PETUALANGAN PUTRA ALAM SEMESTA

PETUALANGAN PUTRA ALAM SEMESTA

KELAHIRAN DI YU MING

Di malam yang gelap gulita, tanpa terlihat kehadiran bintang dan bulan di langit, di mana seluruh angkasa di selimuti oleh awan gelap, dan sesekali sambaran kilat menerangi angkasa.

Sehingga terlihat titik-titik hujan gerimis, mengucur deras dari atas, jatuh kebawah.

Membasahi seluruh bangunan dan tanah. Komplek istana yang megah dan luas.

Di bagian paling belakang komplek istana yang mewah, di sebuah bangunan yang agak terpisah, dan sedikit terasingkan.

Di sebuah sudut yang agak gelap, berdiri sebuah bangunan klasik, yang agak kuno dan tidak terurus .

Di dalam bangunan itu, tepatnya di dalam sebuah kamar, yang minim perabot dan terlihat agak kuno.

Diatas sebuah pembaringan dipan sederhana, terlihat seorang wanita cantik dengan perut besar, membuncit keatas.

Dia sedang merintih rintih menahan rasa sakit dan mules luar biasa, Dia sedang berjuang untuk melahirkan jabang bayi di dalam kandungannya, yang mengalami kesulitan dalam proses kelahiran.

Di dalam kamar itu, selain wanita cantik yang sedang berjuang untuk melahirkan jabang bayi nya, di sana hanya terlihat seorang bibi tua dan seorang gadis muda, yang terlihat sibuk bolak balik mengganti air hangat dan handuk bersih yang penuh dengan darah.

Di saat wanita cantik yang sedang berjuang melahirkan anak nya, wajahnya semakin pucat dan terlihat mulai kehabisan tenaga.

Tiba tiba terdengar suara mengelegar, yang sangat kuat di angkasa sana.

Bersamaan dengan suara ledakan petir di angkasa sana, dari langit terlihat muncul seberkas sinar, yang mengeluarkan cahaya pelangi yang sangat indah.

Cahaya pelangi itu meluncur deras dari atas ke bawah, jatuh tepat di atas atap.

Di mana di bawah sana, adalah tempat wanita cantik itu, sedang berjuang untuk melahirkan bayi di dalam kandungan nya.

Cahaya itu bisa menembus genting penutup atap bangunan tanpa merusaknya, lalu meluncur deras, masuk kedalam perut wanita cantik, yang terlihat membusung besar keatas.

Sesaat kemudian, di iringi dengan suara teriakan kesakitan wanita itu, yang membelah kesunyian malam.

Dia akhirnya berhasil melahirkan seorang jabang bayi laki laki, yang sangat sehat.

Bayi yang baru lahir itu terlihat agak sedikit aneh, dia tidak menangis keras seperti bayi pada umumnya.

Melainkan dia terlihat tersenyum pahit dan sedih, menyambut dirinya yang telah terlahir kedunia ini.

Bibi tua yang membantu proses kelahirannya, tidak sempat memperhatikan kejanggalan tersebut.

Dia terlalu kaget dengan keadaan bayi yang baru lahir itu, di mana seluruh tubuh bayi itu, justru memancarkan cahaya pelangi dan menyiarkan bau harum ribuan jenis bunga, yang sangat wangi.

"Bibi, lihat bayi ini lahir membawa gelang emas dipergelangan tangannya .."

Ucap gadis muda di sebelahnya heran.

"Ya, aneh memang.."

"Pergelangan tangan kaki dan lehernya, juga ada tato yang berkilauan seperti cahaya berlian.."

"Tapi sudahlah, mana air bersih hangat, gunting dan selimut hangat bersih.."

Ucap bibi tua yang sedang membantu proses kelahiran itu, kepada gadis muda di sampingnya.

Gadis itu mengangguk cepat, dengan gesit, dia segera menyediakan semua perlengkapan yang di butuhkan oleh bibi tua itu.

Setelah memotong tali pusar dengan gunting, memandikan bayi itu, dan menyelimutinya dengan kain bersih dan hangat.

Bibi tua itu segera membawanya kehadapan wanita, yang sedang terbaring lemah itu.

Dengan hati hati, bibi tua itu meletakkan bayi dalam gendongan nya, di sebelah wanita itu.

"Tuan putri Wen, selamat anda melahirkan seorang putra buat Yang Mulia.."

"Kerajaan Tsang, Raja Zhou akhirnya punya penerus.."

Ucap bibi itu penuh semangat.

Tapi wanita cantik yang di panggil putri Wen, justru tidak terlihat bahagia dan bangga, saat mendengar ucapan bibi tua itu.

Dia justru terlihat khawatir cemas dan bersedih.

"Bibi Lan,.. Siao Cui...kalian berdua tolong rahasiakan soal kelahiran putra ku ini.."

"Terutama jangan sampai permaisuri Da Ji mengetahuinya.."

"Aku harap kalian berdua bisa membantu ku, membawa pangeran kecil pergi menjauhi istana.."

"Aku mungkin tidak bisa melihatnya tumbuh dewasa, aku ada kemungkinan hanya sempat memberinya nama saja.."

Ucap putri Wen dengan nafas sedikit tersengal sengal.

Keadaan nya semakin mengkhawatirkan, bayi yang terlahir sungsang itu, telah membuat peranakan nya mengalami cedera hebat.

Pendarahannya tidak bisa di hentikan, keadaan nya sedang kritis, dan terlihat semakin lama semakin lemah.

Bibi Lan dan Siao Cui yang tahu persis keadaan putri itu, mereka hanya bisa mengangguk patuh, mendengarkan wasiat terakhir putri itu, tanpa berani menyela nya.

Setelah mengumpulkan tenaga terakhirnya, putri Wen kembali berkata pelan.

"Nama...Nama nya...Di...Yu Ming..."

Selesai berkata, sepasang mata putri itu pun terpejam kembali, kepalanya sudah jatuh terkulai kesamping.

Dua butir airmata terlihat mengalir keluar dari kedua sudut matanya yang terpejam.

Sampai di sini, bayi laki laki di sampingnya, kini baru menangis keras.

Bibi Lan buru buru menggendong bayi itu dan berkata,

"Pangeran kecil, demi keselamatan mu dan keselamatan kami semua, ku mohon jangan lagi menangis ya.."

Dengan ajaib bayi itu mengurangi suara tangisnya, hingga akhirnya dia sana sekali sudah berhenti menangis.

Bibi Lan tersenyum lembut menatap kearah Yu Ming kecil dan berkata,

"Pangeran kecil terimakasih.."

Bibi Lan dan Siao Cui kemudian berlutut di hadapan putri Wen, yang sudah membujur kaku tidak bernyawa lagi.

Mereka berdua memberikan penghormatan terakhir, sambil memberi hormat bibi Lan berkata,

"Putri Wen, .. kamu pergilah dengan tenang.."

"Aku bersumpah akan mewakili mu merawat dan menjaga putra mu ini, sampai besar dan menjadi orang .."

Selesai berkata, Bibi Lan dan Siao Cui masing masing membenturkan dahinya 3 kali diatas lantai.

Setelah itu mereka berdua segera bergerak meninggalkan tempat itu.

Bibi Lan dan Siao Cui dalam Kegelapan malam, menggunakan payung secara diam diam melalui jalan tikus, mereka mencoba meninggalkan kompleks istana yang megah dan mewah itu.

Saat meninggalkan komplek bagian belakang dan sedang bergerak menuju bagian tengah istana.

Bibi Lan pun berkata pelan, Siao Cui di sini kita harus berpisah jalan.

"Aku akan bergerak duluan memancing perhatian para penjaga.."

"Setelah mereka pergi, kamu bawalah pangeran kecil meninggalkan tempat ini.."

"Pergilah temui paman Fan mu, yang bertugas jaga di pintu gerbang istana lapis paling luar.."

"Dia pasti akan bisa membantu mu pergi dari sini dengan aman.."

Ucap bibi Lan berpesan, sambil menyerahkan Yu Ming kecil di dalam pondongan nya, kepada Siao Cui keponakan nya.

Setelah itu, dia sendiri segera membawa sebuah gulungan bungkusan pakaian, yang digulung gulung dan diselimuti kain bedong warna merah.

Sehingga sekilas terlihat seperti dia sedang menggendong bayi.

Tak lama kemudian, bibi Lan segera bergegas keluar dari tempat persembunyian.

Lalu dia berlari menerobos hujan, melintasi para penjaga pintu gerbang yang sedang berjaga.

"Siapa itu..!"

"Berhenti...!"

Bentak para penjaga itu dengan suara keras.

Melihat bibi Lan tidak menghentikan langkahnya, malah mempercepat larinya.

Mereka menjadi curiga.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

kuuaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu kalian untuk menjaga pangeran kecil

2024-01-26

0

Derajat

Derajat

Lanjutkan

2023-09-10

1

nyoman Kusuma pagi

nyoman Kusuma pagi

awal yg bagus...😊😊😊

2023-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 KELAHIRAN DI YU MING
2 PELAYAN THAI SE, WEN ZHONG
3 YI THIAN CIEN VS KAMPAK PEMBELAH DUNIA
4 DEWA FU SI VS RAJA IBLUS
5 KEMENANGAN YANG DI BAYAR DENGAN MAHAL
6 DESA DAN YANG
7 MENG HUO KEPALA SUKU NAN MAN
8 MASALAH MULAI MUNCUL
9 SIKAP DAN PILIHAN YU MING
10 MASALAH BARU
11 MENGHADIRI PERSIDANGAN
12 YU MING MAJU SENDIRI
13 TERJEBAK
14 SURAT PERPISAHAN
15 BERTEMU ULAR BESAR
16 MENUJU FENG HUANG SAN
17 THIAN CIEN SEN NI
18 LATIHAN EKSTRA BERAT
19 LATIHAN BERAT
20 INTI PERGERAKAN ILMU SILAT SEMESTA
21 KEMBALI BERTEMU
22 ILMU GOLOK NAGA MAS
23 PEMBAGIAN TINGKATAN DUNIA PERSILATAN
24 KAKAK GENDUT
25 CUCI BAJU KOTOR
26 TUGAS BARU
27 MATI TERSEDAK KOTORAN
28 BERLATIH
29 BERHASIL MENGANALISA PERMAINAN PEDANG LAWAN
30 TUGAS BARU
31 SIKAP YU MING YANG BERUBAH
32 MENGHADIRKAN WANG WU
33 DUEL ULANG
34 KEMARAHAN THIAN CIEN SEN NI
35 MENINGGALKAN THIAN CIEN PAI
36 6 GADIS THIAN CIEN PAI
37 DULU TERBANG KEATAS KINI TERBANG KEBAWAH
38 SIAO LI
39 HARIMAU HITAM
40 KEMBALI LAGI
41 XIONG LI ADIK XIONG YI
42 BERTEMU XIONG YI
43 PERTEMUAN IBU DAN ANAK
44 BAWA PULANG GADIS THIAN CIEN PAI
45 PENDUDUK YANG TERLUKA
46 KEMATIAN NENEK LIAN
47 DUA KECEBONG
48 TAN SI DALAM MASALAH
49 BERDIRI NYA KERAJAAN CHU
50 KOTA AN KOTA PERBATASAN
51 MENDUDUKI KOTA AN
52 SERANGAN CEPAT
53 KEMARAHAN KETUA THIAN CIEN PAI
54 KEMBALI NYA JI FA
55 DAN YANG DALAM MASALAH
56 PROSES NEGOSIASI
57 KEJUTAN BUAT JIANG JE YA
58 MENEMUI BAWAHAN NYA
59 LEMBAH SUNGAI HAN
60 BUAYA PUTIH RAKSASA
61 TEMPAT PENUH MISTERI
62 BELUM BERHASIL MENEMUKAN JALAN KELUAR
63 KEDUA PATUNG HIDUP
64 KEMBALI JADI PATUNG
65 KENANGAN LAMA
66 HARAPAN BARU
67 DI PERMAINKAN BURUNG
68 PERTEMUAN YANG TIDAK DI INGINKAN
69 KEGIATAN DI TEPI SUNGAI
70 MENJADI BUNGKUK
71 HIDANGAN DARI FEI FEI
72 KEJADIAN DI RUANG MAKAN
73 KOMA
74 HARAPAN BARU
75 HUO QI LIN
76 KUIL DI ATAS BUKIT BATU
77 KEMBALI KE MAKAM KUNO
78 Tao Tie
79 TERKEPUNG
80 RAJA TAO TIE
81 KEKUATAN CINCIN BERLIAN
82 DIMENSI LAIN
83 PETI MATI BATU GIOK HITAM
84 INFORMASI DARI ROH GAIB KEGELAPAN
85 KEMBALI KE SHOUCUN
86 KEMBALI KE DAN YANG
87 KONDISI XIONG YI
88 MASALAH INTERNAL
89 TUDUHAN TAK BERDASAR
90 KEDATANGAN XIONG LI
91 KEPUTUSAN SIAO CUI
92 TEGURAN ROH GAIB KEGELAPAN
93 SUARA KERIBUTAN
94 PANGERAN JI DAN
95 ILMU PELEPAS TULANG DAN OTOT
96 KEKESALAN ROH GAIB HITAM
97 SILUMAN RUBAH HITAM
98 SILUMAN BABI HUTAN
99 UMBI EMAS
100 KEMBALI BERLATIH
101 MERUBAH KOMPOSISI OTOT
102 TERKEPUNG
103 SARANG SERIGALA HITAM
104 MAHLUK MISTERIUS
105 MENEMPA TULANG
106 TELAGA BERAIR JERNIH
107 CHI WEN
108 SILUMAN BERUANG
109 PERTEMUAN KEDUA
110 SINGA BERTANDUK
111 SARAN DARI ROH GAIB HITAM
112 DEWA GINSENG
113 MELATIH PERUBAHAN JENIS
114 TEBASAN PEDANG PENGOYAK LANGIT
115 QIONG QI
116 MELAWAN QIONG QI
117 QIONG QI MARAH DAN KECEWA
118 WEN ZHUNG KAKEK LUAR YU MING
119 LANGKAH CAHAYA DAN 18 TEBASAN PENAKLUK HARIMAU
120 KEMBALI BERTEMU
121 NAGA PANCA WARNA
122 PETUNJUK SYAIR
123 PERINGATAN DARI PETI MATI BATU GIOK HITAM KEDUA
124 MENUJU LAUT TIMUR
125 ANGGOTA SEKTE IBLIS
126 TUGAS MENGEMBALIKAN ANAK ANAK SELESAI
127 PENG TAN IBLIS TANAH, KETUA CABANG KOTA SHANG QIU
128 KEMBALI KE KAMAR PENGINAPAN
129 KEBENCIAN LONG KUN
130 SITUASI ANEH DI KOTA QU FU
131 PERTEMUAN TAK TERDUGA
132 JADI TERSANGKA
133 TENTANG DIRI YANG NI
134 JI QIN FU
135 GEDORAN KERAS DARI LUAR
136 HATI MU TERBUAT DARI APA
137 PERGERAKAN DI DALAM KELENTENG BOBROK
138 PEMUDA BOTAK
139 HUKUMAN BUAT PEMUDA BOTAK
140 PETUGAS KEAMANAN KOTA
141 KEMBALI KE PENGINAPAN
142 PENCULIK BERSULING KEMBALI MUNCUL
143 TOPENG EMAS SULING EMAS
144 ILMU BARU
145 MEMIMPIN ROMBONGAN KELUAR DARI GOA
146 KEMBALI BERTEMU SECARA TAK TERDUGA
147 MISI JI LIAN HUA
148 TIGA SOSOK BERPAKAIAN HITAM
149 SERANGAN BALASAN YU MING
150 KOTA LIN ZI
151 THIO SIN BU GARUDA PUTIH
152 JENDRAL COA
153 PESAN THIO SIN BU
154 AKHIR NASIB JENDRAL COA
155 HUKUMAN UNTUK JENDRAL COA DAN KOMPLOTANNYA
156 BARANG KAWALAN DI RAMPOK
157 WAKIL KETUA SEKTE IBLIS
158 MELAWAN PANG DE
159 KEMBALI KE KEDIAMAN MIN MIN
160 LEMBAH TENGKORAK PUTIH
161 JENDRAL LI TEK
162 STRATEGI LI TEK
163 MENYERANG GUDANG PERBEKALAN
164 RENCANA JI LIAN HUA
165 MENUJU KEDIAMAN GUBERNUR
166 RENCANA YANG BUYAR
167 KEMBALINYA LI TEK
168 KISRUH
169 PAMIT
170 MENGHADAPI PASUKAN BEI DI
171 TERDESAK
172 YU MING AMBIL BAGIAN
173 ANCAMAN YU MING
174 PERTANYAAN JI LIAN HUA
175 KEDAI ARAK
176 Hatori
177 Permainan sepasang pedang
178 Sudah di tunggu
179 Gejolak pikiran sendiri
180 Tepi sungai kuning
181 Situasi canggung
182 Desa tepi sungai
183 Kembali bertemu mahluk aneh
184 Menerima kenyataan
185 Perjalanan baru
186 Tengkorak Merah
187 Bentrok tak terhindarkan
188 Peringatan
189 Pemuda tak di kenal
190 Pengantar undangan
191 Di hadang
192 Si tombak sakti
193 Si tombak sakti yang keras kepala
194 Nasib si tombak sakti
195 Nasehat dari Yu Ming
196 Melanjutkan perjalanan
197 Pemuda berambut putih
198 Nelayan rambut putih
199 Si pedang tunggal
200 Si jari sakti
201 Si pedang 13
202 Pedang ke 13 dilepaskan
203 Kota pelabuhan persinggahan
204 Petugas pelabuhan
205 12 Shio kelahiran
206 12 Shio kelahiran turun semua
207 Gubernur Lu
208 Pemuda misterius
209 Pedang hitam besar
210 Yu Ming turun tangan
211 Membantu Ji Lian Hua
212 Hutan kabut hijau
213 Serangan panah
214 Bersiaga di garis depan
215 Mulai menyerang
216 Ketua sekte Sorban merah
217 Ji Lian Hua menyusul Yu Ming
218 Restoran di kota Xiang
219 Keributan
220 Ejekan Ji Lian Hua
221 Formasi bintang biduk
222 Rubah bulu putih
223 Wu Ti Cien Sen
224 Jatuh kedalam sungai
225 Benturan dahsyat
226 Permintaan adopsi
227 Memenuhi janji
228 Pria berjubah hitam
229 Che Ying ketua sekte iblis
230 Melanjutkan perjalanan
231 Ikut bermain
232 Si mata cekung emosi
233 Mempertaruhkan semuanya
234 Rahasia permainan dadu
235 Pria brewok
236 Jia Qi
237 Saling serang di udara
238 Bungkusan kain dari paman Luo
239 Papan kecil berukir
240 Kota pelabuhan Wan
241 Xiao Chien Sen
242 "Tebasan Pedang Memisahksn Gelap Dari Terang..!"
243 Teguran
244 Membelah Langit dan Bumi
245 Pulau eksotis
246 Kura kura hitam raksasa
247 Gurita raksasa
248 Istana bawah laut
249 Golok Cahaya Biru
250 Ular Naga berkepala tiga
251 Kekuatan golok cahaya buru
252 Ikan duyung
253 Prajurit kuno
254 Kekebalan luar biasa
255 Dewa laut timur
256 Naga Panca Warna bertemu lawan
257 Ular Naga Air
258 Serangan mematikan yang kedua kalinya.
259 Puncak gunung hitam
260 Syarat penjaga puncak gunung
261 Peti mati Giok Hitam ketiga
262 Istana Wilayah Timur
263 Istana runtuh
264 Istana Barat
265 Istana Utara
266 Istana selatan
267 Mutiara cahaya merah
268 Persiapan Menuju Utara
269 Kesederhanaan
270 Rencana Yu Ming
271 Gadis cilik tukang bunga
272 Surat tantangan duel
273 Che Lung dari Mo Kui Shan
274 Tapak Hantu Kegelapan
275 13 Hantu Kegelapan
276 Pertapa Ru Yi dari Kun Lun Shan
277 Perjalanan menuju Utara
278 Serangan tak terduga
279 Kemarahan Naga Panca Warna
280 Istana es
281 Istana Cermin langit
282 Kilat petir langit tingkat ke 9
283 Jurus keempat Kosong Adalah Tiada
284 Perjalanan Barat
285 Laut mengamuk
286 Badai besar
287 Pulau ujung barat
288 Suku Beruang Merah
289 Pemuda Berjubah Merah
290 Pemuda Berjubah Merah 2
291 Jurus keenam
292 Perjalanan menuju selatan
293 Gangguan orang asing
294 Kota Hang Zhou
295 Prajurit Asing
296 Gubernur Lui
297 Hujan anak panah
298 Hukuman dari penduduk
299 Jawaban Yu Ming
300 Keinginan Kakek Sun
301 Pertarungan tingkat tinggi
302 Pertarungan berakhir
303 Sun Ning Ning
304 Wilayah ujung selatan
305 Gorila Bulu Putih
306 Hutan bunga persik
307 Kakek pemancing ikan
308 Golok Cahaya Biru vs Tombak Petir Pemusnah
309 Ledakan dahsyat
310 Menuju timur laut
311 Pulau di timur laut
312 Kenyataan pahit
313 Pei Thian Men
314 Mencapai Penerangan sempurna
315 Yu Lek
316 Pertempuran di mulai
317 Kembali bertemu
318 Raja Iblis Che You muncul kembali
319 Menenangkan Naga Panca Warna
320 Salah tangkap
321 Hawa pedang pemusnah planet
322 Pertarungan berakhir
323 Akhir pertarungan
324 Draft
Episodes

Updated 324 Episodes

1
KELAHIRAN DI YU MING
2
PELAYAN THAI SE, WEN ZHONG
3
YI THIAN CIEN VS KAMPAK PEMBELAH DUNIA
4
DEWA FU SI VS RAJA IBLUS
5
KEMENANGAN YANG DI BAYAR DENGAN MAHAL
6
DESA DAN YANG
7
MENG HUO KEPALA SUKU NAN MAN
8
MASALAH MULAI MUNCUL
9
SIKAP DAN PILIHAN YU MING
10
MASALAH BARU
11
MENGHADIRI PERSIDANGAN
12
YU MING MAJU SENDIRI
13
TERJEBAK
14
SURAT PERPISAHAN
15
BERTEMU ULAR BESAR
16
MENUJU FENG HUANG SAN
17
THIAN CIEN SEN NI
18
LATIHAN EKSTRA BERAT
19
LATIHAN BERAT
20
INTI PERGERAKAN ILMU SILAT SEMESTA
21
KEMBALI BERTEMU
22
ILMU GOLOK NAGA MAS
23
PEMBAGIAN TINGKATAN DUNIA PERSILATAN
24
KAKAK GENDUT
25
CUCI BAJU KOTOR
26
TUGAS BARU
27
MATI TERSEDAK KOTORAN
28
BERLATIH
29
BERHASIL MENGANALISA PERMAINAN PEDANG LAWAN
30
TUGAS BARU
31
SIKAP YU MING YANG BERUBAH
32
MENGHADIRKAN WANG WU
33
DUEL ULANG
34
KEMARAHAN THIAN CIEN SEN NI
35
MENINGGALKAN THIAN CIEN PAI
36
6 GADIS THIAN CIEN PAI
37
DULU TERBANG KEATAS KINI TERBANG KEBAWAH
38
SIAO LI
39
HARIMAU HITAM
40
KEMBALI LAGI
41
XIONG LI ADIK XIONG YI
42
BERTEMU XIONG YI
43
PERTEMUAN IBU DAN ANAK
44
BAWA PULANG GADIS THIAN CIEN PAI
45
PENDUDUK YANG TERLUKA
46
KEMATIAN NENEK LIAN
47
DUA KECEBONG
48
TAN SI DALAM MASALAH
49
BERDIRI NYA KERAJAAN CHU
50
KOTA AN KOTA PERBATASAN
51
MENDUDUKI KOTA AN
52
SERANGAN CEPAT
53
KEMARAHAN KETUA THIAN CIEN PAI
54
KEMBALI NYA JI FA
55
DAN YANG DALAM MASALAH
56
PROSES NEGOSIASI
57
KEJUTAN BUAT JIANG JE YA
58
MENEMUI BAWAHAN NYA
59
LEMBAH SUNGAI HAN
60
BUAYA PUTIH RAKSASA
61
TEMPAT PENUH MISTERI
62
BELUM BERHASIL MENEMUKAN JALAN KELUAR
63
KEDUA PATUNG HIDUP
64
KEMBALI JADI PATUNG
65
KENANGAN LAMA
66
HARAPAN BARU
67
DI PERMAINKAN BURUNG
68
PERTEMUAN YANG TIDAK DI INGINKAN
69
KEGIATAN DI TEPI SUNGAI
70
MENJADI BUNGKUK
71
HIDANGAN DARI FEI FEI
72
KEJADIAN DI RUANG MAKAN
73
KOMA
74
HARAPAN BARU
75
HUO QI LIN
76
KUIL DI ATAS BUKIT BATU
77
KEMBALI KE MAKAM KUNO
78
Tao Tie
79
TERKEPUNG
80
RAJA TAO TIE
81
KEKUATAN CINCIN BERLIAN
82
DIMENSI LAIN
83
PETI MATI BATU GIOK HITAM
84
INFORMASI DARI ROH GAIB KEGELAPAN
85
KEMBALI KE SHOUCUN
86
KEMBALI KE DAN YANG
87
KONDISI XIONG YI
88
MASALAH INTERNAL
89
TUDUHAN TAK BERDASAR
90
KEDATANGAN XIONG LI
91
KEPUTUSAN SIAO CUI
92
TEGURAN ROH GAIB KEGELAPAN
93
SUARA KERIBUTAN
94
PANGERAN JI DAN
95
ILMU PELEPAS TULANG DAN OTOT
96
KEKESALAN ROH GAIB HITAM
97
SILUMAN RUBAH HITAM
98
SILUMAN BABI HUTAN
99
UMBI EMAS
100
KEMBALI BERLATIH
101
MERUBAH KOMPOSISI OTOT
102
TERKEPUNG
103
SARANG SERIGALA HITAM
104
MAHLUK MISTERIUS
105
MENEMPA TULANG
106
TELAGA BERAIR JERNIH
107
CHI WEN
108
SILUMAN BERUANG
109
PERTEMUAN KEDUA
110
SINGA BERTANDUK
111
SARAN DARI ROH GAIB HITAM
112
DEWA GINSENG
113
MELATIH PERUBAHAN JENIS
114
TEBASAN PEDANG PENGOYAK LANGIT
115
QIONG QI
116
MELAWAN QIONG QI
117
QIONG QI MARAH DAN KECEWA
118
WEN ZHUNG KAKEK LUAR YU MING
119
LANGKAH CAHAYA DAN 18 TEBASAN PENAKLUK HARIMAU
120
KEMBALI BERTEMU
121
NAGA PANCA WARNA
122
PETUNJUK SYAIR
123
PERINGATAN DARI PETI MATI BATU GIOK HITAM KEDUA
124
MENUJU LAUT TIMUR
125
ANGGOTA SEKTE IBLIS
126
TUGAS MENGEMBALIKAN ANAK ANAK SELESAI
127
PENG TAN IBLIS TANAH, KETUA CABANG KOTA SHANG QIU
128
KEMBALI KE KAMAR PENGINAPAN
129
KEBENCIAN LONG KUN
130
SITUASI ANEH DI KOTA QU FU
131
PERTEMUAN TAK TERDUGA
132
JADI TERSANGKA
133
TENTANG DIRI YANG NI
134
JI QIN FU
135
GEDORAN KERAS DARI LUAR
136
HATI MU TERBUAT DARI APA
137
PERGERAKAN DI DALAM KELENTENG BOBROK
138
PEMUDA BOTAK
139
HUKUMAN BUAT PEMUDA BOTAK
140
PETUGAS KEAMANAN KOTA
141
KEMBALI KE PENGINAPAN
142
PENCULIK BERSULING KEMBALI MUNCUL
143
TOPENG EMAS SULING EMAS
144
ILMU BARU
145
MEMIMPIN ROMBONGAN KELUAR DARI GOA
146
KEMBALI BERTEMU SECARA TAK TERDUGA
147
MISI JI LIAN HUA
148
TIGA SOSOK BERPAKAIAN HITAM
149
SERANGAN BALASAN YU MING
150
KOTA LIN ZI
151
THIO SIN BU GARUDA PUTIH
152
JENDRAL COA
153
PESAN THIO SIN BU
154
AKHIR NASIB JENDRAL COA
155
HUKUMAN UNTUK JENDRAL COA DAN KOMPLOTANNYA
156
BARANG KAWALAN DI RAMPOK
157
WAKIL KETUA SEKTE IBLIS
158
MELAWAN PANG DE
159
KEMBALI KE KEDIAMAN MIN MIN
160
LEMBAH TENGKORAK PUTIH
161
JENDRAL LI TEK
162
STRATEGI LI TEK
163
MENYERANG GUDANG PERBEKALAN
164
RENCANA JI LIAN HUA
165
MENUJU KEDIAMAN GUBERNUR
166
RENCANA YANG BUYAR
167
KEMBALINYA LI TEK
168
KISRUH
169
PAMIT
170
MENGHADAPI PASUKAN BEI DI
171
TERDESAK
172
YU MING AMBIL BAGIAN
173
ANCAMAN YU MING
174
PERTANYAAN JI LIAN HUA
175
KEDAI ARAK
176
Hatori
177
Permainan sepasang pedang
178
Sudah di tunggu
179
Gejolak pikiran sendiri
180
Tepi sungai kuning
181
Situasi canggung
182
Desa tepi sungai
183
Kembali bertemu mahluk aneh
184
Menerima kenyataan
185
Perjalanan baru
186
Tengkorak Merah
187
Bentrok tak terhindarkan
188
Peringatan
189
Pemuda tak di kenal
190
Pengantar undangan
191
Di hadang
192
Si tombak sakti
193
Si tombak sakti yang keras kepala
194
Nasib si tombak sakti
195
Nasehat dari Yu Ming
196
Melanjutkan perjalanan
197
Pemuda berambut putih
198
Nelayan rambut putih
199
Si pedang tunggal
200
Si jari sakti
201
Si pedang 13
202
Pedang ke 13 dilepaskan
203
Kota pelabuhan persinggahan
204
Petugas pelabuhan
205
12 Shio kelahiran
206
12 Shio kelahiran turun semua
207
Gubernur Lu
208
Pemuda misterius
209
Pedang hitam besar
210
Yu Ming turun tangan
211
Membantu Ji Lian Hua
212
Hutan kabut hijau
213
Serangan panah
214
Bersiaga di garis depan
215
Mulai menyerang
216
Ketua sekte Sorban merah
217
Ji Lian Hua menyusul Yu Ming
218
Restoran di kota Xiang
219
Keributan
220
Ejekan Ji Lian Hua
221
Formasi bintang biduk
222
Rubah bulu putih
223
Wu Ti Cien Sen
224
Jatuh kedalam sungai
225
Benturan dahsyat
226
Permintaan adopsi
227
Memenuhi janji
228
Pria berjubah hitam
229
Che Ying ketua sekte iblis
230
Melanjutkan perjalanan
231
Ikut bermain
232
Si mata cekung emosi
233
Mempertaruhkan semuanya
234
Rahasia permainan dadu
235
Pria brewok
236
Jia Qi
237
Saling serang di udara
238
Bungkusan kain dari paman Luo
239
Papan kecil berukir
240
Kota pelabuhan Wan
241
Xiao Chien Sen
242
"Tebasan Pedang Memisahksn Gelap Dari Terang..!"
243
Teguran
244
Membelah Langit dan Bumi
245
Pulau eksotis
246
Kura kura hitam raksasa
247
Gurita raksasa
248
Istana bawah laut
249
Golok Cahaya Biru
250
Ular Naga berkepala tiga
251
Kekuatan golok cahaya buru
252
Ikan duyung
253
Prajurit kuno
254
Kekebalan luar biasa
255
Dewa laut timur
256
Naga Panca Warna bertemu lawan
257
Ular Naga Air
258
Serangan mematikan yang kedua kalinya.
259
Puncak gunung hitam
260
Syarat penjaga puncak gunung
261
Peti mati Giok Hitam ketiga
262
Istana Wilayah Timur
263
Istana runtuh
264
Istana Barat
265
Istana Utara
266
Istana selatan
267
Mutiara cahaya merah
268
Persiapan Menuju Utara
269
Kesederhanaan
270
Rencana Yu Ming
271
Gadis cilik tukang bunga
272
Surat tantangan duel
273
Che Lung dari Mo Kui Shan
274
Tapak Hantu Kegelapan
275
13 Hantu Kegelapan
276
Pertapa Ru Yi dari Kun Lun Shan
277
Perjalanan menuju Utara
278
Serangan tak terduga
279
Kemarahan Naga Panca Warna
280
Istana es
281
Istana Cermin langit
282
Kilat petir langit tingkat ke 9
283
Jurus keempat Kosong Adalah Tiada
284
Perjalanan Barat
285
Laut mengamuk
286
Badai besar
287
Pulau ujung barat
288
Suku Beruang Merah
289
Pemuda Berjubah Merah
290
Pemuda Berjubah Merah 2
291
Jurus keenam
292
Perjalanan menuju selatan
293
Gangguan orang asing
294
Kota Hang Zhou
295
Prajurit Asing
296
Gubernur Lui
297
Hujan anak panah
298
Hukuman dari penduduk
299
Jawaban Yu Ming
300
Keinginan Kakek Sun
301
Pertarungan tingkat tinggi
302
Pertarungan berakhir
303
Sun Ning Ning
304
Wilayah ujung selatan
305
Gorila Bulu Putih
306
Hutan bunga persik
307
Kakek pemancing ikan
308
Golok Cahaya Biru vs Tombak Petir Pemusnah
309
Ledakan dahsyat
310
Menuju timur laut
311
Pulau di timur laut
312
Kenyataan pahit
313
Pei Thian Men
314
Mencapai Penerangan sempurna
315
Yu Lek
316
Pertempuran di mulai
317
Kembali bertemu
318
Raja Iblis Che You muncul kembali
319
Menenangkan Naga Panca Warna
320
Salah tangkap
321
Hawa pedang pemusnah planet
322
Pertarungan berakhir
323
Akhir pertarungan
324
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!