bab 5

"Seharusnya aku yang bicara seperti itu mas, bukan malah kamu!"

"Berani kamu melawan ku sekarang hah?"

"Maaf mas, bukan maksud ku melawan mu. Hanya saja ..."

"Sudah sekarang kita pulang ke rumah."

"Tapi mas ..."

"Aku ini suami mu Ita jadi kamu harus menurut apa kata ku, biar kan Tiara di sini dengan nenek nya."

"Baik lah mas, aku akan berkemas dulu."

"Tidak perlu, toh di rumah juga banyak baju mu."

"Tapi aku tidak enak dengan ibu mas."

"Berani kamu ya ..."

"Iyah maaf, aku akan meminta ijin terlebih dahulu pada ibu."

Ita berjalan meninggalkan sang suami menuju dapur, dimana keberadaan sang ibu saat ini.

Meskipun Dani selingkuh dengan sang mantan kekasih nya dulu, namun tidak bisa di pungkiri bahwa ia juga merasa cemburu jika melihat Ita dengan laki-laki lain.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Ita datang menghampiri Dani yang berada di dalam kamar nya.

"Ayok berangkat."

"Mas, maaf aku tidak bisa pulang. Karena ibu akan membicarakan sesuatu pada ku, aku janji besok pagi aku akan segera pulang ke rumah."

"Bicara apa?"

"Aku tidak tahu mas, karena ibu tidak memberitahu ku sekarang."

"Terserah kamu saja."

"Maaf kan aku mas."

"Ya."

Dani keluar dari kamar nya dan menuju ke arah mobil terparkir, ia benar-benar pulang meninggalkan Ita dan Tiara di sana.

Namun, tidak langsung pulang ke rumah nya. Melain kan menuju tempat Dina bekerja, ia mencari hiburan dengan Dina.

"Hai sayang, kenapa lama sekali kamu datang sih?" tanya Dina.

"Maaf kan aku sayang, tadi ada sedikit kendala di rumah mertua ku di kampung sana."

"Ya sudah ayok masuk, aku sudah rindu dengan mu sayang!"

"Aku juga rindu sayang ku, apa kamu hari ini sedang datang bulan?"

"Tidak, aku belum datang bulan. Kenapa?"

"Aku ingin minta jatah."

"Boleh saja, tapi aku pingin beli berlian ya sayang. Lihat emas ku ini saja tidak pernah di ganti."

"Gampang, nanti akan aku potong uang bulanan milik Ita."

"Benar ya?" Dani hanya mengangguk dan merek pun bermesraan bersama.

Dani dan Dina sudah menikah siri tanpa sepengetahuan Ita.

"Ha ha ha ha sayang pelan-pelan jangan rusuh seperti itu," ucap Dina pada Dani.

"Aku sangat menginginkan mu sayang."

"Ayok cepat."

"Iya-iya sebentar."

Saat mereka sedang di ambang puncak, tiba-tiba pintu rumah mereka di ketuk oleh seseorang dari luar.

"Arghhhhh siapa yang mengetuk pintu? ganggu saja."

"Aku tidak tahu sayang, biar aku buka dulu ya."

"Tapi kamu tidak memakai apapun."

"Tenang saja aku akan menggunakan baju dinas ku yang tinggal pakai."

"Baik lah kalau begitu jangan lama-lama, tanggung ini."

"Iyah sayang."

Dina keluar kamar untuk melihat siapa yang datang, sedang kan Dani melihat-lihat sosial media di hp milik nya.

Saat ini ia sedang bosan menunggu Dina tak kunjung masuk ke dalam kamar, ia putus kan untuk bangkit dan melihat Dina di luar. Namun, saat ia akan keluar rupa nya Dina sudah di ambang pintu kamar.

"Mau kemana sayang?"

"Mau menyusul mu lah, kamu lama sekali datang!"

"Itu tadi pak RT nanya siapa yang di rumah ku, aku jawab kalau kamu itu suami ku."

"Astaga aku lupa untuk laporan saat kita pindah ke sini."

"Ya sudah kita laporan saja dulu."

"Tapi sayang!"

"Sudah nanti saja di lanjut lagi," ucap Dani.

Mereka membersihkan badan masing-masing, setelah itu bersiap untuk pergi ke rumah pak RT.

Saat di perjalanan banyak warga yang melihat mereka, bahkan ada juga yang mencibir Dina karena selalu berpakaian sexy. Namun, tidak pernah ia hiraukan sama sekali.

"Sayang, coba lihat mereka memandang ku sedemikian rupa."

"Sudah jangan di hiraukan, itu berarti kamu sangat cantik dan mereka iri pada mu."

"Kamu bisa aja ih."

Tok ... Tok ... Tok ...

"Siapa?" tanya seorang wanita.

"Saya warga baru bu."

ceklekkk

"Oh mau ke bapak ya?" tanya nya.

"Iya apakah bapak ada?"

"Ada di dalam, mari masuk."

Singkat cerita mereka sudah selesai melapor, dan Dina di himbau untuk tidak memakai pakaian sexy. Karana takut mempengaruhi gaya hidup anak perempuan di kampung itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!