MIIA
"Ga, ini benar kan disini?" teriak Alin yang membuat Saga memberikan jempolnya seraya berjalan mengambil kursi.
"Dimana yang lainnya?" tanya Saga.
"Entahlah. bantuin ya." ucap Alin dengan tersenyum manis.
"Sudah aku yang masang ini." kata Saga dengan naik ke kursi.
"Ke kiri sedikit....Nah sudah." kata Alin yang membuat Saga turun dan memperhatikan papan yang baru saja dia pasang.
"Din." teriak Alin ketika melihat Dini yang tengah berjalan ke arahnya.
"Maaf ya lama sudah di ujung soalnya hehehe. oh sudah selesai kah?" kata Dini yang baru saja dari toilet
"Kak Saga, di panggil pak Bagus." kata Leni yang tiba-tiba datang.
"Kenapa?" tanya Saga.
"Tidak tahu kak. Yaudah aku duluan kak." kata Leni dengan pergi.
"Yasudah Ga kita ke kelas duluan ya." ujar Dini
Saga pun langsung menuju ke ruangan guru menemui pak Bagus. dari luar ruangan terlihat jika pak Bagus sedang mengurus banyak berkas. melihat Saga masuk membuat pak Bagus langsung menoleh.
"Bapak memanggil saya?" kata Saga
"Bapak minta tolong padamu dan ajak siapa itu partnermu untuk membantu bapak memeriksa data siswa. oh ya sekalian bapak minta tolong Carikan dokumen siswa tahun 2018 di gudang tapi jangan dekati kelas 10 apa kau mengerti." kata pak Bagus.
"Partner saya?" tanya Saga.
"Alahh siapapun lah ajak temanmu supaya cepat selesai karena besok harus sudah siap. bapak juga sedang mengurutkan yang ini aisshh sampai pusing kepala bapak, maaf ya merepotkanmu, tapi bukankah hari ini jam kosong semua kan jadi tidak masalah bukan bapak minta tolong." kata Pak Bagus dengan tersenyum.
"Ya pak." ucap Saga dengan singkatnya kemudian berlalu pergi.
"Ya pak???" gumam pak Agus dengan menggelengkan kepalanya ketika mendengar balasan Saga yang sangat pelit dengan kata-kata.
Ya Saga memang terkenal dingin di sekolahnya namun ia merupakan sosok yang baik dan mempunyai aura pemimpin sejati. banyak sekali para siswi yang mengidolakan sosok Saga dan banyak juga yang terang-terangan ingin memacari Saga namun laki-laki itu tidak meresponnya sama sekali.
Saga segera menuju ke lantai dua tepatnya gudang. seperti biasanya ia hanya sendiri saja. suasananya lumayan sunyi apalagi ketika hampir sampai di gudang yang mana tempatnya berada di samping kelas 10 lebih tepatnya Saga harus melewati kelas 10 dulu untuk sampai di gudang karena gudang letaknya berada di paling ujung.
Ceklekk...
Bau khas gudang pun langsung tercium begitu menyengat. Saga pun masuk dan mulai mencari dokumen siswa 2018 yang entah dimana. ia menelusuri semua sudut ruangan, semua bagian rak dan lemari namun masih belum menemukan.
"Haruskah aku mengumpulkan anggota osis untuk membereskan gudang." ucap Saga yang memang tipe orang yang sangat suka kebersihan.
"2015, 16, 17, 19....lalu dimana yang 2018. seharusnya menjadi satu disini." gumam Saga dengan bingungnya.
Ia pun memeriksa semua tumpukan dokumen berdasarkan urutan tahun ataupun abjad yang sudah di tulis. dengan cermat ia memeriksa semua itu barang kali dokumen siswa tahun 2018 terselip di antara salah satu tumpukan tersebut.
"Apa di ruang sebelah?? tapi mana mungkin. atau aku periksa saja dulu." ucap Saga dengan memantapkan diri karena dokumen itu benar-benar tidak ada di gudang. ia bahkan sudah 2 jam berada di gudang mencari dokumen tersebut.
Ia pun keluar dan mengunci gudang lagi. saat ini ia sudah berada di depan kelas 10, suasananya memang benar-benar sangat berbeda dan seperti ada sesuatu yang menariknya agar dia tetap masuk kedalam.
"Kenapa aku jadi tertarik untuk masuk kedalam." gumam Saga yang kemudian menepis semua rasa gelisahnya karena kalah dengan rasa penasaran yang tinggi.
2 tahun lebih dia sekolah ia sudah sangat hafal dengan semua ruangan yang ada di sekolahnya namun ia sama sekali belum pernah memasuki ruangan kelas 10 karena itu di kecualikan dan berbagai cerita entah itu nyata atau tidak namun sudah tidak asing lagi dengan cerita kelas 10 bahkan para orang tua siswa juga sudah banyak yang tahu.
Ia mencocokan kunci sudah kesekian kalinya namun masih belum bisa membuka pintu kelas 10 hingga ia di kejutkan dengan kedatangan Raja yang membuatnya hampir memukul laki-laki bertubuh tinggi yang hampir menyamainya terkena pukulannya.
"Bisa tidak kalau datang ucap salam dulu." kata Saga dengan kesalnya.
"Hilihh seperti itu saja kaget. sedang apa kau disini?" tanya Raja
"Aku mencari dokumen siswa tahun 2018, di gudang tidak ada jadi aku akan mencarinya disini." jawab Saga.
"Kau sudah gila!! bukankah kelas ini tidak boleh di buka." kata Raja
"Ya siapa tahu ada di dalamnya." ujar Saga
"Jangan berbicara omong kosong. coba periksa lagi aku akan membantumu." kata Raja.
"Lagian kenapa kau ada disini?" tanya Saga dengan membuka gudang lagi.
"Aku dari perpustakaan." jawab Raja yang membuat Saga semakin terkejut.
"Kau sangat aneh." kata Saga.
"Aneh matamu!!" seru Raja yang langsung mengeluarkan kata-kata kasarnya.
Ya sebagai teman dekatnya Saga sudah sangat tahu bagaimana karakteristik dari seorang Raja yang tempramental tidak akan kaget jika dia selalu mengeluarkan kata-kata kasar atau umpatan lainnya. apalagi ketika dia mengatakan jika baru saja dari perpustakaan semakin membuatnya terasa aneh karena mustahil seorang raja akan ke perpustakaan.
"Tidak bisakah kau berhenti berbicara kasar." kata Saga.
"Tidak." jawab Raja dengan sinisnya.
"Hei kau!!!! kemari buka matamu. ini apa kau bisa baca kan. ckckck kau sebenarnya tidur atau mencari." kata Raja yang membuat Saga langsung menghampirinya.
Ia tentu terkejut melihat dokumen itu yang tiba-tiba saja berada di salah satu rak yang tadi dia rapikan. ia ingat betul dengan rak yang ia biarkan kosong. ia menatap dokumen itu dengan seksama, rasa bingung dan penasaran bagaimana bisa tiba-tiba saja ada di sana padahal tadinya tidak ada bahkan ia sudah mengecek beberapa kali.
"Bagaimana bisa." gumam Saga dengan bingungnya.
"Ya jelas bisa lah. sudah ayo keluar." kata Raja dengan berlalu keluar.
Saga pun masih mematung dan memperhatikan dokumen yang ada di tangannya hingga akhirnya raja menyeretnya keluar dengan paksa.
"Kau ini kenapa?" tanya Raja dengan herannya.
"Tidak ada. sudahlah ayo setelah ini bantu aku memeriksanya." kata Saga
Saga benar-benar masih tidak mengerti dengan apa yang ia lihat barusan. tidak mungkin ia langsung lupa padahal ia sudah berkali-kali memeriksa gudang dan sudah hampir setengah jam dia mencari dokumen itu tapi tetap tidak ada. namun ketika ia mencari bersama Raja, Dokumen itu tiba-tiba muncul entah bagaimana caranya. sungguh itu membuatnya bingung dan banyak sekali pertanyaan di kepalanya tentang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Herlina Lina
lanjut thor
2024-05-29
0
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙮𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙩" 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙧𝙪 𝙮𝙖 👍👍👍
2023-07-28
0