Rangga pun segera meninggal kan meja makan keluar rumah menuju perusahaan meninggal kan mereka yang masih di meja makan.
"Siapa kau sebenar nya"tanya Lili menatap Laura.
"Aku Maura ma"ucap Laura dengan gugup.
"Kau berbohong tidak mungkin secepat ini kau berubah aku sudah hafal betul sifat mu seperti apa"ucap Lili.
"Manusia kapan pun bisa menyadari kesalahan nya ma begitu pun dengan ku yang telah menyadari kesalahan ku di masa lalu dan aku juga ingin berubah agar menjadu lebih baik dari yang dulu,apa kah salah jika aku berubah ingin menjadi lebih baik dari sebelum nya"ucap Laura.
"Perkataan mu memang benar namun aku percaya jika kau bukan lah Maura melain kan orang lain,aku tidak tau tujuan mu apa saat ini namun jika berniat mencelakai keluarku maka bersiap lah menanggung akibat nya" ucap Lili berjalan meninggal kan meja makan.
"Mommy tidak papa kan" ucap Gibran.
"Tidak sayang"ucap Laura tersenyum.
"Temani Gibran nonton ya mom" pinta Gibran.
"Iya sayang"ucap Laura menggandeng tangan Gibran menuju ruang keluarga di mana ada televisi berukuran besar serta sofa mewah.
Gibran menonton kartun kesukaan nya di samping Laura sementara Luara memainkan ponsel nya bertukar pesan dengan teman-teman nya yang bekerja bersama nya menjadi koki.
Di perusahaan Rangga teringat perkataan Laura yang ia dengar bersama bintang ada perasaan hangat yang ia rasakan melihat sifat lembut dan keibuan Laura meski usia nya masih muda.
Kenapa aku malah selalu memikir kan gadis itu dan perasaan apa yang aku rasakan ini tidak pernah sekali pun aku merasakan nya pada wanita,apa aku telah jatuh cinta pada,batin Rangga.
"Tidak-tidak mana mungkin aku bisa jatuh cinta pada nya secepat ini"gumam Rangga menggelengkan kepala nya.
Sementara di sekolah SAM favorit di kota tersebut senyum seorang gadis yang biasa nya hanya melamun dan terlihat sedih sekarang tengah merasakan bahagia.
"Bintang lu kenapa aneh banget pagi ini"tanya Reva teman Bintang.
"Gua senang banget Va"ucap Bintang memeluk sahabat nya.
"Ada apaan sih gua jadi penasaran nih"ucap Reva.
"Mommy sudah berubah kau tau semalam mommy menemani ku dan Bulan tidur bahkan tadi pagi mommy menyuapi kami makan bersama"ucap Bintang dengan wajah berseri.
"Wah wah wah pantas lu bahagia banget"ucap Reva karna ia tahu kehidupan sahabat nya yang karna mereka berteman sejak SMP.
"Iya lah akhir nya gua punya Mommy seperti kalian"ucap Bintang.
"Bukan nya dari dulu lo juga punya mommy"ucap Reva.
"Iya sih tapi beda lah lu tau sendiri"ucap Bintang membuat Reva mengangguk mengerti.
"Yuk ke kelas sudah mau bel nih"ucap Reva.
"Pulang sekolah lo mau ke mana"tanya Reva lagi.
"Gak ada di rumah doang,kenapa"tanya Bintang.
"Gua ikut dong mama dan papa gua lagi ke luar kota bosan gua sendiri"Reva.
"Ok kebetulan besok libur jadi kita bisa nonton sepuas nya"ucap Bintang.
"Benar-benar gua mau begadang"ucap Reva membuat Bintang mengangguk kebiasan mereka akan begadang hanya untuk menonton drakor kesukaan mereka jika hari libur.
Sementara di rumah Laura yang merasa bosan tanpa melakukan apa pun pergi ke dapur karna sudah hampir siang yang pasti Bulan dan Bintang akan pulang sekolah.
"Bibi mau masak apaan"tanya Laura melihat pelayan mengeluarkan bahan-bahan untuk di masak.
"Belum tau non ini bibi lagi mau lihat bahan-bahan untuk menu apa"ucap bibi melihat bahan yang tersedia.
"Biar saya yang masak bi,bibi kerjakan saja yang lain nya"ucap Laura melihat bahan yang ada.
"Tidak usah non biar bibi saja"ucap bibi tersebut.
"Tidak papa bi santai saja"ucap Laura akhir nya kedua pelayan yang bertugas memasak tersebut mengalah meninggal kan Laura sendirian.
Laura segera mengambil appron dan memakai nya agar baju nya tidak akan kotor ketika ia memasak.Dengan cekatan tangan Laura memotong dan memasak bahan yang ia bersih kan.
Satu setengah jam Laura berkutat di dapur akhir nya masakan yang ia buat selesai,ia segera menyajikan nya dan membawa nya menuju meja makan,bertepatan dengan Bulan,Bintang dan Reva masuk ke dalam rumah.
"Mommy"teriak Bulan menggema tidak melihat Laura.
"Mommy di meja makan nak"ucap Laura sedikit berteriak juga.
Ketiga gadis tersebut segera menuju meja makan dan melihat Laura sedang sibuk.
"Kalian sudah pulang"ucap Laura tanpa melihat ketiga nya.
"Sudah mom,mommy masak apa"tanya Bulan.
"Masak cumi saus tiram,rendang daging,gulai ikan,sop buntut dan lain nya kalian cicipi saja nanti"ucap Laura.
"Kelihatan nya enak mom"ucap Bintang menatap menu yang banyak sekali dan kelihatan lezat.
"Maka nya sana ganti baju lalu kita makan sama-sama"ucap Laura.
"Ok mom"ucap kedua segera pergi ke kamar mereka di ikuti Reva.
"Oh iya sekalian panggil kan adik kalian"ucap Laura karna Gibran berada di kamar.
"Iya mom"ucap Bintang.
Lili yang sedari tadi melihat interaksi mereka tersenyum samar.
Aku tahu kau bukan Mauren walaupun kelihatan nya kalian mirip bahkan terlihat kembar,siapa pun diri mu aku berterima kasih karna sudah hadir di sini memberikan kasih sayang yang tulus kepada cucu-cucu ku,semoga kau dan Rangga berjodoh aku sangat berharap ada wanita yang akan menemani nya kelak sampai menua,batin Lili mengapus air mata yang tiba-tiba menetes.
Tak sengaja mata Luara melihat Lili dari jauh menghapus air mata nya membuat ia sedikit khawatir dan menghampiri nya.
"Mama kenapa menangis di sini"tanya Laura menatap Lili.
"Tidak papa hanya kelilipan"ucap Lili namun Laura tak percaya tapi ia memilih diam.
"Kita makan siang bersama ma"ucap Laura lembut.
"Apa Bulan dan Bintang sudah pulang sekolah"tanya Lili basa basi walau ia sudah mengetahui nya seraya berjalan menuju meja makan.
"Sudah ma mereka ada di kamar mengganti pakaian"ucap Laura.
"Siang nek"ucap Reva.
"Siang juga Reva,kau menginap di sini nak"tanya Lili.
"Hehehe iya nek mama dan papa lagi ke luar kota"ucap Reva membuat Lili mengangguk mengerti.
"Ayo makan mommy kalian telah memasak untuk kita semua"ucap Lili tersenyum Laura juga ikut tersenyum mendengar nya.
Mereka segera mengambil nasi dan lauk yang mereka ingin kan kecuali Gibran yang di ambil oleh Laura.
"Masakan mommy enak banget"ucap Bulan dengan mulut penuh.
"Iya masakan tante enak banget serasa makan di restoran bintang lima"ucap Reva.
"Kalau kalian suka mommy akan sering memasak untuk kalian"ucap Laura.
"Asyik Reva bisa makan gratis nih tiap hari di sini"ucap Reva cengengesan.
"Biasa nya juga kau selalu numpang makan di sini"dengus Bintang melihat kelakuan sahabat nya.
"Ya kan ini bisa tiap hari numpang makan nya"jawab Reva enteng.
"Tante ajari Reva masak juga dong"ucap Reva menatap Laura.
"Tentu saja,sudah kalian makan dulu nanti saja bicara nya tidak baik makan sambil bicara"ucap Laura membuat mereka mengangguk mengerti sedangkan Lili tersenyum mendengar kan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments