Bab 3. Melakukan kesepakatan

"Silahkan menunggu sebentar. Owner kami akan segera datang menemui anda," ujar Devi admin agen pacar sewaan.

Beberapa saat menunggu pria yang bernama Dewa datang di ruangan. Admin segera mempersilahkan dewa untuk nemuin Bella dan Juan.

Dewa berjalan dengan gagah nya menuju tempat duduk Bella dan Juan mata Bella memandang dengan tajam ke arah pria itu.

"Kenalkan nama saya Sadewa, biasa di panggil Dewa," ujar nya sambil mengulurkan tangan pada Juan.

"Udah tau kali," batin Bella.

"Senang bertemu dengan mu," ujar Juan melirik Bella agar ia segera memperkenalkan dirinya juga. Juan memberi kode pada Bella tapi Bella asyik sendirinya.

"Kenalkan ini teman saya Bella dia yang meminta bantuan akan menjalankan misinya," ucap Juan menyenggol bahu Bella agar bersalaman.

Dewa mengulurkan tangannya bersalaman dengan Bella. Mereka menyebutkan nama masing-masing.

"Nama yang bagus orang nya juga lumayan cantik tapi... kenapa pergi ke sini? apa anda tidak laku atau....?" ujar Dewa sedikit mengejek sontak Bella naik pitam.

"Dijaga mulut mu ya!" bentak Bella ingin meraih mulut Dewa dan ingin mencabik-cabiknya.

"Off, off, off... apa-apaan ini!" Juan melerai keduanya yang beradu mulut.

"Kalian akan jadi partner kenapa jadi perang gini?" Juan menatap keduanya dengan kesal.

"Dia yang duluan," cetus Bella.

"Kamu yang nyolot duluan, pantas saja gak ada yang suka kelakuan seperti ini, mana ada cowok yang mau!" cibir Dewa meledek Bella.

"Heh! jangan sok tau ya asal bicara saja, belum pernah ku cabek ya tu mulut!" ujar Bella gregetan.

"Sudah stop!" teriak Juan melototi keduanya.

Mereka diam seketika saling membuang muka satu sama lain.

"Kalian akan mengerjakan sebuah misi masa seperti ini si?" Juan tidak habis pikir melihat kedua calon partner itu tidak akur.

"Aku gak mau pria seperti dia ganti saja dengan yang lain," ujar Bella memasang muka sinis.

"Ye, siapa juga yang mau punya partner galak kayak kamu!" cetus Dewa tidak mau kalah.

"Dewa, berhenti!" bentak atasan nya melerai keduanya.

"Mau tidak mau itu harus! sudah aturannya tidak bisa mengganti owner sesuka hati semuanya di sini ada aturannya," ujar atasan melirik Bella.

"Baik Buk," jawab Dewa menurut.

"Juan memasang muka sinis melihat keduanya tidak akur. "Harus nya kamu bisa lebih profesional lagi dan kamu Bella harus nya jadi lebih dewasa lagi dalam bersikap," ujar Juan menggurui. Bella tampak malu ia diam menunduk.

"Oke untuk kali ini aku mengalah. Jadi bagaimana apa yang akan aku lakukan buat mu?" tatap Dewa kepada Bella.

Bella masih gregetan namun mencoba untuk bersabar agar tidak emosi ini demi menjalankan misi nya untuk balas dendam pada Rian. Bella menarik napas panjang dan mengeluarkan nya dengan pelan.

"Di sini tugas mu adalah menjadi pacar bohongan ku. Aku ingin balas dendam pada mantan ku yang bernama Rian. Ia harus tau bagaimana rasanya sakit hati. Aku harap kamu bisa menjaga rahasia jangan sampai ia tau kalau kamu cuma pacar bohongan," jelas Bella.

"Hahahaha... habis di putusin ternyata." Dewa tertawa meledek Bella.

"Berhenti menertawai ku!" bentak Bella kesal.

"Ups maaf aku tidak sengaja. Bagiku itu masalah kecil, selama aku bekerja dengan mu ada syarat-syarat yang harus kamu patuhi," pinta Dewa.

"Oke gak masalah apa itu?" tanya Bella.

"1. Selama kita kencang kamu harus yang menanggung semua biaya makan minum dll...

Harus profesional, tidak boleh main perasaan alias baper semua yang kita lakukan bersama itu sifat nya sementara sebatas pekerjaan hanya berpura-pura.

Melakukan perjanjian hitam di atas putih dan melakukan pembayaran sesuai tugas mengenai jumlahlah nya saya yang menentukan.

Uang bonus keberhasilan," tutur dewa menyebutkan satu persatu.

"Oke siap siapa takut!" ujar Bella semangat setuju dengan persyaratan nya

"Oke Dil...!" ujar Dewa terseyum menatap Bella.

"Dil...!" sahut Bella setuju.

Sebenarnya syarat-syarat tersebut tidak ada di peraturan tapi Dewa sengaja agar Bella merasa kesulitan sepertinya Dewa lebih suka melihat Bella kesusahan. Tapi bagi Bella semua nya itu mudah saja ia lakukan. Bella tersenyum sinis menatap Dewa. Keduanya bersalaman tanda mereka sepakat menjalankan misi itu dan mulai saat itu mereka sah jadi pacar bohongan.

Juan tersenyum melihat keduanya akhirnya bisa profesional. Dewa memberikan surat kontrak pada Bella dan mendatangi.

"Oke ada lagi yang perlu di sampaikan? kalau tidak ada aku pamit" ujar dewa yang merasa risih berlama-lama di tempat itu.

"Besok pagi kita akan pergi ke suatu tempat, biar aku kirim kan alamat nya nanti," ucap Bella.

"Oke siap! aku tunggu kabar selanjutnya," sahut Dewa semangat. Ia pun berlalu di hadapan Bella dan Juan.

🍃🍃🍃

Keesokan harinya.

Bella sudah menunggu Dewa di taman tempat yang mereka janjikan. Hari itu mereka sengaja ketemuan di taman tersebut karna Bella ingin mengajak Dewa ke suatu tempat. Bela datang terlebih dahulu tidak lama Dewa pun datang.

"Sukur lah kamu cepat sampai jangan sampai kita terlambat menurut info dari Juan saat ini Rian dalam perjalanan menuju mol ia akan mengantar Pretty berbelanja. Jangan sampai dia datang lebih awal," ujar Bella memberitahu.

"Okey siap!" sahut Dewa sambil terseyum melirik Bella.

"Aku minta kamu benar-benar serius ya aku akan memberikan mu honor yang besar jika bisa membuat Rian kepanasan, Hahaha... aku sudah tidak sabar lagi ingin melihat reaksi dia," ujar Bella semangat.

Mereka sudah sampai di Mol. Bella tampak mesra menggandeng tangan Dewa. Tanpa di sadari nya Rian yang kebetulan ada di situ menajamkan penglihatan nya. Ia melihat Bella tampak bahagia.

"Itu kan Bella cepat sekali ia dapat pengganti ku, dasar perempuan!" ujar nya dengan ketus.

Bella memicingkan penglihatan ke arah Rian ia memberi kode pada Dewa agar lebih mesra lagi.

"Sayang, hari ini kamu boleh belanja yang banyak aku yang bayar," ujar Dewa dengan suara nyaring agar Rian mendengar dengan jelas.

"Makasih Sayang, habis ini kita mau kemana lagi," tanya Bella dengan senyum nya.

"Aku akan mengajakmu ketempat yang indah Sayang," ujar Dewa sambil mencubit dagu Bella.

Bella pun tersenyum ke arah dewa.

Dewa mengajak Bella duduk mereka tampak seperti sepasang kekasih beneran. Saat itu Bella merasa puas karena melihat Rian dengan seperti orang kebakaran jenggot. "Gimana rasanya sakit hati tentu itu tidak enak bukan?" Bella memasang muka sinis nya melirik ke arah Rian sedangkan Dewa asyik melakukan permainannya membuat hati Rian menjadi panas. Rian tidak mampu dengan pertunjukan yang dapat lihat nya ternyata ia masih merasa cemburu di saat Bella berduaan dengan pria lain ia pun mengajak Pretty segera meninggalkan tempat itu.

Bella tertawa lepas. "Makasih Dewa, perkejaan mu hari ini sungguh luar biasa aku suka dengan semua yang kau lakukan. Untuk seterusnya lakukan lah dengan lebih menantang lagi," Bella mengeluarkan amplop berwarna putih yang isi nya sejumlah uang ia memberi nya pada Dewa. Dewa pun menerimanya dengan senang hati, setelah itu Bella pun meninggalkan tempat itu. Dewa mencium amplop berwarna putih itu dengan tersenyum.

Terpopuler

Comments

𝒟𝑒𝒶 🄰L𝑒ⓝ𝒶

𝒟𝑒𝒶 🄰L𝑒ⓝ𝒶

ciee marahan tuh

2023-05-13

0

Hahaha benar banget ucapanmu dewa

2023-04-29

0

🤗🤗

🤗🤗

jiwa yang tertukar mampir say

2023-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Memutuskan janji
2 Bab 2. Mencari pacar baru
3 Bab 3. Melakukan kesepakatan
4 Bab 4. Menjalankan misi
5 Taruhan
6 Tentang Dewa
7 Kadang berbohong itu indah dan menyenangkan.
8 Saat menuju rumah sakit
9 Saat menjemput Mama Dewa.
10 Merasa tidak tega
11 Sikap Juan
12 Bella cemburu
13 Mewek lagi...
14 Ingin balikan
15 Kecewa
16 Hari yang menjengkelkan
17 Dewa jadi baper.
18 Kejadian di kafe sukses membuat Rian cemburu
19 Nasehat Papa Alek.
20 Di kasi hati minta jantung
21 Salah paham
22 Hadiah buat Lia
23 Sikap dingin Dewa
24 Pertemuan yang tidak di kehendaki
25 Dewa menghindari Bella
26 Mengagumi pria seperti Dewa
27 Meminta untuk balikkan
28 Belum bisa memaafkan
29 Kejutan buat Bella
30 Hari istimewa
31 Rutinitas sehari-hari
32 Suatu kejadian di luar dugaan.
33 Tidak semua harta bisa membahagiakan seseorang
34 Kepergian Dewa.
35 Balikan dengan sang mantan.
36 Curahan hati Bella
37 Menolak perjodohan
38 Sebuah keputusan
39 Sikap aneh Laura
40 Kejam nya dunia...
41 Akhirnya mereka di restui
42 Juan menolak pernikahan antara Bella dengan Rian
43 Terjebak
44 Akhirnya Dewa lolos
45 Perjalanan Dewa menuju kota tempat tinggal nya.
46 Bersama Kakek Sanders
47 Saling mencari satu sama lain
48 Dilema
49 Rian mendatangi rumah Juan
50 Mabuk berat
51 Rian terciduk
52 Rencana Juan.
53 Dewa bertemu Pretty
54 Permintaan Bella
55 Pernikahan Bella dan Dewa
56 Pengumuman...!
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Memutuskan janji
2
Bab 2. Mencari pacar baru
3
Bab 3. Melakukan kesepakatan
4
Bab 4. Menjalankan misi
5
Taruhan
6
Tentang Dewa
7
Kadang berbohong itu indah dan menyenangkan.
8
Saat menuju rumah sakit
9
Saat menjemput Mama Dewa.
10
Merasa tidak tega
11
Sikap Juan
12
Bella cemburu
13
Mewek lagi...
14
Ingin balikan
15
Kecewa
16
Hari yang menjengkelkan
17
Dewa jadi baper.
18
Kejadian di kafe sukses membuat Rian cemburu
19
Nasehat Papa Alek.
20
Di kasi hati minta jantung
21
Salah paham
22
Hadiah buat Lia
23
Sikap dingin Dewa
24
Pertemuan yang tidak di kehendaki
25
Dewa menghindari Bella
26
Mengagumi pria seperti Dewa
27
Meminta untuk balikkan
28
Belum bisa memaafkan
29
Kejutan buat Bella
30
Hari istimewa
31
Rutinitas sehari-hari
32
Suatu kejadian di luar dugaan.
33
Tidak semua harta bisa membahagiakan seseorang
34
Kepergian Dewa.
35
Balikan dengan sang mantan.
36
Curahan hati Bella
37
Menolak perjodohan
38
Sebuah keputusan
39
Sikap aneh Laura
40
Kejam nya dunia...
41
Akhirnya mereka di restui
42
Juan menolak pernikahan antara Bella dengan Rian
43
Terjebak
44
Akhirnya Dewa lolos
45
Perjalanan Dewa menuju kota tempat tinggal nya.
46
Bersama Kakek Sanders
47
Saling mencari satu sama lain
48
Dilema
49
Rian mendatangi rumah Juan
50
Mabuk berat
51
Rian terciduk
52
Rencana Juan.
53
Dewa bertemu Pretty
54
Permintaan Bella
55
Pernikahan Bella dan Dewa
56
Pengumuman...!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!