STEVE ROGER KW SUPER

Atmosfer di ruang keluarga itu terasa mencekam, sesaat sebelum Nia menjelaskan pada Ushi, ibunda Ikbal, perihal mengapa dirinya bisa sampai berurusan dengan seorang Polisi Reskrim. Nia yang tak menyangka akan disidang oleh Ushi pun terpaksa menceritakan semuanya, meski cerita yang sudah ditambah bumbu ini itu. Sesungguhnya Nia tak tega membohongi Ushi, namun apa boleh buat, situasinya tak mengizinkannya berkata jujur.

“ .... Untung kamu sama Vina bisa kabur. Tapi kamu gak apa-apa kan? Ada yang luka gak?” Ushi tiba-tiba beranjak dan duduk di samping Nia.

Nia menggeleng sembari tersenyum paksa. “Gak ada, Tante. Cuma masih kaget aja sih sampe sekarang.”

“Kenapa baru cerita sekarang sih?”

Nia kembali tersenyum paksa menanggapi perempuan berambut cepak itu.

“Jadi polisi yang hari ini dateng ke sekolah tuh yang nolongin kamu sama Vina pas dikejar-kejar Pria Purnama?” tanya Ushi lagi.

“Iya. Jadi maksud kedatengan Pak Bastian tuh cuma buat mastiin aku sama Vina baik-baik aja da--”

“Terus kenapa cuma lu yang dipanggil Kepsek? Dan kenapa cuma lu yang dapet izin balik?” Ikbal menyela Nia tanpa menghentikan aktivitasnya bermain game Fruit Ninja.

“Nah itu, baru Tante mau nanya itu. Kenapa cuma kamu?”

“Karna waktu itu aku yang minta tolong sama Pak Bastian, Tan. Jadi aku gak sengaja nabrak Pak Bastian dan dia tiba-tiba langsung nolongin gitu,” balas Nia.

Ushi mengangguk-angguk menanggapi Nia, sementara Ikbal, menatap Nia dengan tatapan yang sangat jelas mengatakan, Gua tau lu ngibul!

“Maaf aku udah bikin Tante khawatir.”

Ushi mengusap kepala Nia seraya tersenyum. “Tapi besok lagi kalo ada apa-apa langsung cerita sama Tante ya?”

“Iya.”

“Terus mendingan kamu gak usah mainan aplikasi kencan lagi deh. Bahaya soalnya modus penipuan kan banyak lewat online. Masih mending kalo ketipu materi, kalo kehormatan gimana? Kan ....”

Wejangan Ushi yang kini tengah mengantri memasuki kedua telinga Nia, membuatnya semakin merasa tak tega. Wanita yang sudah dianggapnya seperti ibu kandung sendiri itu terlihat sangat tulus memberi Nia wejangan. Bahkan siapa pun yang melihat kekhawatiran Ushi pada Nia sekarang, tidak akan pernah mengira jika ternyata mereka tidak memiliki hubungan darah sedikit pun.

“ .... Coba cari hiburan lain yang positif kalo emang kamu gabut banget. Atau kamu mau ambil kursus bahasa Korea? Kan kamu suka Korea. Atau ku--”

“Gak perlu, Tan. Serius gak perlu,” sela Nia sambil mencuri pandang pada Ikbal yang kini tengah memelototinya. “Tante kan tau aku belum nemuin passion aku.”

“Yaudah kalo gitu. Tapi langsung bilang Tante ya kalo nanti kamu udah nemuin passion kamu di mana.”

“Iya, Tan. Makasih ya,” jawab Nia.

Ushi membalas Nia dengan pelukan. “Hari ini kita makan malem di luar yuk? Besok kan tanggal merah. Gimana kalo pecel ayam deket stasiun? Terus abis itu kita jalan-jalan ke pasar malem.”

Nia mengangguk mengiyakan Ushi, pun Ikbal.

“Yaudah ganti baju terus langsung ke mobil ya. Jangan lupa pake aut*n terus cuci tangan,” imbuh Ushi seraya berlalu.

Nia refleks menghela napas, lega karena sidang mencekam itu akhirnya bisa diakhiri dengan kedamaian berikut pecel ayam. Meski begitu selalu ada yang harus diperbaiki pascasidang, bukan? Dan dalam sidang Nia, kejelian Ikballah yang harus diperbaiki, atau bahkan dihapuskan. Tak lama setelah Ushi hilang dari balik pintu kamarnya, Ikbal langsung menghampiri Nia dengan langkah tak sabar.

“Gua bakal cari bukti dan laporin lu ke Ibu karna gua tau lu ngibul,” bisik Ikbal pada Nia.

“Laporin aja. Gue emang ngibul tuh. Terus kenapa? Gak suka?”

“Idih gak tau malu da--”

“Tapi sebelom lu bisa laporan, gue bakal kirim ini ke Tante.” Nia menunjukkan sesuatu di layar ponselnya.

Kedua mata bulat Ikbal semakin membulat, sesaat setelah menyadari sesuatu yang ada di depan matanya itu ternyata potret dirinya sendiri dan sang mantan kekasih yang tengah berciuman mesra di parkiran sekolah yang sudah lama tidak terpakai. Spontan Ikbal pun hendak merampas ponsel Nia, namun dengan gesit Nia memasukkan ponselnya ke dalam pakaian dalam dan menghindari kejaran Ikbal.

“Brenti lu. Heh,” teriak Ikbal.

Ikbal menoleh ke sana ke mari mencari keberadaan Nia yang baru saja berlari keluar rumah, sembari menukar sandalnya yang terbalik. Sementara yang dicari-cari Ikbal, ternyata tengah bersembunyi di balik tiang listrik seraya menertawai kepanikannya. Ikbal yang samar-samar mendengar tawa Nia pun menoleh dan langsung menemukan keberadaan gadis dengan piama bermotif bunga sakura itu.

Nia yang terkejut dengan kedatangan Ikbal yang tiba-tiba, bergegas balik kanan untuk mencari tempat persembunyian yang baru. Tetapi sial, Nia jatuh terjengkang setelah tanpa sengaja menabrak sesuatu yang sangat keras. Alih-alih tiang listrik, ternyata yang baru saja ditabrak Nia adalah manusia. Ya, manusia. Tepatnya manusia berjenis pria yang super duper good looking.

“Gak apa-apa?”

Nia melongo, mengabaikan uluran tangan cowok itu.

“Bisa berdiri?” tanya cowok itu lagi.

Nia masih setia melongo, pun masih setia memandangi cowok bak Captain America dalam serial Avengers Infinity War itu.

“Mau sa—“

“Aduh, maaf, Kak, maaf,” sela Ikbal yang baru saja muncul. “Bangun, minta maaf, cepet.” Ikbal membantu Nia berdiri sembari berbisik penuh penekanan.

“Maaf, Kak.”

“Gak apa-apa. Tapi lain kali ati-ati. Untung yang nabrak kamu saya, kalo motor atau mobil gimana?”

“Benur tuh, Kak. Emang nih anak nih otaknya suka gak dipake,” balas Ikbal pada pria berpostur tinggi itu.

“Jalan pake mata bukan pake otak.”

Spontan pria itu tertawa, diikuti Ikbal yang juga tertawa meski terpaksa. Sementara Nia, diam, karena merasa familiar dengan suara pria yang seperti memakai gincu merah itu. Sampai pria itu pamit undur diri pun Nia masih diam memandanginya. Suara pria itu mirip sekali dengan suara Duplikat L.K meski Nia belum pernah mendengarnya tertawa. Ada semacam keyakinan, namun keyakinan itu seketika sirna setelah Nia melihat pria yang ditabraknya menyambut seorang wanita di seberang dengan pelukan mesra.

“Emang yang punya suara seksi cuma Duplikat L.K?”

“Hah? Siapa yang seksi? Dupil? Upil? Dupil apa upil?”

Nia menoleh malas pada Ikbal. “Iya upil. Lu upilnya.”

Ikbal tak menjawab, hanya memasang kuda-kuda seperti banteng yang siap menyeruduk kain merah menyala yang sengaja dijembreng oleh matador. Namun anehnya Nia tak segera menyelamatkan diri, malah dengan santainya membuka aplikasi instagr*m, lalu memulai live setelah sebelumnya mengajak mantan kekasih Ikbal untuk bergabung. Dan aksi kejar-kejaran itu pun berlanjut. Sementara itu di seberang, pria yang ditabrak Nia tampak tak nyaman melihat ke arahnya dan Ikbal.

“Za, cepetan dong. Anak kamu udah ngiler banget pengen mukbang pecel ayam nih. Lagian emang stasiun lewat sini ya? Ini bukannya komplek?”

...•▪•▪•▪•▪•...

Tenda pecel ayam itu tampak sesak. Para pembeli tidak hanya mengantri di belakang pembeli lain yang tengah menyantap makanannya saja, tetapi juga nekat mengantri di sekitar wajan raksasa. Wajar saja. Meski hanya menjual satu menu makanan dan minuman, pecel ayam yang lebih dikenal dengan nama pecel ayam stasiun itu hampir selalu ludes hanya dalam dua jam.

Mungkin tidak akan ada yang percaya jika tidak menyaksikan langsung pemandangan di tenda pecel ayam itu. Namun sungguh, banyak para pembeli yang membawa kursi lipat camping. Termasuk Nia. Gadis jelita dengan celana cutbray putih serta kaus oblong berwarna senada itu tengah menyelisik sekitar, mencari lapak untuk menggelar kursi lipat campingnya. Ketika Nia tengah fokus, Ikbal tiba-tiba menunjuk sesuatu.

"Itu bukannya Kakak yang tadi?"

"Siapa? Kamu kenal, Bal?" Ushi balik bertanya pada Ikbal.

"Itu Kakak yang ditabrak si curut ini tadi." Ikbal menunjuk Nia.

Spontan Ushi berteriak, "Ya ampun. Kamu ditabrak? Pasti ada yang luka. Kita ke rumah sakit se–"

"Aku gak apa-apa, Tante. Lagian bukan tabrakan motor atau mobil kok," sela Nia seraya menahan tarikan tangan Ushi.

"Gak apa-apa gimana? Yang namanya ditabrak ya pasti kenapa-kenapalah. Ma–"

"Bu. Maksud Ikbal, Ikbal yang ditabrak. Terus dia nolongin Ikbal." Ikbal menunjuk Nia lagi.

Ushi menghela napas lega. "Kalo kamu mah pasti gak apa-apa. Jatoh dari pohon aja gak nangis malah main bulu tangkis. Tapi gimana ceritanya kamu bisa sampe ditabrak?"

"Biasalah, Bu."

"Biasa apaan? Kalian rebutan apalagi?"

"Yagitulah, Bu. Udah yuk kita duduk di sana. Tuh ada lapak kosong. Keburu disikat orang," jawab Ikbal.

Sambil merangkul sang ibu, Ikbal mengancam Nia melalui tatapan, meminta Nia untuk menutup mulutnya rapat-rapat seumur hidup. Nia hanya memasang wajah licik, dan tentu saja Ikbal paham betul apa maksudnya. Benar, mulai malam ini Ikbal resmi menjadi jongos! Nia mendapat tempat duduk cukup jauh dari tenda pecel ayam, dan tanpa Nia sadari, teman kencan onlinenya, Duplikat L.K, juga ada di sana.

LK : Hi, Kaoru.

KAO : 😒

LK : Haha.

KAO : mengetik…

LK : Aku gak nagih jawaban kok.

KAO : Aku mau cuci tangan mau makan.

LK : Sama.

KAO : mengetik…

LK : mengirim gambar

Spontan Nia beranjak, lalu menoleh ke setiap penjuru. Bagaimana tidak? Gambar makanan yang baru saja dikirim Duplikat L.K sama persis dengan penampakan pecel ayamnya yang kini tengah dihidangkan oleh seorang pelayan belia. Sementara Nia sibuk mencari keberadaannya, Duplikat L.K yang ternyata duduk tak jauh dari Nia malah asyik menggigiti paha ayamnya yang masih mengepul.

LK : Have a good dinner, Kaoru.

Terpopuler

Comments

ZasNov

ZasNov

Beneran yang nabrak tadi nih kayaknya..
Ga sabar, pengen mereka cepet ketemu nih..😆

2023-02-14

1

ZasNov

ZasNov

Waaah, kayaknya beneran duplikat LK nih.. Tapi sama siapa ya 🤔

2023-02-14

1

ZasNov

ZasNov

Tante Ushi baik banget ya sama Nia, udah kayak ibu kandungnya sendiri 😥

2023-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 HI, DUPLIKAT LK?
2 GARA-GARA 200K
3 DRAMA PRIA PURNAMA
4 SENIN YANG INDAH
5 STEVE ROGER KW SUPER
6 CAHAYA DI GANG CURUT
7 TTS
8 SAH!
9 SALAH KAPRAH
10 PETAKA TIKUS MAINAN
11 PERANG DUNIA III
12 COSPLAY DAY
13 SENAM JANTUNG
14 BONUS ZAIM
15 TEMBUS!
16 OMG, NIKAH?
17 GATOT
18 KENCAN GERILYA
19 BUAH SIMALAKAMA
20 KEPENCET
21 GAYA 27
22 BONUS NIA
23 BASMAN
24 SALAH PANCING
25 MALAM PURNAMA
26 KACAU BALAU
27 KADO?
28 JARUM DALAM JERAMI
29 SERBA SALAH
30 AKHIR KASIH?
31 "AKU JAGO KOK, SAYANG."
32 KEGEP
33 ADA YANG GANJIL
34 KISSMARK
35 BISIKAN HATI
36 BONUS VINA
37 SURPRISE J
38 CLEAR!
39 UJIAN SEBENARNYA
40 "LES"
41 BAGAS OH BAGAS
42 KUAH BAKSO
43 TAMBUR PERANG
44 CUMA MIMPI
45 CUBITAN MAUT
46 DUPLIKAT L.K REBORN
47 SAMPAH TERIAK SAMPAH
48 BAGAS LAGI BAGAS LAGI
49 KHAYALAN
50 SETITIK CAHAYA
51 HARI TEGANG NASIONAL
52 KEMUNCULAN YOSHI
53 GAGAL NETHINK
54 SIDANG NASGOR KATSU
55 AVENGERS?
56 WEJANGAN
57 SI PENGHIBUR
58 BONUS IKBAL
59 PESAN TERAKHIR
60 END SEASON 1
61 ULET BULU
62 OBAT XXX
63 POKER
64 SPESIAL EMILY
65 REAL ORANG KETIGA
66 SUS
67 PONGPONG
68 BAWANG
69 BONUS USHI
70 BAWANG LAGI
71 SEBUAH RAHASIA
72 GOYAH
73 "AKU JUGA SAKIT!"
74 PEMORAK-PORANDA RANJANG
75 AKHIR MONICA YIN?
76 ULTIMATUM ALAM BAWAH SADAR
77 TERNYATA
78 MELEDAK
79 TURUN TANGAN
80 SKAKMAT
81 SIASAT
82 GAGAL KEREN
83 MALAIKAT BERSAYAP PATAH
84 BINATANG MODE KALEM
85 HAREUDANG
86 SUMBU
87 DILEMA
88 BONUS BASTIAN
89 HATI KE HATI
90 KONDANGAN ++
91 KONDANGAN ++ (PART 2)
92 KLONINGAN DAJJAL
93 BARTER
94 MULAI GENTING
95 BOLOS JAMAAH
96 UWUW TIPIS-TIPIS
97 AWAL PETAKA?
98 MARTABAK TAHU
99 DAGDIGDUG
100 ADELWEISS?
101 MENCAIR
102 MARATON JANTUNG
103 MALMING
104 POLA PIKIR SINETRON
105 KETOK PALU
106 PETAKA ON THE WAY
107 RAHASIA
108 DOPAMIN INSTAN
109 BENDERA PUTIH
110 MENGEMIS KEAJAIBAN
111 BONUS HAKAM
112 SERIBU SATU
113 KENA MENTAL
114 CATET!
115 TOBAT SEHARI
116 PANIK-PANIK AJAIB
117 GAK KENAL KAPOK
118 GASWAT!
119 GARA-GARA KEPITING SAOS PADANG
120 KARMA
121 SPOILER FIX
122 END SEASON 2
123 "SNUSNU"
124 SALAH DAMPRAT TAPI SELAMAT
125 APES
126 BONUS HENDRI
127 DIRANGKUL OTOT
128 YANG JELES YANG JELES
129 FETISH?
130 PACARANNYA UDAH SAMPE MANA?
131 ROBOT BARU
132 BENANG KUSUT
133 GAK CUKUP XXX
134 "NGINTIP"
135 BARU SADAR
136 KELAMAAN MEGANGNYA!
137 GAK BISA NAHAN
138 PIKIRAN LIAR
139 BOBO BARENG VERSI ZAIM
140 EMANG BOLEH SESUKA ITU?
141 BONUS JANI
142 ITUNYA WARNA COKLAT
143 MINGGU HEBOH
144 BUKAN FERDI SAMBO
145 END SEASON 3
146 GAGAL PINGSAN
147 GONJANG-GANJING
148 PERKARA CATUR
149 KENANGAN 21+
150 NGERI-NGERI SEDAP
151 WO LEGEND
152 NGONAR
153 GO VINA GO
154 DARI MATA TURUN KE HATI
155 MANDI TENGAH MALAM
156 BENANG KUSUT
157 YANG SEGER YANG KEKER
158 KHAYALAN PART 2
159 RUNGKAD
160 MAKIN RUNGKAD
161 MAKIN-MAKIN RUNGKAD
162 SETENGAH MATI
163 PETIR DI SIANG BOLONG
164 END SEASON 4
Episodes

Updated 164 Episodes

1
HI, DUPLIKAT LK?
2
GARA-GARA 200K
3
DRAMA PRIA PURNAMA
4
SENIN YANG INDAH
5
STEVE ROGER KW SUPER
6
CAHAYA DI GANG CURUT
7
TTS
8
SAH!
9
SALAH KAPRAH
10
PETAKA TIKUS MAINAN
11
PERANG DUNIA III
12
COSPLAY DAY
13
SENAM JANTUNG
14
BONUS ZAIM
15
TEMBUS!
16
OMG, NIKAH?
17
GATOT
18
KENCAN GERILYA
19
BUAH SIMALAKAMA
20
KEPENCET
21
GAYA 27
22
BONUS NIA
23
BASMAN
24
SALAH PANCING
25
MALAM PURNAMA
26
KACAU BALAU
27
KADO?
28
JARUM DALAM JERAMI
29
SERBA SALAH
30
AKHIR KASIH?
31
"AKU JAGO KOK, SAYANG."
32
KEGEP
33
ADA YANG GANJIL
34
KISSMARK
35
BISIKAN HATI
36
BONUS VINA
37
SURPRISE J
38
CLEAR!
39
UJIAN SEBENARNYA
40
"LES"
41
BAGAS OH BAGAS
42
KUAH BAKSO
43
TAMBUR PERANG
44
CUMA MIMPI
45
CUBITAN MAUT
46
DUPLIKAT L.K REBORN
47
SAMPAH TERIAK SAMPAH
48
BAGAS LAGI BAGAS LAGI
49
KHAYALAN
50
SETITIK CAHAYA
51
HARI TEGANG NASIONAL
52
KEMUNCULAN YOSHI
53
GAGAL NETHINK
54
SIDANG NASGOR KATSU
55
AVENGERS?
56
WEJANGAN
57
SI PENGHIBUR
58
BONUS IKBAL
59
PESAN TERAKHIR
60
END SEASON 1
61
ULET BULU
62
OBAT XXX
63
POKER
64
SPESIAL EMILY
65
REAL ORANG KETIGA
66
SUS
67
PONGPONG
68
BAWANG
69
BONUS USHI
70
BAWANG LAGI
71
SEBUAH RAHASIA
72
GOYAH
73
"AKU JUGA SAKIT!"
74
PEMORAK-PORANDA RANJANG
75
AKHIR MONICA YIN?
76
ULTIMATUM ALAM BAWAH SADAR
77
TERNYATA
78
MELEDAK
79
TURUN TANGAN
80
SKAKMAT
81
SIASAT
82
GAGAL KEREN
83
MALAIKAT BERSAYAP PATAH
84
BINATANG MODE KALEM
85
HAREUDANG
86
SUMBU
87
DILEMA
88
BONUS BASTIAN
89
HATI KE HATI
90
KONDANGAN ++
91
KONDANGAN ++ (PART 2)
92
KLONINGAN DAJJAL
93
BARTER
94
MULAI GENTING
95
BOLOS JAMAAH
96
UWUW TIPIS-TIPIS
97
AWAL PETAKA?
98
MARTABAK TAHU
99
DAGDIGDUG
100
ADELWEISS?
101
MENCAIR
102
MARATON JANTUNG
103
MALMING
104
POLA PIKIR SINETRON
105
KETOK PALU
106
PETAKA ON THE WAY
107
RAHASIA
108
DOPAMIN INSTAN
109
BENDERA PUTIH
110
MENGEMIS KEAJAIBAN
111
BONUS HAKAM
112
SERIBU SATU
113
KENA MENTAL
114
CATET!
115
TOBAT SEHARI
116
PANIK-PANIK AJAIB
117
GAK KENAL KAPOK
118
GASWAT!
119
GARA-GARA KEPITING SAOS PADANG
120
KARMA
121
SPOILER FIX
122
END SEASON 2
123
"SNUSNU"
124
SALAH DAMPRAT TAPI SELAMAT
125
APES
126
BONUS HENDRI
127
DIRANGKUL OTOT
128
YANG JELES YANG JELES
129
FETISH?
130
PACARANNYA UDAH SAMPE MANA?
131
ROBOT BARU
132
BENANG KUSUT
133
GAK CUKUP XXX
134
"NGINTIP"
135
BARU SADAR
136
KELAMAAN MEGANGNYA!
137
GAK BISA NAHAN
138
PIKIRAN LIAR
139
BOBO BARENG VERSI ZAIM
140
EMANG BOLEH SESUKA ITU?
141
BONUS JANI
142
ITUNYA WARNA COKLAT
143
MINGGU HEBOH
144
BUKAN FERDI SAMBO
145
END SEASON 3
146
GAGAL PINGSAN
147
GONJANG-GANJING
148
PERKARA CATUR
149
KENANGAN 21+
150
NGERI-NGERI SEDAP
151
WO LEGEND
152
NGONAR
153
GO VINA GO
154
DARI MATA TURUN KE HATI
155
MANDI TENGAH MALAM
156
BENANG KUSUT
157
YANG SEGER YANG KEKER
158
KHAYALAN PART 2
159
RUNGKAD
160
MAKIN RUNGKAD
161
MAKIN-MAKIN RUNGKAD
162
SETENGAH MATI
163
PETIR DI SIANG BOLONG
164
END SEASON 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!