Penyelidikan dimulai

"Sayang, kenapa sejak semalam kamu mengabaikan ku? Apa aku ada salah pada mu?" Tanya Ivan pagi itu yang merasa semalaman bahkan sejak sore saat istrinya tidak jadi berangkat ke super market, sikap Alya seperti agak lain, Alya seperti menghindarinya, menghindari kontak fisik, menghindari berkomunikasi, bahkaan sampaj menghindari kontak mata dengannya, setiap kali Ivan memandangnya, Alya segera membuang pandangan jauh-jauh dari Ivan.

"Tidak ada apa-apa, aku sudah bilang kalau aku hanya lelah masalah kantor, aku berangkat duluan." Pamit Alya pagi itu, dia bahkan hanya meminum air putih untu sarapannya, tanpa menyentuh makanan secuil pun, tenggorokannya tidak bisa menelan makanan apapun akibat pikirannya yang kalut.

"Alya, sayang, mobil mu masih di bengkel, aku akan mengantar mu." Ivan bangkit dari kursi makannya dan mengejar Alya ke depan.

"Tidak usah, arah kira berlainan, aku juga sudah memesan taksi online," Alya memaksa kan diri untuk tersenyum dan seolah tidak terjadi apa-apa dengan dirinya.

"Taksi ku sudah datang, aku pergi!" Alya melangkah menuju taksi yang baru saja berhenti tepat di depan gerbang rumah mereka.

"Sayang, apa kamu tidak melupakan sesuatu?" Teriak Ivan.

Alya menghentikan langkahnya dan memutar tungkai kakinya, lalu berbalik menghadap Ivan, berjalan mendekati suaminya, dan CUP! sebuah ciuman mendarat di pipi Ivan.

"Cuma cium pipi, nih?" Goda Ivan.

"Van, aku buru-buru, ini akhir bulan, oh iya, mungkin aku akan pulang sedikit lebih malam dari bulan kemarin, banyak masalah di kantor." Ujar Alya datar.

"Oke, hati-hati dan jangan terlalu lelah, love you sayang!" Ucap Ivan sambil melambaikan tangannya, tak lupa senyum manis yang tetap dia sunggingkan meski di hadapannya kini hanya terlihat punggung Alya yang semakin menjauh.

"Jangan senyum terus pak, nanti ada tetangga lewat pada pingsan lihat senyum manis bapak," Fitri tiba-tiba muncul dari belakangnya.

"Haishhh kamu bisa aja Fit," Ujar Ivan yang langsung mesam mesem karena mendapat pujian dari asisten rumah tangganya itu.

Ivan memang tergolong ganteng, apalagi di tunjang dengan postur tubuhnya yang proporsional, selain itu Ivan juga di kenal sangat ramah dan murah senyum, sehingga membuat banyak wanita yang tak kuasa jika mendapat senyuman manisnya, jukan rahasia lagi jika di lingkungan perumahan banyak wanita yang mengidolakan Ivan sebagai tetangga ter-favorit di kalangan emak-emak dan para janda.

Bukannya tak tau, jelas Alya tau tentang semua itu hanya saja dia sengaja tidak mau tahu tentang semua itu, baginya Ivan sudah memilihnya dan dia mempunyai hak patrn sebagai pemiliknya, jadi tak perlu mempermadalahkan hal-hal seperti itu, toh selama ini Ivan juga selalu memperlakukannya dengan baik dan selalu romantis baik saat berduaan maupun di depan orang lain.

Namun itu dulu,,,,, sebelum penemuan harta karun itu terjadi, saat ini Alya mungkin akan mencurigai semua tetangga wanita yang terlihat dekat dengan suaminya demi mencari siapa pemilik celana menjijikan itu, tidak menutup kemungkinan jika pemiliknya salah satu dari tetangganya, karena semua wanita kini menjadi suspicious di mata Alya.

**

"Kusut amat wajah mu Al, gak di cas sama suami mu, semalem?" Goda Utari ketika melihat wajah Alya yang terus di tekuk sejak datang ke kantor tadi pagi.

Utari nerupakan salah satu dari dua asisten Alya di kantor, namun karena keakrabannya dan juga usia Utari yang terpaut beberapa tahun lebih tua dari Alya, dia di beri kelonggaran oleh Alya untuk tidak memanggilnya 'bu' seperti para asistennya yang lain, sementara asisten Alya yang satunya yang bernama Dinda tidak begitu akrab dengan Alya, kepribadian Dinda yang tertutup, membuat mereka hanya bicara mengenai pekerjaan, dan tak pernah berbicara di luar topik itu, meskipun begitu, untuk masalah pekerjaan Dinda memang sangat bisa di andalkan oleh Alya, daripada Utari yang sering meminta izin di waktu kerjanya karena dia seorang ibu tunggal yangbharus mengurus seorang anak yang masih duduk di sekolah taman kanak-kanak sendirian semenjak dia bercerai dengan suaminya setahun yang lalu.

"Entahlah mba, lagi sebel banget nih bawaannya, mau PMS, kali." Elak Alya, sebenarnya dia sudah tidak tahan untuk menceritakan penemuan mutakhirnya di mobil Ivan kemarin, tapi dia masih menimbang-nimbang apakah dia harus menceritakan masalah ini pada Utari, meskipun dia selalu menceritakan semua masalahnya pada Utari yang selalu memberinya solusi pada setiap permasalahan rumah tangganya, namun kali ini masalahnya di rasa Alya terlalu rumit, dan bukankah akan sangat memalukan jika dia menceritakan permasalahan yang sedang memenuhi kepalanya itu pada orang lain, semua orang tau kalau Ivan merupakan suami yang sangat romantis dan sangat mencintai dirinya, lagi pula, bukankah Alya juga belum bisa membuktikan jika ****** ***** itu adalah bukti perselingkuhan Ivan, bisa saja dia salah menuduh bukan? Bisa saja itu milik temannya, bisa saja itu ulah iseng teman kantornya, segala kemungkinan bisa saja terjadi, sehingga Alya belum bisa menceritakan permasalahan ini pada siapa pun sebelum dia mendapatkan bukti yang lebih valid atas kecurigaannya pada Ivan.

"Mba Tari, Dinda, siang ini aku ada sedikit urusan di bengkel, mungkin kembali ke kantor agak telat, tolong handle pekerjaan untuk ku, sebagai gantinya biar nanti aku lembur sendirian, kalian tidak usah ikut lembur." Kata Alya pada dua asistennya, sejak semalam dia sudah menyusun rencana kalau siang ini dia akan sidak ke tempat kerja Ivan, dia sudah memutuskan untuk memulai penyelidikannya siang ini, Alya tidak ingin membuang waktu terlalu lama lagi, semakin cepat di selidiki, semakin cepat juga mengetahui apakah suaminya benar-benar selingkuh atau tidak.

Episodes
1 Harta karun
2 Kebohongan lain Ivan
3 Penyelidikan dimulai
4 Teman wanita lain?
5 Anak mami
6 Pernah selingkuh, gak?
7 Audit
8 Kartika?
9 Ngelunjak
10 PMS
11 Cobaan apa lagi?
12 Salah siapa?
13 Ini fitnah!
14 Skorsing
15 Persekongkolan
16 Ratu di antara selir
17 Kunjungan ipar dan mertua
18 Jabatan yang di alihkan
19 Teman palsu
20 Rindu?
21 Ayo berpisah!
22 Single fighter
23 Bukan muhrim
24 Mampir
25 Pamit,
26 Minggat
27 Anda sedang melawak?
28 Tertangkap basah
29 Mas Adi?
30 Setali tiga uang
31 Rekonsiliasi
32 Syarat?
33 Aku bukan bapak mu!
34 Panggung sandiwara
35 kurang bersyukur
36 Tamu tak di undang
37 Menangislah!
38 Kemarahan Ivan
39 Dilema
40 Mati kutu
41 Sad boy
42 Marcel Vs Ivan
43 Transfer kekuatan penuh
44 Pergulatan Batin
45 Curhat ipar
46 Baji-ngan yang beruntung
47 Ngidam mewah
48 Suami curian
49 Menjauh
50 Penangkapan
51 Dua pria penyelamat
52 Rekor
53 Ungkapan hati
54 Penikmat senja
55 Panik Gak?
56 Janji
57 Kecelakaan manis
58 Apa kamu mencintainya?
59 Permintaan
60 TV vs Hp
61 Diam-diam menghanyutkan?
62 Pelakor sukses
63 Video laporan keuangan?
64 Pertunjukan seru
65 Dibalik rencana Utari
66 Tak perlu bersimpati
67 Mari kita coba
68 Tak bisakah introspeksi diri?
69 Semua pergi
70 Unconditional love
71 Kesalah pahaman yang manis
72 Bola liar
73 pemberhentian
74 Tenanglah, aku disini
75 Rekan kerja
76 Pura-pura putus
77 Tebal muka
78 Permintaan
79 Keledai
80 Hanya pengakuan
81 Pertemuan dengan mantan
82 Harga diri
83 Itu bukan impiannya
84 Rencana licik
85 Ayo kita mulai dari awal
86 Aku lebih jahat dari yang kau kira
87 Apa kamu mencintainya?
88 Perdebatan antar mantan
89 Gelap mata
90 Seperti orang asing
91 Roda ke tiga
92 Saling melepaskan
93 Permintaan lagi?
94 Dia sakit apa?
95 Selamat tinggal masa lalu
96 good looking & good rekening
97 Selamat berjuang!
98 Sebiru hati ku
99 Kekasih ku
100 Keberuntungan ku
101 Tersedak kenangan masa lalu
102 Apa kau hamil?
103 Tidak ada lain kali
104 Kekasih yang baik dan perhatian
105 Stop baper!
106 Kalau rezeki gak kemana
107 Kecelakaan manis
108 Kejutan yang gagal
109 Pria palsu
110 Dari perut turun ke hati.
111 Kecurigaan yang rumit
112 Aku tertarik
113 Apa kamu masih mencintaiku?
114 Membodohi dengan gaya
115 Takkan menyerah semudah itu!
116 Sudah ku duga!
117 Tiba-tiba balikan
118 Kau memang keberuntungan ku
119 Aku akan membantu mu
120 Bisakah kau dipercaya?
121 Namanya juga usaha!
122 Preman ciut
123 Akhir kisah
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Harta karun
2
Kebohongan lain Ivan
3
Penyelidikan dimulai
4
Teman wanita lain?
5
Anak mami
6
Pernah selingkuh, gak?
7
Audit
8
Kartika?
9
Ngelunjak
10
PMS
11
Cobaan apa lagi?
12
Salah siapa?
13
Ini fitnah!
14
Skorsing
15
Persekongkolan
16
Ratu di antara selir
17
Kunjungan ipar dan mertua
18
Jabatan yang di alihkan
19
Teman palsu
20
Rindu?
21
Ayo berpisah!
22
Single fighter
23
Bukan muhrim
24
Mampir
25
Pamit,
26
Minggat
27
Anda sedang melawak?
28
Tertangkap basah
29
Mas Adi?
30
Setali tiga uang
31
Rekonsiliasi
32
Syarat?
33
Aku bukan bapak mu!
34
Panggung sandiwara
35
kurang bersyukur
36
Tamu tak di undang
37
Menangislah!
38
Kemarahan Ivan
39
Dilema
40
Mati kutu
41
Sad boy
42
Marcel Vs Ivan
43
Transfer kekuatan penuh
44
Pergulatan Batin
45
Curhat ipar
46
Baji-ngan yang beruntung
47
Ngidam mewah
48
Suami curian
49
Menjauh
50
Penangkapan
51
Dua pria penyelamat
52
Rekor
53
Ungkapan hati
54
Penikmat senja
55
Panik Gak?
56
Janji
57
Kecelakaan manis
58
Apa kamu mencintainya?
59
Permintaan
60
TV vs Hp
61
Diam-diam menghanyutkan?
62
Pelakor sukses
63
Video laporan keuangan?
64
Pertunjukan seru
65
Dibalik rencana Utari
66
Tak perlu bersimpati
67
Mari kita coba
68
Tak bisakah introspeksi diri?
69
Semua pergi
70
Unconditional love
71
Kesalah pahaman yang manis
72
Bola liar
73
pemberhentian
74
Tenanglah, aku disini
75
Rekan kerja
76
Pura-pura putus
77
Tebal muka
78
Permintaan
79
Keledai
80
Hanya pengakuan
81
Pertemuan dengan mantan
82
Harga diri
83
Itu bukan impiannya
84
Rencana licik
85
Ayo kita mulai dari awal
86
Aku lebih jahat dari yang kau kira
87
Apa kamu mencintainya?
88
Perdebatan antar mantan
89
Gelap mata
90
Seperti orang asing
91
Roda ke tiga
92
Saling melepaskan
93
Permintaan lagi?
94
Dia sakit apa?
95
Selamat tinggal masa lalu
96
good looking & good rekening
97
Selamat berjuang!
98
Sebiru hati ku
99
Kekasih ku
100
Keberuntungan ku
101
Tersedak kenangan masa lalu
102
Apa kau hamil?
103
Tidak ada lain kali
104
Kekasih yang baik dan perhatian
105
Stop baper!
106
Kalau rezeki gak kemana
107
Kecelakaan manis
108
Kejutan yang gagal
109
Pria palsu
110
Dari perut turun ke hati.
111
Kecurigaan yang rumit
112
Aku tertarik
113
Apa kamu masih mencintaiku?
114
Membodohi dengan gaya
115
Takkan menyerah semudah itu!
116
Sudah ku duga!
117
Tiba-tiba balikan
118
Kau memang keberuntungan ku
119
Aku akan membantu mu
120
Bisakah kau dipercaya?
121
Namanya juga usaha!
122
Preman ciut
123
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!