Chapter 8 : Perebutan Peringkat (2)

Peringkat ke dua gemeteran ketakutan, menolak untuk melawan monster, dia bergerak mundur menyeret tubuhnya. Qin Chen lalu meliriknya, dan secara mengejutkan pria itu berada di hadapan Qin Chen.

La Qi, berada di bawahnya, dia ketakutan menghadapi Qin Chen. Dengan langkah pelan, dan secara bersamaan aura hitam membalutnya, napas panjang membunuh terasa kuat sampai tetua utama dapat merasakannya.

"Ti– Tidak. Kau– kau adalah Qin Chen! Orang yang hampir meruntuhkan Pagoda Perang Suci." La Qi bicara dengan ketakutan mengatakan tentang perang suci seribu tahun yang lalu di mana Qin Chen hampir meruntuhkan Pagoda besar sebagai tempat pertarungan.

Tanpa kaisar surga, kemungkinan besar pagoda akan runtuh waktu itu.

Para tetua yang mendengar itu, mereka terkejut dan mengingat peringkat pertama di daftar surga, Qin Chen! Berada di peringkat rendah, nama yang sama tidak mungkin dua orang berbeda!

"Tidak salah lagi! Dia adalah orang itu, orang yang menyebabkan Pagoda Agung hampir runtuh! Orang yang membuat Kaisar Surga turun tangan menghentikan pertarungan yang menyebabkan kerusakan besar!" Tetua dalam bersuara keras, dia menggedor sudut tempat duduknya

Qin Chen meliriknya, dia mengingat seseorang yang berada di dalam Pagoda Perang Suci. "Ho! Ternyata abadi bodoh yang berteriak-teriak seperti orang bodoh di sana kau? Memalukan! Sebagai seorang murid utama, kau ketakutan hanya dengan gertakan seorang Immortal King? Hahahaha! Bahkan Dewa yang berkuasa harus turun tangan, kau tidak layak menyandang gelar Dewa! Hanya dia yang berkuasa atas surga dan bumi yang layak di panggil Dewa!"

Tangan kanannya menutupi wajahnya, secara langsung memberikan ketakutan menghisap jiwanya hingga tubuh La Qi mengering dan berubah menjadi abu. Jiwa di tangannya, Qin Chen hancurkan berkeping-keping sama seperti peringkat pertama An Xiao Na.

Empat tetua utama turun tangan, mereka mengeluarkan aura mendominasi seakan-akan menantang Qin Chen! Para murid yang tersisa langsung pingsan, para tetua batiniah, dalam dan luar tidak dapat menahan kekuatan dari seorang True Emptiness lapisan menengah.

Qin Chen meliriknya, "Sebagai seorang senior, memberikan tekanan pada seorang junior, apa kau tidak malu?" Kata Qin Chen, dia meliriknya dengan tajam memprovokasikan.

"Nak! Tindakanmu sudah berlebihan, membunuh murid utama dan menyegel jiwa mereka tidak memberikan kesempatan untuk bereinkarnasi, apa kau tidak mempunyai hati?" Katanya, seorang tetua utama dengan nada tinggi membuat Qin Chen tertekan!

Pijakan kakinya masuk beberapa centimeter, seorang True Emptiness benar-benar mengerikan!

"Hahahaha! Apa kau bodoh tetua? Panggung hidup dan mati, siapapun dan apapun caranya mereka dapat saling membunuh! Siapa kau, di luar panggung ini tidak ada yang bisa menghentikanku? Siapapun yang menantangku, tekad dan keyakinan mereka seharusnya sudah siap untuk menerima kematian!" Balas Qin Chen dengan dingin, di matanya tidak ada perbedaan antara pria atau wanita.

Siapapun yang menantangnya, mereka sudah siap untuk mati dengan cara apapun! Qin Chen, bergerak dari tempat tersebut menggunakan Great Emperor's Void Dragon Body, menetralkan tekanan aura tetua dengan kekosongan.

[Tuan, pertahanan tidak akan bisa menahannya lebih lama lagi.]

'Aku tahu, tenang saja.'

Qin Chen sudah merencanakannya, sebelum pertahanannya di runtuhkan, Qin Chen akan memberikan ancaman kepada tetua utama untuk tidak berbuat lebih dari sebelumnya. Dengan memperlihatkan dirinya baik-baik saja di bawah tekanan empat tetua utama sudah bisa memberikan banyak pertanyaan.

Jiwa mereka berada di tangannya, Qin Chen hanya membunuh murid peringkat pertama, kedua, sembilan, tiga dan empat. Sementara yang lain, mereka berada di tangannya hendak mengendalikan mereka.

Qin Chen melemparnya ke para tetua di atas sana, mereka mengambilnya. "Mereka yang angkuh di hadapanku akan mati, hanya beberapa jiwa yang di izinkan untuk hidup dalam ketakutan! Terlepas dari semuanya, murid utama yang bertahan, aku akan menunggunya sampai besok. Jika tidak ada permohonan hidup, secara pribadi aku akan datang mau itu malam atau siang, aku akan mengambil nyawa mereka."

Setelah itu, ia meninggalkan tempat tersebut dengan tenang. Mereka yang tersisa, kini ketakutan di hantui Qin Chen yang kapan saja dapat mengambil nyawa masing-masing dengan tangannya sendiri.

Sedangkan itu, Qin Chen buru-buru pergi dari tempat tersebut, dia sudah memberikan ancaman pada murid-murid dan empat tetua dengan ranah True Emptiness berhasil di imbanginya.

Tetua Tang Hao menyusulnya, dia meninggalkan tempat tersebut. Tepat berada di kediaman, seperti yang di kira Tang Hao, Qin Chen akan kembali ke sana untuk sesuatu. Sewaktu sampai, dia menemukan Qin Chen tengah duduk santai menikmati secangkir minuman hangat.

Qin Chen menyadari hal tersebut, dia sekarang menyerap Qi Spiritual secara langsung tanpa melakukan meditasi. Sistem di benaknya yang memproses, memulihkan pertahanan dan mengembalikan energi yang dia gunakan Qin Chen.

Tang Hao mendekatinya, dia melihat Qin Chen tampak sehat, tidak mempunyai kesulitan sama sekali di matanya.

"Tetua Tang? Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Qin Chen.

"Ti– Tidak tuan muda, saya melihat anda buru-buru kembali, karena khawatir saya mengikuti anda." Balasnya dengan gugup, dia duduk di samping Qin Chen.

"Aku hanya merasa ada yang memanggilku ketempat ini, dan lagi aku sudah membuat banyak kekacauan di sana. Jika berlama-lama di sana, sama saja dengan menyerahkan diri pada para tetua utama." Qin Chen membalasnya.

Tang Hao melihatnya, lalu bertanya. "Tuan muda, apa anda benar-benar berada di ranah Immortal God?"

Qin Chen meliriknya dengan tajam, dia tersenyum tipis. "Entahlah, siapa yang tahu kekuatan seseorang. Bagaimana denganmu Tetua Tang? Apa kau bisa merasakan seberapa kuat kekuatanku?" Qin Chen memberikan pertanyaan yang sulit.

Saat dia mencoba mengamati kedalam kekuatan Qin Chen, Tang Hao merasakan keputusasaan mendalam. Kesadaran batin terguncang, matanya menciut merasakan kesengsaraan Dao begitu mengerikan menghujani punggungnya.

'Seribu, sepuluh ribu ... Seratus ribu—' Angka yang terus bertambah semakin banyak, Dao yang tak terhitung jumlahnya menghujani tubuhnya.

Tang Hao buru-buru menutup mata dan menggelengkan kepalanya, dia merasa tidak sanggup untuk melihat kedalam kekuatan Qin Chen. Menyerah di tengah jalan, menghadapi kesengsaraan Dao sudah membuat lubang dalam hatinya.

Qin Chen tersenyum tipis, "Beritahukan kepada murid utama, malam ini hingga besok bersiap-siaplah untuk battle royal yang bisa terjadi." Ucapnya.

"Baiklah, saya akan menyampaikan hal ini terlebih dahulu. Jika tuan muda membutuhkan sesuatu langsung beritahukan padaku." Tetua Tang Hao meninggalkan Qin Chen sendiri di sana.

Qin Chen menghela napas, dia merasa tubuhnya kembali membaik dan energi dalam dirinya pulih secara signifikan. "Terimakasih banyak sistem."

[Sama-sama tuan.]

Setelah pertarungan itu, para murid di bawa ke tempat masing-masing, dan Qin Chen menunggu malamnya. Para tetua batiniah, dalam dan luar berjaga-jaga di pos masing-masing untuk menangani murid-murid yang menjadi korban ketakutan.

Sedangkan Qin Chen, dia dengan tenang berdiri di atas pohon. "Sudah saatnya, mari kita mulai battle royal!"

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Bagasjionju

Bagasjionju

jozzzzzzzzzzzz

2023-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Heaven Domain
2 Chapter 2 : Sekte Heaven And Earth
3 Chapter 3 : Akar Spiritual Azure Dragon
4 Chapter 4 : Tantangan Perbuatan Peringkat
5 Chapter 5 : Tang Yin Yi
6 Chapter 6 : Memulai Perebutan Peringkat
7 Chapter 7 : Perbuatan Peringkat (1)
8 Chapter 8 : Perebutan Peringkat (2)
9 Chapter 9 : Perebutan Peringkat (End)
10 Chapter 10 : Senjata Ilahi
11 Chapter 11 : Pertemuan
12 Chapter 12 : Paviliun Herbal
13 Chapter 13 : Tanah Rahasia
14 Chapter 14 : Murid Utama, Sekte Five Elements
15 Chapter 15 : Logam Mulia
16 Chapter 16 : Plat Venerable Saint
17 Chapter 17 : Meninggalkan Sekte
18 Chapter 18 : Perayaan Danau Kaca Kuno
19 Chapter 19 : Pelelangan Harta Surga
20 Chapter 20 : Pecahan Mata Iblis Kehancuran!
21 Chapter 21 : Instan Death, True Universe!
22 Chapter 22 : Mata Iblis Kehancuran (Level 2)
23 Chapter 23 : Heaven's Secret Land
24 Chapter 24 : Celestial Beihan!
25 Chapter 25 : Jalan Abadi 'Itu, Menentang Surga!
26 Chapter 26 : Menuju Kota Huo
27 Chapter 27 : Heavenly Time Lan
28 Chapter 28 : Time Realm
29 Chapter 29 : Seratus Alam Semesta!
30 Chapter 30 : Skema Surga, Dan Skenario?
31 Pengumuman!
32 Chapter 31 : Pertarungan Besar (1)
33 Chapter 32 : Pertarungan Besar (2)
34 Chapter 33 : Pertarungan Berakhir, dan Sonar
35 Chapter 34 : Reruntuhan Flame Emperor!
36 Chapter 35 : Menuju Dinasti Chu
37 Chapter 36 : Dinasti Chu
38 Chapter 37 : Pertemuan (1)
39 Chapter 38 : Pertemuan (2)
40 Chapter 39 : Pertemuan (3)
41 Chapter 40 : Pertemuan (4)
42 Chapter 41 :
43 Chapter 42 :
44 Chapter 43 :
45 Chapter 44 :
46 Chapter 45 :
47 Chapter 46 : Perbatasan Ancient Realm!
48 Chapter 47 : Penginapan Langit
49 Chapter 48 :
50 Chapter 49 :
51 Chapter 50 :
52 Chapter 51 :
53 Chapter 52 :
54 Chapter 53 : Mulainya, Bencana Kehancuran
55 Chapter 54 : Meruntuhkan Seribu Bintang
56 Chapter 46 :
57 Chapter 55 :
58 Chapter 56 :
59 Chapter 57 :
60 Chapter 58 :
61 Volume 2 (Bab.60) : Kebangkitan Demon King, Qin Chen!
62 Chapter 61 : Menghilangnya Dinasti Han!
63 Chapter 62 : Pencerahan 'Misterius'
64 Chapter 63 : Qin Chen, Mulai Bergerak
65 Chapter 64 : Karma, Itu Nyata!
66 Chapter 65 : Menara
67 Chapter 66 : Hewan Surgawi, Phoenix!
68 Chapter 67 : Menara Misterius Di Dalam Reruntuhan
69 Chapter 68 : Menyempurnakan Bloodline Phoenix!
70 Chapter 69 : Mountain Heaven's Ancestor
71 Chapter 70 : Kesialan Heaven's Ancestor
72 Chapter 71 : Memperbudak Yan Yuetian!
73 Chapter 72 : Membakar Kutukan
74 Chapter 73 : Organisasi Hitam
75 Chapter 74 : Musim Dingin
76 Chapter 75 : Zhuzi Country, Dan One Heaven's
77 Chapter 76 : Pencuri Di Tengah Malam
78 Chapter 77 : Menampar Kepala Keluarga Bangsawan
79 Chapter 78 : Yang Tidak Diketahui
80 Chapter 79 : Kedatangan Qin Chen Ke Dinasti Chu
81 Chapter 80 : Kedatangan Empat Dewa Luar
82 Chapter 81
83 Chapter 82 :
84 Chapter 83 : Menuju Perbatasan
85 Chapter 84 : Pagar Api Yang Agung
86 Chapter 85 : Keadaan Chu Qincheng
87 Chapter 86 : Satu Serangan Mengakhiri Segalanya!
88 Chapter 87 : Kematian Kaisar, dan Konsekuensi
89 Chapter 88 : Dunia Archevia
90 Chapter 89 : Guild Petualang
91 Chapter 90 : Akademi Crowmoon
92 Chapter 91 : Tatapan Yang Tidak Menyenangkan!
93 Chapter 92 : Ruangan Sihir
94 Chapter 93 : Sanctuary
95 Chapter 94 : Golden Sand Essence
96 Chapter 95 : Azure Dragon Scared Star
97 Chapter 96 : Menuju Bintang Suci
98 Chapter 97 : Kembalinya Divine Calamity!
99 Chapter 98 : Kolam Dengan Esensi Matahari
100 Chapter 99 : Sekte Eternal Heaven
101 Chapter 100 : Acara Kembalinya Pendiri Sekte
102 Chapter 101 : Generasi Muda Yang Sombong!
103 Chapter 102 : Pertemuan Enam Kekuatan Utama
104 Chapter 103 : Pertemuan Enam Kekuatan Utama
105 Chapter 104 : Fenomena Surga
106 Chapter 105 : Invasi Ras Demon!
107 Chapter 106 : Kedatangan Orang Suci!
108 Chapter 107 : Pasukan Surgawi, Orang Suci!
109 Chapter 108 : Rencana Yang Hancur, Dan Perburuan!
110 Chapter 109 : Qin Chen—
111 Chapter 110 : Melepaskan Batasan!
112 Chapter 111 : Kekacauan Terbesar!
113 Chapter 112 : Kota Terakhir
114 Chapter 113 : Pot Semesta
115 Chapter 114 : Tiga Ribu Dunia
116 Chapter 115 : Dimulainya Bencana Berdarah (1)
117 Chapter 116 : Bencana Berdarah (2)
118 Chapter 117 : Bencana Berdarah (3)
119 Chapter 118 : Bencana Berdarah (3)
120 Chapter 119 : Setengah Langkah True Ancient
121 Chapter 120 : Meninggalkan 3.000 Dunia
122 Chapter 121 : Perpisahan
123 Chapter 121 : Hutan Heavenly Devastion
124 Chapter 123 : Menuju Clan Demon-God
125 Chapter 124 : Pertemuan
126 Chapter 125 : Perampok Bintang, Dan Desolate Scenery
127 Chapter 126 : Menuju Tanah Rahasia
128 Chapter 127 : Seni Manipulation Solar
129 Chapter 128 : Harta Karun Dewa Matahari
130 Chapter 129 : Pemusnahan Massal
131 Chapter 130 : Pegunungan, Dan Harta Kedua
132 Chapter 131 : Void Mirror Legacy
133 Chapter 132 : Monumen Abadi
134 Chapter 133 : Kehilangan Akal Sehat!
135 Chapter 134 : Melanjutkan Perjalanan
136 Chapter 135 : Masalah Di Tengah Jalan
137 Chapter 136 : Jalur Percobaan Abadi
138 Chapter 137 : Akademi Pencerahan Dao?
139 Chapter 138 : Pemurnian Tubuh Tertinggi
140 Chapter 139 : True Primordial
141 Chapter 140 : Dao Pedang Abadi Tertinggi
142 Chapter 141 : Menuju Gua Pencerahan Dao
143 Chapter 142 : Jasa Nina Bobok
144 Chapter 143 : Qin Qui, Dan Menara Utama
145 Chapter 144 : Kekuatan Baru, True Dao!
146 Chapter 145 : Pencerahan Tak Terbatas
147 Chapter 146 : Bagaimana Bisa, 'Dia' Misterius!
148 Chapter 147 : Kembali Ke Tiga Ribu Dunia
149 Chapter 148 : Penghapusan Realitas!
150 Chapter 149 : Sepuluh Ribu Pulau Terapung!
151 Chapter 150 : True Avatar!
152 Chapter 151 : Zephyrthorn, Sang Penjaga Pohon Asal (1)
153 Chapter 152 : Zephyrthorn, Sang Penjaga Pohon Asal (2)
154 Chapter 153 : Esensi Kuno, Asal Muasal!
155 Chapter 154 : Kembali?
156 Chapter 155 : Mengangkat Kutukan
157 Chapter 156 : Cakrawala Kekosongan!
158 Chapter 157 : Reruntuhan Pentagon
159 Chapter 158 : Turnamen Akademi
160 Chapter 159 : Reaktor Nuklir
161 Chapter 160 : Ribuan Gerbang Muncul
162 Chapter 161 : Pertempuran (1)
163 Chapter 162 : Pertempuran (2)
164 Chapter 163 : Pertempuran (3)
165 Chapter 164 : Pertempuran (4)
166 Chapter 165 : Pertempuran (5)
167 Chapter 166 : Pertempuran (end)
168 Chapter 167 : Kembali Ke Clan Demon-God
169 Chapter 168 : Pulau Pasir Bintang
170 Chapter 169 : Pertarungan Singkat
171 Chapter 170 : Makam Para Dewa
172 Chapter 171 : Pertemuan Para Pemimpin
173 Chapter 172 : Pertemuan Para Pemimpin
174 Chapter 173 : Tulisan Misterius?
175 Chapter 174 : 3 Minggu Sebelum Perang
176 Chapter 175 : Menara Perang Suci
177 Chapter 176 : Perang Di Samudera (1)
178 Chapter 177 : Kemunculan Jenderal Langit! (2)
179 Chapter 178 : Istana Laut Perak! (3)
180 Chapter 179 : Penjaga Lautan Dalam, The Leviathan! (4)
181 Chapter 180 : Bentrokan Dahsyat! (5)
182 Chapter 181 : Lubang Hitam Yang Menghancurkan! (6)
183 Chapter 182 : Pengorbanan! (7)
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Chapter 1 : Heaven Domain
2
Chapter 2 : Sekte Heaven And Earth
3
Chapter 3 : Akar Spiritual Azure Dragon
4
Chapter 4 : Tantangan Perbuatan Peringkat
5
Chapter 5 : Tang Yin Yi
6
Chapter 6 : Memulai Perebutan Peringkat
7
Chapter 7 : Perbuatan Peringkat (1)
8
Chapter 8 : Perebutan Peringkat (2)
9
Chapter 9 : Perebutan Peringkat (End)
10
Chapter 10 : Senjata Ilahi
11
Chapter 11 : Pertemuan
12
Chapter 12 : Paviliun Herbal
13
Chapter 13 : Tanah Rahasia
14
Chapter 14 : Murid Utama, Sekte Five Elements
15
Chapter 15 : Logam Mulia
16
Chapter 16 : Plat Venerable Saint
17
Chapter 17 : Meninggalkan Sekte
18
Chapter 18 : Perayaan Danau Kaca Kuno
19
Chapter 19 : Pelelangan Harta Surga
20
Chapter 20 : Pecahan Mata Iblis Kehancuran!
21
Chapter 21 : Instan Death, True Universe!
22
Chapter 22 : Mata Iblis Kehancuran (Level 2)
23
Chapter 23 : Heaven's Secret Land
24
Chapter 24 : Celestial Beihan!
25
Chapter 25 : Jalan Abadi 'Itu, Menentang Surga!
26
Chapter 26 : Menuju Kota Huo
27
Chapter 27 : Heavenly Time Lan
28
Chapter 28 : Time Realm
29
Chapter 29 : Seratus Alam Semesta!
30
Chapter 30 : Skema Surga, Dan Skenario?
31
Pengumuman!
32
Chapter 31 : Pertarungan Besar (1)
33
Chapter 32 : Pertarungan Besar (2)
34
Chapter 33 : Pertarungan Berakhir, dan Sonar
35
Chapter 34 : Reruntuhan Flame Emperor!
36
Chapter 35 : Menuju Dinasti Chu
37
Chapter 36 : Dinasti Chu
38
Chapter 37 : Pertemuan (1)
39
Chapter 38 : Pertemuan (2)
40
Chapter 39 : Pertemuan (3)
41
Chapter 40 : Pertemuan (4)
42
Chapter 41 :
43
Chapter 42 :
44
Chapter 43 :
45
Chapter 44 :
46
Chapter 45 :
47
Chapter 46 : Perbatasan Ancient Realm!
48
Chapter 47 : Penginapan Langit
49
Chapter 48 :
50
Chapter 49 :
51
Chapter 50 :
52
Chapter 51 :
53
Chapter 52 :
54
Chapter 53 : Mulainya, Bencana Kehancuran
55
Chapter 54 : Meruntuhkan Seribu Bintang
56
Chapter 46 :
57
Chapter 55 :
58
Chapter 56 :
59
Chapter 57 :
60
Chapter 58 :
61
Volume 2 (Bab.60) : Kebangkitan Demon King, Qin Chen!
62
Chapter 61 : Menghilangnya Dinasti Han!
63
Chapter 62 : Pencerahan 'Misterius'
64
Chapter 63 : Qin Chen, Mulai Bergerak
65
Chapter 64 : Karma, Itu Nyata!
66
Chapter 65 : Menara
67
Chapter 66 : Hewan Surgawi, Phoenix!
68
Chapter 67 : Menara Misterius Di Dalam Reruntuhan
69
Chapter 68 : Menyempurnakan Bloodline Phoenix!
70
Chapter 69 : Mountain Heaven's Ancestor
71
Chapter 70 : Kesialan Heaven's Ancestor
72
Chapter 71 : Memperbudak Yan Yuetian!
73
Chapter 72 : Membakar Kutukan
74
Chapter 73 : Organisasi Hitam
75
Chapter 74 : Musim Dingin
76
Chapter 75 : Zhuzi Country, Dan One Heaven's
77
Chapter 76 : Pencuri Di Tengah Malam
78
Chapter 77 : Menampar Kepala Keluarga Bangsawan
79
Chapter 78 : Yang Tidak Diketahui
80
Chapter 79 : Kedatangan Qin Chen Ke Dinasti Chu
81
Chapter 80 : Kedatangan Empat Dewa Luar
82
Chapter 81
83
Chapter 82 :
84
Chapter 83 : Menuju Perbatasan
85
Chapter 84 : Pagar Api Yang Agung
86
Chapter 85 : Keadaan Chu Qincheng
87
Chapter 86 : Satu Serangan Mengakhiri Segalanya!
88
Chapter 87 : Kematian Kaisar, dan Konsekuensi
89
Chapter 88 : Dunia Archevia
90
Chapter 89 : Guild Petualang
91
Chapter 90 : Akademi Crowmoon
92
Chapter 91 : Tatapan Yang Tidak Menyenangkan!
93
Chapter 92 : Ruangan Sihir
94
Chapter 93 : Sanctuary
95
Chapter 94 : Golden Sand Essence
96
Chapter 95 : Azure Dragon Scared Star
97
Chapter 96 : Menuju Bintang Suci
98
Chapter 97 : Kembalinya Divine Calamity!
99
Chapter 98 : Kolam Dengan Esensi Matahari
100
Chapter 99 : Sekte Eternal Heaven
101
Chapter 100 : Acara Kembalinya Pendiri Sekte
102
Chapter 101 : Generasi Muda Yang Sombong!
103
Chapter 102 : Pertemuan Enam Kekuatan Utama
104
Chapter 103 : Pertemuan Enam Kekuatan Utama
105
Chapter 104 : Fenomena Surga
106
Chapter 105 : Invasi Ras Demon!
107
Chapter 106 : Kedatangan Orang Suci!
108
Chapter 107 : Pasukan Surgawi, Orang Suci!
109
Chapter 108 : Rencana Yang Hancur, Dan Perburuan!
110
Chapter 109 : Qin Chen—
111
Chapter 110 : Melepaskan Batasan!
112
Chapter 111 : Kekacauan Terbesar!
113
Chapter 112 : Kota Terakhir
114
Chapter 113 : Pot Semesta
115
Chapter 114 : Tiga Ribu Dunia
116
Chapter 115 : Dimulainya Bencana Berdarah (1)
117
Chapter 116 : Bencana Berdarah (2)
118
Chapter 117 : Bencana Berdarah (3)
119
Chapter 118 : Bencana Berdarah (3)
120
Chapter 119 : Setengah Langkah True Ancient
121
Chapter 120 : Meninggalkan 3.000 Dunia
122
Chapter 121 : Perpisahan
123
Chapter 121 : Hutan Heavenly Devastion
124
Chapter 123 : Menuju Clan Demon-God
125
Chapter 124 : Pertemuan
126
Chapter 125 : Perampok Bintang, Dan Desolate Scenery
127
Chapter 126 : Menuju Tanah Rahasia
128
Chapter 127 : Seni Manipulation Solar
129
Chapter 128 : Harta Karun Dewa Matahari
130
Chapter 129 : Pemusnahan Massal
131
Chapter 130 : Pegunungan, Dan Harta Kedua
132
Chapter 131 : Void Mirror Legacy
133
Chapter 132 : Monumen Abadi
134
Chapter 133 : Kehilangan Akal Sehat!
135
Chapter 134 : Melanjutkan Perjalanan
136
Chapter 135 : Masalah Di Tengah Jalan
137
Chapter 136 : Jalur Percobaan Abadi
138
Chapter 137 : Akademi Pencerahan Dao?
139
Chapter 138 : Pemurnian Tubuh Tertinggi
140
Chapter 139 : True Primordial
141
Chapter 140 : Dao Pedang Abadi Tertinggi
142
Chapter 141 : Menuju Gua Pencerahan Dao
143
Chapter 142 : Jasa Nina Bobok
144
Chapter 143 : Qin Qui, Dan Menara Utama
145
Chapter 144 : Kekuatan Baru, True Dao!
146
Chapter 145 : Pencerahan Tak Terbatas
147
Chapter 146 : Bagaimana Bisa, 'Dia' Misterius!
148
Chapter 147 : Kembali Ke Tiga Ribu Dunia
149
Chapter 148 : Penghapusan Realitas!
150
Chapter 149 : Sepuluh Ribu Pulau Terapung!
151
Chapter 150 : True Avatar!
152
Chapter 151 : Zephyrthorn, Sang Penjaga Pohon Asal (1)
153
Chapter 152 : Zephyrthorn, Sang Penjaga Pohon Asal (2)
154
Chapter 153 : Esensi Kuno, Asal Muasal!
155
Chapter 154 : Kembali?
156
Chapter 155 : Mengangkat Kutukan
157
Chapter 156 : Cakrawala Kekosongan!
158
Chapter 157 : Reruntuhan Pentagon
159
Chapter 158 : Turnamen Akademi
160
Chapter 159 : Reaktor Nuklir
161
Chapter 160 : Ribuan Gerbang Muncul
162
Chapter 161 : Pertempuran (1)
163
Chapter 162 : Pertempuran (2)
164
Chapter 163 : Pertempuran (3)
165
Chapter 164 : Pertempuran (4)
166
Chapter 165 : Pertempuran (5)
167
Chapter 166 : Pertempuran (end)
168
Chapter 167 : Kembali Ke Clan Demon-God
169
Chapter 168 : Pulau Pasir Bintang
170
Chapter 169 : Pertarungan Singkat
171
Chapter 170 : Makam Para Dewa
172
Chapter 171 : Pertemuan Para Pemimpin
173
Chapter 172 : Pertemuan Para Pemimpin
174
Chapter 173 : Tulisan Misterius?
175
Chapter 174 : 3 Minggu Sebelum Perang
176
Chapter 175 : Menara Perang Suci
177
Chapter 176 : Perang Di Samudera (1)
178
Chapter 177 : Kemunculan Jenderal Langit! (2)
179
Chapter 178 : Istana Laut Perak! (3)
180
Chapter 179 : Penjaga Lautan Dalam, The Leviathan! (4)
181
Chapter 180 : Bentrokan Dahsyat! (5)
182
Chapter 181 : Lubang Hitam Yang Menghancurkan! (6)
183
Chapter 182 : Pengorbanan! (7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!