Taruhan

Di rumah Kaya.

Kaya yang baru saja selesai mandi berjalan menuju kasur dan duduk sambil mengambil ponselnya yang terletak di kasur. Lalu ia menelepon sahabtnya yang bernama Lita.

“Halo Lit,” sapa Kaya di telepon.

 “.....”

 “Kamu tahu enggak Lit? Aku di terima di perusahaan yang aku mau.” ucapnya antusias.

“......”

“Makasih Lit,”

“......”

“Aku bertemu pemiliknya Lit, dia tampan dan mempesona membuatku tertarik.” Tawa Kaya.

“......”

“Kamu harus lihat dia setampan apa Lit? Pasti kamu mimisan lihatnya!” canda Kaya tertawa geli membayangkan Lita mimisan.

“......”

“Iya kamu harus lihat Lit, ada juga sih yang tampan Lit. Tapi akhlaknya minus menurutku!” ucapan Kaya membuat Lita tertawa di balik ponsel tersebut.

“.....”

“iya juga yah,” gumam Kaya mengingatnya. “Tapi ini benar minus! Masa dia memainkan matanya padaku dan menanyakanku sudah punya pacar. Kan stress Lit? Baru ketemu udah menanyakan itu?!”

“.....”

“Huh enak aja! Ogah banget aku berjodoh dengannya!” sebal Kaya.

“.......”

“Lupakan itu! Aku tak tertarik dengannya, justru aku tertarik dengan CEO tampan itu!”

 “......”

“Iyalah, kita harus ada motivasi untuk kerja.”

“......”

“Tapi, kayaknya dia susah deh didapatin.”

“.......”

“Yah enggak juga kali Lit, kamu bisa aja.” Tawa Kaya.

“.......”

“Yah, tapi enggak semuanya Lit. Kamu tahu Michael kan? Dia selalu cuek sama aku, enggak pernah mau lihat aku kalau jalan berpapasan. Padahal aku udah cantik dan sengaja meliriknya.”

“......”

“Iya,”

“......”

“Ngaco kamu Lit? Masa dia suka sama cowok?” tawa Kaya.

“.......”

“Iya juga sih, mungkin aja ada cewek yang dia suka kali Lit, makanya dia cuekin aku melulu.”

“.....”

“Yasudahlah, lagi pula udah masa lalu.”

“......”

“Yah.., aku mau jadiin dia targetku Lit!”

“.......”

“Mari kita bertaruh Lit seperti dulu?”

“.....”

 “Serius.”

“......”

“Kalau aku kalah aku akan jadi babu kamu setiap sabtu dan minggu dalam sebulan, tapi kalau kamu kalah kamu yang jadi babu aku. Gimana Lit?” tantang Kaya

“.......”

Flash back SMA.

Kaya dan Lita duduk dipinggir lapangan sambil memperhatikan seorang pria yang sedang bermain basket dengan keringat membanjiri wajahnya. Pria itu terlihat tampan dan sexy di mata mereka.

“Lit, aku mau bertaruh sama kamu? Aku bakal dapetin Michael dalam waktu 1 Bulan?” tantang Kaya.

“Serius kamu bisa Kay? Aku tahu sih kamu cantik, tapi kan kamu tahu sendiri dia itu gimana? Cuek dan pendiam orangnya, bahkan selalu menyendiri.”

“Aku serius!”

“Okelah, kalau kamu serius. Kalau aku menang kamu harus mengembalikan mobil aku yang pernah aku kasih?”

“Oke,” setuju Kaya. “Tapi kalau aku menang kamu harus kasih aku mobil terbaru kamu Lita!” senyum Kaya

membuat Lita mendengus.

Beberapa Bulan lalu ia memberikan mobil kepada Kaya karena kalah taruhan. Beruntung ayahnya dapat dibohongi dengan alasan Kaya ulang tahun dan akan memberikan mobilnya, walau ayahya memberi saran untuk membelikan Kaya mobil baru dengan uang ayahnya.

Hei! Tapi dirinya tidak terima. Enak saja Kaya mendapatkan mobil baru hanya karena taruhan. Namun Lita yakin, kali ini Kaya kalah dengan taruhannya mengingat sikap Michael yang begitu cuek dan pendiam.

“Oke,” setuju Lita. Mereka saling berjabat tangan dan tersenyum.

~

Setelah sebulan berlalu Lita menunggu Kaya di parkiran mobil. Ia bersandar di kap mobil sambil tersenyum sumringah. Mengingat Kaya kalah taruhan dengannya, karena tak ada kemajuan darinya.

Melihat Kaya yang berjalan menuju kemari, ia berdiri dengan sigap dengan perasaan bahagia.

“Mana kunci mobilnya Kay?” Lita meminta dengan tangan mengadah.

“Nih!” kasihnya dengan tak rela.

“Kay, enggak usah sedih gitu dong. Michael, udah kamu enggak usah ambil pusing. Mungkin dia gay kali?!” tawa Lita sambil merangkul pundak  Kaya.

“Iya kali Lit,” ucapnya melas.

“Makasih yah Kay, kamu balikin mobil aku yang pernah aku kasih.” Tawanya bahagia.

“Iya, mungkin bukan rejeki.”

“Senyum dong!” goda Lita sambil memainkan alisnya.

“Iya aku senyum nih,” senyum Kaya.

“Nah gitu dong!”

“Iya,” senyumnya. “Yuk ke kantin!” ajak Kaya.

“Ayuk!” ucap Lita. Mereka pun berjalan bersama menuju Kantin.

~

Kaya berteman dengan Lita semenjak Sekolah Menengah Pertama sampai sekarang. Mereka sekolah tidak pernah terpisah sampai Kuliah hanya saja jurusan mereka berbeda.

Kaya dan Lita adalah seorang wanita populer di masa mereka, sangat terkenal dengan kecantikan dan kepintaran. Mereka memang selalu membuat taruhan untuk mendapatkan seorang pria yang menurut mereka susah di dapatkan. Yah.., jiwa mereka adalah jiwa play girl.

Banyak teman wanita semasanya iri dan juga suka mengguncingkan mereka, tapi mereka tidak peduli. Selama mereka bisa bersenang-senang, mereka tidak peduli dengan yang lain.

Namun semuanya berubah ketika kelas tiga SMA. Keluarga Kaya mengalami kebangkrutan karena ditipu rekan bisnis ayahnya sendiri. Kaya harus menjalani masa sulit, dimana ia harus mencari kerja untuk tambahan uang dan belajar dengan serius.

Kaya tak menjauhi Lita, namun membatasi dirinya untuk tidak bermain-main mengingat semuanya telah berubah. Lita yang paham mengerti semua itu dan selalu berdiri di sampingnya memberi semangat untuk sahabtnya.

~

Flash back berakhir….

“Iya sih, tapi kan itu waktu dulu. Aku mau coba lagi, udah lama aku enggak merasakan ini lagi Lit.” Tawa Kaya.

“........”

“Ah kamu lebay Lit,” tawanya.

“........”

“Aku mau satu bulan berlalu dulu, agar menampilakan diri yang elegan dihadapannya.”

“......”

“Kamu bisa aja Lit, muji aku tapi maksud kamu ngejek aku kan?”

“.......”

“Lah enggaklah?! Masa tiba-tiba aku deketin dia?! Yang ada entar, aku dianggap gampangan lagi.”

“.......”

 “Sue,” ketusnya.

“........”

“Iya, aku tau bercanda.”

“........”

 “Beri aku waktu dalam 3 Bulan,” jawabnya.

“.......”

“Iya aku siap-siap jadi babu kamu.” Ucapan Kaya membuat Lita semakin tertawa terbahak-bahak. Mereka pun berbincang sampai larut malam dan tak kenal waktu.

****

Lita sedang berada di balkon berdiri menikmati angin malam dan bintang yang berada di atas sambil berpegangan dengan trialis. Tiba-tiba suara ponselnya berbunyi di dalam kamar. Ia masuk ke kamar dan mengambil ponsel tersebut di atas meja.

“Kaya,” gumam Lita melihat nama di ponselnya.

“............”

“Halo Kay,” sapa balik Lita. Sudah lama rasanya Kaya dan Lita belum bertemu dalam satu tahun terakhir.

“............”

“Wah selamat yah Kay,” ucapnya tersenyum berjalan menuju balkon kembali.

“............”

“Lalu bagaimana?” tanya Lita.

“...........”

“Uhhhh...., setampan apa sih dia?! Sehingga membuat Kaya Aqila Naya Raya terpesona.” Goda Lita sambil tertawa.

“...........”

“Enak aja, emang aku cewek apaan setiap melihat cowok tampan selalu mimisan. Setampan apasih dia sampai kamu senang banget kayaknya Kay?”

“............”

“Hahah...., bukannya semua cowok yang kamu unjuk untuk taruhan adalah minus ahlak? Contohnya si Ruben yang ganteng ternyata takut petir saat hujan datang.” Tawa Lita mengingat semua kejadian tersebut.

“........”

Lita terkekeh mendengarnya. “Tapi kan kamu juga stress kalau dipikir-pikir Kay! Jadi cocoklah sama dia!” canda Lita.

“........”

“Jangan berucap seperti itu Kay, nanti cinta lagi?!” goda Lita.

“........”

“Kamu memang selalu gitu Kaya mencari kesenangan!”

“........”

“Terus gimana, kamu mau jadiin dia pacar kamu Kay?”

“.......”

“Apasih yang enggak bisa kamu dapatkan secarakan kamu selalu dibilang RATU KECANTIKAN di sekolah.”

“.......”

“Yah tapi kan kamu cantik, pintar lagi, pria mana yang menolak kamu Kay?” olok Lita.

“..........”

“Michael cowok perfect yang cuek itu?”

“........”

“Mungkin dia gay kali Kay,” jawab Lita membuat Kaya tertawa lucu.

“.........”

“Lah buktinya kenapa dia enggak suka kamu? Semua pria seantero tau kamu primadona SMA. Aku kalau jadi Michael sudah pasti mendekatkan diri kepada kamu Kay.”

“.........”

“Terus gimana sama CEO tampan itu?”

“........”

“Maksudnya target seperti waktu kita SMA?”

“.........”

“Kamu serius Kay?”

“.......”

“Sudah lama sih kita tidak melakukan itu, terakhir hanya kelas dua SMA. Jadi apa taruhannya kali ini Kayaku?”

“..........”

“Tapi kamu yakin Kay? Kamu tahu kan dulu kamu pernah kalah? Sepertinya CEO kamu tipikalnya kayak Michael yang cuek?”

“..........”

“Iya deh yang dibilang Ratu Kecantikan.”

“...........”

“Jadi kamu mau bertaruh berapa bulan Kay?”

“...............”

“Bukannya kamu sudah elegan Kay?”

“..............”

“Enggak kelamaan satu bulan berlalu dulu?”

“...........”

“Bukannya iya kamu gampangan?” canda Lita.

“...........”

“Aku hanya bercanda Kayaku?”

“...........”

“Lalu berapa bulan jadinya?”

“...........”

“Baik aku setuju, jika kamu kalah Kay, maka siap-siap.” Ucapan Lita di potong Kaya.

“..........”

~

Lita Marlina adalah sahabat Kaya dari SMP. Mereka berteman cukup lama hingga kuliah. Lita merupakan orang yang pengertian dan sangat peka terhadap Kaya, walau Kaya tak pernah mengungkapkan kesulitannya dalam hidup.

Lita tahu saat kelas tiga SMA Kaya berubah sedikit, ia terlihat lebih serius dalam segala hal dan tak pernah membuang waktu, membuat Lita khawatir. Namun, ia hanya bisa memberi semangat walau Kaya tak pernah menceritakan masalahnya.

Pertemanan mereka cukup unik. Mereka sering rival hanya untuk mendapatkan cowok. Walau mereka terkenal primadona kadang mereka minus dalam ahlak. Yah begitulah pertemanan mereka.

~

Bersambung

Terpopuler

Comments

hiatus

hiatus

lanjutkan berkarya thor hehe..

mampir dan dukung karyaku juga yaa Thor, judulnya 'What Happens When You Die'hehe

saling dukung yaa Thor

2021-08-24

0

mutoharoh

mutoharoh

Halo Lita dapat Salam dari Adel.....


mampir juga yah Ke karyaku kak author

2021-06-30

0

BELVA

BELVA

aku bawa rate 5 n like 3
mampir kembali di audioku ya ka
# terpaksa menikah dengan tuan muda sombong
# gadis desa
mkash ya ka 🙋

2020-12-19

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Taruhan
3 Hari Pertama
4 Pulang Bersama
5 Sebulan Bekerja
6 Pulang Bersama Lagi
7 Nusa mengerjai Adrian
8 Meeting dengan Klien
9 Traktiran Tak Sesuai Harapan
10 Mabuk
11 Muntah
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 Adrian Mabuk
17 Siapa sih tu Ta?
18 Kalung Misterius
19 Hari Valentine
20 Gay?
21 Bab 21 ~ Kalah Taruhan
22 Bab 22 ~ Mengintai Dua Pria
23 Bab 23 ~ Bertemu dengan Michael
24 Bab 24 ~ Adrian Mantan Lita
25 Bab 25 ~ Alasan Putus?
26 Bab 26 ~ Jessica Tunangan Adrian.
27 Bab 27 ~ Adrian Perhatian Kepada Kaya.
28 Bab 28 ~ Jenguk Nusa
29 Bab 29 ~ Sudah Sehat
30 Bab 30 ~ Pertemuan Lita dengan Adrian
31 Bab 31 ~ Perasaan yang berbeda
32 Bab 32 ~ Mendapatkan Dua Makanan
33 Episode 33 ~ Ada Apa dengan Nusa?
34 Bab 34 ~ Kamu Kenapa Nus?
35 Bab 35 ~ Mengakui Perasaan dalam hati.
36 Bab 36 ~ Kaya berdebat dengan Lita
37 Bab 37 ~ Nusa tidak suka Kaya.
38 Bab 38 ~ Dinner Bersama Adrian.
39 Bab 39 ~ Adrian Menyatakan Cinta
40 Bab 40 ~ Kaya mengundurkan diri
41 Bab 41 ~ Ayah Nusa Sakit
42 Bab 42 ~ My Taget is Ceo
43 Bab 43 ~ Kehilangan Semuanya
44 Episode 45
45 Episode 46
46 Episode 47
47 Episode 48
48 Bab 44 ~ Bertemu Ayah Lita
49 Bab 45 ~ Rumah Baru
50 Bab 46 ~ Sambutan Perpisahan
51 Bab 47 ~ Nusa Resign Juga?
52 Bab 48 ~ Kaya Menampar Nusa
53 Bab 49 ~ Nusa anak dari Tama.
54 Bab 50 ~ Musuhku adalah Cintaku
55 Bab 51 ~ Bertemu Sebagai Musuh
56 Bab 52 ~ Kisah Boni
57 Bab 53 ~ Rival
58 Bab 54 ~ Sekertaris Baru dan Cewek Gila
59 Bab 55 ~ Apakah aku salah membalaskan dendamku?
60 Bab 56 ~ Alasan Dendam Nusa.
61 Bab 57 ~ Adrian dan Lita Makan Malam Bersama.
62 Bab 58 ~ Buat Apa Aku Cinta dari Anak Seorang Penjahat?
63 Bab 59 ~ Sejak Kapan?
64 Bab 60 ~ Sejak Kapan?
65 Bab 61 ~ Ciuman Tidak Berarti.
66 Bab 62 ~ Adrian Masih Menyukai Kaya.
67 Bab 63 ~ Tamu Tak Terduga.
68 Bab 64 ~ Pelakor
69 Bab 65 ~ Bertemu Michael di Perusahaan Tama.
70 Bab 66 ~ Kaya Muntah
71 Bab 67 ~ Ciuman Kedua, Apakah Ada Artinya?
72 Bab 68 ~ Kaya Berteman dengan Adrian
73 Bab 69 ~ Nusa Meluakai Dirinya Sendiri
74 Bab 70 ~ Kaya mengobati Luka Nusa
75 Bab 71 ~ Mila dan Jessica Berebutan
76 Bab 72 ~ Pemilihan CEO diundur
77 Bab 73 ~ Calon Tunangan
78 Bab 74 ~ Bertemu Lita.
79 Bab 75 ~ TOD
80 Bab 76 ~ Mencium Adrian!
81 Bab 77 ~ Pelacur.
82 Bab 78 ~ Dasar Pelacur!
83 Bab 79 ~ Kenapa Aku Harus Ucapkan Itu?
84 Bab 80 ~ Gosip Tentang Kaya.
85 Bab 81 ~ Nusa Menjenguk Kaya
86 Bab 82 ~ Ciuman Berdarah.
87 Bab 83 ~ Erlangga Melihat Nusa
88 Bab 84 ~ Terbongkar Semuanya
89 Bab 85 ~ Akan Ku Tunjukan Seperti Apa Pelacur!
90 Bab 86 ~ Maafkan Aku
91 Bab 87 ~ Ciuman Panas
92 Bab 88 ~ Passwordnya Apa?
93 Bab 89 ~ Kangen Masakanmu
94 Bab 90 ~ Tangan Kaya Tidak Sakit Lagi.
95 Bab 91 ~ Ayah Michael adalah Boni
96 Bab 92 ~ Kebenaran Tentang Boni
97 Bab 93 ~ Apa Maumu Nusa?
98 Bab 94 ~ Michael sudah tahu semuanya
99 Bab 95 ~ Nusa Cemburu
100 Bab 96 ~ Kaya dan Lita mabuk.
101 Bab 97 ~ Kaya Muntah
102 Bab 98 ~ Hubungan Terlarang
103 Bab 99 ~ Kau harus tanggung jawab!
104 Bab 100 ~ Mengahadiri Reuni SMP.
105 Bab 101 ~ Nusa Datang ke Acara Reuni SMP Kaya
106 Bab 102 ~ Nusa Cemburu
107 Bab 103 ~ I Love You
108 Bab 104 ~ Ingatan Masa Kecil
109 Bab 105 ~ Apa Rencanamu Sebenarny Nus?
110 Bab 106 ~ Aku Sangat Mencintaimu
111 Bab 107 ~ AKU MENCINTAIMU
112 Bab 108 ~ Penolakan Cinta
113 Bab 109 ~ Kecemburuan Berujung Kejahilan Nusa
114 Bab 110 ~ Bagus Bukan Hasil Karyaku?
115 Bab 111 ~ Wild
116 Bab 112 ~ Lita Mabuk
117 Bab 113 ~ Michael & Lita
118 Bab 114 ~ Lita & Michael Berciuman
119 Bab 115 ~ Ke Bali
120 Bab 116 ~ Ada Adrian di Bali
121 Bab 117 ~ Kisah Hotel Tama
122 Bab 118 ~ Meeting
123 Bab 119 ~ Saran Mila
124 Bab 120 ~ Keong Mas
125 Bab 121 ~ Aku Cemburu Kaya
126 Bab 122 ~ Kamu adalah Wanitaku
127 Bab 123 ~ Cemburu
128 Bab 124 ~ Jangan Cemburu!
129 Bab 125 ~ Ulang Tahun Nusa
130 Bab 126 ~ Terlambat
131 Bab 127 ~ Pengakuan
132 Bab 128: Apakah Boleh?
133 Bab 129 ~ Cinta Pertama
134 Bab 130 ~ Kisah Awal di Mulai
135 Bab 131 ~ Kesalah Pahaman
136 Bab 132 ~ Di ancam!
137 Bab 133 ~ Keguguran
138 Bab 134 ~ Wijaya dan Kasih menikah
139 Bab 135 ~ Membantu Wijaya
140 Bab 136 ~ Alasan Wijaya dendam
141 Bab 137 ~ Pengumuman menjadi CEO
142 Bab 138 ~ Merayakan Kemenangan Kaya.
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Perkenalan
2
Taruhan
3
Hari Pertama
4
Pulang Bersama
5
Sebulan Bekerja
6
Pulang Bersama Lagi
7
Nusa mengerjai Adrian
8
Meeting dengan Klien
9
Traktiran Tak Sesuai Harapan
10
Mabuk
11
Muntah
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
Adrian Mabuk
17
Siapa sih tu Ta?
18
Kalung Misterius
19
Hari Valentine
20
Gay?
21
Bab 21 ~ Kalah Taruhan
22
Bab 22 ~ Mengintai Dua Pria
23
Bab 23 ~ Bertemu dengan Michael
24
Bab 24 ~ Adrian Mantan Lita
25
Bab 25 ~ Alasan Putus?
26
Bab 26 ~ Jessica Tunangan Adrian.
27
Bab 27 ~ Adrian Perhatian Kepada Kaya.
28
Bab 28 ~ Jenguk Nusa
29
Bab 29 ~ Sudah Sehat
30
Bab 30 ~ Pertemuan Lita dengan Adrian
31
Bab 31 ~ Perasaan yang berbeda
32
Bab 32 ~ Mendapatkan Dua Makanan
33
Episode 33 ~ Ada Apa dengan Nusa?
34
Bab 34 ~ Kamu Kenapa Nus?
35
Bab 35 ~ Mengakui Perasaan dalam hati.
36
Bab 36 ~ Kaya berdebat dengan Lita
37
Bab 37 ~ Nusa tidak suka Kaya.
38
Bab 38 ~ Dinner Bersama Adrian.
39
Bab 39 ~ Adrian Menyatakan Cinta
40
Bab 40 ~ Kaya mengundurkan diri
41
Bab 41 ~ Ayah Nusa Sakit
42
Bab 42 ~ My Taget is Ceo
43
Bab 43 ~ Kehilangan Semuanya
44
Episode 45
45
Episode 46
46
Episode 47
47
Episode 48
48
Bab 44 ~ Bertemu Ayah Lita
49
Bab 45 ~ Rumah Baru
50
Bab 46 ~ Sambutan Perpisahan
51
Bab 47 ~ Nusa Resign Juga?
52
Bab 48 ~ Kaya Menampar Nusa
53
Bab 49 ~ Nusa anak dari Tama.
54
Bab 50 ~ Musuhku adalah Cintaku
55
Bab 51 ~ Bertemu Sebagai Musuh
56
Bab 52 ~ Kisah Boni
57
Bab 53 ~ Rival
58
Bab 54 ~ Sekertaris Baru dan Cewek Gila
59
Bab 55 ~ Apakah aku salah membalaskan dendamku?
60
Bab 56 ~ Alasan Dendam Nusa.
61
Bab 57 ~ Adrian dan Lita Makan Malam Bersama.
62
Bab 58 ~ Buat Apa Aku Cinta dari Anak Seorang Penjahat?
63
Bab 59 ~ Sejak Kapan?
64
Bab 60 ~ Sejak Kapan?
65
Bab 61 ~ Ciuman Tidak Berarti.
66
Bab 62 ~ Adrian Masih Menyukai Kaya.
67
Bab 63 ~ Tamu Tak Terduga.
68
Bab 64 ~ Pelakor
69
Bab 65 ~ Bertemu Michael di Perusahaan Tama.
70
Bab 66 ~ Kaya Muntah
71
Bab 67 ~ Ciuman Kedua, Apakah Ada Artinya?
72
Bab 68 ~ Kaya Berteman dengan Adrian
73
Bab 69 ~ Nusa Meluakai Dirinya Sendiri
74
Bab 70 ~ Kaya mengobati Luka Nusa
75
Bab 71 ~ Mila dan Jessica Berebutan
76
Bab 72 ~ Pemilihan CEO diundur
77
Bab 73 ~ Calon Tunangan
78
Bab 74 ~ Bertemu Lita.
79
Bab 75 ~ TOD
80
Bab 76 ~ Mencium Adrian!
81
Bab 77 ~ Pelacur.
82
Bab 78 ~ Dasar Pelacur!
83
Bab 79 ~ Kenapa Aku Harus Ucapkan Itu?
84
Bab 80 ~ Gosip Tentang Kaya.
85
Bab 81 ~ Nusa Menjenguk Kaya
86
Bab 82 ~ Ciuman Berdarah.
87
Bab 83 ~ Erlangga Melihat Nusa
88
Bab 84 ~ Terbongkar Semuanya
89
Bab 85 ~ Akan Ku Tunjukan Seperti Apa Pelacur!
90
Bab 86 ~ Maafkan Aku
91
Bab 87 ~ Ciuman Panas
92
Bab 88 ~ Passwordnya Apa?
93
Bab 89 ~ Kangen Masakanmu
94
Bab 90 ~ Tangan Kaya Tidak Sakit Lagi.
95
Bab 91 ~ Ayah Michael adalah Boni
96
Bab 92 ~ Kebenaran Tentang Boni
97
Bab 93 ~ Apa Maumu Nusa?
98
Bab 94 ~ Michael sudah tahu semuanya
99
Bab 95 ~ Nusa Cemburu
100
Bab 96 ~ Kaya dan Lita mabuk.
101
Bab 97 ~ Kaya Muntah
102
Bab 98 ~ Hubungan Terlarang
103
Bab 99 ~ Kau harus tanggung jawab!
104
Bab 100 ~ Mengahadiri Reuni SMP.
105
Bab 101 ~ Nusa Datang ke Acara Reuni SMP Kaya
106
Bab 102 ~ Nusa Cemburu
107
Bab 103 ~ I Love You
108
Bab 104 ~ Ingatan Masa Kecil
109
Bab 105 ~ Apa Rencanamu Sebenarny Nus?
110
Bab 106 ~ Aku Sangat Mencintaimu
111
Bab 107 ~ AKU MENCINTAIMU
112
Bab 108 ~ Penolakan Cinta
113
Bab 109 ~ Kecemburuan Berujung Kejahilan Nusa
114
Bab 110 ~ Bagus Bukan Hasil Karyaku?
115
Bab 111 ~ Wild
116
Bab 112 ~ Lita Mabuk
117
Bab 113 ~ Michael & Lita
118
Bab 114 ~ Lita & Michael Berciuman
119
Bab 115 ~ Ke Bali
120
Bab 116 ~ Ada Adrian di Bali
121
Bab 117 ~ Kisah Hotel Tama
122
Bab 118 ~ Meeting
123
Bab 119 ~ Saran Mila
124
Bab 120 ~ Keong Mas
125
Bab 121 ~ Aku Cemburu Kaya
126
Bab 122 ~ Kamu adalah Wanitaku
127
Bab 123 ~ Cemburu
128
Bab 124 ~ Jangan Cemburu!
129
Bab 125 ~ Ulang Tahun Nusa
130
Bab 126 ~ Terlambat
131
Bab 127 ~ Pengakuan
132
Bab 128: Apakah Boleh?
133
Bab 129 ~ Cinta Pertama
134
Bab 130 ~ Kisah Awal di Mulai
135
Bab 131 ~ Kesalah Pahaman
136
Bab 132 ~ Di ancam!
137
Bab 133 ~ Keguguran
138
Bab 134 ~ Wijaya dan Kasih menikah
139
Bab 135 ~ Membantu Wijaya
140
Bab 136 ~ Alasan Wijaya dendam
141
Bab 137 ~ Pengumuman menjadi CEO
142
Bab 138 ~ Merayakan Kemenangan Kaya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!