I'M Chinese Princess
Cekrekkk
Bunyi kamera yang riuh serta lampu kamera yang terus menyala setiap menekan tombol kamera mendominasi Grup Liu, seorang wanita yang baru saja keluar langsung disambut ratusan reporter.
"Nona Liu.... tolong beritahu kami bocoran mengenai penemuan baru anda?" Tanya salah seorang reporter kepada wanita tersebut.
"Hooo....."
"Penemuan baru saya kali ini akan mengemparkan dunia. Sebuah mobil yang tidak memiliki ban telah saya kembangkan di laboratorium" Kata wanita itu, ia melepas kacamata hitamnya sambil tersenyum miring, dengan jas putih khas seorang ilmuan, wanita itu terlihat sangat berkharisma. Ya dia adalah Liu Yifei seorang Profesor fisika termuda di dunia dengan umur 26 tahun ia sudah banyak menciptakan alat alat canggih yang banyak dipergunakan oleh seluruh manusia dibelahan dunia.
"Woww! Sangat menarik! Bagaimana Nona Liu dapat menggerakan mobil tersebut jika tidak adanya ban?" Tanya reporter itu, ia terkejut mendengar pernyataan Liu Yifei.
*Dengan magnetik.... kutub yang sama akan ditanam di jalan raya dan lainnya di badan mobil sehingga mobil tersebut mengalami tolak menolak yang membuat mobil seolah olah melayang dan tak memerlukan ban. Tentu saja ini masih teori pertama. Linting masih punya ribuan cara bagaimana membuat mobil tanpa ban tapi aku tak mau memberitahukannya, bwee-batin Liu Yifei sambil memelet tentu saja sambil berpura pura batuk agar bisa menutupi area mulutnya.
"Mmm.... Jika pertanyaan itu tunggu saja produknya keluar. Saya akan jelaskan lagi" Liu Yifei tersenyum miring, ia berjalan kearah mobilnya dan meninggalkan para reporter yang berusaha mengejarnya.
"Hahh.... seenaknya saja bertanya kalau ada yang plagiat bagaimana, huh!" Cibir Liu Yifei saat baru saja masuk mobil, ia memainkan ponselnya sambil menyilangkan kakinya.
"Yifei... ingat bicara yang sopan didepan media.... citramu sedang naik. Jangan sampai merusaknya!" Ucap seorang pria yang sedang menyetir didepan.
"Huhh?! Aku tau kakak tapi aku sedikit kesal pada mereka! Banyak tanya!" Yifei mengembungkan pipinya dan mendengus kasar.
"Hah! Kau ini bagaimana itu memang pekerjaan mereka para reporter untuk bertanya, jika mereka diam saja mereka tidak akan dapat informasi" Liu Zhiwan mengeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya yang masih seperti anak kecil.
"Baiklah baiklah kakak" Seru Liu Yifei, ia berdiri dan memeluk kakaknya dari belakang.
"Yifei lepaskan, aku sedang menyetir"
"Tidak mauu"
"Yifeiiii!!" Liu Zhiwan berteriak karena ada mobil yang melaju cepat kearahnya, Liu Yifei terkejutt dan
Brukkk
Terjadi tabrakan Yifei yang setengah sadar melihat kakaknya yang berlumuran darah tak sadarkan diri.
"Ka...kakk" Tangannya yang gemetar berusaha menjangkau Liu Zhiwan dengan sekuat tenaga tetapi kepalanya pusing.
"Apa ini akhir dari profesor berbakat sedunia.... hah kau memang tidak adil" Gerutu Liu Yifei, ia memejamkan matanya karena sudah tak kuat menjaga kesadarannya.
******
"Enggg.... kepalaku sangat pusingg" Liu Yifei memegang kepalanya, ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
"Apa aku lumpuh karena kecelakaan tadi"
"Tapi dimana ini? Ini bukan lokasi kecelakaan? Mana kakak?? Ini salahku!" Liu Yifei melihat sekelilingnya nampak seperti penjara yang gelap dan dinginn.
"Kenapa aku disini!?" Liu Yifei berusaha berdiri dan memeriksa keadaan disekitar.
"Wah wahh.... Putri masih bisa berdiri rupanya padahal sudah diberi racun gila masih saja bisa bertahan" Ucap seorang wanita yang mendekati pintu sel penjara.
"Siapa kau!" Tanya Liu Yifei dengan suara yang lemah.
"Hoo.... Apakah Putri Liu Wen melupakanku? Apa karena dosis racun gila itu kutambahkan jadi dia lupa padaku" Kata wanita itu, ia menaruh jarinya didagu dan belgak seperti sedang berpikir.
"Hah? Liu Wen? Siapa dia?" Tanya Liu Yifei yang heran karena baru pertama kali mendengar nama itu.
"Wahh benar benar sangat menarik bahkan sampai tidak ingat nama sendiri" Wanita itu tertawa dan menatap tajam Liu Yifei.
"Tunggulah kematianmu! Aku harap kau mati sebelum suamiku pulang dari prefektur Xingjing" Wanita itu pergi meninggalkan penjara.
"Ada apa dengan wanita sintingg itu... racun?? Racun apa, Liu Wen siapa dia??" Tiba tiba penjara dipenuhii cahaya lalu keluarlah sosok wanita cantik memakai hanfu dan perhiasan yang sangat banyak.
"Hanntuuu?!!" Liu Yifei yang terkejut hampir pingsan melihat sosok tersebut.
"Hah?! Tak ada hantu secantik diriku!" kata sosok tersebut sambil memicingkan matanya.
"Mmm.... tiba tiba rasa takutku berubah jadi rasa kesal" kata Yifei dengan datar.
"Aku Liu Wen pemilik tubuh yang sedang kau gunakan. Aku mati karena diracunii oleh istri kedua ayahku, Liu Ruoxi!" jawab roh Liu Wen.
"Mmmm.... jaaaadiiiiii..... kenapa kau menceritakan hal ini padaku" Liu Yifei duduk dengan santainya sambil sesekali mengeruk telinganya yang terasa gatal.
"Bantu aku membalaskan dendam!" Kata roh Liu Wen dengan menahan amarah.
"Kenapa aku harus membantumu?" Tanya Liu Yifei dengan menatap tajam kearah roh Liu Wen.
"karena kau yang sudah terpilih! Hmphh walaupun kau tidak mau kau juga akan melakukannya" Jawab Liu Wen dengan sombong.
"Wahh....! Kau hantu yang sangat sombong lihat dirimu! Meminta bantuan begini caranya?" Liu Yifei menatap malas.
"Hah?! Bukankah kau teringat pada seseorang setelah melihatku?" Tanya roh Liu Wen.
Liu Yifei terdiam sebentar.
"Kauu... mirip... denganku?" Jawab Yifei yang menyadarii sifat menyebalkan dan wajah prasejarah itu mirip dengannya.
"Tentu saja bodoh karena kau adalah reinkarnasi dari diriku" Kata Liu Wen yang tersenyum miring dan menghilang dibawah cahaya bulan.
"Apa??" Liu Yifei tak percaya ternyata kehidupan masa lalu nya yang sungguh tragis akhirnya dia mengerti apa yang dikatakan Liu Wen. Mau tidak mau dia harus balas dendam karena ini adalah kehidupannya masa lampau dan ada yang berani menyakitinya.
"Hah? Aku Liu Yifei prosefor termuda didunia tidak akan semudah itu disakitii" Liu Yifei mengepalkan tangannya dan merasa ada benda keras dibawahnya.
"Apa ini?" Dia memegang benda itu dan mengarahkannya ke obor dibalik penjara agar dapat melihat benda apa itu.
"Hah? Ponselku... kenapa bisa ikut menjelajahii waktu juga" dia terkekeh lalu menghidupkan senter diponselnya.
"Wahh ini semua emass" Liu Yifei menyorot dibawah jerami nampak emass yang sangat banyak.
"Bagus Liu Wen! Kau membuktikan bahwa kau memang diriku" Liu Yifei tertawa dan berusaha mencari cara agar dia bisa keluar dari sini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Hikam Sairi
baca
2024-06-21
0
Berlian Anggrainy 💜
aku baca udah 3x ini masuk eps 1 ..segabut inikah aku
2024-01-25
1
Nuzlie🎭eiLzun
... alasan dari kejadiannya seperti dipaksakan
2022-06-03
1