Belanja

Lily terkejut sampai terdiam mendengar pertanyaan tersebut. Dia membantu mahasiswa itu berdiri.

"Ehem! Saya adalah Kino dan saya adalah mahasiswa paling aktif disini. Jurusan fakultas hukum semester tiga" mahasiswa yang menabrak Lily tadi memperkenalkan dirinya yang bernama Kino.

"Hehe... Saya Lily" balas Lily yang manjabat tangan Kino.

"Wohhhhh!!!... Tidak orangnya tidak namanya sama - sama cantik!" Kino kegirangan sampai mengeluarkan nada tingginya.

"Kino ayo! Nanti kita terlambat!" panggil temannya Kino kepada si paling heboh.

"Iya aku datang! Kalau begitu Lily aku pergi dulu" Kino berlari menghampiri temannya yang hampir menjauh.

Setelah Kino pergi Lily segera menuju kelas agr tidak terlambat.Lily bersyukur dirinya tidak terlambat. Kelas Lily selanjutnya telah dimulai sampai pukul setengah empat.

Selesai jam kelas terakhir Lily berkemas - kemas untuk segera pulang ke rumah dan bertemu sang suami tercinta.

Lily berjalan menuju gerbang kampus sendirian.Saat dia di gerbang kampus dia melihat Brian duduk di motornya dan menggantungkan helmnya di spion motor. Brian seolah - olah menunggu seseorang tapi entah siapa itu.

"Brian!" panggil Lily yang menuju Brian.

"Hm? Oh Lily! Kau sudah selesai?" tanya Brian kepada Lily.

" iya sudah dan kau... Sedang apa disini ? Dimana Leo dan Tito?" Lily mencari - cari keberadaan dua mahluk yang selalu bersama Brian.

"Mereka sudah pulang duluan disini aku menunggumu keluar, apa kamu mau aku antar pulang?" Brian sedikit malu untuk mengajak Lily.

" maaf ya Brian... Kau tidak usah mengantarku pulang sebentar lagi jemputanku datang" tolak Lily yang juga meminta maaf kepada Brian.

Dalam pikiran Brian ini adalah penolakan pertama Lily terhadap ajakannya dan dia bingung bagaimana kedepannya. Tapi Brian akan tetap berusaha mendapatkan istri orang eh- maksudnya Lily.

Tidak berselang lama sang suami datang menggunakan mobil sport berwarna hitam. Edward melihat sang istri sedang berbicara dengan pria lain. Edward merasa kesal karena Lily tidak menyadari keberadaan mobilnya.

"Tin!!!..." Edward menekan klakson yang akhirnya menyadarkan Lily.

" Aku pergi dulu Brian jemputanku sudah disini,bye!" Lily meninggalkan Brian dan mendatangi Edward.

Brian dapat sedikit melihat dari luar mobil yang menampakan ada pria lain di mobil sport itu. Pandangannya langsung beralih ke Lily yang tersenyum lebar melihat pria di dalam mobil itu atau sang suami.

Entah panas apa yang membakar hati Brian sampai sepanas ini. Dia memakai helmnya kemudian mengendarai motornya untuk menuju suatu tempat.

Kembali ke pasangan suami istri.

"Naik!" ucap Edward dengan nada bicara dingin.

Lily pun masuk ke dalam mobil. Di dalam Lily melihat Edward yang sedang kesal dan mengeluarkan wajah cemberutnya.

"Ya ampun suamiku! Ada apa denganmu ? Apa kau cemburu?" tanya Lily yang gemas melihat wajah cemberut Edward.

"Itu tahu! Untuk apa bertanya lagu?!" Edward mulai sedikit judes kepada Lily.

"Maaf ya sayangku... Tadi itu teman baruku di kampus dan maaf membuatmu kesal" Lily menyentuh tangan kiri Edward.

"Memangnya kamu belum dapat teman cewek?".

" Belum sayang dan jangan judes begitu dong aku tahu diri jadi, aku bisa jaga diri dan tidak akan terlalu dekat sama teman cowokku".

"Apa ucapanmu itu benar?".

"Iya itu benar sayangku jangan marah,ya?".

"Baiklah sayang... kau harus ingat kalau wanita yang sedang bersamaku yang bernama Lily adalah istriku harus menjaga diri agar tidak terlalu dekat dengan pria lain".

"Iya sayang! Kamu juga harus begitu".

Edward mengusap surai Lily yang halus. Selesai mereka menyelesaikan masalah cemburu Edward menjalankan mobilnya.

Di dalam mobil Lily sedang sibuk dengan pekerjaan rumahnya dan dia mengabaikan sang suami. Edward melirik sedikit soal apa yang dikerjakan sampai membuat Lily seserius.

"Sayang stock bahan makanan dan minuman habis kita mampir ke supermarket dulu yuk!" ajak Edward yang fokus ke jalanan dan kemudinya.

"Supermarket?! Sudah lama tidak pergi jalan - jalan! Ayo sayang!" Lily langsung bersemangat dan langsung meletakkan buku dan alat tulisnya.

Edward langsung tersenyum mendengar jawaban Lily. Mata Lily langsung berbinar ke arah jalanan yang menandakan dia tidak sabar untuk ke supermarket.

...****************...

Mereka pun sampai di supermarket. Edward memarkirkan mobil di parkiran bawah tanah. Selesai mobilnya terparkir Edward keluar dan membukakan pintu untuk Lily. Sang istri sangat ceria tidak lupa ia tetap menggendong tas kampusnya.

Edward menggandeng tangan Lily layaknya orang sedang berpasangan. Mereka masuk ke bagian sayur dan buah. Edward mendorong troli belanja dan Lily memilih serta mengambil beberapa sayur dan buah.

Lily memilih dan menyentuh setiap sayuran yang akan dia beli. Edward juga meminta membeli beberapa buah agar sedikit cemilan sehat.

Selesai di bagian sayur dan buah mereka beranjak ke bagian daging. Edward mengambil troli lagi satu untuk tempat dagingnya. Mereka memilih banyak daging untuk stock di rumah.

Selanjutnya mereka ke bagian snack atau cemilan. Edward mendorong troli berisi daging dan Lily mendorong troli berisi sayur dan buah. Lily sangat bersemangat ketika sudah di bagian snack.

Di bagian snack,Lily banyak mengambil cemilan dari ukuran besar sampai yang kecil. Bagi Lily bagian snack adalah surga dan tempat yang paling indah. Edward kembali mengambil troli tapi kali ini dengan jumlah lebih banyak.

Akhirnya Lily mengambil cemilan sampai dua troli dan mereka masing - masing mendorong dua troli. Belum selesai belanja mereja lanjut ke bagian minuman.

Selesai di bagian minuman berlanjut ke bagian es cream yaitu tujuan terakhir belanja mereka. Lily harus menyetock es cream yang banyak jika tiba - tiba saja dia jadi bad mood, bosan, marah,dan perasaan buruk lainnya. Kalau Lily makan es cream pikirannya jadi tenang hilang semua perasaan buruknya.

"Sayang udahan yuk! Ini semua sudah banyak dan ini sudah jam tujuh malam" Edward mengajak Lily pulang karena mereka sudah terlalu lama belanja.

Lily mengangguk yang tandanya ia menerima ajakan sang suami. Mereka pun langsung menuju kasir dengan membawa lima troli mereka.

Di kasir mereka mengeluarkan banyak uang untuk membayar semua belanjaannya.Tapi itu bukan masalah bagi mereka karena mereka ya... Biasa orang kaya berapa pun pasti dibayar.

Mereka membawa lima troli itu ke parkiran. Di parkiran Edward meletakkan belanjaannya di bagasi dan kursi belakang mobil. Selesai itu Edward dan Lily tidak langsung masuk mobil melainkan mereka mesra - mesraan dulu di parkiran.

Edward menggoda Lily dengan cara memeluknya sambil menggelitiki pinggangnya. Lily tertawa karena tidak bisa menahan geli. Pasangan itu tertawa dan saling menggoda satu sama lain.

Kemudian sampai pada mode serius Edward. Pria itu menempelkan tubuh wanita kesayangannya di kaca mobil. Mata bertemu mata dan tatapan mereka semakin dalam. Sampai pada akhirnya bibir Edward menyambar bibir Lily.

Mereka pikir tidak ada yang melihat kemesraan mereka namun, ada satu orang yang melihat. Orang itu hanya bisa mengepalkan tangannya melihat hal itu.

"Aduh sayang! Nanti di rumah saja!" Lily mendorong dan memukul dada suaminya.

Edward menyadari tindakannya itu langsung menunduk sambil membukakan pintu Lily. Setelah mereka bermesra - mesraan mereka memutuskan untuk melanjutkan aksinya di rumah nanti.

Makasi yang telah baca novel ini dan jangan lupa beri support

to be continued\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>>>>>

Episodes
1 Awal
2 Teman baru
3 Belanja
4 Sean Diberikan Misi
5 Teman Wanita Lily
6 Masa masa suami istri dulu
7 Bianca
8 Menyatakan Perasaan
9 Penjelasan dulu
10 Viona berulah
11 Malu Sendiri
12 Dikejar Brian
13 Permintaan Maaf Brian
14 Rencana weekend atau...
15 Pergi ke Taman Bermain
16 Main terus
17 Me Time sama Suami
18 Lily lagi ngambek
19 Rencana mengajarkan Yuri memasak
20 Persiapan Memasak
21 Buat makanan kok dibedain?
22 Dimarahi Brian
23 Dijemput Suami
24 Persaingan Ayah dan Anak
25 Pacar Sean
26 Cerita Sean dan Lola
27 Berkenalan dengan Tim Basket
28 Lily jadi Manajer Eskul Basket
29 Cerita ke Suami
30 Ketemu Sahabat Lily
31 Kumpul Bareng Klub Basket
32 Ujian Lola
33 Pertandingan Dimulai
34 Pertandingan Semakin Seru
35 Patahnya Hati Seorang Sahabat
36 Dunia Mimpi Lily
37 Manjanya Istriku
38 Kedatangan Max
39 Saling maaf - maafan
40 Rencana Weekend
41 Liburan di Taman Bunga
42 Masih di Taman Bunga
43 Beli Test Pack
44 Positif
45 Ngidam bakar mobil
46 Bumil lagi Ngambek
47 Harus Hati - Hati Jika berada di Kampus
48 Pak Max
49 Lily sayang -sayangan dan Yuri diberi harapan palsu
50 Perut Lily Kram
51 Ngidam makan Donat dan Brownies
52 Bikin Rencana Liburan dulu
53 Membahas taktik si kembar
54 Ketemu si Kembar
55 Mirorr
56 Edward Marah
57 Cup cup cup jangan nangis
58 Berkelahi dengan cara gentle
59 Ngidamnya agak lain
60 Dovan dan Jia berulah
61 Kolam Renang 1
62 2
63 Rencana belajar masak di rumah Lily
64 Mulai Sayang - sayangan (Max dan Yuri)
65 Mbak Lily pinter gombal
66 Perjalanan menuju rumah Yeppie
67 Ada yang ikut menginap juga
68 Saatnya Memasak
69 Makan Malam
70 Sean sangat diperlukan di rumah Lily
71 Lily dapat teman lagi satu
72 Brian berulah lagi
73 Ada yang muncul
74 Max dan Yuri berada di satu tempat
75 Lily bersama Sean
76 Yang sabar aja Sean
77 Tim Sean vs Tim si Kembar 1
78 Tim Sean vs Tim si Kembar 2
79 Selesai pertandingan ada perkelahian
80 Pesta kemenangan dan pesta untuk Lily
81 Kedatangan Edward
82 Ke rumah Edward lagi
83 Kisah Lily melewati lima ujian
84 belanja barang zeta
85 Siap - siap berangkat ambil jadwal
86 Di Gedung Olahraga Nasional
87 Gelang Couple sudah dipakai
88 Ngidam jam tiga pagi
89 Morning Sickness
90 Tim Sean dimata - matai
91 Perseteruan Edward dan Hazel
92 Grey
93 Pertengkaran Dovan dan Grey
94 Sean galau
95 Kumpul bertiga
96 Masih piknik
97 Rencana mau ke pantai
98 Kegiatan pasutri di malam hari
99 Mahasiswi Baru?
100 Kembarannya Jia
101 Kuliah seperti biasa
102 Latihan di pantai
103 Main di Pantai
104 Mangga muda dan kedondong
105 Menetap di villa
106 Salah paham
107 Masalah rumah tangga
108 Sudah baikan
109 Masa lalu Edward dan Lily(Awal menikah) part 1
110 Masa Lalu Edward dan Lily(Awal menikah) part 2
111 Masa Lalu Edward dan Lily(Awal menikah) part 3
112 Bertengkar mulu
113 Check Up
114 Masalah di klub
115 Tim Yohan
116 Aroma tubuh
117 Wanita pick me
118 Apa itu festival kebudayaan?
119 Latihan tapi tidak fokus?
120 Latihan bersama Zeta
121 Insecure?
122 Ngidam chiki
123 Ke kantor Hazel
124 Jalan - Jalan di kantor Hazel
125 Rahasia Hazel
126 Main ke kediaman lama
127 Insiden hampir dinodai
128 Festival Kebudayaan
129 Saatnya Tampil
130 Time Skip
131 Di Gym
132 Buat Nama
133 Mau lahiran
134 Welcome baby Luke
135 Tugas Kuliah untuk Lily
136 Ketua Panitia Ospek
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Awal
2
Teman baru
3
Belanja
4
Sean Diberikan Misi
5
Teman Wanita Lily
6
Masa masa suami istri dulu
7
Bianca
8
Menyatakan Perasaan
9
Penjelasan dulu
10
Viona berulah
11
Malu Sendiri
12
Dikejar Brian
13
Permintaan Maaf Brian
14
Rencana weekend atau...
15
Pergi ke Taman Bermain
16
Main terus
17
Me Time sama Suami
18
Lily lagi ngambek
19
Rencana mengajarkan Yuri memasak
20
Persiapan Memasak
21
Buat makanan kok dibedain?
22
Dimarahi Brian
23
Dijemput Suami
24
Persaingan Ayah dan Anak
25
Pacar Sean
26
Cerita Sean dan Lola
27
Berkenalan dengan Tim Basket
28
Lily jadi Manajer Eskul Basket
29
Cerita ke Suami
30
Ketemu Sahabat Lily
31
Kumpul Bareng Klub Basket
32
Ujian Lola
33
Pertandingan Dimulai
34
Pertandingan Semakin Seru
35
Patahnya Hati Seorang Sahabat
36
Dunia Mimpi Lily
37
Manjanya Istriku
38
Kedatangan Max
39
Saling maaf - maafan
40
Rencana Weekend
41
Liburan di Taman Bunga
42
Masih di Taman Bunga
43
Beli Test Pack
44
Positif
45
Ngidam bakar mobil
46
Bumil lagi Ngambek
47
Harus Hati - Hati Jika berada di Kampus
48
Pak Max
49
Lily sayang -sayangan dan Yuri diberi harapan palsu
50
Perut Lily Kram
51
Ngidam makan Donat dan Brownies
52
Bikin Rencana Liburan dulu
53
Membahas taktik si kembar
54
Ketemu si Kembar
55
Mirorr
56
Edward Marah
57
Cup cup cup jangan nangis
58
Berkelahi dengan cara gentle
59
Ngidamnya agak lain
60
Dovan dan Jia berulah
61
Kolam Renang 1
62
2
63
Rencana belajar masak di rumah Lily
64
Mulai Sayang - sayangan (Max dan Yuri)
65
Mbak Lily pinter gombal
66
Perjalanan menuju rumah Yeppie
67
Ada yang ikut menginap juga
68
Saatnya Memasak
69
Makan Malam
70
Sean sangat diperlukan di rumah Lily
71
Lily dapat teman lagi satu
72
Brian berulah lagi
73
Ada yang muncul
74
Max dan Yuri berada di satu tempat
75
Lily bersama Sean
76
Yang sabar aja Sean
77
Tim Sean vs Tim si Kembar 1
78
Tim Sean vs Tim si Kembar 2
79
Selesai pertandingan ada perkelahian
80
Pesta kemenangan dan pesta untuk Lily
81
Kedatangan Edward
82
Ke rumah Edward lagi
83
Kisah Lily melewati lima ujian
84
belanja barang zeta
85
Siap - siap berangkat ambil jadwal
86
Di Gedung Olahraga Nasional
87
Gelang Couple sudah dipakai
88
Ngidam jam tiga pagi
89
Morning Sickness
90
Tim Sean dimata - matai
91
Perseteruan Edward dan Hazel
92
Grey
93
Pertengkaran Dovan dan Grey
94
Sean galau
95
Kumpul bertiga
96
Masih piknik
97
Rencana mau ke pantai
98
Kegiatan pasutri di malam hari
99
Mahasiswi Baru?
100
Kembarannya Jia
101
Kuliah seperti biasa
102
Latihan di pantai
103
Main di Pantai
104
Mangga muda dan kedondong
105
Menetap di villa
106
Salah paham
107
Masalah rumah tangga
108
Sudah baikan
109
Masa lalu Edward dan Lily(Awal menikah) part 1
110
Masa Lalu Edward dan Lily(Awal menikah) part 2
111
Masa Lalu Edward dan Lily(Awal menikah) part 3
112
Bertengkar mulu
113
Check Up
114
Masalah di klub
115
Tim Yohan
116
Aroma tubuh
117
Wanita pick me
118
Apa itu festival kebudayaan?
119
Latihan tapi tidak fokus?
120
Latihan bersama Zeta
121
Insecure?
122
Ngidam chiki
123
Ke kantor Hazel
124
Jalan - Jalan di kantor Hazel
125
Rahasia Hazel
126
Main ke kediaman lama
127
Insiden hampir dinodai
128
Festival Kebudayaan
129
Saatnya Tampil
130
Time Skip
131
Di Gym
132
Buat Nama
133
Mau lahiran
134
Welcome baby Luke
135
Tugas Kuliah untuk Lily
136
Ketua Panitia Ospek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!