Bella sudah siap mendengar kan Juan yang berjanji akan membantu nya.
"Aku ada ide bagus untuk mu Bella. Ayo berhenti dong nangis nya."
"Iya ide apa?" seketika Bella menatap Juan siap akan mendengarkan nya bicara.
"Gimana kalau kamu cari pacar baru lagi?" ide Juan memberikan saran.
"Cari pacar baru? kamu kira semudah itu bisa dapat pacar. Kamu aja sudah setengah abad belum dapat pacar mau cari kan aku pula?" ledek Bella sambil geleng kepala. Juan terdiam sejenak raut muka nya jadi murung.
Bella menoleh arah Juan ia melihat raut muka Juan kena mental rupanya dengan kata-kata nya.
"Maaf deh maaf aku tidak bermaksud mengejek mu." hibur Bella mengucek rambut kribo Juan.
"Hem... kamu jangan pernah nyamain aku sama kamu, aku tu punya komitmen tidak mau pacaran sebelum aku sukses. Bukan seperti kamu yang asik gonta-ganti pacar tapi tak nikah-nikah," cibir Juan membuang rasa malunya karna belum laku.
"Yah gimana mau nikah udah ada rencana mau nikah ada-ada saja halangan nya gak direbut orang lah, di putusin lah," keluh Bella memasang muka malas nya.
"Kamu tenang aja, aku punya teman yang bisa bantu cari pacar secara mudah," ujar Juan dengan semangat.
"Yang benar?" Bela ragu.
"Iya benaran... tapi harus pake ini..." Juan memberi kode dengan jari yang maksudnya harus menggunakan uang.
"Oh itu gampang yang penting berhasil nya, berapa pun akan aku bayar. Maklum Bella anak semata wayang dari Papa Alek Ayah nya. Apa pun yang Bella minta Papa Alek selalu mengabulkan permintaan Putri kesayangan nya itu.
"Aku akan membuat Rian menyesal seumur hidupnya karna sudah mutusin aku, gadis cantik dan seksi ini!" Bella memamerkan diri nya.
"Yah sudah. Ayo! kita pergi mencari teman mu itu," ajak Bella tidak sabar.
"Tunggu Bella, tidak semudah itu kita harus download dulu aplikasi nya." terang Juan.
"Aplikasi, aplikasi apaan?" Bella tidak mengerti.
"Ini itu semacam aplikasi perjodohan Bel, kita harus daftar dulu dan ketemu Atmin nya baru deh ia akan memperkenalkan Owner nya.
"Oh begitu, yah sudah daftar aja dulu," perintah Bella.
Juan mengambil ponsel nya.
"Pakai ponsel aku aja biar lebih mudah," tawar Bella pamer dirinya habis di belikan ponsel baru oleh Papa nya yang baik hati seorang Duren kaya di kampung ya itu.
"Wah HP baru ya? Rian itu bodoh nya menolak menikahi mu dia tidak tau apa, kalau cewek yang di tolak nya ini tajir gila," puji Juan membanggakan sahabatnya yang kaya melintir.
"Ah berenti sebut nama nya aku mual mendengar kamu sebut-sebut dia. Sudah cepetan cari aplikasi nya dan pesan," cetus Bella.
"Pesan? emang kita mau belanja online!" ujar Juan tertawa.
"Hah, gak lucu Juan. Buruan!" seru Bella tidak sabar.
"Iya, iya..." jawab Juan menggeser-geser menu mencari aplikasi tentang Pacar sewaan. Sudah ketemu Juan memperlihat kan cara untuk mendapatkan informasi tentang misi itu.
Aplikasi itu tersambung dengan panggilan WhatsApp Juan menelpon operator nya.
📞"Halo agen cari pacar sewaan menyapa ada yang bisa kami bantu?" suara operator nya.
📞"Iya dengan saya Juan ingin mendaftarkan teman saya yang bernama Bella," sahut Juan.
📞"Oke silahkan! mengisi data terlebih dulu," sambung operator.
Bella pun mengisi data ya dengan lengkap dan operator memberi daftar pilihan pria yang siap di sewa. Bella melihat satu pria yang menurut nya paling tampan ia membaca kriteria pria itu dan ia tertarik untuk menjadi kan nya pacar sewaan.
"Aku pilih ini saja Ju..." ujar Bella memperlihatkan foto pria gagah itu yang bernama Sadewa.
"Kamu gak salah pilih kan, ini tidak bisa di ganti lagi ya, jika sudah di pesan gak boleh cari yang lain lagi. itu sudah ketentuan," jelas Juan.
"Iya ini sudah pas menurut ku. Sepertinya ia gagah dan tampan cocok untuk ku yang cantik ini," puji Bella pada dirinya. Emang kenyataan nya Bella adalah gadis cantik, imut dan **** ia memiliki senyum termanis melebihi gula. Jadi wajar kalau ia sedikit membanggakan dirinya.🤭 Bella seorang gadis yang sangat percaya diri dengan penampilan nya ia akan selalu membanggakan dirinya sebagai perempuan cantik walaupun banyak yang bilang ia tipe cewek yang selalu mengutamakan fisik dan sedikit material. Tapi bagi nya itu kriteria yang penting dan harus di utamakan kalau sikap belakangan. Aneh ya si Bella 😁. Wajar saja mudah tertipu.
Juan membuang muka malas di saat Bella selalu memuji dirinya. "Dia mah kebiasaan memuji diri sendiri," cibir Juan.
"Sekarang langkah apa yang akan kita kerjakan Juan?" tanya Bella melirik Juan yang sibuk dengan pikiran nya.
"Kita harus mendatangi kantor nya sekarang!" ujar Juan.
"Oke. Ayo cabut...!" ajak Bella sudah siap.
"Tunggu bentar! kamu kira aku akan pake sarung kesana? Aku ganti baju dulu lah..." ucap Juan beranjak.
"Iya cepetan ganti!" ujar Bella sambil tertawa.
Setelah siap mereka pun pergi ke kantor khusus itu.
Tidak lama kemudian mereka sudah sampai.
Juan menelpon operator sebelum masuk.
operator mempersilahkan mereka masuk.
Bella tampak malu-malu di gandeng Juan.
"Ayo Bella kenapa kaku begitu?" tanya Juan yang memperhatikan gerak-gerik Bella dari tadi.
"Aku malu Juan, kayak gak laku aja cari pacar pake nyewa segala," lirih nya berbicara pelan.
"Kenapa tidak mikir sebelum nya sudah di depan mata baru sadar." keluh Juan menghembuskan napas kasar nya.
"Kamu tau ini tidak bisa di batalkan karna kita sudah datang di sini," bisik Juan memberitahu.
"Iya deh, iya." dengan terpaksa Bella mengikuti Juan mencoba menenangkan dirinya agar tegang.
"Wajah jangan dimanyunkan begitu juga kali senyum dikit napa? kayak setrikaan aja kusut banget," ledek Juan. "Sekarang kita akan menemui admin oke... kamu tenang saja rileks," saran Juan.
"Juan apa kamu pernah pergi ke sini sebelumnya?" tanya Bella sedikit ingin tau.
"Pernah bantuin teman juga," sahut Juan datar.
"Kenapa gak kamu aja yang cari pacar di sini aja," tawar Bella.
"Buat apa! banyak yang suka aku koq di luar, aku nya aja masih milih," jelas Juan sedikit menyombongkan diri.
"Oh gitu?" sambung Bella sambil tertawa ingin meledek namun takut Juan ngambek lagi.
Tok..
Tok...
Tok...
"Silahkan masuk!" sahut seorang wanita yang ada di ruangan itu.
Mereka pun masuk dengan sopan dan memberi salam.
"Saya orang yang barusan menghubungi kantor ini," ujar Juan memulai.
"Oh iya silahkan duduk Pak, Buk...!" tawar Devi sebagai operator.
"Dia kira kita sudah lanjut umur kali ya? bilang Buk Pak...!" bisik Bella tidak suka dengan panggilan itu.
"Stts jaga sikap mu Bella!" Juan mencubit tangan Bella dengan pelan.
"Sakit Juan!" Bella balik memukul tangan Juan.
"Maaf Ibu, Bapak... silahkan isi data dulu sebelum kami memperkenalkan Owner kami." ujar admin.
"Isi Bel!" titah Juan melirik.
"Iy-iya, bukan nya tadi udah isi sebelumnya?" Bella melirik Admin yang nampak katrok dengan rambut di kepang.
"Jangan banyak bicara isi saja!" bisik Juan merasa risih dengan sikap Bella.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Tuti Astriya
Lucu banget bikin ngakak ceritanya
2023-05-26
0
𝒟𝑒𝒶 🄰L𝑒ⓝ𝒶
ganti mulu
2023-05-13
0
Hahaha cantik-cantik nyewa pacar 🤭
2023-04-29
0