Awal Tanpa Cinta. Episode 2

Malam disambut pagi dengan cahaya indanya. Terlihat seorang wanita parubaya masuk ke dalam kamar menggeser gorden tebal menyisakkan gorden putih yang agak tipis. Membiarkan cahaya pagi masuk ke dalam kamar.

"Bangun sayang. Ini nih yang Mama tidak suka! Bangun pagi saja sulit dibangunin" kata Liana mengomeli putranya yang sulit bangun pagi.

"Kenapa sih, Mah. Masih pagi juga! Mama tuh marah-marah terus" balas Rian kembali kesal dengan Mamanya. Tiap pagi, mamanya akan terus mengomelinya.

"Masih pagi apaan, Rian. Ini sudah jam 8" kata Liana berkata sambil berkacak pinggang.

"Baru jam 7 Ma bukan jam 8" balas Rian.

"Terserah kamu saja. Pokoknya Mama tidak mau tahu. Besok kamu harus membawa calon menantu Mama ke rumah. Kalau kamu tidak membawanya datang, maka Mama akan menjodohkan kamu dengan anak teman Mama!" kata Liana mengancam putranya lalu keluar dari kamar.

"Ya ampun... dosa apa yang aku perbuat dimasa lalu sampai dapat orang tua yang bawelnya kebangatan" gerutu Rian terlihat frustasi

"Mama dengar loh, Rian!" teriak Liana dari balik pintu kamar.

Rian bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi, tak lupa ia mengambil handuk. Dua puluh menit kemudian ia keluar dengan rambut basa yang acak-acakan.

Tok... Tok... Tok... (Seseorang mengetuk pintu)

"Ada apa, Bik?" tanya Rian.

"Dipanggil Nyonya untuk sarapan, Tuan"

"Baiklah, aku akan segera turun,"

Rian mengenakan baju kemeja putih dilapisi dengan jas warna abu-abu dan celana senada, tak lupa pula dengan parfum mahal yang baunya tidak bisa hilang seminggu. Usai bersiap-siap Rian bergegas turun menghampiri ayah, ibu dan adiknya di meja makan.

"Jangan lupa Rian. Besok bawa calon menantu Mama ke rumah" kata Liana mengingatkan putranya.

"Kalau dia punya waktu" balas Rian santai.

"Mama tidak mau tahu, ada dengan tidaknya besok dia harus datang!" kata Liana tegas.

"Astaga Mah. Yang mau nikah sebenarnya siapa sih... ku atau siapa" ujar Rian frustasi.

"Ya kamulah, masa Mama!" ketus Liana.

"Nah, itu Mama tahu. Harusnya Mama sabar menunggu" ujar Rian.

"Jangan coba-coba kamu membohongi Mama, Rian!" ancam Liana.

Rian malas berdebat dengan mamanya. Ia pun berpamitan untuk ke Perusahaan. Dalam perjalanan, bayangan Nadira kembali hadir. Rian tersenyum sendiri mengingat gadis kecil yang melampiaskan emosinya dengan cara gila.

"Apa yang dia lakukan di rumah? Apa aku telepon saja? Kalau aku telepon nanti dia kegeeran lagi" gumam Rian.

Rian memilh untuk tidak menghubungi Nadira Ia meletakan ponselnya di dalam saku baju jasnya. Setelah dua puluh menit perjalanan Rian pun sampai di Perusahaan. Semua pegawai berdiri menyambut CEO mereka. Kegantengan Rian mampu menghipnotis para pegawai wanita namun tak seorang pun berhasil. Rian memiliki kriteria wanita yang unik, tentu baik dan pandai.

"Tumben kamu datang sepagi ini" kata Naix.

"Kamu tahu sendiri lah bagaimana mamaku. Semakin hari semakin menjadi-jadi. Masa aku disuruh bawa calon menantunya ke rumah" jelas Rian dengan kesal.

"Ya tinggal kamu bawa" balas Naix dengan santai.

"Ngomong mah gampang. Tapi kamu kan tahu sendiri aku masih menunggu Kaira kembali dari Luan Negri" ungkap Rian.

"Terserah kamu deh" kata Naix. Ia malas meladenin Rian.

Rian duduk di kursi kebesarannya sambil memegang ponsel genggamnya. Ia kembali membayangkan Nadira, hanya Nadira seorang yang hadir dalam bayangannya setelah pertemuan yang tidak disengaja. Beberapa jam berkelut dengan komputer dan keyboard, Rian memberanikan diri untuk menghubungi Nadira.

"Halo, dengan siapa ini?" tanya Nadira disebarang telepon.

"Ini aku, Rian" balas Rian.

"Ada perlu apa, Kak?" tanya Nadira lagi.

"Aku malas membahasnya lewat telepon. Kamu di mana sekarang?" tanya Rian balik.

"Aku masih di sekolah, Kak. Nanti Kakak kirim alamatnya saja, kalau aku sudah pulang aku temui Kakak" balas Nadira.

"Kirim alamat sekolahmu. Nanti aku yang jemput kamu" kata Rian.

Nadira mengirimkan alamat sekolahnya setelah panggilan telepon pun terputus. "Apa yang Kak Rian ingin katakan? Sepertinya penting" batin Nadira.

-------

Rian berdiri sambil memandangi sekolah yang ada di depan matanya. Sekolah yang tak asing baginya. Bahkan ia malas untuk masuk ke dalam gedung Sekolah tersebut. Selain takut dilihat adiknya, ia juga malas bertemu dengan gurunya yang bawel seperti mamanya. Rian menatap seorang gadis dengan tubuh mungil berjalan menghampirinya, seulas senyum tersungging di bibir manis gadis itu. Tanpa sadar, Rian menatapnya tanpa berkedip.

"Halo, Kak," sapa Nadira.

"A-ah iya," jawab Rian gelagapan.

"Ayo masuk" kata Rian kemudian membukakan pintu mobil untuk Nadira. Lalu ia pun masuk dan duduk di kursi kemudi.

Dalam perjalanan, Nadira kembali diam sama halnya dengan pertemuan pertama mereka. Tak sengaja, Rian melihat ada memar dilengan serta dibetis Nadira membuat pria itu memberanikan diri untuk bertanya.

"Kenapa betismu memar?" tanya Rian.

"Ah ini. Aku jatuh saat pulang semalam" jawab Nadira berbohong.

"Semalam aku mengantarmu pulang dan kembali setelah kamu masuk ke dalam rumah," jelas Rian.

Nadira baru ingat kalau semalam Rian yang mengantarnya pulang. "Maaf, tapi aku tidak bisa menceritakannya" kata Nadira menunduk.

"Jika itu maumu maka aku tidak akan memaksa," ujar Rian.

Lima belas menit perjalanan, mereka pun sampai disalah satu Restaurants termahal di kotanya. Restaurants milik Rian, hasil dari uang tabungannya selama 3 tahun.

"Ayo turun Nadira" kata Rian membukakan pintu mobil untuk Nadira.

"Kenapa kita ke Restarants ini Kak? Uangku tidak cukup untuk mentraktir Kakak" ungkap Nadira dengan polosnya. Namun kepolosannya itu mampu membuat Rian tertawa lepas.

"Hahahaha. Apa-apan sih kamu. Masa aku di traktir oleh gadis kecil seperti kamu" kata Rian tersenyum.

"Terus siapa yang bayar, Kak? Aku tidak punya uang banyak" tanya Nadira.

"Masuk saja, biar aku yang membayarnya," kata Rian menarik tangan Nadira kemudian membawanya masuk ke dalam ruangan pribadinya.

"Lepas kaus kakimu!" perintah Rian saat mereka sudah berada dalam ruangan pribadinya

"Untuk apa, Kak?" tanya Nadira.

"Buka saja," kata Rian lagi.

"Aku tidak mau" tolak Nadira.

"Nadira, kita diruangan yang orang lain tidak bisa melihat kita. Jangan buat aku marah. Buka dan kamu akan baik-baik saja!" ujar Rian dengan geram.

Nadira merasa takut, dengan tangan gemetar ia membuka kaus kakinya. Rian menarik kaki Nadira kemudian mengobati lukanya. "Siapa yang melakukan ini padamu?" tanya Rian namun Nadira diam tak bergeming.

"Siapa yang melakukan ini padamu?" tanya Rian lagi.

Nadira masih tetap diam dengan tubuh yang mulai gemetar, ia takut suara kasar. Bayang-bayang ayahnya akan terlintas saat suara kasar itu ia dengar.

"Maafkan aku, tapi siapa yang melukaimu?" tanya Rian lagi.

Untuk yang ke tiga kalinya. Nadira menjawabnya. "Ayahku"

Rian geram mendengar jawaban dari mulut gadis kecil yang kini ketakutan. Rian mengepal tangannya sejenak kemudian kembali santai seperti biasa. "Karena kamu sudah disini. Maka mari kita buat perjanjian" kata Rian.

Nadira mengeryitkan dahinya. Ia tidak paham dengan apa yang dikatakan Rian barusan. "Maksud Kakak apa?" tanya Nadira tak mengerti.

"Menikahlah denganku. Aku akan membiayai sekolahmu dan kuliahmu setelah itu kita pisah" jelas Rian.

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Mohon kritik dan sarannya 😊

Halo reader yang terbaik. Terimakasih sudah mampir di karya aku. Jangan lupa like, rate 5nya, komen, bagikan serta Lovenya ya 😊

Terpopuler

Comments

Cornelia Pujiastuti

Cornelia Pujiastuti

iihh kaget aja ,,ngajak nikah tp jg ngajak pisah ,,pie to ,,

2021-08-05

0

Elma Theana

Elma Theana

bikin Rian Bucin sebelum pisah sama nadirah ya thor

2021-06-05

0

♈⛎♎ chann💫💫

♈⛎♎ chann💫💫

lah.. .lah koq ujung-ujungnya gitu ka

2021-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Tanpa Cinta. Episode 1
2 Awal Tanpa Cinta. Episode 2
3 Awal Tanpa Cinta. Episode 3
4 Awal Tanpa Cinta. Episode 4
5 Awal Tanpa Cinta. Episode 5
6 Awal Tanpa Cinta. Episode 6
7 Awal Tanpa Cinta. Episode 7
8 Awal Tanpa Cinta. Episode 8
9 Awal Tanpa Cinta. Episode 9
10 Awal Tanpa Cinta. Episode 10
11 Awal Tanpa Cinta. Episode 11
12 Awal Tanpa Cinta. Episode 12
13 Awal Tanpa Cinta. Episode. 13
14 Awal Tanpa Cinta. Episode 14
15 Awal Tanpa Cinta. Episode 15
16 Awal Tanpa Cinta. Episode 16
17 Awal Tanpa Cinta. Episode 17
18 Awal Tanpa Cinta. Episode 18
19 Awal Tanpa Cinta. Episode 19
20 Awal Tanpa Cinta. Episode 20
21 Awal Tanpa Cinta. Episode 21
22 Awal Tanpa Cinta. Episode 22
23 Awl Tanpa Cinta. Episode 23
24 Awal Tanpa Cinta. Episode 24
25 Awal Tanpa Cinta. Episode 25
26 Awal Tanpa Cinta. Episode 26
27 Awal Tanpa Cinta. Episode 27
28 Awal Tanpa Cinta. Episode 28
29 Awal Tanpa Cinta. Episode 29
30 Awal Tanpa Cinta. Episode 30
31 Awal Tanpa Cinta. Episode 31
32 Awal Tanpa Cinta. Episode 32
33 Awal Tanpa Cinta. Episode 33
34 Awal Tanpa Cinta. Episode 34
35 Awal Tanpa Cinta. Episode 35
36 Awal Tanpa Cinta. Episode 36
37 Awal Tanpa Cinta. Episode 37
38 Awal Tanpa Cinta. Episode 38
39 Awal Tanpa Cinta. Episode 39
40 Awal Tanpa Cinta. Episode 40
41 Awal Tanpa Cinta. Episode 41
42 Awal Tanpa Cinta. Episode 42
43 Awal Tanpa Cinta. Episode 43
44 Awal Tanpa Cinta. Episode 44
45 Awal Tanpa Cinta. Episode 45
46 Awal Tanpa Cinta. Epidode 46
47 Awal Tanpa Cinta. Episode 47
48 Awal Tanpa Cinta. Episode 48
49 Awal Tanpa Cinta. Episode 49
50 Awal Tanpa Cinta. Episode 50
51 Awal Tanpa Cinta. Episode 51
52 Awal Tanpa Cinta. Episode 52
53 Awal Tanpa Cinta. Episode 53
54 Awal Tanpa Cinta. Episode 54
55 Awal Tanpa Cinta. Episode 55
56 Awal Tanpa Cinta. Episode 56
57 Awal Tanpa Cinta. Episode 57
58 Awal Tanpa Cinta. Episode 58
59 Awal Tanpa Cinta. Episode 59
60 Awal Tanpa Cinta. Episode 60
61 Awal Tanpa Cinta. Episode 61
62 Awal Tanpa Cinta. Episode 62
63 Awal Tanpa Cinta. Bonus part 1
64 Awal Tanpa Cinta. Bonus Part 2
65 Info Karya
66 ATC. Season 2. Ep 1
67 ATC. Season 2. Ep 2
68 ATC. Season 2. Ep 3
69 ATC. Season 2. Ep 4
70 ATC. Season 2. Ep 5
71 ATC. Season 2. Ep 6
72 ATC. Season 2. Ep 7
73 ATC. Season 2. Ep 8
74 ATC. Season 2. Ep 9
75 ATC. Season 2. Ep 10
76 ATC. Season 2. Ep 11
77 ATC. Season 2. Ep 12
78 ATC. Season 2. Ep 13
79 ATC. Season 2. Ep 14
80 ATC. Season 2. Ep 15
81 ATC. Season 2. Ep 16
82 ATC. Season 2. Ep 17
83 ATC. Season 2. Ep 18
84 ATC. Season 2. Ep 19
85 ATC. Season 2. Ep 20
86 ATC. Season 2. Ep 21
87 ATC. Season 2. Ep 22
88 ATC. Season 2. Ep 23
89 ATC. Season 2. Ep 24
90 ATC. Season 2. Ep 25
91 ATC. Season 2. Ep 26
92 ATC. Season 2. Ep 27
93 ATC. Season 2. Ep 28
94 ATC. Season 2. Ep 29
95 ATC. Season 2. Ep 30
96 ATC. Season 2. Ep 31
97 ATC. Season 2. Ep 32
98 ATC. Season 2. Ep 33
99 ATC. Season 2. Ep 34
100 ATC. Season 2. Ep 35
101 ATC. Season 2. Ep 36
102 ATC. Season 2. Ep 37
103 Author Menyapa
104 Cuplikan Novel Istri Yang Tak Dianggap
105 Cuplikan Novel "Nikah Muda (Awal Tanpa Cinta)
106 Cuplikan Novel "ELINA (Cinta Yang Rumit)
107 Cuplikan Novel "Naughty Wife"
108 Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Awal Tanpa Cinta. Episode 1
2
Awal Tanpa Cinta. Episode 2
3
Awal Tanpa Cinta. Episode 3
4
Awal Tanpa Cinta. Episode 4
5
Awal Tanpa Cinta. Episode 5
6
Awal Tanpa Cinta. Episode 6
7
Awal Tanpa Cinta. Episode 7
8
Awal Tanpa Cinta. Episode 8
9
Awal Tanpa Cinta. Episode 9
10
Awal Tanpa Cinta. Episode 10
11
Awal Tanpa Cinta. Episode 11
12
Awal Tanpa Cinta. Episode 12
13
Awal Tanpa Cinta. Episode. 13
14
Awal Tanpa Cinta. Episode 14
15
Awal Tanpa Cinta. Episode 15
16
Awal Tanpa Cinta. Episode 16
17
Awal Tanpa Cinta. Episode 17
18
Awal Tanpa Cinta. Episode 18
19
Awal Tanpa Cinta. Episode 19
20
Awal Tanpa Cinta. Episode 20
21
Awal Tanpa Cinta. Episode 21
22
Awal Tanpa Cinta. Episode 22
23
Awl Tanpa Cinta. Episode 23
24
Awal Tanpa Cinta. Episode 24
25
Awal Tanpa Cinta. Episode 25
26
Awal Tanpa Cinta. Episode 26
27
Awal Tanpa Cinta. Episode 27
28
Awal Tanpa Cinta. Episode 28
29
Awal Tanpa Cinta. Episode 29
30
Awal Tanpa Cinta. Episode 30
31
Awal Tanpa Cinta. Episode 31
32
Awal Tanpa Cinta. Episode 32
33
Awal Tanpa Cinta. Episode 33
34
Awal Tanpa Cinta. Episode 34
35
Awal Tanpa Cinta. Episode 35
36
Awal Tanpa Cinta. Episode 36
37
Awal Tanpa Cinta. Episode 37
38
Awal Tanpa Cinta. Episode 38
39
Awal Tanpa Cinta. Episode 39
40
Awal Tanpa Cinta. Episode 40
41
Awal Tanpa Cinta. Episode 41
42
Awal Tanpa Cinta. Episode 42
43
Awal Tanpa Cinta. Episode 43
44
Awal Tanpa Cinta. Episode 44
45
Awal Tanpa Cinta. Episode 45
46
Awal Tanpa Cinta. Epidode 46
47
Awal Tanpa Cinta. Episode 47
48
Awal Tanpa Cinta. Episode 48
49
Awal Tanpa Cinta. Episode 49
50
Awal Tanpa Cinta. Episode 50
51
Awal Tanpa Cinta. Episode 51
52
Awal Tanpa Cinta. Episode 52
53
Awal Tanpa Cinta. Episode 53
54
Awal Tanpa Cinta. Episode 54
55
Awal Tanpa Cinta. Episode 55
56
Awal Tanpa Cinta. Episode 56
57
Awal Tanpa Cinta. Episode 57
58
Awal Tanpa Cinta. Episode 58
59
Awal Tanpa Cinta. Episode 59
60
Awal Tanpa Cinta. Episode 60
61
Awal Tanpa Cinta. Episode 61
62
Awal Tanpa Cinta. Episode 62
63
Awal Tanpa Cinta. Bonus part 1
64
Awal Tanpa Cinta. Bonus Part 2
65
Info Karya
66
ATC. Season 2. Ep 1
67
ATC. Season 2. Ep 2
68
ATC. Season 2. Ep 3
69
ATC. Season 2. Ep 4
70
ATC. Season 2. Ep 5
71
ATC. Season 2. Ep 6
72
ATC. Season 2. Ep 7
73
ATC. Season 2. Ep 8
74
ATC. Season 2. Ep 9
75
ATC. Season 2. Ep 10
76
ATC. Season 2. Ep 11
77
ATC. Season 2. Ep 12
78
ATC. Season 2. Ep 13
79
ATC. Season 2. Ep 14
80
ATC. Season 2. Ep 15
81
ATC. Season 2. Ep 16
82
ATC. Season 2. Ep 17
83
ATC. Season 2. Ep 18
84
ATC. Season 2. Ep 19
85
ATC. Season 2. Ep 20
86
ATC. Season 2. Ep 21
87
ATC. Season 2. Ep 22
88
ATC. Season 2. Ep 23
89
ATC. Season 2. Ep 24
90
ATC. Season 2. Ep 25
91
ATC. Season 2. Ep 26
92
ATC. Season 2. Ep 27
93
ATC. Season 2. Ep 28
94
ATC. Season 2. Ep 29
95
ATC. Season 2. Ep 30
96
ATC. Season 2. Ep 31
97
ATC. Season 2. Ep 32
98
ATC. Season 2. Ep 33
99
ATC. Season 2. Ep 34
100
ATC. Season 2. Ep 35
101
ATC. Season 2. Ep 36
102
ATC. Season 2. Ep 37
103
Author Menyapa
104
Cuplikan Novel Istri Yang Tak Dianggap
105
Cuplikan Novel "Nikah Muda (Awal Tanpa Cinta)
106
Cuplikan Novel "ELINA (Cinta Yang Rumit)
107
Cuplikan Novel "Naughty Wife"
108
Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!