama jalan sama Dewa.( Bella menjelaskan)

📞"Oh gitu... serius kamu?" Juan tidak menyangka.

📞"Wah... selamat ya kamu sudah bahagia di atas penderitaan orang lain. (Juan menghujat)

📞"Juan! (Bella membentak)

📞"Iya Bella aku bahagia melihat mu bahagia. maaf dari tadi bikin kamu kesal hihihi (Juan menertawai Bella.)

📞"Juan. Ada tugas untuk mu...?" (Bella menawarkan.)

📞"Aduh Bel. Maaf aku lagi sibuk lain kali saja deh. (Juan berat hati menerima tawaran Bella.)

📞"Kamu mau atau tidak? (Bella memberi pilihan)

📞"Mau apa?" (Juan bertanya.)

📞"Tonjokan atau uang?" (Bella geram)

📞"Ya jelas aku mau uang lah masa mau tonjokan sih!( Juan tampak kesal)

📞"Makanya bantuin aku dulu," (Bella merayu)

📞"Bantu apa lagi?" (Juan merasa lelah)

📞"Kamu cari info tentang Rian lagi. Hari ini dia lagi ngapain, pergi kemana, kirim kan aku info secepat mungkin! okey." (Bella berbicara cepat karena ada yang menelepon nya.)

📞"Bel...

"Argh...!" (Juan kesal karena Bella sudah memutuskan obrolan nya. Bella mengalihkan ke penelpon selanjutnya.)

Bella melihat panggilan itu dari Dewa. Seketika tubuh Bella menjadi kaku dan gugup ia bingung mau bicara apa. Bella terdiam menenangkan dirinya terlebih dahulu lalu menjawab salam Dewa mereka pun saling mengobrol membicarakan misi yang akan mereka kerjakan. Besok pagi Bella mengajak dewa ketemuan di tempat biasa Dewa mengiyakan ajakan Bella.

Keesokan hari nya.

Bella sudah siap akan berangkat tiba-tiba mobil yang selalu di bawa nya mengalami kerusakan ia langsung menelpon Dewa untuk menjemput nya di rumah. Beberapa saat kemudian Dewa pun datang.

Dewa mengucapkan salam kepada pemilik rumah saat itu kebetulan Ayah Bella Papa Alek sedang ada di teras seperti biasanya ia kalau pagi hari gini ada di teras rumah untuk menikmati suasana pagi sambil minum teh.

"Permisi asalamualikum Om..." sapa Dewa.

Papa Alek menoleh melihat siapa yang datang.

"Kamu? siapa?" tanya nya.

"Saya Dewa teman nya Bella."

"Dewa?... d-e-w-a seperti nya aku mengenal nama itu." papa Alek berpikir Dewa pun sibuk berpikir juga.

"Dimana om...?"

"Di sinetron."

"Oh," Dewa tertawa

"Kenalkan saya papa nya Bella." jelas Om Alek

"Panggil saya Om Alek"

"Halo Om selamat pagi. Apa Bella ya ada Om...?" tanya Dewa.

"Ada tunggu sebentar. Silahkan duduk dulu...," Om Alek pergi kedalam memangil Bella.

"Bella... Bella...!" teriak nya.

"Iya Pa...," terdengar suara Bella dari dalam kamarnya.

"Ada teman mu yang bernama Dewa di depan." ujar Om Alex

"Oh suruh tunggu saja Pa, sebentar lagi Bella temui dia." sahut Bella.

Papa Alek pergi ke depan lagi menemui Dewa

Bella nya masih di dalam.

"Di suruh nunggu katanya." ujar Om Alek.

"Oh iya Om ga pa-pa..."

"Nak Dewa ini orang mana?"

Dewa menjawab pertanyaan papa Alek.

Dia memperhatikan Dewa dari ujung rambut hingga ujung kaki. Hal itu membuat Dewa salah tingkah.

Sudah lama kenal dengan Bella? papa Alek melanjutkan pertanyaan nya.

"Baru saja Om,"

"Oh..." jawab Papa Alek dengan singkat.

"Baru aja kenal sudah berani bertamu di rumah ini. dasar anak muda!" batin Papa Alek merasa tidak suka.

Bella sudah selesai dandan ia begitu cantik pagi itu.

'Wah kalian mau pergi?" tanya papa Alek

"Iya Om pinjam eh mau ajak Bella nya jalan sebentar boleh kan?"

Sontak Papa Alek menarik tangan Bella dan membawa nya kedalam.

"Itu siapa mu? bukan nya pacar mu Rian kenapa jalan sama dia! kalau Rian liat bagaimana bisa batal pernikahan kalian, jangan sembarang kalau berteman Bella apa lagi dengan laki-laki.

"Udah deh Pa, nanti aja ngomel-ngomel nya bella buru-buru nih. dia itu cuma temen Bella Pa kalau soal Rian ntar Bella ceritakan. Hari ini Bella mau pergi dulu. Da... Papa... Assalamualaikum," pamit Bella segera berlalu di hadapan papa nya ia menarik tangan Dewa agar segera pergi.

"Bella! Awas ya kamu..." teriak Papa Alek marah.

"Om permisi ya kita pergi dulu...!" teriak Dewa dari jauh.

"Anak kurang asam! gak ada sopan-sopan nya sama orang tua!" umpat Papa Alek. Ia merasa kesal melihat anak semata wayangnya yang rada bandel.

Di perjalanan Bella merasa nyaman jalan bersama Dewa. Ternyata Dewa orang nya lucu dan suka bercanda. Selama di perjalanan mereka asyik bercerita sampai tidak sadar ada orang yang mengikuti mereka dari belakang. Seorang itu adalah Mita seorang gadis yang suka sama Dewa. Ia mengikuti kemana pun mereka pergi. Bella dan Dewa berhenti disebuah taman Mita pun ikut berhenti.

Semua pembicaraan mereka di dengar oleh Mita. Disaat melihat Bella dan Dewa asyik mengobrol Mita ingin merusak suasana ia mendatangi kedua nya.

"Dewa... ternyata kamu disini?" Mita langsung memeluk dewa dari belakang.

"Ya ampun Mita! ngagetin aja," Dewa merasa risih.

"Jangan ganggu! pergi sana aku sedang kerja," pinta Dewa.

"Tapi Dewa, aku tidak suka melihat mu jalan dengan perempuan lain," rengek Mita tidak mau melepaskan tangan nya.

"Mita udah deh pergi sana aku lagi kerja! bentak Dewa mengulangi kata-kata nya sambil mendorong tubuh Mita agar menjauhi nya. Mita pun pergi dengan kesal nya.

Dewa tidak enak dengan Bella.

"Maaf ya jadi merusak suasana, dia bukan siapa-siapa aku koq," terang Dewa.

"Gak masalah juga sih dia siapa, cuma koq gitu amat ya kelakuan nya main peluk segala," cibir Bella.

"Sepertinya kalian sudah lama kenal ya?" tebak Bella.

"Iya dia salah satu klayan kita juga, tapi dia itu terlalu berlebihan aku tidak suka melihat nya." ujar Dewa jujur.

"Sepertinya dia suka sama kamu deh...!"

"Hem, begitu lah aku selalu menghindar dari dia tapi dia selalu mendekati ku." terang Dewa sok cool.

"Ooh...," sahut Bella singkat.

"Maaf jadi bahas dia," ujar Dewa tidak enak hati.

"Hem... gak apa-apa kok!" Bella menarik napas panjang dan menghembuskan nya dengan kasar.

Terpopuler

Comments

𝒟𝑒𝒶 🄰L𝑒ⓝ𝒶

𝒟𝑒𝒶 🄰L𝑒ⓝ𝒶

meledek itu indah bisa bikin orang kesel

2023-05-13

0

Lucu juga si Papa Alek

2023-04-29

0

awas kepincut dengan nya

2023-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Memutuskan janji
2 Bab 2. Mencari pacar baru
3 Bab 3. Melakukan kesepakatan
4 Bab 4. Menjalankan misi
5 Taruhan
6 Tentang Dewa
7 Kadang berbohong itu indah dan menyenangkan.
8 Saat menuju rumah sakit
9 Saat menjemput Mama Dewa.
10 Merasa tidak tega
11 Sikap Juan
12 Bella cemburu
13 Mewek lagi...
14 Ingin balikan
15 Kecewa
16 Hari yang menjengkelkan
17 Dewa jadi baper.
18 Kejadian di kafe sukses membuat Rian cemburu
19 Nasehat Papa Alek.
20 Di kasi hati minta jantung
21 Salah paham
22 Hadiah buat Lia
23 Sikap dingin Dewa
24 Pertemuan yang tidak di kehendaki
25 Dewa menghindari Bella
26 Mengagumi pria seperti Dewa
27 Meminta untuk balikkan
28 Belum bisa memaafkan
29 Kejutan buat Bella
30 Hari istimewa
31 Rutinitas sehari-hari
32 Suatu kejadian di luar dugaan.
33 Tidak semua harta bisa membahagiakan seseorang
34 Kepergian Dewa.
35 Balikan dengan sang mantan.
36 Curahan hati Bella
37 Menolak perjodohan
38 Sebuah keputusan
39 Sikap aneh Laura
40 Kejam nya dunia...
41 Akhirnya mereka di restui
42 Juan menolak pernikahan antara Bella dengan Rian
43 Terjebak
44 Akhirnya Dewa lolos
45 Perjalanan Dewa menuju kota tempat tinggal nya.
46 Bersama Kakek Sanders
47 Saling mencari satu sama lain
48 Dilema
49 Rian mendatangi rumah Juan
50 Mabuk berat
51 Rian terciduk
52 Rencana Juan.
53 Dewa bertemu Pretty
54 Permintaan Bella
55 Pernikahan Bella dan Dewa
56 Pengumuman...!
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Memutuskan janji
2
Bab 2. Mencari pacar baru
3
Bab 3. Melakukan kesepakatan
4
Bab 4. Menjalankan misi
5
Taruhan
6
Tentang Dewa
7
Kadang berbohong itu indah dan menyenangkan.
8
Saat menuju rumah sakit
9
Saat menjemput Mama Dewa.
10
Merasa tidak tega
11
Sikap Juan
12
Bella cemburu
13
Mewek lagi...
14
Ingin balikan
15
Kecewa
16
Hari yang menjengkelkan
17
Dewa jadi baper.
18
Kejadian di kafe sukses membuat Rian cemburu
19
Nasehat Papa Alek.
20
Di kasi hati minta jantung
21
Salah paham
22
Hadiah buat Lia
23
Sikap dingin Dewa
24
Pertemuan yang tidak di kehendaki
25
Dewa menghindari Bella
26
Mengagumi pria seperti Dewa
27
Meminta untuk balikkan
28
Belum bisa memaafkan
29
Kejutan buat Bella
30
Hari istimewa
31
Rutinitas sehari-hari
32
Suatu kejadian di luar dugaan.
33
Tidak semua harta bisa membahagiakan seseorang
34
Kepergian Dewa.
35
Balikan dengan sang mantan.
36
Curahan hati Bella
37
Menolak perjodohan
38
Sebuah keputusan
39
Sikap aneh Laura
40
Kejam nya dunia...
41
Akhirnya mereka di restui
42
Juan menolak pernikahan antara Bella dengan Rian
43
Terjebak
44
Akhirnya Dewa lolos
45
Perjalanan Dewa menuju kota tempat tinggal nya.
46
Bersama Kakek Sanders
47
Saling mencari satu sama lain
48
Dilema
49
Rian mendatangi rumah Juan
50
Mabuk berat
51
Rian terciduk
52
Rencana Juan.
53
Dewa bertemu Pretty
54
Permintaan Bella
55
Pernikahan Bella dan Dewa
56
Pengumuman...!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!