perjuangan hidup

"KEPADA SELURUH SISWA DIHARAPKAN KUMPUL DI LAPANGAN" suara dari pengeras suara mengagetkan seluruh siswa

"Ada apa sih ko kita di suruh ngumpul?" tanya Lala

"ga tau" jawab Iyan sambil berjalan menuju lapangan

pa kepsek memanggil sebagian siswa

"Vidi kelas 12 ipa

Riko kelas 12 ips

Refal kelas 11 ips

Rejal kelas 10 ipa

Glen kelas 10 ipa

Yang bapa panggil maju kedepan" Ucap pa kepsek memanggil murid yang telah ia sebutkan nama nya

Siswa yang telah dipanggil pun maju ke depan

"Ini ada apa sih ko pada dipanggil ke depan?" tanya Iyan pada Lala

"Kaya nya mereka ketauan bawa minuman keras lagi deh" jawab Lala

"Glen juga?" Iyan bertanya kembali

"Aku ga tau" Lala menjawab sambil menaikan bahu nya

''***VIDI,RIKO,REFAL*,..kalian tau apa kesalahan kalian**?" ucap pak kepsek dengan penuh kekesalan

Sedangkan mereka hanya tertunduk diam tak bersuara

"Kalian tau ini barang siapa?" Pak kepsek menunjukan botol minuman keras

Tapi lagi-lagi tak ada jawaban

,mereka hanya tertunduk diam

''***Rejal,Glen* kalian berdua tau apa kesalahan kalian**?''tanya pak kepsek pada Rejal dan Glen

"SAYA MEROKOK PA" Rejal dan Glen kompak menjawab,mengakui kesalahan yang mereka lakukan

"Aku ga nyangka

Glen merokok?" Ucap Rere merasa heran,sedang kan Iyan dan Lala hanya menggelengkan kepala karena tak menyangka dengan perbuatan teman nya

"Glen cuma di ajakin Rejal" ucap Rey

"Dasar tuh anak ngapain sih" Iyan heran dengan apa yang telah ia dengar

"tapi kamu enggak kan Rey?" tanya Iyan pada Rey,karna takut Rey pun ikut-ikutan

"Ya enggak lah" jawab Rey dengan lantang

"Bapa lupa menyebutkan satu nama lagi,REY KELAS 10 IPA maju kedepan" ucap pak kepsek

"Yah kamu sama aja Rey" kata Iyan dengan muka kesal

"Hah...aku salah apa?" dengan wajah heran Rey maju kedepan

"Rey siap-siap kamu bapa jadikan kelinci percobaan bapa,bapa punya rencana buka pangkas rambut khusus buat kamu" ucap pak kepsek dengan senyum mengejek

"****HAH****" Rey memegang kepala nya,ia tahu apa yang akan terjadi dengan rambut nya yang setengah gondrong itu

Tiga siswa yang ketahuan membawa minuman keras di guyur dengan air,dan keliling lapangan,sedangkan Rejal dan Glen membersihkan toilet sekolah

"Bapak hukum kalian biar badan kalian sehat,terhindar dari segala penyakit,kalian mengerti?" Ucap pak kepsek

"MENGERTI PAk" Jawaban kompak dari siswa yg menerima hukuman

Hanya Rey yang mendapat perlakuan khusus dari pa kepsek,rambut nya di potong zigzag oleh pak kepsek

Warung depan sekolah

Glen menghela nafas "hehhh....kaya nya ini hari apes buat aku" Glen mengeluh karena harus membersihkan toilet sekolah

"Kamu masih mending

aku giman ngerapihin rambut aku?'' ucap Rey yang kebingungan dengan potongn rambut nya yang aneh

"Itu sih salah kamu Glen kamu ngapain sih merokok?" tanya iyan pada glen

"Ya pengen nyoba aja,lagian di kasih sama Rejal" jawab Glen membela dan ia pun pergi dengan motor nya karna takut diceramahi teman -teman nya

"Yah pergi" ucap Rere

mobil ayah Lala tiba

"aku pulang duluan yah, ayah aku udah jemput" ucap Lala dan pergi meninggalkan teman-temannya

ta lama ayah rere menjemput dengan motor tuanya

"aku juga duluan yah,udah ada yang jemput

btw potongan rambut kamu bagus ko Rey" ucap Rere sambil pergi meninggalkan Iyan dan Rey

''Yeh tuh anak'' ucap Rey kesal

"Rapihin aja ke tukang pangkas rambut apa susahnya sih Rey?" tanya Iyan

"Ya kalau aku punya uang buat rapihin rambut aku,aku ga bakalan sesedih ini Yan" jawab Rey dengan wajah putus asa

"bukan nya kamu kerja?" tanya Iyan

Rey menghela nafas "adik aku sakit uangku habis buat beli obat" jawab Rey

Iyan melihat uang simpanan yang ada di tas nya,Iyan berpikir mungkin uang nya cukup untuk membawa Rey ke tukang pangkas rambut,tapi ia harus merelakan pulang jalan kaki, karena uang nya ga bakalan cukup buat ongkos puang

"ya udah, ikut aku" ucap Iyan dan menarik tangan Rey

tak lama,mereka tiba di tukang pangkas rambut dekat sekolah mereka

"sanah masuk" kata Iyan

"mau apa?" tanya Rey

"ya ngerapihin rambut kamu lah Rey,masa mau makan" jawab Iyan

"tapi aku ga punya uang buat bayar" ucap Rey kebingungan

"udah aku yang bayar" jawab Iyan

"engga ah

udah kita pulang aja nanti angkot nya keburu lewat" ucap Rey sambil menarik tangan Iyan

"Sudahlah Rey,nurut aja" kata Iyan mendorong Rey masuk ke tukang pangkas rambut

"Mang tolong rapikan rambut dia nih" teriak Iyan memanggil tukang pangkas rambut

"Ya ampun neng teman nya di apain rambut nya sampai kaya gini

pasti dijadikan kelinci percobaan nya pak kepsek ya?" Ucap tukang pangkas rambut sambil tertawa melihat rambut Rey

"ko tau sih mang?" Tanya Rey

"Yah mamang udah lama buka pangkas rambut disini dan kebanyakan yang potong rambut,siswa yang bandel, yang sengaja manjangin rambut nya" jawab tukang pangkas rambut

Iyan hanya tersenyum mendengar cerita dari tukang pangkas rambut,dan berpikir bahwa Rey bukan sengaja memanjangkan rambut nya,tapi dia pasti ga punya uang untuk mengurus rambut nya sendiri

Setelah beberapa saat Rey pun selesai

mereka pun berjalan pulang

"Yan ga nunggu angkot?" tanya Rey

"emmm lagi pengen jalan kaki aja" jawab Iyan

"jangan-jangan..." Rey ta menyelesaikan ucapan nya

''Engga udah yu pulang" ucap Iyan sambil menarik tangan Rey, Iyan menyadari kalo Rey curiga uang nya habis untuk merapikan rambut Rey,dan Iyan ga mau Rey merasa dikasihani sama Iyan

"Btw kamu ganteng juga kalo rambut kamu rapi" ucap Iyan sambil tersenyum

"Emang aku ganteng

kamu baru nyadar" Ucap Rey memasang wajah sok ganteng

"Emh aku mual pengen muntah" Ucap Iyan dan berlari meninggalkan Rey

"Yehhhh,,,,YAN TUNGGU" teriak Rey dan berlari mengejar Iyan

Iyan pun sampai di rumah nya

setelah mandi Iyan pun tiduran dikamar nya,merasakan betapa lelah nya ia hari ini.

dengan memandangi langit-langit di kamar nya Iyan berkata

"Hidup ini emang ga gampang,butuh pengorbanan untuk menjalani hidup,dan apa yang kita tanam itu yang akan kita petik hasilnya,jika kita berbuat baik untuk seseorang,akan ada seseorang yang akan berbuat baik pada kita,tapi jika kita berbuat buruk maka keburukan yang akan kita hadapi"

"Yan makan dulu" ibu Iyan memanggil Iyan untuk segera makan

"Ia mah" jawab Iyan sambil keluar dari kamar nya

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

nengok nengok...
keren thor...

ijin promo ya 🙏

jgn lupa mampir jg ke novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE" ❤️

kisah cinta beda agama,

ku tunggu jejaknya ya 🤗🙏

2020-09-23

2

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

lanjut Thor 💪💪💪💪

2020-07-25

2

Angela Jasmine

Angela Jasmine

Semangat kakak 👍👍

2020-07-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!