...¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶...
"Oh iya,ayah dengar kata ibu kamu udah dapat tempat kost baru yang cocok."
"Ah itu, iya ayah. Kebetulan Ola yang lebih dulu menemukan kostnya itu."
"Oh gitu yah,jadi kamu satu kost sama Ola?"
"Iya......"
"Baguslah,jadikan kamu nggak sendiri ada temannya."
"Iya ayah,makanya aku dari awal ajak Ola untuk cari tempat kost baru. Dan yang lebih penting harganya juga tidak begitu mahal."
"Berapa memangnya? Apa kamu sudah bayar kost nya?"
"Sudah ayah,kan kemarin aku langsung minta sama bunda. Harganya satu juta sebulan,lumayan bukan? Di bandingkan dengan harga kost aku yang lama. Seminggu kan aku harus bayar 800.000." jelas ku.
"Jelas lah jauh lebih murah," balas ayah.
"Eh sayang,kamu sudah bangun ternyata. Kebetulan pagi ini bunda buatkan menu sarapan nasi goreng kencur kesukaan kamu." ucap bunda sambil menyimpan satu wadah berisi penuh nasi goreng.
Tidak lupa juga,bunda membuat telor ceplok kesukaan aku yang di masak setengah matang.
"Memang yah,bunda paling tahu apa yang aku kangenin. Di sana aku tidak bisa menemukan makanan yang seenak buatan bunda."
"Ya tentu saja,paling-paling di sana kamu makan yang instan-instan saja." timpal ayah.
"Ya mau gimana lagi, tapi di tempat yang baru sekarang aku bisa masak. Soalnya di sana udah ada fasilitas dapurnya."
"Bagus dong nak,"
"Iya makanya....."
Aku dan keluarga ku pun sarapan bersama di pagi hari yang cerah ini. Aku sendiri sangat menikmati makanan yang di buatkan oleh bunda pagi ini.
...¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶...
Sorenya aku janjian sama Ola untuk bertemu di salah satu mall di kota ku. Kami berniat untuk beli beberapa perlengkapan untuk di kost baru.
Sialnya aku malah lebih dulu sampai di mall nya dan harus menunggu Ola lebih dulu. Aku pun memutuskan untuk menunggunya di salah satu cafe yang cocok untuk ngopi.
Aku sangat kaget,karena tidak menduga saat aku masuk ke cafenya itu ada kak Yuda yang tengah makan bersama teman wanitanya di salah satu pojokan.
"Ish, kok dia bisa ada di sini sih? Apa emang dia orang sini juga?" ucap ku pelan.
Karena tidak mungkin juga aku balik lagi keluar,karena sudah terlanjur masuk. Aku pun memutuskan untuk duduk di bagian paling luar,supaya Ola juga bisa lebih gampang melihat ku.
"Permisi, mba nya mau pesan apa?" tanya seorang pelayan.
"Saya pesan es coklat sama kentang goreng aja mba."
"Baik,di tunggu ya mba."
Setelah pelayannya pergi,aku memilih untuk menyibukkan diri dengan menonton vidio lewat youtube.
Tanpa aku sadari,ternyata Ola sudah datang dan menghampiri aku.
"Hei......" sapanya sambil menepuk pundak ku.
"Ya ampun,kamu buat aku kaget saja."
"Aku sudah pesan,tapi aku belum memesan nya untuk kamu. Takutnya tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan." lanjut ku.
"Ah ya udah kalau gitu,aku mau ke tempat kasirnya yah.Kamu tunggu dulu,"
Ola pun langsung menuju tempat kasirnya untuk memesan makanan untuknya. Sedangkan aku memilih untuk mencuci tangan ku lebih dulu.
"Hei.....!" seru seseorang mengagetkan ku.
Aku pun langsung melihat ke arah belakang untuk melihat siapa yang barusan memanggilku.
"Kamu......" ucap ku saat mendapati kak Yuda yang sudah berdiri tepat di belakang ku.
"Kamu tinggal di daerah sini juga?" tanyanya.
"Kalau iya,memangnya kenapa?" tanya ku balik.
"Ya ampun,ketus banget sih. Aku padahal bersikap baik sama kamu,"
"Tidak ada yang meminta lagian," timpal ku langsung berniat pergi.
"Kamu kenapa sih? Kayaknya benci banget sama gue."
"Baiklah gue akuin, pertama kali kita ketemu aku bersikap kurang baik sama kamu." lanjutnya.
"Hem......" balas ku malas.
Aku pun langsung memilih pergi dan tidak menghiraukannya kembali.
"Kamu kenapa? Kok muka kamu di tekuk kayak gitu." ucap Ola setelah mendapati aku memasang wajah ku kesal.
"Enggak,"
"Pasti terjadi sesuatu sama kamu, pasti kamu ketemu sama orang yang buat kamu kesal seperti ini." lanjut Ola.
"Ih kamu sok tahu banget sih," timpal ku.
"Ya terus apalagi? Masa iya kamu secara tiba-tiba kesal seperti itu kalau tidak ada sebab."
Aku hanya memilih diam saja dan tidak menjawab pertanyaan Ola.
...¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶...
Setelah selesai ngopi,aku dan Ola langsung naik ke lantai dua untuk belanja kebutuhan di super marketnya. Kami berdua sebenarnya tidak begitu banyak berbelanja,tapi memang ada beberapa barang yang cukup penting untuk kami beli. Sisanya aku dan Ola bisa membelinya saat kami sudah balik lagi ke Jakarta.
"Eh iya,tadi aku sempat main ke rumahnya Lukas." ucap Ola.
"Lah kamu kok nggak bilang sama aku? Kan aku bisa nyusul kamu ke rumah dia juga."
"Mendadak Ara, tadi juga aku nganterin jaketnya Lukas yang aku pinjam minggu kemarin itu."
"Ah jaket itu,iya aku ingat."
"Lagi pula aku juga cuma sebentar aja main ke rumah dianya. Soalnya Lukas sendiri sudah punya acara keluarga di luar." lanjut Ola.
"Oh seperti itu, nggak apa juga sih. Lagi pula aku juga tadi sibuk beresin barang-barang yang mau aku bawa ke Jakarta lusa."
"Ada banyak pakaian yang harus aku bawa,tahu sendiri kan kemarin-kemarin aku cuma hanya bawa beberapa pasang pakaian saja."
"Iya, aku saja sampai bosen lihat kamu hanya pakai baju itu-itu aja." timpal Ola sambil tersenyum.
...¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶ ¶...
Sepulang dari mall,aku langsung menyusul bunda ke rumah saudara ku. Kebetulan malam ini di rumah saudara aku ada acara makan malam yang di adakan oleh paman aku yang merupakan kakak dari bunda ku.
Di rumah paman sendiri,aku bisa bertemu dengan beberapa sepupu aku juga. Kami banyak bertukar cerita dan berbagi pengalaman satu sama lain.
"Anak-anak ayo kita makan,ini makanannya sudah jadi." seru bunda dari dalam rumah paman.
"Iya....." balas kami bersamaan.
Kami sangat menikmati menu makan malam hari ini,terlebih lagi ini memang momen yang cukup langka juga untuk kami bisa kumpul bersama.
"Ara, gimana sekolah kamu di sana?" tanya Yoga anak dari paman Hendra.
"Lancar-lancar aja,"
"Kamu sendiri gimana?" tanya ku balik.
"Sama, hanya saja karena mungkin aku udah mau memasuki semester akhir. Jadinya ada banyak pelajaran tambahan yang harus aku ikuti."
"Iya lah, itu kan buat kebaikan kamu juga bukan. Supaya hasil ujian nanti hasilnya bagus." timpal ku.
"Eh iya, seingat aku teman ku juga sekolah di sana. Namanya itu Bian, kebetulan kami dulu satu sekolahan saat SMP." jelasnya.
"Bian?"
"Iya......"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
abdan syakura
Nasi goreng kencur gmn yah rasany,Kak???🤔
2023-05-17
0