TEMAN-TEMAN BARU

Selamat membaca 😍❤️

Kapan-kapan main ya ke Blissful nanti tak kenalin sama tim disana, orang-orang kantornya masih muda-muda, di Pabrik juga 50% muda, gak kayak di Belazo” kata David diselipi kata-kata ejekan.

“Hahaha” Arya tidak bisa menahan tawanya mendengar penuturan David, tapi memang benar di Kantor Belazo hanya Arya yang berusia di bawah 30 tahun. Tapi kalau di Pabriknya sendiri Arya belum mengenal semuanya.

“Iya kapan-kapan aku mampir, Mari David aku pulang duluan” kata Arya pamitan dengan David.

David mengangguk kemudian kembali ke gedung Blissful. Rupanya Divisi Blissful masih harus lembur hari ini.

Esoknya, Arya kembali bekerja seperti biasa. Setelah memarkir motornya Arya berjalan menuju kantin untuk membeli kopi, kemarin malam dia harus membantu ibunya membungkus pesanan nastar yang dikirim pagi ini, alhasil tidurnya menjadi kurang. Dia tidak ingin mengantuk di jam kerja jadi kopi merupakan pilihan yang tepat.

Pagi ini kantin lumayan ramai, walaupun ada banyak pedagang yang berjejer tapi hampir semua full, Arya dengan sabar menunggu, diliriknya jam di tangan kirinya, masih ada kurang lebih 20 menit sebelum jam kerja dimulai.

David yang melihat Arya duduk seorang diri pun menghampiri.

“Sendirian aja bro” kata David.

“Iya nih, ngantuk pengen ngopi dulu”jawab Arya.

“Kenapa gak buat di pantri aja?”tanya David terheran.

“Enakan ngopi disini kayaknya, gak enak repotin Pak Dasi”

Pak Dasi nama OB di Belazo.

David hanya manggut manggut.

“Udah punya cewek?” tanya David lagi.

“Belom, ada rekomendasi?” tanya Arya pula. Basa-basi tentu saja.

“Yang bener? masak ganteng-ganteng gak punya pacar?” David seolah tak percaya, mengingat penampilan Arya lumayan ganteng dan tinggi.

Arya tersenyum, “Uangnya kurang, jadi belum laku” jawab Arya dengan tertawa kecil.

David memukul pelan lengan Arya, “Yang penting itu mulut harus pinter ngerayu, cewek itu butuh rayuan gombal, nanti habis makan siang ke Blissful ya, aku kenalin cewek-cewek disana, cantik-cantik deh pokoknya, Asal jangan Tiara aja, yang lain boleh”

“Emang kenapa kalau Tiara? sudah ada yang punya?”tanya Arya penasaran.

David tertawa, “Bukan tapi kamu gak akan kuat, orangnya galak”jawab David.

Arya semakin penasaran dengan sosok Tiara, seperti apa sih orangnya, apa benar seperti yang dibicarakan David?.

Setelah pesanan kopinya datang, Arya menawarkan kopinya terlebih dulu pada David, tapi David tidak bisa minum kopi katanya. Aneh menurut Arya, karena tumben dia kenal Pria tidak bisa minum kopi. David pun banyak berbicara tentang Divisinya, bagaimana cara kerja disana dan kelihatan sekali kalau dia sangat menyukai Tiara.

Mungkin itu alasan David melarang Arya untuk berkenalan dengan Tiara. Karena dia menyukai Tiara. Selesai minum kopi, Arya pun berpamitan dengan David dan menuju ke kantor Belazo,.

Sampai di kantor Pak Bagas sudah memberinya banyak tugas, salah satunya bertemu dengan Supplier yang ingin pengajuan barang.

“Nanti jam 9.30, kamu ke gedung utama bertemu PT Maju Mapan ya, tanyakan spec dan harga, jangan lupa minta potongan harga juga” jelas Pak Bagas.

“Baik pak” jawab Arya tanda mengerti, tanpa menunggu lama Arya pun bergegas menuju gedung utama karena sebentar lagi jam setengah sepuluh, dia tidak ingin supplier menunggu lama.

Benar saja, orang dari PT Maju Mapan sudah menunggu di gedung utama, 1 orang Bapak berusia kurang lebih 40 tahun dan satunya lagi perempuan berusia kurang lebih 25 tahun.

Arya menyalami satu persatu vendornya

“Perkenalkan saya Arya yang menggantikan Pak Bagas, kebetulan beliau ada rapat hari ini” kata Arya memulai perkenalan.

“Salam kenal Pak Arya, Nama Saya Andi dan rekan saya Indah kami dari PT Maju Mapan” giliran Pak Andi dari PT Maju Mapan yang memperkenalkan diri.

Pak Andi mulai memperlihatkan contoh barang beserta price listnya, setelah bernegosiasi kurang lebih selama hampir satu jam, Arya kemudian mengakhiri pertemuan mereka.

“Baik terima kasih penawarannya, akan saya laporkan dulu ke Pak Bagas, nanti akan saya hubungi kembali” kata Arya kemudian kembali menyalami kedua supplier nya.

Arya pun mengantar keduanya sampai di parkir dan mengobrol selama diperjalanan, obrolan santai bukan tentang pekerjaan.

“Sudah lama bekerja disini Arya, kelihatannya masih muda?” tanya Pak Andi.

“Baru pak, belum ada seminggu” jawab Arya seraya tersenyum.

“Pantas saja baru pertama kali saya lihat, kami sudah beberapa kali bekerjasama dengan Bramasta Group, iya kan Indah?” kata Pak Andi meminta pendapat dari rekan kerjanya yang bernama Indah itu.

“Iya pak, biasanya kita sama yang tua-tua, tumben ketemu yang muda” balas Indah.

“Ah kamu ini sukanya yang bening-bening”protes Pak Andi.

Arya pun hanya tersenyum mendengarkan perkataan kedua suppliernya itu, setelah berpisah Arya berniat kembali ke ruangannya, tapi di perjalanan di kembali terpukau melihat Tiara yang sibuk memberi instruksi kepada beberapa tim nya termasuk David.

David terlihat sangat serius memperhatikan Tiara, Arya semakin yakin kalau David memang menyukai Tiara, dia memandangi Tiara tanpa berkedip.

Tidak ingin mengganggu, Arya pun berjalan menggunakan jalur dibelakang mess sehingga tidak mengganggu Blissful yang sedang prepare keberangkatan.

Sampai di ruangannya, Arya memberikan price list dan contoh bahan yang diberikan PT Maju Mapan tadi pada Pak Bagas.

Pak Bagas membaca sekilas penawaran yang diberikan lalu memeriksa kualitas bahannya.

Kemudian menganggukan kepala.

“Kualitas contohnya bagus, kamu pastikan barang yang dikirim sesuai contoh ya, jangan sampai contoh dan real barangnya berbeda” tekan Pak Bagas.

“Baik pak” kata Arya kemudian kembali ke mejanya.

Arya mulai kembali sibuk dengan pekerjaannya, walau baru tetapi dia sudah cepat belajar.

Ibu Vivi yang usianya kurang lebih 32 atau 33 tahun datang menghampiri Arya.

“Arya tolong order lagi kulit dan label untuk pesanan maklon ya, sesuai contoh” Kata Ibu Vivi pada Arya.

“Baik bu” jawab Arya patuh.

“Gak usah panggil Bu lah, Panggil Kak Vivi aja, menolak tua” kata Bu Vivi seraya tertawa .

Arya hanya tersenyum dan mengangguk , “Baik Kak” ulang nya.

“Jangan mau Arya, sudah benar dia dipanggil Ibu, orang dia sudah punya anak kok” kata Pak Bagas dengan senyum mengejek.

“Ah pak Bagas ini gak suka liat saya senang, masak saya cuma beda 10 tahun sudah dipanggil Ibu sama Arya” protes Bu Vivi.

Pak Bagas dan Arya kompak geleng-geleng kepala sambil tersenyum kemudian mereka kembali disibukkan dengan segudang pekerjaan sampai akhirnya jam istirahat pun tiba.

Hari ini Arya tidak membawa bekal karena Ibunya tidak jualan nasi ayam di sekolah,Masih sibuk mengurusi pengiriman kue kering yang di lemburi semalaman.

Arya beranjak dari kursinya menuju kantin.

“Tidak bawa bekal nak? tanya Bu Yanti perhatian seperti biasa karena melihat arya membeli soto ayam.

“Tidak bu, kemarin semalaman packing nastar sampai pagi, jadi hari ini libur jualan di sekolah”jawab Arya sopan.

“Memang rajin kamu Arya, anak ibu juga seusia kamu, tapi aduhhh… malas nya luar biasa” jelas Bu Yanti membandingkan Arya dengan anaknya.

“Sebenarnya bukan malas bu, cuma mungkin dia tidak suka“ucap Arya menanggapi.

Mereka berdua kembali makan dengan Pak bagas dan Bu Vivi yang juga ikut bergabung.

Selesai makan siang sesuai janjinya tadi dia akan menemui David di Blissful.

“Sini Arya” teriak David sambil melambaikan tangannya, di sebelah David sudah ada 3 orang pria lainnya.

“Kenalin ini Dion, Yoyo sama Wisnu” David memperkenalkan teman-temannya.

Arya pun memperkenalkan diri pada semuanya, baru pertama kali bertemu mereka sudah terlihat akrab dan nyambung, sama-sama menggemari sepak bola menjadikan mereka cepat dekat.

Mereka berempat nongkrong di Gazebo yang letaknya di depan kantor Blissful, Tiara keluar dari ruangan Blissful dan memanggil Wisnu.

“Wisnu, coba kesini sebentar” panggilnya kemudian kembali keruangan, tidak ada senyum yang terlihat.

“See, dia itu galak” kata David pada Arya dan diikuti gelak tawa Yoyo dan Dion, sedangkan Wisnu sudah buru-buru menemui Tiara

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ria

ria

d like gk bisa..
semangat lanjut up thor..

2023-01-26

1

ria

ria

galak tapi menarik..luar biasa dlm segala hal..makax arya sampe terpukau😁

2023-01-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!