episode 03 ~ Masa lalu

 

KEDUA sahabat Mona terpaku,mereka menatap dalam ke arah raut wajah Mona yang ini telah berubah sedih.

 " Sorry Mon." Ucap Tamara menatap sesal ke arah wajah Mona yang kian memerah menahan tangisnya.

Mona mengangkat wajahnya lalu membagikan pandangan nya ke arah kedua sahabatnya.

" Gue punya alasan tersendiri kenapa gue belum bisa nerima kehadiran seorang cowok dalam kehidupan gue hingga saat ini." Jelas Mona seraya menatap dalam kedua sahabatnya.

Amelia dan Tamara saling menatap satu sama lain dengan berbagai perasaan.

 

" Setadinya gue gak perlu cerita masalah ini,tapi...." perkataan Mona menggantung matanya mulai terlihat berkaca-kaca.

" Mon.Sumpah kita gak ada maksud buat mengusik masalah pribadi lo itu, kita hanya berusaha untuk buat elo fun saja." Ucap Amalia dengan raut wajah penuh sesal.

" Gak apa-apa beb seharusnya gue dari dulu cerita masalah ini, yaa setidaknya lo berdua bisa paham dan tau alesan kenapa gue belum bisa tertarik untuk memiliki seorang pacar hingga saat ini." Jelas Mona sembari membagi pandangan kearah kedua sahabatnya itu dengan perasaan berat.

Memang terasa berat jika ia harus menceritakan masa lalunya ia yang begitu kelam,bahkan ia selalu bersembunyi dibalik perasaan nya yang terlihat tegar,namun sebaliknya nya begitu sulit bersembunyi dari kenyataan masa lalu,hingga ia harus menjadikan dirinya sebagian sosok perempuan yang mandiri dan berjuang sendiri melewati segala proses kehidupan yang ia jalani.

Tak mudah memang, tapi dirinya harus tetap kuat.

Mona kembali mengenang akan masa kecilnya yang begitu rapuh dengan penuh air mata,sebuah duka yang di akibatkan oleh perceraian kedua orang tuanya.

Dirinya adalah salah satu korban dari Broken home,korban dari keegoisan orang tuanya yang hanya mementingkan egonnya masing-masing.

Amelia dan Tamara saling bertatapan dengan raut wajah penuh sesal,candaan nya kali ini berujung pada cerita kisah kelam Mona yang tidak terkuak selama ini.

" Gue gak mau kaya orang tua gue Mel, Tam.." Ucap Mona dengan suara berat,ia terlihat menarik napas panjang seraya mencoba mengusir jauh rasa yang mulai memenyesakan dadanya.

 

" Orang tua lo kenapa ?" Tanya Amelia dengan suara parau.

Sejenak Mona menghela napas,ada beban yang begitu berat yang tersirat dari raut wajahnya,sebenarnya ia merasa enggan untuk memulai cerita akan masalalunya itu, karena itu hanya akan membuka aib keluarganya saja.

Wajah yang selalu menyunggingkan senyuman itu pun kini perlahan berubah muram,selintas ada rasa sedih yang menggelayuti raut wajahnya sorot matanya tak lagi memancarkan ke enerjikan nya,sorot matanya kali ini benar-benar menyiratkan kesedihan yang cukup mendalam.

 

" jika gue cerita masa lalu gue,gue pasti suka gak kuat beb." Ucap Mona lirih dengan mata berkaca-kaca ia berusaha untuk tetap tersenyum walaupun hatinya terasa getir.

" Sorry ya beb !Gue benar-benar gak ada maksud untuk membuat lo sedih." Ucap Amelia dengan rasa bersalah.

" Gak apa-apa Mel.Mungkin ada baiknya juga gue cerita tentang masalalu gue,yang selama ini gue tutupi dari kalian." Jelas Mona dengan tersenyum pahit, Amelia dan Tamara mendekat lalu merangkul erat pundak Mona yang mulai berguncang menahan isakannya.

 

Tamara serta Amelia masih menatap Mona dengan rasa bersalah,candaan mereka kali ini memaksa Mona untuk mengenang akan masa lalunya. 

" Sorry ya beb !! " Pekik Tamara dengan iba.

" Kalian berdua tau alesan gue saat ini kenapa belum bisa menerima kehadiran seorang cowok ?" Tanya Mona sembari menatap kedua sahabatnya dengan bergantian.

Tamara dan Amelia dengan bersamaan menggeleng raut wajah mereka menatap sendu.

 

" Entah kenapa gue ngerasa jika seluruh lelaki yang ada di muka bumi ini sama semua,dan gue ngerasa apa yang telah terjadi kepada keluarga gue sewaktu-waktu bisa gue alami. " Ungkapnya dengan terbata.

Tenggorokannya terasa kering.

Tamara dan Amelia saling bertatapan satu sama lain,mereka semakin penasaran akan perkataanya Mona.

" Memangnya Kenapa keluarga lo ?" Tanya Amelia dengan suara nyaris pelan.

" Orang tua gue bercerai pada saat gue berusia 12 tahun.Yaa setidaknya di usia segitu gue sudah mulai paham akan permasalahan orang-orang dewasa termasuk permasalahan kedua orang tua gue." Ucap Mona dengan tertunduk,ada buliran bening yang mulai menitik ke pipinya.

 

" Dan gue setidaknya bisa ngerasain apa yang dirasakan oleh nyokap gue ketika tau bokap gue ketahuan berselingkuh." Jelas Mona dengan wajah semakin memerah. 

Tamara dan Amelia saling menghela napas panjang dengan raut wajah semakin tertekan.

" Pertengkaran demi pertengkaran gue saksikan di depan mata kepala gue sendiri,bahkan bokap gue dengan tidak segan- segan menyakiti nyokap gue secara fisik,dan itu nyaris sering terjadi di setiap harinya, sehingga nyokap sering meradang kesakitan,dari situlah nyokap gue nekad untuk memberanikan diri kabur dari rumah ninggalin gue bersama bokap,dan nyokap gue pun entah pergi kemana,ia pergi ninggalin gue begitu saja,hingga detik ini gue tidak tau dimana keberadaanya." Kenang Mona dengan berlinang air matanya yang kian membasahi kedua pipinya.

 

" Yaa TUHAN Mon !! gue sedih banget denger cerita kisah lo." Pekik Tamara dengan mata mulai berkaca kaca.

" Gue ikut prihatin." Amelia menambahkan dengan sembilu.

" Dan pada akhirnya gue di jemput nenek gue untuk tinggal bersamanya.Tapi penderitaan gue belum bisa berakhir,tidak lama dari itu bokap pun pergi dengan selingkuhannya entah kemana padahal selama ini gue pengen banget bisa kumpul lagi bersama keluarga gue.Hikss..." Ucap Mona lirih seraya terisak lembut.

Kedua sahabatnya memandanginya dengan perasaan iba.

" Dan kini gue hanya bisa merindukan mereka tanpa bisa bertemu.Karena gue gak tau bokap dan nyokap gue sekarang berada dimana, tidak ada lagi kabar tentang mereka hingga sampe saat ini..! " jelas Mona dengan berlinang air mata.

" Lalu Nenek lo masih ada ?"Sela Amel bertanya,ia ikut merasakan apa yang di rasakan Mona.

" Nenek gue masih ada,dia tinggal di Surabaya dia juga merasa kehilangan atas ke pergìan nyokap gue,padahal gue tau keluarga besar gue keluarga yang cukup berada karena selama gue tinggal bersama nenek, gue sempat hidup dalam kemewahan nya..Tapi gue selalu ngerasa ada yang kurang,bahkan gue merasa ada yang hilang di dalam kemewahan ini, tanpa kehadiran nyokap and bokap gue,gue ngerasa hidup ini gak begitu berarti,sehingga pada akhirnya gue memutuskan untuk hidup mandiri dengan mencoba pergi ke kota ini setelah lulus sekolah dan gue pun berniat ingin cari duit sendiri." tutur Mona menceritakan masa lalunya sedetail mungkin seraya meyeka air matanya.

Ia menatap kedua sahabatnya dengan tersenyum penuh luka.

" Dan pada akhirnya gue bisa bertemu dengan lo berdua." Jelas Mona dengan tersenyum getir. 

Mona menatap nanar ke arah kedua sahabatnya yang diam-diam ikut menangis akan kisahnya.

 

" Dan gue sering salut sama lo !! dari pertama gue kenal lo pada saat kuliah hingga sekarang udah kerja,gue lihat lo sangat Mandiri, lo ngelakuin apa-apa serba sendiri."Sela Amelia dengan tersenyum hampa.

Amel yang telah berteman lama dengan Mona,mengetahui percis akan perjalanan hidup seorang Mona.Mereka di pertemukan di saat kuliah dulu hingga menjadi sahabat baiknya hingga saat ini.

Sedangkan Tamara mereka di pertemukan setelah bekerja di tempat pekerjaanya sekarang ini.

" Gue gak tau jika kisah hidup lo seperti ini karena lo gak pernah cerita akan masa lalu lo sama gue.Dan gue pikir lo selama ini baik-baik saja gak ada kisah sedalam ini." Sela Tamara menatap haru ke arah Mona.

" Makanya, entah kenapa gue ngerasa,jika gue merasa kurang begitu respek dengan segala bentuk sikap seorang lelaki,apa pun itu omongannya.. I not believe.." Ucap Mona pelan.

" Tapi tidak semua laki-laki itu seperti apa yang lo pikirkan Mon." sergah Amelia mencoba memberi pengertian terhadap Mona untuk tidak memandang sama semua lelaki.

" Tapi setidaknya sebagian besar seperti itu." Sela Mona cepat.

" Mungkin karna lo hanya melihat dari sisi buruknya saja,belum mencoba menerima dari sisi baiknya,gue yakin satu dari banyak nya laki-laki yang bajingan pasti masih ada laki-laki yang baik hatinya,elo kan belum mencoba untuk mengenal mereka,jadi lo masih menganggap buruk semua cowok itu." ucap Amelia tandas.

" Gue rasa elo masih terpaku dengan masa lalu lo itu hingga elo belum bisa Move on Mon." Jelas Amelia dengan bersikap bijak.

" Tapi hampir semua cowok yang gue jumpai nyaris bersikap seperti itu,buktinya si Roki belum pede kate aja udah so umbar janji ama cewek lain,lalu teman satu team kita aja si Jefri, Benli ,semua sama belangnya dan itu hanya bikin sakit hati para perempuan saja." Ucap Mona dengan memberi alasan secara logika.

" Tapi Mon itu hanya sebagian saja kan tidak semuanya." Amelia tetap bersikukuh dengan pendapatnya.

" Ya memang itu sebagian,tapi sisanya sama seperti itu .Hal itulah yang terkadang membuat hati gue semakin yakin,jika semua lelaki itu sama semua.." Bantah lagi Mona dengan nada pasrah.

" Mon jika laki-laki sama semua seperti itu,berarti kembar dong..." Seloroh Tamara seraya membenarkan poni pendeknya dengan tanpa beban.

" Kok kembar sih,gak nyambung banget." sela Amelia sembari mendelik ke arah Tamara yang mulai bersikap nyeleneh.

Tamara tertawa kecil.

" Pokonya gue gak mau tau.Entahlah mau sampe kapan gue mempertahankan pemikiran gue dengan perasaan seperti ini,karena hingga detik ini pun, belum ada lelaki yang bisa membuka hati gue dan meyakinkan perasaan gue." Jelas Mona dengan pelan namun penuh dengan penekanan di setiap kalimatnya.

" Gue memaklumi hal itu,tapi saran gue lo gak bisa terus-terusan di alasan seperti ini.." Ucap Amelia sembari menatap lurus Mona.

Mona tidak menjawab Ia hanya melipat bibirnya dalam-dalam.

" Mudah-mudahan secepat nya lo dapet hidayah Mon..." Seloroh Tamara dengan bersikap penuh percaya diri.

" Tamaraaa.....!!" Seru Mona serta Amelia bersamaan.

" Dikira gue selama ini tersesat apa ? Iya kali pake di doain gue cepet dapet hidayah.." Ucap Mona dengan mendelik kesal ke arah Tamara yang memasang ekspresi wajah tanpa berdosa,ia mendoakan Mona agar segera mendapat hidayah.

Amel menahan tawanya ketika sikap polosnya seorang Tamara kumat kembali.Akan tetapi dengan tingkah Tamara seperti itu mampu membuat Mona tertawa lepas dan mampu melupakan kesedihannya.

************* 

Dengan di temanin kedua sahabatnya Mona masih terlihat bersantai di sela-sela waktu istirahat.Tamara yang berperawakan mungil masih sibuk dengan membenarkan poni pendeknya dengan cermin kecil di tangannya, sementara Amelia ia sibuk dengan beberapa cemilan di pangkuannya. 

" Kok kalian gak pada makan siang.?" Tanya Mona menoleh ke arah kedua sahabatnya.

" Gue lagi gak lapar ?" sahut Tamara cuek.

" Lo Mel ?" Tanya Mona melirik salah satu sahabatnya.

" Gue lagi diet.."Jawab Amel tak kalah cuek.

" Lo yaa bilangnya diet-diet aja!!Dari tadi mulut lo gak berhenti ngunyah.." Sela Mona sembari duduk diantara mereka.

Sejenak Mona mengitari pandangannya ke seluruh ruangan kantin kantornya tersebut,dengan tidak di sengaja pandangannya tertuju pada salah satu meja yang cukup menarik perhatiannya.

Di tempat itu terdapat sepasang kekasih yang terlihat begitu sangat romatis,mereka sedang menyantap makan siang berduaan.

Mona membuang pandangannya dengan ekspresi wajah terlihat muak setelah melihat sikap lebaynya salah satu dari pasangan kekasih itu yang saling menyuapkan makanan dengan bergantian,Mona pun mengalihkan pandangannya ke arah luar ruangan kantin kantor nya dan.......

TAAAAPPP...

Tatapan Mona terbentur salah satu meja yang terdapat seseorang pria tengah duduk dengan santai. Mona mencoba menyimak pria itu dengan seksama,Ia sepertinya mengingat- ngingat sesuatu tentang pria tersebut.

Tiba-tiba ingatannya muncul setelah menyimaknya baik wajah pria yang berada jauh di sebrangnya itu.Pria berwajah manis itu sepertinya sedang menunggu pesanan makanannya.

Ia mengingat kembali akan sosok pria itu,tapi sejenak ia menatap ragu ia pernah melihatnya tapi dimana ?Mona terus mengawasi pergerakan pria tersebut seraya terus mengingat sesuatu yang berhubungan dengan pria tersebut.

Akhirnya Mona menemukan titik terang,dengan tersenyum pasti ia pun berniat hendak menghampirinya.

" Mon lo mau kemana ?" Tanya Tamara menatap heran saat Mona beranjak dari duduknya lalu berjalan cepat menuju ke area ruangan lain ,Mona tidak menjawab ia hanya menujuk kearah area lain dengan tangannya.

Tak berapa lama ia pun sudah berdiri tepat di depan pria itu.

" Mas !! elo yang kemaren senggolan sama gue kan ?" Tanya Mona setibanya di hadapan pria itu tanpa permisi, ia langsung memberondong pria itu dengan pertanyaan.

Pria itu mendongak lalu menatap heran atas kedatangan Mona yang secara tiba-tiba.

" Masih ingat gue gak ??" Mona bertanya dengan lantang seraya berdiri tegak di hadapan pria itu.

Pria itu mengernyit.

" Tunggu ! gue ingat -ingat dulu !!" Jawab si Pria itu dengan memicingkan kedua matanya.

" Hmm dimana yaa ??" Jawab pria itu kembali mencoba mengingat wajah perempuan tersebut.

 

" Aduh masa baru kemarin kita senggolan elo sudah lupa aja sih !!" Ucap Mona dengan nada bicara mulai meninggi.

" Tunggu-tunggu !! ok elo bisakan ngomongnya baik- baik ?" Tanya pria itu dengan tetap santai menghadapi sikap Mona yang sedikit arogan.

Kedua sahabat Mona mendekat setelah melihat aksi Mona mulai meresahkan.

" Ada apa sih Mon ?" Tanya Tamara menghampiri Mona dengan setengah berbisik.

" Nanti gue jelasin." Jawab Mona pelan lalu menatap kembali ke arah pria itu dengan tajam,dan si pria itu pun terlihat santai dalam menanggapi sikapnya Mona.

" Gue tanya lagi ! Lo masih ingat gue enggak ?" Tanya Mona dengan tak sabar.Pria itu mulai terlihat tidak nyaman dengan sikap yang di tunjukan perempuan tersebut.

" Yaa TUHAN.." Pekik Mona menepuk jidatnya dengan ekspresi terlihat dongkol.

 

Si pria itu masih terlihat santai dengan memasang wajah masa bodoh seakan akan dengan sengaja ia justru memancing reaksi Mona untuk semakin marah.

" Ok gue yang jelasin.Gue kemarin tak sengaja bersenggolan sama lo di depan kantor gue dan waktu itu gue bawa map,lalu Map gue jatuh terus lo ambilin,nah map yang elo kasih ke gue ternyata lo salah kasih !!"Jelas Mona dengan menekan lebih pelan nada suaranya,lalu ia bersikap sedikit lebih tenang.

 

Pria itu terlihat memutar otaknya untuk mengingat akan ucapan gadis itu.

Setelah itu...

" Ohh.ya.. ya.. !!Gue ingat sekarang! " Ucap pria itu yang baru mengingatnya.Sementara Mona mengekspresikan wajahnya dengan ekspresi datar.

" Tenang aja map lo masih ada di gue ,lagian gara-gara map gue ke tuker juga urusan gue jadi tertunda." Jelas pria itu tetap dengan bersikap tenang.

 

" Pekerjaan gue juga berantakan gara-gara isi map lo itu.." Sela Mona tak kalah sengit nada suaranya mulai meninggi kembali.

" Oke.oke !! Tapi sekarang gue gak bawa map lo itu, jadi gimana kalau kita janjian saja buat mengembalikan barangnya?" Ucap pria itu dengan masih bersikap tenang.

" Janjian ?? Maksud lo ?" Mata Mona terlihat membulat menatap tajam pria yang berparas manis yang ada di hadapannya tersebut.

" Iyaaa.Kita janjian untuk menukar mapnya,lalu kita atur waktu dan tempat dimana kita bisa tukeran map itu !" Jelas pria berkumis tipis itu masih terlihat ramah menghadapi sikap Mona yang jutek terhadapnya.

 

" Gak.Gue mau tukeran sekarang .!!" Sergah Mona dengan ketus.

" Yaa sekarang kan udah gue jelasin bahwa gue gak bawa Mapnya.Dan lagi pula bentar lagi gue ada urusan !! " Ucap pria itu masih tetap bersabar menghadapi sikap Mona yang semakin jutek terhadapnya.

" Terus ? " Tanya Mona dengan mengangkat dagunya.

" Gimana kalo lusa ?" Ucap pria itu dengan kalem.

" Eh gak bisa dong !! Itu map isinya penting banget karena itu menyangkut masalah pekerjaan gue !!Gue dua hari dua malam bikin itu pekerjaan, terus sekarang gue harus kena lembur lagi gara-gara map itu." Ucap Mona dengan terlihat mencak-mencak.

" Ok.ok !! Besok sore gimana ?" Sela pria itu memberikan pilihan terakhir.

" Gak bisa !! " Lagi-lagi Mona terlihat menolak dengan keras.

" Mon gak kasian sama tuh cowok ?iyain aja see kan dia udah punya niat baik buat balikin map lo.." Bisik Amelia ke arah telinga Mona.

 

Lelaki itu menatap secara gantian ke arah Mona serta kedua sahabatnya yang sedang berbisik-bisik.

" Nanti malam kita janjian !! " Sela Mona tak kalah tegas.

" Hmmmm..." Kemudian pria itu terlihat berpikir sejenak.

Tak berapa lama.

" Oke!! Kita ketemu di belakang kantor gue." Akhirnya pria itu menyepakati keputusannya Mona.

" Kantor lo yang mana ?" Tanya Mona dengan judes.

" Itu sebrang kantor lo !! " Ucap lelaki itu sembari menunjuk kebangunan yang cukup besar yang berada percis di depan kantor tempat dirinya bekerja.

" Deket kaya gitu Kenapa gak lo anterin aja sih ke kantor gue besok, kan lo bisa.." Sela Mona memberi usulan lagi.

" Gue besok tidak ada jadwal masuk kantor makanya gue bilang besok lusa,tepatnya sore gue bisanya.." Lagi-lagi pria itu menjelaskan dengan sabar menghadapi sikap Mona yang super jutek.

Mona terlihat berpikir,mulutnya terlihat maju mundur.

" Oke gue tunggu !!" desisnya datar.

Pria itu tersenyum lega melihat perempuan itu melunak.

" Sorry ya gue udah ganggu makan siang lo !! " Ucap Mona penuh penekanan lalu ia pun pergi meninggalkan pria itu begitu saja,pria itu hanya melongo melihat sikap perempuan itu yang begitu judes terhadap dirinya.

 

Pria berparas manis itu terlihat masih menatap aneh langkah Mona yang pergi dengan begitu saja dari hadapannya,lalu si pria itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari mengusap heran wajahnya.

" Gila tu cewek jutek banget.." Guman pri itu dengan masih terus menatap langkah Mona yang di ikutin oleh kedua sahabatnya.

.................Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ila Syaqilla

Ila Syaqilla

Lanjut dong....penasaran nih 😊

2021-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 CSH ~ jati diri
2 episode 02 ~ Solid
3 episode 03 ~ Masa lalu
4 episode 04 ~ menunggu
5 episode 05 Mona vs Manda
6 episode 06
7 CSH episode 07
8 episode 08~ kena ganjar
9 episode 09~ kesempatan emas
10 episode 10 ~ salah hari
11 episdoe 11~ Cemburu
12 episode 12~ Sekertaris Baru 1
13 episode 13~ Sekertaris baru 2
14 episode 14~ Grogi
15 episode 15 ~ PERSAINGAN
16 episode 16~ Permintaan Sang Nenek.
17 episode 17~ permintaan sang Nenek 2
18 episode 18 ~ permintaan sang Nenek 3
19 episode 19~ Luka lama 1
20 episode 20~ luka lama 2
21 episode 21~ Penampilan Baru
22 episode 22~ INsiden
23 episode 23 ~ perhatian kecil
24 episode 24 ~ Sahabat
25 episode 25~ permohonan maaf
26 episode 26~ Tatapan Cinta.
27 Episode 27~ Simalakama.
28 CSH episode 28
29 CSH episode 29 Jatuh cinta.
30 CSH episode 30
31 CSH episode 31
32 CSH episode 32
33 CSH episode 33
34 CSH episode 34.
35 CSH episode 35
36 CSH... episode 36
37 CSH episode 37
38 CSH episode 38
39 CSH episode 39
40 CSH episode 40
41 CSH episode 41
42 CSH episode 42
43 CSH episode 43
44 CSH episode 44
45 CSH episode 45
46 CSH episode 46
47 CSH eisode 47
48 CSH episode 48
49 CSH episode 49
50 CSH episode 50
51 CSH episode 51
52 CSH episode 52
53 CSH episode 53
54 CSH episode 54
55 CSH episode 55
56 CSH episode 56
57 CSH episode 57
58 CSH episode 58
59 CSH episode 59
60 CSH episode 60
61 CSH episode 61.
62 CSH episode 62
63 CSH episode 63
64 CSH episode 64
65 CSH episode 65
66 CSH episode 66
67 CSH episode 67
68 CSH episode 68
69 CSH episode 69
70 CSH episode 70
71 CSH episode 71.
72 CSH episode 72
73 CSH episode 73
74 CSH episode 74.
75 CSH episode 75
76 CSH episode 76
77 CSH epidoe 77
78 CSH episode 78
79 CSH episode 79
80 CSH episode 80
81 CSH episode 81
82 CSH episode 82
83 CSH episode 83
84 CSH episode 84
85 CSH episode 85.
86 CSH episode 86
87 CSH episode 87
88 CSH episode 88
89 CSH episode 89
90 CSH episode 90
91 CSH episode 91
92 CSH episode 92
93 CSH episode 93
94 CSH episode 94
95 CSH episode 95
96 CSH episode 96
97 CSH episode 97
98 CSH episode 98
99 CSH episode 99
100 CSH episode 100
101 CSH episode 101
102 CSH episode102
103 CSH epiosode 103
104 CSH episode 104
105 CSH Episode 105
106 CSH episode 106
107 CSH episode 107
108 CSH episode 108
109 CSH episode 109
110 CSH episode 110
111 CSH episode 111
112 CSH episode 112
113 CSH episode 113
114 CSH Episode 114
115 CSH episode 115
116 CSH episode 116
117 CSH episode 117
118 CSH episode 118
119 CSH episode 119
120 CSH Episode 120
121 CSH episode 121
122 CSH episode 122
123 CSH episode 123
124 CSH episode 124
125 CSH episode 125
126 CSH episode 126
127 CSH episode 127
128 CSH episode 128
129 CSH episode 129
130 CSH episode 130
131 CSH episode 131
132 CSH episode 132
133 CSH episode 133
134 CSH episode 134
135 CSH episode 135
136 CSH episode 136
137 CSH episode 137
138 CSH episode 138
139 CSH episode 139
140 CSH episode 140
141 CSH episode 141
142 CSH episode 142
143 CSH episode 143
144 CSH episode 144
145 CSH episode 145
146 CSH episode 146
147 CSH episode 147
148 CSH episode 148
149 CSH episode 149
150 CSH episode 150
151 CSH episode 151.
152 CSH episode 152
153 CSH episode 153
154 CSH episode 154
155 CSH episode 155
156 CSH episode156
157 CSH episode 157
158 CSH episode 158
159 CSH episode 159
160 CSH episode 160
161 CSH episode 161
162 CSH episode 162
163 CSH episdoe 163
164 CSH episode 164
165 CSH episode 165
166 CSH episode 166
167 CSH episode 167
168 CSH episode 168
169 CSH episode 169
170 CSH eisode 170
171 CSH episode 171
172 CSH episode 172
173 CSH episode 173
174 CSH episode 174
175 CSH episode 175
176 CSH episode 176
177 CSH episode 177
178 CSH episode 178
179 CSH episode 179
180 CSH episode 180
181 CSH episode 181
182 CSH Episode 182
183 CSH episode 183
184 CSH episode 184
185 CSH Episode 185
186 CSH Episode 186
187 CSH Episode 187
188 CSH Episode 188
189 CSH Episode 189
190 CSH Episode 190
191 CSH episode 191
192 CSH Episode 192
193 CSH Episode 193
194 CSH Episode 194
195 CSH Episode 195
196 CSH Episode 196
197 CSH Episode 197
198 CSH Episode 198
199 CSH Episode 199
200 CSH Episode 200
201 CSH Episode 201
202 CSH episode 202
203 CSH Episode 203
204 CSH Episode 204
205 CSH Episode 205
206 CSH Episode 206
207 CSH Episode 207
208 CSH Episode 208
209 Draft
210 CSH Episode 210
211 CSH Episode 211
212 CSH Episode 212
213 CSH Episode 213
214 CRH Episode 214
215 CSH Episode 215
216 CSH Episode 216
217 CSH Episode 217
218 CSH Episode 218
219 CSH Episode 219
220 CSH Episode 220
221 CSH Episode 221
222 CSH Episode 222
223 CSH Episode 223
224 CSH Episode 224
225 CSH Episode 225
226 CSH Episode 226
227 CSH Episode 227
228 CSH Episode 228
229 CSH Episode 229
230 CSH Episode 230
231 CSH Episode 231
232 CSH Episode 232
233 CSH Episode 233
234 CSH Episode 234
235 CSH Episode 235
236 CSH Episode 236
237 CSH Episode 237
238 CSH Episode 238
239 CSH Episode 239
240 CSH Episode 240
241 CSH Episode 241
242 CSH Episode 242
243 CSH Episode 243
244 CSH Episode 244
245 CSH Episode 245
246 CSH Episode 246
247 Draft
248 Draft
249 Draft
250 CSH Episode 250
251 CSH Episode 251
252 CSH Episode 252
253 CSH Episode 253
254 CSH Episode 254
255 CSH Episode 255
256 CSH Episode 256
257 CSH Episode 257
258 CSH Episode 258
259 CSH Episode 259
260 CSH Episode 260
261 Draft
262 Draft
263 Draft
264 Draft
265 Draft
Episodes

Updated 265 Episodes

1
Episode 01 CSH ~ jati diri
2
episode 02 ~ Solid
3
episode 03 ~ Masa lalu
4
episode 04 ~ menunggu
5
episode 05 Mona vs Manda
6
episode 06
7
CSH episode 07
8
episode 08~ kena ganjar
9
episode 09~ kesempatan emas
10
episode 10 ~ salah hari
11
episdoe 11~ Cemburu
12
episode 12~ Sekertaris Baru 1
13
episode 13~ Sekertaris baru 2
14
episode 14~ Grogi
15
episode 15 ~ PERSAINGAN
16
episode 16~ Permintaan Sang Nenek.
17
episode 17~ permintaan sang Nenek 2
18
episode 18 ~ permintaan sang Nenek 3
19
episode 19~ Luka lama 1
20
episode 20~ luka lama 2
21
episode 21~ Penampilan Baru
22
episode 22~ INsiden
23
episode 23 ~ perhatian kecil
24
episode 24 ~ Sahabat
25
episode 25~ permohonan maaf
26
episode 26~ Tatapan Cinta.
27
Episode 27~ Simalakama.
28
CSH episode 28
29
CSH episode 29 Jatuh cinta.
30
CSH episode 30
31
CSH episode 31
32
CSH episode 32
33
CSH episode 33
34
CSH episode 34.
35
CSH episode 35
36
CSH... episode 36
37
CSH episode 37
38
CSH episode 38
39
CSH episode 39
40
CSH episode 40
41
CSH episode 41
42
CSH episode 42
43
CSH episode 43
44
CSH episode 44
45
CSH episode 45
46
CSH episode 46
47
CSH eisode 47
48
CSH episode 48
49
CSH episode 49
50
CSH episode 50
51
CSH episode 51
52
CSH episode 52
53
CSH episode 53
54
CSH episode 54
55
CSH episode 55
56
CSH episode 56
57
CSH episode 57
58
CSH episode 58
59
CSH episode 59
60
CSH episode 60
61
CSH episode 61.
62
CSH episode 62
63
CSH episode 63
64
CSH episode 64
65
CSH episode 65
66
CSH episode 66
67
CSH episode 67
68
CSH episode 68
69
CSH episode 69
70
CSH episode 70
71
CSH episode 71.
72
CSH episode 72
73
CSH episode 73
74
CSH episode 74.
75
CSH episode 75
76
CSH episode 76
77
CSH epidoe 77
78
CSH episode 78
79
CSH episode 79
80
CSH episode 80
81
CSH episode 81
82
CSH episode 82
83
CSH episode 83
84
CSH episode 84
85
CSH episode 85.
86
CSH episode 86
87
CSH episode 87
88
CSH episode 88
89
CSH episode 89
90
CSH episode 90
91
CSH episode 91
92
CSH episode 92
93
CSH episode 93
94
CSH episode 94
95
CSH episode 95
96
CSH episode 96
97
CSH episode 97
98
CSH episode 98
99
CSH episode 99
100
CSH episode 100
101
CSH episode 101
102
CSH episode102
103
CSH epiosode 103
104
CSH episode 104
105
CSH Episode 105
106
CSH episode 106
107
CSH episode 107
108
CSH episode 108
109
CSH episode 109
110
CSH episode 110
111
CSH episode 111
112
CSH episode 112
113
CSH episode 113
114
CSH Episode 114
115
CSH episode 115
116
CSH episode 116
117
CSH episode 117
118
CSH episode 118
119
CSH episode 119
120
CSH Episode 120
121
CSH episode 121
122
CSH episode 122
123
CSH episode 123
124
CSH episode 124
125
CSH episode 125
126
CSH episode 126
127
CSH episode 127
128
CSH episode 128
129
CSH episode 129
130
CSH episode 130
131
CSH episode 131
132
CSH episode 132
133
CSH episode 133
134
CSH episode 134
135
CSH episode 135
136
CSH episode 136
137
CSH episode 137
138
CSH episode 138
139
CSH episode 139
140
CSH episode 140
141
CSH episode 141
142
CSH episode 142
143
CSH episode 143
144
CSH episode 144
145
CSH episode 145
146
CSH episode 146
147
CSH episode 147
148
CSH episode 148
149
CSH episode 149
150
CSH episode 150
151
CSH episode 151.
152
CSH episode 152
153
CSH episode 153
154
CSH episode 154
155
CSH episode 155
156
CSH episode156
157
CSH episode 157
158
CSH episode 158
159
CSH episode 159
160
CSH episode 160
161
CSH episode 161
162
CSH episode 162
163
CSH episdoe 163
164
CSH episode 164
165
CSH episode 165
166
CSH episode 166
167
CSH episode 167
168
CSH episode 168
169
CSH episode 169
170
CSH eisode 170
171
CSH episode 171
172
CSH episode 172
173
CSH episode 173
174
CSH episode 174
175
CSH episode 175
176
CSH episode 176
177
CSH episode 177
178
CSH episode 178
179
CSH episode 179
180
CSH episode 180
181
CSH episode 181
182
CSH Episode 182
183
CSH episode 183
184
CSH episode 184
185
CSH Episode 185
186
CSH Episode 186
187
CSH Episode 187
188
CSH Episode 188
189
CSH Episode 189
190
CSH Episode 190
191
CSH episode 191
192
CSH Episode 192
193
CSH Episode 193
194
CSH Episode 194
195
CSH Episode 195
196
CSH Episode 196
197
CSH Episode 197
198
CSH Episode 198
199
CSH Episode 199
200
CSH Episode 200
201
CSH Episode 201
202
CSH episode 202
203
CSH Episode 203
204
CSH Episode 204
205
CSH Episode 205
206
CSH Episode 206
207
CSH Episode 207
208
CSH Episode 208
209
Draft
210
CSH Episode 210
211
CSH Episode 211
212
CSH Episode 212
213
CSH Episode 213
214
CRH Episode 214
215
CSH Episode 215
216
CSH Episode 216
217
CSH Episode 217
218
CSH Episode 218
219
CSH Episode 219
220
CSH Episode 220
221
CSH Episode 221
222
CSH Episode 222
223
CSH Episode 223
224
CSH Episode 224
225
CSH Episode 225
226
CSH Episode 226
227
CSH Episode 227
228
CSH Episode 228
229
CSH Episode 229
230
CSH Episode 230
231
CSH Episode 231
232
CSH Episode 232
233
CSH Episode 233
234
CSH Episode 234
235
CSH Episode 235
236
CSH Episode 236
237
CSH Episode 237
238
CSH Episode 238
239
CSH Episode 239
240
CSH Episode 240
241
CSH Episode 241
242
CSH Episode 242
243
CSH Episode 243
244
CSH Episode 244
245
CSH Episode 245
246
CSH Episode 246
247
Draft
248
Draft
249
Draft
250
CSH Episode 250
251
CSH Episode 251
252
CSH Episode 252
253
CSH Episode 253
254
CSH Episode 254
255
CSH Episode 255
256
CSH Episode 256
257
CSH Episode 257
258
CSH Episode 258
259
CSH Episode 259
260
CSH Episode 260
261
Draft
262
Draft
263
Draft
264
Draft
265
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!