episode 02 ~ Solid

 

MONA terlihat terburu-buru keluar dari sebuah taxi,beberapa kali ia menengok ke arah jam yang melingkar cantik di pergelangan tangan kirinya.

Lalu sesekali ia pun sibuk merapihkan beberapa map yang di bawa di pelukannya.

Dengan masih terlihat sibuk sendiri dia kembali membenarkan tali tas yang terselempang di pundak mungilnya.

Di tengah-tengah kerepotan nya yang berpacu dengan waktu,tiba-tiba saja dari arah berlawanan Ia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang berjalan tak kalah cepat darinya dan.....

BRRAAKKK...........

Beberapa map yang dibawanya terjatuh hingga berhamburan tercecer di jalanan.

Sontak Mona terkejut bukan main,ia pun menatap satu persatu map yang beserakan dijalan,masih dalam ke adaan shok Mona pun menatap ke seseorang yang sudah tidak sengaja telah menabraknya.

" Sorry ,sorry !" ujar pria itu dengan segera meminta maaf kepadanya lalu ia ikut mengambil salah satu map yang beserakan di jalanan.

" Duh !! makanya kalau jalan liat-lihat dong mas ! " Ujar Mona menggerutu.

" Sorry ya mbak,soalnya tadi gue sedang buru-buru !." Ucap si pria itu menjelaskan dengan ramah lalu pria itu pun menyodorkan mapnya ke hadapan Mona.

" Makasih !!" cetus Mona singkat.

Pria itu tersenyum seraya memperhatikan penuh wajahnya perempuan itu.

Mona mendongak lalu menatap tajam ke arah wajah pria itu.

" Untung kali ini gue lagi buru-buru kalau gak,lo udah gue permasalahkan.." Ucap Mona dengan memasang wajah jutek.

Tak berapa lama ia pun segera melangkah pergi meninggalkan pria itu yang masih melongo atas sikap Mona yang begitu judes kepadanya.

Sosok pria itu hanya menarik napas seraya menggelengkan kepalanya dia menatap aneh ke arah Mona yang berjalan dengan begitu cepat,lalu pria itu pun melanjutkan kembali perjalanannya.

......................

*Di kantor.

"Huf...!!"

Mona menghempaskan badannya ke kursi kerjanya secara kasar sehingga cukup menarik perhatian Tamara yang sedang serius menatap layar komputernya.

 Gadis berponi pendek itu melirik kecil kearah Mona yang tengah duduk kesal selepas keluar dari ruangan nya Manda,sahabatnya itu memasang wajah sedikit gusar.

" Ssst ! Lo kenapa beb ? kaya habis liat cicilan bulanan saja ?" Tanya Tamara sambil tetap fokus ke layar komputernya.

" KESEL GUE !!!" Jawab Mona dengan nada ketus.

Amelia mendongak dan menoleh ke arah Tamara lalu Ia pun memberikan isyarat dengan penuh tanda tanya kepada Tamara yang kebetulan kubikelnya sejajar dengan dirinya.Tamara menggeleng seraya mengangkat tinggi bahunya.

Raut wajah Mona terlihat semakin bete beberapa kali Ia terlihat berpikir keras dan mengingat-ngingat sesuatu hal yang kini tengah mengganjal pikirannya.

Namun itu terasa buntu,pikirannya mentok ia tidak mengingat satu hal apapun,dan ia pun merasa tidak menemukan satu jawaban apapun yang membuatnya tenang.

" Kok bisa sih gue salah kasih map itu,Yaa TUHAN..!!" Gumannya seraya menengadahkan kepalanya ke atas langit ruangan tersebut dengan perasaan begitu gelisah,tak lama ia pun kembali memejamkan matanya untuk mengingat serentetan kegiatan yang telah ia lakukan hari ini.

Tamara dan Amel saling melempar pandangan,setidaknya mereka terganggu dengan sikap sahabatnya tersebut yang tengah uring-uringan.

Mereka menatap risih ketika melihat raut wajah Mona yang semakin hilang moodnya,namun mereka tidak berani mempertanyakan akan penyebabnya,dikarena kondisi masih jam kerja.

Tak berapa lama seorang perempuan dengan berpenampilan menarik menghampiri kubikelnya Mona dan ia pun berdiri tepat di sampingnya dengan menatapnya sinis.

" Lain kali tolong di periksa kembali semua hasil laporannya, Jangan asal main kasih laporan aja,Ini pekerjaan bukan permainan ular tangga." ujar perempuan itu yang bernama Manda berkomentar pedas.

Mona mendongak lalu melihat Manda dengan perasaan tidak senang.

Yang bilang ini permainan ular tangga siapa ?? Batin Mona menggerutu.

Mona hanya terdiam sepertinya ia malas untuk menanggapi ucapan perempuan tersebut,Manda masih memasang wajah jutek.

 

" Dengar ya!Gue tunggu laporannya lo sampe jam empat sore nanti,lo pastikan jika laporannya sesuai dengan apa yang bos minta." ujar Manda ketus,lalu ia pun melangkah pergi meninggalkan Mona dengan bersikap angkuh.

Tamara dan Amelia yang sedari tadi sempat memperhatikan sikap Manda ikut menatap sebal ke arah sekertaris bosnya tersebut,Mona pun membuang muka tanpa merespon ucapannya Manda.

" Kenapa sii beb..?"Tanya Tamara sembari memburu Mona yang masih terlihat frustasi.

" Eeuuuhh KESEL GUEEEE !!" pekik Mona dengan geram lalu menggebrak meja tugasnya cukup keras.

Tamara terkejut dengan sikap sahabatnya tersebut.

Belum siap Mona menjelaskan kekesalannya,tiba-tiba...

TAP TAP TAP

Suara langkah khas sepatu sang Direktur tampan memecah keheningan,sang BOS besar datang berjalan dengan penuh wibawa.

Melangkah melewati beberapa stafnya yang sudah standby di kubikelnya masing-masing,sang Direktur muda tampan itu terlihat berjalan dengan sikap penuh wibawa.

Amelia kembali duduk dan menyenggol lengan Tamara dengan mata yang terarah ke pintu utama. Pintu utama di lantai dua maksudnya.

"Apaan, sih?" tanya Tamara tak begitu berminat.

" Itu CEO tampan kita dateng Tam, Gila… ganteng banget!" pekik Amelia pelan.

"Lihat dulu,Mon!" Amelia tampak antusias sekali, tapi tidak dengan Mona yang masih uring-uringan.

"Dia jalan ke dekat sini, mau masuk ke dalam ruangannya." bisiknya lagi.

Mona pun dengan memutar kepalanya menoleh ke arah kedatangan CEO tersebut.

Wajahnya yang tampan namun tersirat aura wajah yang begitu dingin,tak ada senyuman yang membingkai di wajah tampannya tersebut,pandangannya begitu tajam.

Beragam sikap yang di tunjukan oleh para staff nya ketika CEO muda itu lewat di hadapan mereka,ada yang hanya diam tak berani menyapa,ada juga yang hanya tersenyum-,senyum dengan canggung,bahkan ada pula yang diam-diam mencuri padangan kearah Sang pemilik tunggal perusaahan tersebut dengan terkagum-kagum melihat akan ketampanan pria tersebut yang begitu mempesona, tak terkecuali Mona beserta kedua sahabatnya mereka pun ikut memperhatikannya dengan seksama.

 

" Hmm pagi Pak !!" sapa Tamara seraya mengangguk penuh hormat,Ia memberanikan diri untuk menyapa bosnya tersebut hanya untuk sekedar berbasa-basi setelah Ia sadar jika dirinya berada di luar kubikelnya di saat jam kerja.

" Pagii !" Jawab CEO tampan itu dengan singkat.

Raut wajah Tamara terlihat was-was ketika CEO tampan itu melintasnya dengan menatap dingin dirinya.Lalu Tamara berdo'a di dalam hatinya agar sang CEO itu tidak menyadari akan keberadaanya yang berada di luar kubikelnya.

Tapi sayang CEO tampan itu sejenak menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arahnya yang masih memandanginya dengan raut wajah menegang.

" Kembali kemeja tugasmu !Dan tolong jangan banyak bergosip !" ujar Banny tegas.

Tamara tertunduk.

" Ba baik Pak !!" Ucap Tamara mengangguk hormat.

CEO sekaligus Dikrektur tampan itu kembali berlalu,Tamara menarik napas lega seraya mengelus-elus dadanya.

" Huh,Aman aman !! " gumanya dengan berusaha rileks.

Amelia yang sedari tadi memperhatikan sikap sahabatnya itu terlihat menahan tawanya,apa lagi ia melihat raut wajah Tamara yang langsung berubah pucat pasi bak mayat hidup yang berjalan-jalan di siang bolong setelah kepergok tidak berada di meja kerjanya.

" Hii hii...,kasian deh." seru Amel terkekeh lalu ia pun kembali menatap layar komputernya.Tamara dengan cepat segera kembali ke kubikelnya dengan wajah masih terlihat tegang,sementara Mona masih di landa kegelisahan.

**************

waktu pulang

 

JAM sudah menunjukan pukul tiga sore Mona masih terlihat berkutat dengan tumpukan berkas-berkas laporan yang ada di hadapannya. 

" Mon elo gak pulang ?" Tanya Amelia sembari menghampiri meja kerjanya Mona.

" Gue lembur.." jawab Mona singkat.

" Tumben lo Rajin ?Mau naik jabatan ya ?" celoteh Amelia menggoda Mona yang masih menekuk wajahnya.

"Eh by the way si Manda tadi kenapa tuh ? kok negur lo kaya gitu banget ?" Tanya Amelia menatap lurus Mona.

" Gue salah ngasih laporan." jawab Mona singkat. 

Tamara ikut menghampiri meja Mona dengan penasaran. 

" Maksud lo ?" tanya Amel dan Tamara secara bersamaan.

" Entahlah.... !!ketuker apa ketinggalan gue gak paham, tiba-tiba saja laporan yang gue kasih ke Manda semua berubah isinya.." Jelas Mona dengan masih tetap fokus kelayar komputernya.

 

" Loh loh kok bisa ?? Emang lo gak cek lagi tuh laporan hingga yakin lo gak salah kasih isi laporan lo itu sama Manda ?" Tanya Amelia memastikan.

" Lo coba ingat-ingat lagi deh,bisa jadi jatuh atau mungkin ketinggalan dirumah gitu. ?" Tamara ikut menimpali.

" Itu dia gue gak ingat lagi beb.." Sela Mona terlihat stres.

" Terus apa yang lo kasih ke Manda ?" Tanya Tamara penasaran seraya tak lupa membenarkan poni pendeknya.

" Tiba-tiba laporan gue berubah menjadi gambar-gambar desain dan beberapa laporan Metrial pembangunan gedung gitu,bikin gue kaget.Komentar Manda pedas banget,bikin gue tambah kesel,tuh cewek jutek banget seakan-akan kesalahan gue ini patal banget." Jelas Mona dengan ekspresi yang sulit di bayangkan.

" Desain....?Sejak kapan lo kreatif bikin Desain ?lo mau jadi pemborong" Tanya Amelia cukup penasaran.

" Pemborong...,Arsitektur kali Mel.." sela Tamara meralat ucapan nya Amelia.

Mona menggeleng.

" Itu dia gue juga bingung..," Balas Mona pasrah.

" Kok bisa ya ?" Tanya kembali Tamara melirik Amelia yang masih sama-sama ikut kebingungan.

Ketiganya hening,mereka larut dalam pikiranya masing-masing.

" Oh yaa gue ingat !!" Seru Mona hampir terloncat dari tempat duduknya ia berseru cukup keras.

 

Sontak Amel serta Tamara menatap bersamaan ke arah Mona yang seolah-olah sudah mengingat sesuatu hal.

"Sebelum gue masuk kantor tadi pagi,gue ada tabrakan sama cowok !naahh mungkin map gue ketuker kali Mel ,Tam sama map tuh cowok ." Jelas Mona semringah,ia membagikan pandangannya ke arah kedua sahabatnya.

Tamara serta Amalia saling bertatapan lagi satu sama lain dengan pikiran yang belum sepenuhnya menjangkau apa yang di ucapkan sahabatnya tersebut.

" Tabrakan??" ulang Tamara dan Amelia melirik kompak.

Di pemikiran mereka ketika mendengar tabrakan yang terlintas hanya sebuah kendaraan.

" Lo tabrakan apa Mon ?mobil,motor ?" Tanya Tamara polos.

" Bukan itu !" Bantah Mona dengan sedikit kesal.

" Lalu ??" tanya Amelia pelan.

" Ya ya...., gue ingat sekarang !Kayanya itu cowok salah ambil dan kasih map ke gue deh, " Jelas Mona dengan nada yang begitu yakin.

Lagi-lagi kedua sahabatnya terlihat bingung belum memahami isi dari perkataannya Mona,mereka hanya melongo menatap bingung.

"Benar !! kayanya dia salah kasih map gue mel, tam,Tapi gue cari kemana tuh cowok ?? " kembali Mona terlihat sibuk dengan pertanyaan dan jawaban yang di ciptakannya sendiri,Sementara Tamara dan Amelia masih tetap menatap dengan tidak paham atas sikap sahabatnya yang sibuk dengan tanya jawab sendiri hingga akhirnya menyimpulkan sediri.

" Nanya sendiri,jawab sendiri,menyimpulkan sendiri,cewek aneh !!" gerutu Amelia mengeleng.

" Tapi by the way,perasaan gue sepertinya sering liat deh wajah tuh cowok,kaya gak asing gitu.Tapi dimana yaa??.." Sela lagi Mona dengan memasang wajah linglung lalu ia pun mengetuk-ngetuk jari telunjuk tepat ke arah hidungnya dia mencoba mengingat ngingat kembali wajah si pria yang tidak sengaja menyenggolnya tadi pagi.

Kedua sahabatnya membiarkan Mona yang sibuk dengan berbagai pertanyaan-pertanyaannya serta opini yang di citakannya,mereka cukup tahu saja jika sahabatnya itu mengalami kepanikan maka ia akan bertingkah seperti itu.

Kaya orang bloon tapi jenius.

" Omg Gue liat dimana ya ??" Serunya kembali dengan nada histeris.

" Kumat deh kalau sedang panik." Bisik Amelia yang memperhatikan sikap anehnya Mona dengan pasrah.

 

" By the cowoknya cakep gak Mon ?" Tamara menyela dengan antusias.

Pertanyaan itu sontak membuat Mona menoleh cepat ke arah mereka berdua dengan ekspresi wajah menyurut.

Kedua sahabatnya masih menatapnya dengan tak sabar menunggu jawaban darinya tentang pria tersebut.

" Kalian kok malah nanya cakep apa enggak sih ?map gue beb,map gue!!" balas Mona dengan wajah tertekuk.

Kedua sahabatnya langsung lunglai.

Setiap Mona bertemu dengan seorang pria yang pertama mereka pertanyakan adalah masalah pisik si pria tersebut.

" Tuh kan !! " Sela Amelia melengos lemas.

" Uuuhh Mona lita oh Mona lita..." celoteh Tamara terlihat menepuk jidatnya dengan telapak tangnya.

Mona selalu tidak tertarik dengan pertanyaan yang berbau seorang pria.

" Gue itu gak merhatiiin wajahnya tuh cowok,soalnya gue buru-buru Mel takut telat,hanya saja wajah tuh cowok tuh gak asing gitu." jelas Mona dengan sesekali kembali fokus ke layar komputernya tersebut.

" Payah.bener-bener payah deh sahabat kita ini beb.." seloroh Amelia dengan tak berselera.

Mona melirik ke arah Amelia,dia cukup jelas mendengar selorohan sahabatnya itu.

" Udahlah gue duluan aja yaa,Gue jadi gak balik-balik kalau ngobrol terus sama lo" ujar Tamara sembari melangkah pergi.

" Kalian gak nemenin gue dulu..." ucap Mona dengan wajah mengiba.

" Capek !! Sepertinya gue pengen buru-buru istirahat,tapi sepertinya si Bian udah jemput gue." ujar Tamara tersenyum menggoda Mona.

" Lo Mel ?" Tanya Mona melirik Amelia,ia terlihat merengut mencoba memohon untuk di temani lemburannya.

" Hmm,sorry sepertinya gue sore ini sudah ada janji.." Ucap Amelia dengan meneng teng tasnya dan hendak melangkah pergi,namun sejenak ia menghentikan langkahnya.

" Lain kali jika ketemu cowok itu di ajak kenalan dulu, jangan main pergi pergi aja,ingat tuh ya !." guman Amel mencolek pundak Mona. 

Mona terdiam hanya menanggapi dingin ucapan sahabatnya itu.

" Hati-hati ya Mon,lo sendirian." Bisik Tamara sembari tertawa kecil,Mona mendelik kesal dan kembali fokus kelayar komputernya.

" yaa TUHAN... lembur adalah pekerjaan yang paling menyebalkan.."

Guman Mona dengan Nada kesal.

lalu ia pun kembali menatap ke layar komputernya sedangkan jari jemarinya mulai mengotak ngatik papan keybord komputer dengan perasaan sebal.

*************

*weekend*

Mona masih sibuk memandangi layar laptopnya dengan secangkir coffe hangat menemaninya,terkadang ekspresi wajahnya terihat berubah kusut,terkadang semringah,ia mengernyitkan kedua alisnya hingga tinggi namun terkadang raut wajahnya berubah lucu.

Rupa -rupanya Ia masih bercokol menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan.

" Lo libur masih aja kerja Mon." Tiba-tiba kedua sahabatanya sudah berada di dekatnya.

" Eh kalian.Dari mana ? " Tanya Mona mendongak kaget menatap kedua sahabatnya yang baru tiba di ruangan kerja Mona. 

" Tadinya gue sama Tamara mau ngajak lo nonton,tapi kayanya lo lagi sibuk deh."Ucap Amelia seraya duduk di samping Mona yang masih asik dengan laptopnya.

" Kan itu bisa di atur beb." Sela Mona sembari menyeruput coffe hangatnya.

" Ahh di atur gimananya ? lo aja masih fokus gitu." Sela Tamara sembari mencomot makanan yang ada di samping Mona.

" Yaa kalau kalian minta,gue pastii mau lah.." balas Mona sembari mengoffkan laptopnya.

" Ada Film bioskop bagus loh !Yok nonton!" ajak Tamara dengan semringah.

" Tapi kalian cuman berdua doang kan ?" Tanya balik Mona menatap penuh selidik.

" Lah emang kenapa ?" Tanya Amelia heran.

" Lo berdua kan suka kebiasaan ngajak gue nonton tau- taunya bokin lo berdua pada nongol, terus gue jadinya kaya obat nyamuk kebakar sendirian." Ucap Mona dengan melirik kesal kedua sahabatnya.

" Haha..haha...,itu sih derita lo !!" Sahut Amelia terkekeh melihat ekspresi wajah Mona yang terlihat frustasi.

" Puas bikin sahabat lo gabut sendiri."Sela Mona mendelik.

" Mon,jika elo gak mau gabut makanya cari cowok dong kan kita bisa jalan bareng jadinya.Triple date." Ucap Tamara dengan mengedip manja ke arah Amelia.

Mona melengos sebal.

" Tuh kan ujung-ujungnya kalian selalu nyuruh gue cari cowok,penting gitu gue punya cowok ?." Sela Mona dengan nada sewot.

" Tapi setidaknya kita bisa happy bareng." tambah Tamara.

Bibir tipis Mona terlipat dan raut wajahnya seketika bermuram.

Amelia serta Tamara saling melempar tatapan aneh ketika melihat raut wajah Mona yang berubah dratis ketika mendengar ucapanya tersebut.

" Bisa gak sih kalian itu gak bahas masalah cowok terus." Tanya Mona dengan nada tak biasa.

" Ih tumben-tumbennya ni anak berubah sensi?Biasanya lo itu cuek bebek aja kalau denger pembahasan seperti ini." ujar Amelia melirik penuh isyarat ke arah Tamara.

Mona mengela napas berat.

" Hmm...,kalian tidak pernah tau perasaan gue sebenarnya seperti apa." balas Mona dengan raut wajah sedih.

" Tumben banget wajah lo sedih begitu ?" Tanya Amel menggodanya.

" Serius bebs gue sedih kali ini dengan candaan lo berdua." Balas Mona menegaskan.Raut wajahnya terlihat memendam sebuah perasaan.

Amel dan Tamara saling berpandangan dengan perasaan tak enak.

" Ahh elo Mon,gak usah bercanda deh,kalau elo serius kaya gitu,elo gak lucu.Sumpah !!" ujar Amelia acuh.

Mona terdiam dengan ekspresi yang berhasil membuat kedua sahabatnya terheran-heran.

" Kenapa sih ?kok lo jadi beneran baper begini ?" Tanya Amelia seraya merangkul pundak Mona.

Sejenak hening.Mona terlihat menahan sesuatu yang menyesakan rongga dadanya hingga perlahan kedua matanya terlihat mulai basah.

............Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Semangat

2021-04-09

2

Ila Syaqilla

Ila Syaqilla

Next....Seru ternyata 😘

2021-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 CSH ~ jati diri
2 episode 02 ~ Solid
3 episode 03 ~ Masa lalu
4 episode 04 ~ menunggu
5 episode 05 Mona vs Manda
6 episode 06
7 CSH episode 07
8 episode 08~ kena ganjar
9 episode 09~ kesempatan emas
10 episode 10 ~ salah hari
11 episdoe 11~ Cemburu
12 episode 12~ Sekertaris Baru 1
13 episode 13~ Sekertaris baru 2
14 episode 14~ Grogi
15 episode 15 ~ PERSAINGAN
16 episode 16~ Permintaan Sang Nenek.
17 episode 17~ permintaan sang Nenek 2
18 episode 18 ~ permintaan sang Nenek 3
19 episode 19~ Luka lama 1
20 episode 20~ luka lama 2
21 episode 21~ Penampilan Baru
22 episode 22~ INsiden
23 episode 23 ~ perhatian kecil
24 episode 24 ~ Sahabat
25 episode 25~ permohonan maaf
26 episode 26~ Tatapan Cinta.
27 Episode 27~ Simalakama.
28 CSH episode 28
29 CSH episode 29 Jatuh cinta.
30 CSH episode 30
31 CSH episode 31
32 CSH episode 32
33 CSH episode 33
34 CSH episode 34.
35 CSH episode 35
36 CSH... episode 36
37 CSH episode 37
38 CSH episode 38
39 CSH episode 39
40 CSH episode 40
41 CSH episode 41
42 CSH episode 42
43 CSH episode 43
44 CSH episode 44
45 CSH episode 45
46 CSH episode 46
47 CSH eisode 47
48 CSH episode 48
49 CSH episode 49
50 CSH episode 50
51 CSH episode 51
52 CSH episode 52
53 CSH episode 53
54 CSH episode 54
55 CSH episode 55
56 CSH episode 56
57 CSH episode 57
58 CSH episode 58
59 CSH episode 59
60 CSH episode 60
61 CSH episode 61.
62 CSH episode 62
63 CSH episode 63
64 CSH episode 64
65 CSH episode 65
66 CSH episode 66
67 CSH episode 67
68 CSH episode 68
69 CSH episode 69
70 CSH episode 70
71 CSH episode 71.
72 CSH episode 72
73 CSH episode 73
74 CSH episode 74.
75 CSH episode 75
76 CSH episode 76
77 CSH epidoe 77
78 CSH episode 78
79 CSH episode 79
80 CSH episode 80
81 CSH episode 81
82 CSH episode 82
83 CSH episode 83
84 CSH episode 84
85 CSH episode 85.
86 CSH episode 86
87 CSH episode 87
88 CSH episode 88
89 CSH episode 89
90 CSH episode 90
91 CSH episode 91
92 CSH episode 92
93 CSH episode 93
94 CSH episode 94
95 CSH episode 95
96 CSH episode 96
97 CSH episode 97
98 CSH episode 98
99 CSH episode 99
100 CSH episode 100
101 CSH episode 101
102 CSH episode102
103 CSH epiosode 103
104 CSH episode 104
105 CSH Episode 105
106 CSH episode 106
107 CSH episode 107
108 CSH episode 108
109 CSH episode 109
110 CSH episode 110
111 CSH episode 111
112 CSH episode 112
113 CSH episode 113
114 CSH Episode 114
115 CSH episode 115
116 CSH episode 116
117 CSH episode 117
118 CSH episode 118
119 CSH episode 119
120 CSH Episode 120
121 CSH episode 121
122 CSH episode 122
123 CSH episode 123
124 CSH episode 124
125 CSH episode 125
126 CSH episode 126
127 CSH episode 127
128 CSH episode 128
129 CSH episode 129
130 CSH episode 130
131 CSH episode 131
132 CSH episode 132
133 CSH episode 133
134 CSH episode 134
135 CSH episode 135
136 CSH episode 136
137 CSH episode 137
138 CSH episode 138
139 CSH episode 139
140 CSH episode 140
141 CSH episode 141
142 CSH episode 142
143 CSH episode 143
144 CSH episode 144
145 CSH episode 145
146 CSH episode 146
147 CSH episode 147
148 CSH episode 148
149 CSH episode 149
150 CSH episode 150
151 CSH episode 151.
152 CSH episode 152
153 CSH episode 153
154 CSH episode 154
155 CSH episode 155
156 CSH episode156
157 CSH episode 157
158 CSH episode 158
159 CSH episode 159
160 CSH episode 160
161 CSH episode 161
162 CSH episode 162
163 CSH episdoe 163
164 CSH episode 164
165 CSH episode 165
166 CSH episode 166
167 CSH episode 167
168 CSH episode 168
169 CSH episode 169
170 CSH eisode 170
171 CSH episode 171
172 CSH episode 172
173 CSH episode 173
174 CSH episode 174
175 CSH episode 175
176 CSH episode 176
177 CSH episode 177
178 CSH episode 178
179 CSH episode 179
180 CSH episode 180
181 CSH episode 181
182 CSH Episode 182
183 CSH episode 183
184 CSH episode 184
185 CSH Episode 185
186 CSH Episode 186
187 CSH Episode 187
188 CSH Episode 188
189 CSH Episode 189
190 CSH Episode 190
191 CSH episode 191
192 CSH Episode 192
193 CSH Episode 193
194 CSH Episode 194
195 CSH Episode 195
196 CSH Episode 196
197 CSH Episode 197
198 CSH Episode 198
199 CSH Episode 199
200 CSH Episode 200
201 CSH Episode 201
202 CSH episode 202
203 CSH Episode 203
204 CSH Episode 204
205 CSH Episode 205
206 CSH Episode 206
207 CSH Episode 207
208 CSH Episode 208
209 Draft
210 CSH Episode 210
211 CSH Episode 211
212 CSH Episode 212
213 CSH Episode 213
214 CRH Episode 214
215 CSH Episode 215
216 CSH Episode 216
217 CSH Episode 217
218 CSH Episode 218
219 CSH Episode 219
220 CSH Episode 220
221 CSH Episode 221
222 CSH Episode 222
223 CSH Episode 223
224 CSH Episode 224
225 CSH Episode 225
226 CSH Episode 226
227 CSH Episode 227
228 CSH Episode 228
229 CSH Episode 229
230 CSH Episode 230
231 CSH Episode 231
232 CSH Episode 232
233 CSH Episode 233
234 CSH Episode 234
235 CSH Episode 235
236 CSH Episode 236
237 CSH Episode 237
238 CSH Episode 238
239 CSH Episode 239
240 CSH Episode 240
241 CSH Episode 241
242 CSH Episode 242
243 CSH Episode 243
244 CSH Episode 244
245 CSH Episode 245
246 CSH Episode 246
247 Draft
248 Draft
249 Draft
250 CSH Episode 250
251 CSH Episode 251
252 CSH Episode 252
253 CSH Episode 253
254 CSH Episode 254
255 CSH Episode 255
256 CSH Episode 256
257 CSH Episode 257
258 CSH Episode 258
259 CSH Episode 259
260 CSH Episode 260
261 Draft
262 Draft
263 Draft
264 Draft
265 Draft
Episodes

Updated 265 Episodes

1
Episode 01 CSH ~ jati diri
2
episode 02 ~ Solid
3
episode 03 ~ Masa lalu
4
episode 04 ~ menunggu
5
episode 05 Mona vs Manda
6
episode 06
7
CSH episode 07
8
episode 08~ kena ganjar
9
episode 09~ kesempatan emas
10
episode 10 ~ salah hari
11
episdoe 11~ Cemburu
12
episode 12~ Sekertaris Baru 1
13
episode 13~ Sekertaris baru 2
14
episode 14~ Grogi
15
episode 15 ~ PERSAINGAN
16
episode 16~ Permintaan Sang Nenek.
17
episode 17~ permintaan sang Nenek 2
18
episode 18 ~ permintaan sang Nenek 3
19
episode 19~ Luka lama 1
20
episode 20~ luka lama 2
21
episode 21~ Penampilan Baru
22
episode 22~ INsiden
23
episode 23 ~ perhatian kecil
24
episode 24 ~ Sahabat
25
episode 25~ permohonan maaf
26
episode 26~ Tatapan Cinta.
27
Episode 27~ Simalakama.
28
CSH episode 28
29
CSH episode 29 Jatuh cinta.
30
CSH episode 30
31
CSH episode 31
32
CSH episode 32
33
CSH episode 33
34
CSH episode 34.
35
CSH episode 35
36
CSH... episode 36
37
CSH episode 37
38
CSH episode 38
39
CSH episode 39
40
CSH episode 40
41
CSH episode 41
42
CSH episode 42
43
CSH episode 43
44
CSH episode 44
45
CSH episode 45
46
CSH episode 46
47
CSH eisode 47
48
CSH episode 48
49
CSH episode 49
50
CSH episode 50
51
CSH episode 51
52
CSH episode 52
53
CSH episode 53
54
CSH episode 54
55
CSH episode 55
56
CSH episode 56
57
CSH episode 57
58
CSH episode 58
59
CSH episode 59
60
CSH episode 60
61
CSH episode 61.
62
CSH episode 62
63
CSH episode 63
64
CSH episode 64
65
CSH episode 65
66
CSH episode 66
67
CSH episode 67
68
CSH episode 68
69
CSH episode 69
70
CSH episode 70
71
CSH episode 71.
72
CSH episode 72
73
CSH episode 73
74
CSH episode 74.
75
CSH episode 75
76
CSH episode 76
77
CSH epidoe 77
78
CSH episode 78
79
CSH episode 79
80
CSH episode 80
81
CSH episode 81
82
CSH episode 82
83
CSH episode 83
84
CSH episode 84
85
CSH episode 85.
86
CSH episode 86
87
CSH episode 87
88
CSH episode 88
89
CSH episode 89
90
CSH episode 90
91
CSH episode 91
92
CSH episode 92
93
CSH episode 93
94
CSH episode 94
95
CSH episode 95
96
CSH episode 96
97
CSH episode 97
98
CSH episode 98
99
CSH episode 99
100
CSH episode 100
101
CSH episode 101
102
CSH episode102
103
CSH epiosode 103
104
CSH episode 104
105
CSH Episode 105
106
CSH episode 106
107
CSH episode 107
108
CSH episode 108
109
CSH episode 109
110
CSH episode 110
111
CSH episode 111
112
CSH episode 112
113
CSH episode 113
114
CSH Episode 114
115
CSH episode 115
116
CSH episode 116
117
CSH episode 117
118
CSH episode 118
119
CSH episode 119
120
CSH Episode 120
121
CSH episode 121
122
CSH episode 122
123
CSH episode 123
124
CSH episode 124
125
CSH episode 125
126
CSH episode 126
127
CSH episode 127
128
CSH episode 128
129
CSH episode 129
130
CSH episode 130
131
CSH episode 131
132
CSH episode 132
133
CSH episode 133
134
CSH episode 134
135
CSH episode 135
136
CSH episode 136
137
CSH episode 137
138
CSH episode 138
139
CSH episode 139
140
CSH episode 140
141
CSH episode 141
142
CSH episode 142
143
CSH episode 143
144
CSH episode 144
145
CSH episode 145
146
CSH episode 146
147
CSH episode 147
148
CSH episode 148
149
CSH episode 149
150
CSH episode 150
151
CSH episode 151.
152
CSH episode 152
153
CSH episode 153
154
CSH episode 154
155
CSH episode 155
156
CSH episode156
157
CSH episode 157
158
CSH episode 158
159
CSH episode 159
160
CSH episode 160
161
CSH episode 161
162
CSH episode 162
163
CSH episdoe 163
164
CSH episode 164
165
CSH episode 165
166
CSH episode 166
167
CSH episode 167
168
CSH episode 168
169
CSH episode 169
170
CSH eisode 170
171
CSH episode 171
172
CSH episode 172
173
CSH episode 173
174
CSH episode 174
175
CSH episode 175
176
CSH episode 176
177
CSH episode 177
178
CSH episode 178
179
CSH episode 179
180
CSH episode 180
181
CSH episode 181
182
CSH Episode 182
183
CSH episode 183
184
CSH episode 184
185
CSH Episode 185
186
CSH Episode 186
187
CSH Episode 187
188
CSH Episode 188
189
CSH Episode 189
190
CSH Episode 190
191
CSH episode 191
192
CSH Episode 192
193
CSH Episode 193
194
CSH Episode 194
195
CSH Episode 195
196
CSH Episode 196
197
CSH Episode 197
198
CSH Episode 198
199
CSH Episode 199
200
CSH Episode 200
201
CSH Episode 201
202
CSH episode 202
203
CSH Episode 203
204
CSH Episode 204
205
CSH Episode 205
206
CSH Episode 206
207
CSH Episode 207
208
CSH Episode 208
209
Draft
210
CSH Episode 210
211
CSH Episode 211
212
CSH Episode 212
213
CSH Episode 213
214
CRH Episode 214
215
CSH Episode 215
216
CSH Episode 216
217
CSH Episode 217
218
CSH Episode 218
219
CSH Episode 219
220
CSH Episode 220
221
CSH Episode 221
222
CSH Episode 222
223
CSH Episode 223
224
CSH Episode 224
225
CSH Episode 225
226
CSH Episode 226
227
CSH Episode 227
228
CSH Episode 228
229
CSH Episode 229
230
CSH Episode 230
231
CSH Episode 231
232
CSH Episode 232
233
CSH Episode 233
234
CSH Episode 234
235
CSH Episode 235
236
CSH Episode 236
237
CSH Episode 237
238
CSH Episode 238
239
CSH Episode 239
240
CSH Episode 240
241
CSH Episode 241
242
CSH Episode 242
243
CSH Episode 243
244
CSH Episode 244
245
CSH Episode 245
246
CSH Episode 246
247
Draft
248
Draft
249
Draft
250
CSH Episode 250
251
CSH Episode 251
252
CSH Episode 252
253
CSH Episode 253
254
CSH Episode 254
255
CSH Episode 255
256
CSH Episode 256
257
CSH Episode 257
258
CSH Episode 258
259
CSH Episode 259
260
CSH Episode 260
261
Draft
262
Draft
263
Draft
264
Draft
265
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!