Masing masing mengerahkan kekuatan puncak mereka, saling mendorong .
Ji Fa yang mendapatkan dukungan Dewa Fu Si Ternyata jauh lebih kuat.
Perlahan tapi pasti, raja Zhou dan bayangan iblis hijau bertanduk, sedikit demi sedikit terus terdesak turun kebawah.
Hingga akhirnya punggung Raja Zhou menempel di makam raja pertama kerajaan Tsang, Raja Tang.
"Krakkkk..!"
Makam batu besar bulat di belakang Raja Zhou retak retak, sepertinya tidak lama lagi makam itu akan meledak, mengikuti tubuh Raja Zhou.
Tapi sebelum kejadian itu menjadi nyata, tiba tiba muncul roh Raja Tang dari balik makamnya.
Di belakangnya, segera menyusul roh raja raja lainnya, yang juga semua nya adalah keturunan Raja Tang.
Satu persatu mereka mengikuti Raja Tang, merasuk kedalam tubuh Raja Zhou.
Setelah mereka merasuki tubuh Raja Zhou, sepasang mata raja Zhou tiba tiba mengeluarkan sinar biru.
Suaranya juga berubah, Ji Fa merasakan kekuatan yang sangat dahsyat memaksanya mundur.
"Ji Fa bocah tengik Penghianat dari barat..!"
"Keturunan ku memang tidak becus mengurusi negara, aku akui itu..!"
"Kamu ingin menggulingkan nya sah sah saja.."
"Tapi kamu sampai kemari, merusak makam makam kami para pendiri kerajaan ini..!"
"Itu berarti kamu tidak menghormati leluhur kerajaan Tsang, yang berjasa untuk Kerajaan, yang selama ini menghidupi dan mengayomi kalian..para bangsawan 4 penjuru."
"Hari ini kamu harus menerima pelajaran nya, atas sikap mu yang tidak mengenal aturan."
Tegur suara Raja Tang yang muncul lewat mulut Raja Zhou.
"Kekuatan Raja Abadi Tsang..!"
Raja Tang yang merasuki Raja Zhou, mengendalikan tubuh raja Zhou, untuk membalas mendesak Ji Fa .
Ji Fa mulai dalam masalah besar, dia perlahan lahan terdesak mundur dan terus mundur.
Seluruh urat nadi di tubuh Ji Fa mulai menggembung membesar, seperti mau meledak.
Dia hampir tidak kuat menahan kekuatan roh gabungan Raja raja Tsang.
Terutama adalah Raja Tang, kekuatannya sungguh mengerikan dan sulit terukur.
Sebagai Raja kuno, yang menjadi perintis berdiri nya suatu kerajaan, tentu saja dia memiliki kemampuan yang tidak di miliki oleh siapapun.
Di saat Ji Fa hampir mengalami kekalahan, seorang putri yang dalam kondisi perut hamil besar.
Dia muncul di sana, tepat di belakang Ji Fa, putri itu mengenakan pakaian Zirah perang putih yang berkilauan.
Dia juga memiliki sepasang sayap yang sangat indah dan lebar berkilauan .
Begitu muncul, putri itu menempelkan sepasang telapak tangannya di belakang punggung Ji Fa dan berkata,
"Suami ku, kamu tenang saja, aku akan membantu mu dengan kekuatan Dewi ku.."
"Asalkan kita mampu bertahan sesaat lagi hingga matahari terbit .."
"Kamu pasti akan berhasil mengalahkan nya, roh gaib tidak bisa bertahan saat mentari muncul."
Ji Fa terlihat kaget, sambil menahan rasa nyeri yang mendera tubuhnya.
Dia menggelengkan kepalanya dengan kuat.
Dia sebenarnya sangat khawatir dan ingin mengucapkan sesuatu.
Tapi karena kondisinya saat ini sangat terdesak, dia bahkan tidak mampu untuk sekedar bersuara.
Jadi sebagai penolakan atas ide istri nya, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya berulang kali.
Saat dia mendengar suara keluhan kecil istrinya di belakang sana. Airmatanya mulai menetes membasahi wajahnya,
Ji Fa sadar istrinya meski kuat, dan memilki kesaktian tidak lumrah manusia.
Tapi dia sedang mengandung besar, pengerahan kekuatan seperti ini, bisa membahayakan kandungan, bahkan jiwanya.
Hal ini yang membuat Ji Fa sangat khawatir, dan tidak setuju dengan keputusan istri nya ini.
Tapi dia tidak berdaya menolaknya, karena sedang tergencet kekuatan besar Roh leluhur Raja Zhou.
Ji Fa akhirnya hanya bisa pasrah dan fokus sebisa nya bertahan, agar tidak menjadi beban istrinya.
Tapi kekuatan roh raja Tang memang sungguh mengerikan, dia yang tahu Ji Fa dan Dewi Bersayap, sedang menunggu matahari terbit.
Dia ingin cepat cepat menyelesaikan mereka berdua, apalagi setelah terdengar bunyi ayam berkokok.
Tekanan yang di lepaskan oleh Raja Tang, semakin menjadi jadi. Datang nya bagaikan gelombang tsunami.
Berulang kali Dewi Bersayap di paksa mundur menjauh, tapi dia selalu terbang kembali, dengan keras kepala, terus berusaha membantu suaminya bertahan.
Karena terlalu memaksakan diri, dia mulai mengeluh, saat perutnya mulai mengalami kontraksi hebat.
"Ohh tidak nak jangan sekarang..!"
Keluh Dewi Bersayap itu, dengan wajah semakin pucat.
Cairan bening ketuban pecah mulai menetes, bercampur dengan darah segar, mengalir dari kedua sela sela celananya.
Keadaan nya terlihat semakin tersiksa, tapi dia masih milih terus bertahan.
Ji Fa sendiri juga mengalami kesakitan hebat, diseluruh urat nadinya. Dia hampir saja kehilangan kesadarannya.
Akhirnya sang Dewi tidak tahan lagi, tubuhnya terpental kemudian jatuh melayang tergeletak di atas tanah, merintih rintih kesakitan, sebelum akhirnya tidak sadarkan diri.
Beruntung nya, saat Dewi Bersayap terpental, sinar mentari pagi menyeruak keluar dari ufuk timur.
Roh Raja Tang akhirnya menghela nafas panjang, dan berkata,
"Mungkin ini semua sudah takdir.."
"Kerajaan Tsang yang sudah bertahan selama 500 tahun, akhirnya harus hancur di tangan mu Di Xin.."
"Di Xin kamu tangani lah, sisa nya semua."
"Kami sudah tidak bisa membantu mu lebih jauh lagi.."
Satu persatu roh yang bergabung di dalam tubuh Di Xin meninggalkan nya.
Setelah Roh raja Tang dan roh raja lainnya, yang jumlahnya mencapai 31 raja, pergi meninggalkan tubuh Raja Zhou, Di Xin.
"Blaaarrrr...!"
Terjadi ledakan dahsyat, saat Ji Fa yang khawatir dengan keadaan istrinya.
Dia meledakkan sisa energinya kearah Raja Zhou, Di Xin.
Raja Zhou, Di Xin langsung terpental menghancurkan beberapa makam besar, yang berada di belakangnya.
Dia tergeletak dengan mulut berlumuran darah.
Setelah memuntahkan darah segar beberapa kali.
Melihat Ji Fa sedang sibuk.mengurus istrinya, yang masih belum sadar dari pingsannya.
Raja Zhou Di Xin, perlahan-lahan merangkak menuju ruangan kamar rahasia, tempat harta Karun yang dia kumpulkan selama ini tersimpan.
Raja Zhou Di Xin diam diam masuk kedalam ruangan rahasia, tempat penyimpanan harta Karun nya.
Di dalam sana, dia mengaktifkan bahan peledak dan api, untuk menghancurkan seluruh ruangan itu beserta isinya, termasuk dirinya yang ikut habis terbakar di dalam sana.
Ledakan beruntun yang sangat keras, di sertai dengan api bergulung gulung, melalap semua areal pemakaman hingga hangus tanpa sisa.
Membuat seluruh tempat itu berubah menjadi lautan api.
Ji Fa yang tidak sempat mengurus hal itu, dia hanya bisa memondong tubuh istrinya, yang terkulai lemah menjauhi tempat itu.
Setelah beberapa waktu berusaha, istri Ji Fa akhirnya membuka matanya dan berkata pelan dengan suara sedih
"Suamiku,.. takdir tali benang merah kita sudah habis.."
"Aku tidak bisa memenuhi janji ku, menemani mu hingga tua.."
"Suami ku setelah kematian ku, selamatkan anak kita.."
"Kamu Jaga lah diri mu dan anak kita baik baik.."
"Aku...aku...mencintai..mu.."
Ucap Istri Ji Fa dengan suara terputus putus, sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
Harman LokeST
next
2024-01-26
0
aim pacina
💪🙏🙏👌
2023-07-17
2
aim pacina
🥇💫💫👍
2023-07-17
1