🌹🌹 Happy Reading 🌹🌹
Brian menyetir menuju ke Bandara B*****, sesampainya di depan Bandara Angel turun.
" Terimah Kasih tuan, selamat jalan." ucap Angel dan dibalas deheman oleh Brian.
Mobil melaju meninggalkan Angel di depan Bandara, Setelah mobil Brian sudah tidak terlihat Angel pun masuk ke Bandara dan menuju ke ruangan khusus cleaning servis.
" Sepertinya mbak Merlin sudah pulang, syukurlah." batin Angel dengan sudut bibir terangkat ke atas.
" Angeelll." teriak seorang wanita di belakang Angel, seketika Angel kaget karena teriakan Mbak Merlin.
" Mbak Merlin."
" Dari mana saja kau haa ?" teriak Merlin berjalan mendekati Angel.
" Aku, aku tadi habis menolong seorang Kakek yang mengalami sesak nafas dan aku menemani Kakek tersebut ke rumah sakit mbak." jawab Angel membela diri.
" Alasan saja kau, pasti itu cuma akal-akalan mu saja agar bisa membolos kan." ucap Merlin menuduh Angel.
" Tidak Mbak Merlin, saya tidak membolos saya sungguh menolong seorang Kakek tadi." Angel membela diri.
" Sudah-sudah kau sana pergi mengerjakan membersihkan semua WC di bandara ini." ucap Merlin memberikan tugas pada Angel.
" Tapi Mbak Merlin.." ucap Angel tidak terima hukuman itu.
" Apaa haa, udah sana kerjain aja." Merlin mengusir Angel.
" Udah di kasi hukuman ringan karena sudah bolos malah menolak, dasar tidak tau diri." ucap Merlin.
Angel dengan perasaan tidak terima hukumannya sangat kesal tapi menurutnya marah tidak ada gunanya lebih baik dia bersabar saja. Sebenarnya bukan hukumannya yang membuat Angel kesal tapi karena Mbak Merlin menuduhnya bolos kerja.
Angel pun membersihkan semua WC di bandara yang totalnya 10 WC tapi Angel hanya membersihkan 3 karena tiba-tiba Angel di suruh pulang oleh petugas keamanan Bandara karena waktu menunjuk pukul 21.00 malam.
Angel pulang ke rumahnya menggunakan motor buntutnya. Saat sampai rumah Angel langsung tertidur pulas di kasurnya.
Hari sabtu di pagi hari tepatnya di rumah keluarga Leonal Batvin, semua pelayan sibuk dengan tugas mereka masing - masing.
Sedangkan Kakek David dan Justin olahraga di ruangan yang isinya fasilitas olahraga lengkap di sana.
Momy Sri asik sendiri dengan tanaman bunganya yang setiap hari makin indah dan segar karena berkat momy Sri yang merawatnya.
" Andai saja aku memiliki anak perempuan aku pasti akan mengajaknya merawat bunga setiap hari." gumam momy Sri.
Momy Sri tersenyum saat sudah selesai menanam bunga Janda Bolong dan merapikan sedikit tanamannya, momy Sri meninggalkan taman bunganya dan masuk ke rumah.
Momy Sri membilas tangannya dan menuju ke dapur membantu para bibi yang memasak untuk sarapan pagi. 30 menit kemudian makanan sudah tertata dengan baik di atas meja dan momy Sri memanggil Kakek David dan Justin.
Mereka sudah berada di meja makan dan mulai sarapan pagi meja makan sangat hening karena sudah peraturan kalau makan nggak boleh berbicara.
Selesai makan Kakek David mengajak bicara Justin. " Justin ikut kakek ada yang ingin kakek katakan." Kakek David angkat bicara saat semua selesai makan.
Kakek David berjalan ke arah ruang keluarga dan di ikuti Justin dan Sri. Kakek David duduk di kursi sofa tunggal.
" Apa yang ingin Kakek katakan ? cepatlah sedikit masih banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan." ucap Justin datar sambil duduk di sofa dekat Kakek David.
" Dasar cucu tengil udah jomblo gila kerja lagi." ejek Kakek David.
Momy Sri hanya diam memerhatikan mereka sambil memakan buah di piringnya.
" Justin, Kakek ingin kamu menikah dengan Angel." ucap Kakek David yang membuat Justin kaget dan matanya melotot sedangkan Momy Sri hanya tersenyum.
" Maksud Kakek gadis semalam yang membantu Kakek ?" tanya Justin dengan mimik wajah yang sedikit marah.
" Iyaa, kakek yakin dia gadis baik dan dia bisa memberikan pengaruh positif untuk mu."
" Tidak Kek, aku tidak mau." Justin menolak dan berdiri dari duduknya.
" Kakek tidak mau di bantah sekarang duduk." teriak Kakek David.
Semua orang tau bahwa Kakek orangnya keras kepala sekaligus tegas jika dia mau ini maka harus terwujud.
"Arrggh." teriak Justin sambil melemparkan bokongnya di sofa.
" Kakek dia bukan gadis baik-baik gadis itu hanya menginginkan harta kita saja." ucap Justin menjelekkan Angel.
" Kau pikir Angel sama dengan mantan mu itu haaa ?" teriak kakek david membuat Justin diam.
" Angel 100 kali lebih baik dari pada mantan mu itu." teriak Kakek David lagi.
" Tidak usah membanding - bandingkan mereka Kakek. "
"Sudah lah Kek, yang intinya aku tidak mau menikah dengan gadis itu jika Kakek masih memaksa maka Kakek saja yang menikah dengannya."
" Dasar cucu durhaka." teriak Kakek melihat Justin berdiri dan menaiki tangga.
" Sri apa yang harus aku lakukan agar Justin dan Angel bersatu."
"Apa ayah sudah yakin jika Angel anak baik."
" Ayah sudah mencari informasi tentangnya dia anak yatim piatu, ibunya meninggal saat umur 16 tahun sedangkan ayahnya meninggal saat dia berumur 19 tahun, dia sekarang kuliah di jurusan Manajemen."
" Angel sangat tangguh bahkan kerja sambil kuliah itu sangat melelahkan." ucap Sri merasa kasihan dengan Angel.
Sri berpikir bagaiman cara membantu Angel dan anaknya bersatu seketika matanya melotot saat mendapat ide.
" Ayah bagaimana jika kita membuat Angel bekerja disini sebagai pelayan pribadi Justin." momy Sri antusias dengan rencananya.
" Justin pasti tidak mau." Kakek menolak ide momy Sri karena pasti Justin tau rencana mereka dan menolaknya secara mentah-mentah.
" Tidak Ayah kita tidak secara langsung mempekerjakan Angel sebagai pelayan Justin."
" Terus bagaimana." tanya Kakek David dan membuat momy Sri tersenyum.
Momy Sri menjelaskan kepada Kakek tentang rencana Sri dan membuat Kakek tersenyum.
" Ide yang sangat bagus Sri." puji Kakek mengangkat jempolnya Sri tersenyum dan mengangkat jempolnya juga.
Kakek mengambil Hpnya dan menelfon Ceo Bandara B\*\*\*\* tempat kerja Angel.
" Halo tuan besar, ada yang bisa saya bantu ?" tanya diseberang sana.
" Iya, saya mau kamu membantu saya untuk memecat karyawan mu." ucap Kakek David.
" Apa maksud tuan, siapa yang di pecat tuan ?"
" Iya cepat telfon bagian cleaning servis dan pecat karyawan yang bernama Angel sekarang juga." perintah Kakek dan memutuskan panggilan.
Ceo tersebut panik dan segera menelfon bagian cleaning servis untuk memecat Angel yang jelas-jelas tidak berbuat salah.
" Ini, ambil lah mulai hari ini kau di pecat." ucap Merlin memberikan amplop coklat berisi uang lebih tepatnya gaji Angel.
" Haa, di pecat tapi saya salah apa ?" ucap Angel dengan wajah kaget serta keringat yang bercucuran karena habis membersihkan.
" Tidak tau, lebih baik kau cepat bereskan barang-barang mu dan tinggalkan Bandara ini." ucap Merlin dan meninggalkan Angel yang hampir menangis.
Sebenarnya Merlin sangat kasihan kepada Angel karena dia di pecat tiba-tiba, bahkan Merlin sempat ke ruangan staf cleaning servis untuk protes tapi setelah mengetahui CEO yang turun langsung memecat Angel
maka Merlin tidak bisa protes lebih jauh.
Angel berjalan sambil kepala menunduk ke bawah menuju ke ruangan peristirahatan cleaning servis.
🌹🌹 Thank you for reading 🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Liu Zhi
mbak Merlin ngajak gelut ya
2023-04-26
1
in_JUMI
Kasian angel... di tunggu mampiranya di cerita aku ya
2023-04-24
0
teti kurniawati
sudah ditambahkan ke favorit ya
2023-02-15
0