Menjemput Sheila

Si kembar dan kawan-kawan melihat dua kotak pizza yang di pesan oleh uncle Brian, sekalian dengan minumannya.

"Kenapa diam, mau uncle bukain juga?" tanya uncle Brian melihat kelima bocah kecil itu.

"Ni itsa ya uma ua ucel(ini pizza nya cuma dua uncle)" tanya Galih.

"Lah, terus mau berapa dong?" tanya uncle Brian.

"Enapa ga eli empa aja ucel, alo anyat tan ita ebi emagat **** ya(kenapa gak beli emat uncle, kalau banyak kan kita lebih semangat mikir nya)" ucap Galih.

"Emang dua kotak pizza masi kurang," ucap uncle Brian.

"Asi ulan ucel, ita tan utu atan yan anyat ial isa **** enan adus (masi kurang uncle, kita kan butuh makan yang banyak biar bisa mikir dengan bagus)" ucap Galih.

"Udah makan yang ada saja, nanti besok uncle belikan kalian es krim yang banyak oke," ucap uncle Brian.

Si kembar dan kawan-kawan saling pandang, lalu Galah mendekati sang kembaran dan membisikkan sesuatu. Membuat uncle Brian mengernyit keningnya dengan heran melihat kedua ponakan nya saling bisik.

"Ote de, api enal ya esot lus uda da et tim ya ucel(oke deh, tapi benar yah besok harus udah ada es krim nya uncle)" ucap Galah.

"Iya, kalian tenang saja, uncle gak pernah kan ingkar janji," ucap uncle Brian.

"Ote de, yo ais ita atan itsa ya(oke deh, ayo guys kita makan pizza nya)" ucap Galih.

"Ucel ga itut atan ni(uncle gak ikut makan nih)" tanya Galah.

"Gak, buat kalian saja, habis ini udah bisa mikir ide kan guys?" tanya uncle Brian.

"Ia ucel, anan angu ita agi atan don, anti alo ga isa **** di ana don(iya uncle, jangan ganggu kita makan dong, nanti kalau gak bisa mikir gimana dong)" ucap Galih.

Membuat uncle Brian duduk dengan diam, karena hanya si kembar dan kawan-kawan harapannya saat ini.

"Du enyan anet agi, isa **** ga ya(aduh kenyang banget lagi, bisa mikir gak yah)" ucap Galih sambil melirik sang uncle.

"Kenapa?" tanya uncle Brian.

"Enyan anet ucel heheeee(kenyang banget uncle hehehehe)" ucap Galah.

"Apa rencana kalian buat ketemu eyang?" tanya uncle Brian sudah gak sabar.

"Pa ya, emmm(apa yah, emm)" ucap Galih sambil berpikir.

"Esot tan ali ingu, ita ga kola ita atan elgi te uma eyan ama akek, ial ita yan omon ama eyan Isa(besok kan hari minggu, kita gak sekolah kita akan pergi ke rumah eyang sama kakek, biar kita yang ngomong sama eyang Nisa)" ucap Galih.

"Ia enel ucel, ucel enan aja ya(iya uncle, uncle tenang saja yah)" ucap Galah.

"Kalian yakin, gak lagi ngerjain uncle kan?" tanya uncle Brian dengan wajah curiga.

"Ya ga lah ucel, eltaya aja ama ita, elain mua ya ama ita, ia ga ais(yah gak lah uncle, percaya saja sama kita, serahin semua nya sama kita, iya gak guys)" ucap Galih melihat kawan-kawan.

"Oke, uncle tunggu besok di rumah, tapi ingat jangan bilang eyang, kalau uncle minta bantuan kalian oke," ucap uncle Brian.

"Ote, sal et tim ya anan upa esot(oke, asal es krim nya jangan lupa besok)" ucap Galih.

"Beres itu, yang penting kalian bisa bujuk eyang," ucap uncle Brian.

"Ote de(oke deh)" ucap si kembar.

Ting...

Bunyi ponsel uncle Brian terdengar oleh si kembar dan kawan-kawan, uncle Brian langsung membuka nya dan itu pesan dari sang kekasih.

"*Sayang bisa tolong jemput aku di restoran xx gak, papa gak bisa lagi sibuk," isi pesan dari Sheila.

"Oke sayang, tunggu aku yah, aku segera ke sana," balasan pesan Brian*.

"Ucel to eyum-eyum dili ci(uncle kok senyum-senyum sendiri sih)" tanya Galih.

"Iya nih, aunty kalian chet uncle minta di jemput," ucap uncle Brian.

"Man oty ela i ana ucel(emang aunty Sheila di mana uncle)" tanya Iqbal.

"Lagi di restoran sama teman-temannya, kalau gitu uncle pergi dulu yah, jangan lupa loh besok misi kalian," ucap uncle Brian sebelum pergi.

"Ia, ucel enan aja, elain emua ama ita(iya, uncle tenang saja, serahin semua sama kita)" ucap Galih.

"Oke deh, kalau gitu uncle pergi dulu yah," ucap uncle Brian.

"Ia ucel, ati-ati ya ucel(iya uncle, hati-hati yah uncle)" ucap si kembar dan kawan-kawan.

Uncle Brian meninggalkan si kembar dan kawan-kawan di taman belakang, ia melewati ruang tengah dan melihat sang kaka dan kaka iparnya sedang menggendong beby kembar.

"Dek, kok buru-buru sih udah mau pulang?" tanya mami Ambar.

"Iya kak, aku harus jemput Sheila dulu di restoran," ucap uncle Brian sebelum pergi mencium kedua beby kembar dulu.

"Hati-hati," ucap mami Ambar.

"Iya kak, aku pergi yah," ucap Brian berlalu dari ruang tengah.

Mami Ambar dan papi Gilang, mendengar celotehan si kembar dan kawan-kawan memasuki ruang tengah sambil tertawa.

🍀🍀🍀🍀

Brian mengemudikan mobilnya dengan santai, karena restoran di mana Sheila menunggu saat ini tidak terlalu jauh.

"Semoga saja si kembar dan kawan-kawan bisa membujuk mommy," ucap uncle Brian dalam hati.

Tak berselang lama mobil sport Brian memasuki parkiran restoran di mana sang kekasih menunggu, Sheila masi berada di d lama restoran bersama kedua temannya.

Brian turun dari mobil dan langsung melangkah masuk ke dalam restoran, semua kaum hawa yang ada di dalam restoran itu melihat ke arah Brian yang baru saja masuk.

Brian tersenyum ke arah sang kekasih yang sedang duduk bersama kedua temannya di salah satu meja. Brian lalu melangkah mendekati meja yang di duduki oleh Sheila.

"Hay," sapa Brian dan langsung duduk di dekat sang kekasih.

"Cie, yang di jemput sama calon suami," ucap salah satu teman Sheila.

"Kalian apaan sih," ucap Sheila malu.

"Kak, mau aku pesankan sesuatu gak?" tanya Sheila.

"Gak usah sayang, aku juga baru saja dari rumah kaka," ucap Brian.

Sheila tau rumah kaka yang di maksud Brian adalah mami nya si kembar. Brian ikut mengobrol bersama Sheila dan kedua temannya itu.

Dari salah satu meja, terlihat seorang wanita sedang menahan kesal dan marah, rupanya wanita itu melihat Brian dari mulai masuk ke dalam restoran itu. Awalnya ia sudah sangat senang melihat Brian datang sendiri ke restoran itu, jadi ia bisa mendekati nya. Tapi ternyata Brian datang untuk menemui gadis lain yang teryata adalah kekasihnya.

Next...

Terpopuler

Comments

Pasrah

Pasrah

lanjut lagi,biar panas tuh si nenek lampir

2023-05-29

0

Pera S

Pera S

lanjut thorrrrr 💪💪🥰🤩😍😘

2023-02-28

0

A R

A R

ga sabar liat ulet bulu dikerjain kembar dkk

2023-02-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!