"Yan kamu belum berangkat latihan?" Tanya kakak Iyan sambil menyandarkan diri nya di pintu kamar Iyan
"Emm, bentar lagi" Jawab Iyan sambil memasukan baju karate nya ke tas nya
Iyan adalah atlet bela diri karate,Iyan mengikuti les karate di hari minggu
"Yan kalo kamu berhenti les dulu gimana?" Tanya ka Rendi
"Em,
emang kenapa kak?" Tanya Iyan heran
"Restoran mamah akhir-akhir ini sepi,
kaya nya mereka ga bisa bayar les kamu deh" Ucap kak Rendi
"Tapi kak’ bentar lagi Iyan tanding,
tapi Iyan coba cari solusi supaya Iyan,ga minta uang ke mamah buat bayar les" Ucap iyan
" ya udah
maafin kaka yah udah ngelarang kamu latihan" ucap ka rendi yang merasa ta enak pada adik nya
"GaK papa ka Iyan ngerti kok, kakak juga ga mau kalo mamah sama papah khawatir sama kita" Ucap Iyan memahami apa yg kakak nya bicarakan
TEMPAT LATIHAN IYAN
"Yan kamu bisa ikut keruangan saya?" Ucap Kak Beni (pelatih Iyan) memanggil Iyan
"Iya ka bentar" Ucap Iyan sambil mengelap keringat di wajah nya
Iyan pun masuk ke ruangan pelatih nya
"Ada apa kak?" Tanya Iyan
"Ada anak yang mau latihan karate,tapi ibu nya mau kalo latihan nya dirumah,
kamu mau ga jadi pelatih nya?" Tanya Kak Beni
"Em, kenapa gak disini aja?
dan kenapa ga kakak aja?" Tanya Iyan
"Jadwal kakak padat ga ada waktu buat ngelatih di rumah,lagian bayarannya lumayan Yan buat uang jajan kamu" Jawab Kak Beni
Iyan berpikir,kenapa engga, toh ia ga ada kegiatan setelah pulang sekolah,dan ia juga sedang butuh uang untuk bayar les nya sendiri
"Ya udah aku bisa" Ucap Iyan
"Ok, nih alamat nya, pulang dari sini kamu bisa langsung kerumah nya,bisa kan?" Tanya kak Beni
"Ok" Jawab Iyan
Sepulang les Iyan pun menuju alamat yang diberikan kak Beni,tempat nya tak jauh dari rumah Iyan,letak nya di perumahan elit dan rumah nya sangat mewah
"pantas saja ingin dilatih di rumah,
anak orang kaya" Ucap Iyan yang tengah memandangi rumah empat lantai dan itulah tempat ia kerja
Iyan pun memencet bell nya, tak lama seorang asisten rumah tangga membukaan pintu,
Iyan pun memperkenalkan dirinya,dan tunjuan nya untuk melatih karate di sana
Iyan pun masuk dan di suruh duduk di kursi taman,ta lama pemilik rumah pun datang, seorang ibu-ibu dengan paras cantik dan mengenakan pakaian yang elegan
"kamu Iyan kan,saya Rena yang nyuruh Beni buat kirimin pelatih buat anak saya Jojo'' Ucap tante Rena
"Iya tante, saya Iyan, anak yang saya mau latih ada di mana?" Tanya Iyan
"Bentar tante panggilin" Ucap tante Rena dan ia kembali masuk kedalam rumah
Tak lama tante Rena pun kembali membawa anak nya yang berumur 9 tahun
"Nah ini anak tante, Jojo" Tante Rena memperkenalkan anak nya pada Iyan
"Hai, nama ku Iyan" Ucap Iyan mencoba akrab dengan Jojo
"Aku Jojo" Ucap Jojo yang senang memiliki pelatih secantik Iyan
Iyan memang berparas cantik, berhidung mancung, berkulit putih bersih,dengan rambut panjang terurai berwarna hitam, membuat siapa pun terpana melihat kecantikan nya
''Ya udah, tante tinggal dulu yah" Ucap tante Rena dan masuk kedalam rumah
"Emh, kita mulai yah latihan nya," Ucap Iyan sambil mengarahkan jojo
"Kakak udah punya pacar?" Tanya Jojo
"HAH" Iyan pun kaget dengan pertanyaan Jojo
"Kakak kan cantik pasti banyak yang suka" Ucap Jojo
"Belum, kamu mau ga jadi pacar kakak?" Tanya Iyan menggoda Jojo
"Em, kakak cantik,tapi sayang aku sudah punya pacar" Jawab Jojo memasang muka sok tampan
"HAH(tertawa),kamu tuh masih kecil udah main pacar-pacaran" Ucap Iyan
"Kakak udah gede, masa belum pacaran sih?'' Ucap Jojo mengejek Iyan
"Ihh'' Iyan tertawa geli mendengar perkataan Jojo
"Kakak belum punya rencana buat pacaran,kakak mau fokus dulu sekolah," Ucap Iyan
"Sudah ah,yuk mulai latihan nya" Ucap Iyan
Satu jam berlalu Iyan pun selesai melatih Jojo
Tiba-tiba ada suara motor yang Iyan kenal,dan benar saja
"Zio ko dia disini?" Gumam Iyan heran
"Oh itu kakak aku" Jawab Jojo
"Hah kakak?'' Iyan tak menyangka anak kecil yang ia latih adalah adik Zio
Zio pun melihat Iyan,dan merasa heran dengan keberadaan Iyan di rumah nya,ia pun menghampiri Iyan
"Ko kamu ada di sini?" Tanya Zio
"Mulai hari ini,Kak Iyan pelatih karate aku" Jawab Jojo
"Bener?" Tanya Zio
"Iya,aku di suruh kak Beni melatih Jojo" Jawab Iyan
Zio pun tersenyum senang Iyan berada di rumah nya
"Loh kalian saling kenal?" Tanya tante Rena yang melihat Iyan dan Zio berbicara
"Engga
aku cuma pernah ketemu aja sama Zio" Ucap Iyan
"em, saya pamit pulang dulu," Ucap Iyan
''Oh, latihan nya udah selesai?" Tanya tante Rena
"Sudah tan, saya pulang dulu besok sore saya kesini lagi" Ucap Iyan dan Iyan pun pulang
Di luar rumah Zio
"Yan…...mau aku anter?" Tanya Zio
"Gak usah,rumah aku deket ko" Jawab Iyan
"Ya udah, aku temenin kamu jalan kaki" Ucap Zio sambil berjalan menemani Iyan
"Kamu sudah punya pacar?" Tanya Zio
"Adik sama kakak sama aja," Jawab Iyan sambil tersenyum
"Maksud nya?" Tanya Zio
"Tadi Jojo juga nanyain itu sama aku" Jawab Iyan
"Terus, jawaban nya?" Tanya Zio penasaran
"Emmmh'' Iyan tersenyum
"Kok em sih, apa jawaban nya?" Zio makin penasaran
Tiba-tiba hujan turun
"Yah hujan" Iyan pun berlari
tapi Zio mengejar nya dan menarik tangan Iyan, membuat jantung Iyan berdetak kencang, cowok berwajah tampan,kulitnya putih,dan senyum yang membuat hati seorang wanita menjadi luluh,memang zio memiliki tubuh yang tak terlalu tinggi,tapi dengan wajah tampan nya membuat semua wanita klepek-klepek
"Kamu belum jawab pertanyaan aku" Ucap Zio
"Tapi ini hujan" Ucap Iyan yang sudah basah kuyup kehujanan
"Jawab dulu pertanyaan aku," Ucap Zio sambil memegang erat tangan Iyan
"Emang kenapa? itu bukan urusan kamu, aku Sudah pacaran atau belum" Ucap Iyan
"Ya, penting buat aku" Ucap Zio
"Sudah lepasin tangan aku, aku mau pulang" Ucap Iyan
"Yan" Zio mulai kesal
Iyan pun meng hela nafas ''hemm…...belum aku belum punya pacar" Ucap Iyan
"Apa?'' Tanya Zio yang tak mendengar suara Iyan karena derasnya hujan
"AKU BELUM PUNYA PACAR " Iyan pun mengeraskan suara nya
Zio tersenyum dan melepaskan tangan Iyan
Iyan pun berlari pulang, meninggalkan Zio
Sesampai nya di rumah
"Ya ampun Yan, ko kamu basah kuyup gitu?" Tanya ibu Iyan, yang kaget melihat Iyan basah kuyup kehujanan
"Hehe" Iyan hanya tersenyum dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya
Malam hari Iyan pun di kamar nya, ia menyalakan hp nya dan melihat pesan dari nomor yang tidak dikenal [kalo kamu belum punya pacar,aku boleh kan dekat sama kamu] Iyan pun tersenyum karna mengetahui siapa yang mengirim pesan tersebut tanpa membalas pesan nya
"Dasar orang aneh,mau apa sih" Ucap Iyan dan menyimpan hp nya di meja
Iyan pun membuka jendela kamarnya dan melihat langit malam, awan yang menutupi bulan dan bintang,karna malam itu hujan baru reda
"CINTA
Hal terumit dalam hidup seseorang, yang membuat banyak orang menjadi buta karena nya,tapi aku penasaran,kisah cinta seperti apa yang akan ku jalani?'' Iyan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Baru instal lagi
w dah balik lagi nih ambil sandal
2020-07-17
2
Soesan
aku mampir kk
intip intip karyaku ya
Mutiara hati
2020-07-07
1
Nilaaa🍒
hadir kk
2020-06-07
1