BAB 2: Wanita Pengganti

Dayn meremas kertas tersebut dan membuangnya ke lantai, tubuhnya dikuasai oleh amarah. Dari pesan yang Alexa tulis jelas wanita itu menolak untuk menikah dengannya. Tapi kenapa? Itulah pertanyaan yang terus berputar-putar dalam benak Dayn. Selama ini hubungannya dengan Alexa berjalan sangat baik, mereka saling mencintai dan menyayangi. Dayn dan Alexa adalah teman masa kecil yang tumbuh besar bersama, lambat laun persahabatan itu berubah menjadi cinta di antara keduanya. Alexa adalah sosok wanita baik, cantik dan cerdas di mata Dayn...bagi Dayn Alexa adalah wanita pertama dan terakhir yang dia cintai. Namun penghianatan macam apa ini? Kabur tepat di hari pernikahan? Dayn tersenyum miris memikirkan hal ini.

"Lantas Om sudah berusaha mencari Alexa?" Tanya Dayn dengan suara gemetar, kekalutan dan emosi telah melanda jiwanya.

"Maaf Dayn Om sudah berusaha semampu Om, Om sudah mengerahkan semua anak buah Om. Namun hingga detik ini Alexa belum ditemukan!"

"Apakah Alexa memiliki lelaki lain?" Pertanyaan yang sontak membuat Alberth dilanda kebingungan.

"Setahu Om hanya kamu lelaki yang dicintai Alexa!" Jawab Alberth dengan lirih.

Detik berikutnya Dayn meninjukan tangannya ke meja "Braak!" Sontak membuat dua lelaki paruh baya itu terkejut.

"Kita batalkan saja pernikahan ini!" Jawab Dayn seraya beranjak dari tempat duduknya.

"Duduk Dayn Om Alberth belum selesai berbicara!"

"Apa lagi yang harus dibicarakan Pa?"

"Duduklah Dayn!" Pinta Alberth dengan lembut.

Dan setelah Dayn duduk dengan tenang Alberth melanjutkan kata-katanya.

"Pernikahan ini sangat penting bagi Om dan bagi Papamu Dayn...kesalahan ini tentu terjadi karena kelalaian Om dalam membesarkan Alexa, Om meminta maaf yang sebesar-besarnya. Dan untuk menebus kesalahan Om mari kita tetap melangsungkan acara pernikahan ini!"

"Bagaimana pernikahan dapat dilangsungkan Om jika pengantin wanitanya kabur entah kemana!" Ucap Alexander Dayn murka.

"Tenanglah Dayn Om masih mempunyai satu anak gadis lagi!"

Dayn membelalakkan matanya, mencoba mencerna kata-kata yang baru saja dia dengar "Apa Dayn tidak salah dengar Om?"

"Tidak Dayn....menikahlah dengan Olivia!"

"Apa Om sudah kehilangan akal sehat? Dayn hanya mencintai Alexa Om dan Olivia...dia masih kecil?"

Alberth menghela nafas panjang "Pernikahan ini tidak bisa dibatalkan Dayn! Kamu pasti jauh lebih paham akan konsekuensinya!"

"Itu benar Dayn, sebentar lagi acara akan berlangsung jadi Papa berharap kamu segera memutuskan!" Timpal Tuan Alexander Lie.

"Tidak!!! Aku tidak akan menikah dengan Olivia!"

"Baiklah jika itu keputusanmu Dayn!" Ucap Tuan Lie dengan tenang seraya beranjak dari tempat duduknya "Aku harus bersiap-siap mengumumkan pembatalan pernikahan calon besan. Dan Dayn Papa harap besok kamu tidak akan menyesal jika mendapati semua halaman depan surat kabar memberitakan bahwa seorang Ceo muda, Alexander Dayn gagal menikah karena mempelai wanita melarikan diri!"

"Apa Papa sedang mengancam Dayn?" Ucap Dayn geram.

"Ha...ha...ha...Papa hanya ingin yang terbaik untukmu, jika wanita yang kamu cintai tidak ingin bersamamu maka hal yang harus kamu lakukan adalah menjauh darinya!" Ucap Alexander Lie seraya melangkah keluar ruangan.

Setelah menimbang dengan seksama akhirnya Dayn setuju untuk tetap melanjutkan pernikahan dengan mempelai yang berbeda. Itu jauh lebih baik dari pada harga diri dan nama baiknya hancur.

...****************...

Di kediaman keluarga Johnson. Seorang gadis belia tengah berdiri di depan cermin memperhatikan tubuhnya yang kurus dengan dada rata yang berbalut dengan gaun pernikahan kakaknya.

Apakah ini mimpi?

Umurnya baru menginjak 18 tahun, dan saat ini seharusnya dia disibukkan dengan tes masuk universitas.Namun kini dia harus berkorban untuk menyelamatkan harkat dan martabat keluarganya. Sebenarnya apa yang dipikirkan Alexa, kakak kandungnya. Hingga memutuskan untuk kabur di hari pernikahannya. Jika memang tidak menginginkan pernikahan ini bukankah seharusnya di menolak lamaran Dayn? Kekasih yang telah dipacarinya selama hampir 6 tahun lamanya. Kenapa wanita bodoh itu malah menerima pinangan Dayn dan menempatkannya dalam posisi sulit seperti ini.

...****************...

Suara mobil memasuki area pekarangan di hunian mewah keluarga Johnson, seorang lelaki paruh baya keluar dari mobil dengan cepat dan berjalan terburu-buru memasuki rumah. Hal yang pertama dicari oleh lelaki itu adalah Olivia.

"Dimana Olivia Bi?" Tanya sang Tuan kepada salah satu maid di rumahnya.

"Nona muda tengah berada di kamar Nyonya Tuan!" Jawab maid itu dengan sopan, lantas tanpa mengucapkan terimakasih Alberth Johnson berjalan menaiki tangga dan menuju kamarnya.

"Ayah! Kamu sudah kembali? Ibu sedikit tidak enak badan! Jadi aku merawatnya di sini!" Sapa Olivia.

"Aku ingin berbicara dengan Olivia sebentar!" Pinta Tuan Alberth kepada istrinya yang saat ini mungkin tengah mengutuki dirinya.

"Tidak sayang...tidak boleh! Olivia berhak menikah dengan lelaki yang mencintainya!" Teriak Nyonya Johnson sambil menangis histeris dan tentu saja membuat Olivia kebingungan karena namanya disebut dalam konflik antara kedua orang tuanya.

"Andy bawa Nyonya keluar!" Perintah Alberth penuh kemarahan sontak membuat Olivia ketakutan.

"Ayah...!" Rengek Olivia saat melihat Ibunya diseret keluar oleh dua orang pengawal berbadan kekar.

"Duduklah Olivia!" Pinta Alberth seraya membimbing Olivia untuk duduk di atas kasur, lantas Alberth berjongkok tepat di depan Olivia.

"Apa terjadi sesuatu Ayah?" Tanya Olivia penasaran.

"Ada hal serius yang ingin Ayah sampaikan!"

"Apa itu Ayah?"

"Olivia Ayah membutuhkan bantuanmu!"

"Tentu saja Olivia akan membantu, apa itu Ayah?"

"Sayang....kakak kamu pergi dari rumah!"

"Apa?" Ucap Olivia terkejut "Apa yang terjadi Ayah?"

"Entahlah...Ayah juga tidak tahu!"

"Ayah sudah berusaha mencari Alexa?" Tanya Olivia dan hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh Alberth.

"Lantas batuan apa yang bisa Olivia berikan Ayah?"

Alberth menggenggam erat tangan putrinya " Menikahlah dengan Dayn Olivia!"

"Apa? Apa Olivia tidak salah dengar? Menikah dengan Dayn? Itu tidak mungkin Ayah!"

"Kenapa?"

"Dayn mencintai Alexa!"

"Dayn bersedia menikah denganmu!"

"Benarkah? Tapi aku tidak mencintai Dayn! Bagaimana mungkin Ayah menyuruhku untuk menikah dengan kekasih kakakku sendiri?"

"Ayah mohon Olivia, bantu Ayah! Sekali saja!"

"Tidak Ayah! Bagaimana jika Alexa kembali?"

"Dia tidak akan kembali!" Ucap Alberth seraya mengambil selembar kertas yang ditinggalkan Alexa dan memberikannya kepada Olivia. Olivia membaca surat itu.

"Ayah....!" Ucapnya lirih.

Alberth beranjak dari tempatnya mengecup kening putri bungsunya dengan lembut "Ayah tahu kamu anak yang penurut Olivia, bukankah ini saatnya kamu membalas semua kebaikan Ayah kepadamu! Bersiaplah!" Ucap Tuan Alberth seraya meninggalkan Olivia seorang diri.

Kenapa?

Kenapa dunia begitu kejam kepada dirinya?

Hanya dalam hitungan menit hidupnya benar-benar berakhir.

Dan...apa??

Membalas kebaikan?

Dia tidak pernah memilih untuk terlahir ke dunia dan bukankan sudah selayaknya orang tua melindungi dan mengurus anak-anak mereka?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!