Aku tak bisa tidur, aku sangat gelisah. Aku hampir tak percaya dengan kenyataan hari ini " harusnya aku bukan kesal terhadapa si Rambo, harusnya aku berterima kasih kepadanya". Mungkin ini upah dari si Rambo yang belum membayarku.
Aku tersadar, waktu aku melewati dan berpapasan dengan Gladis, aku berdoa supaya dia jadi pasienku. Alhamdulillah tuhan mengijabah lebih dari doaku. Terimakasih yaa tuhan. Aku terlarut dalam lamunan siang tadi, aku buka what's app dan mengklik foto profilnya. Masya allaah cantiknya, jari jemariku tak kuat ingin mengetik menyapanya. Namun aku takut mengganggunya, dan yang lebih horor, dia biasa aja tak sesenang seperti halnya aku. Tiba tiba
" P "
apa?? Gladis mengechat duluan, senangnya aku. Namun aku berusaha untuk tenang, seperti jual mahal gitu.
" yaps "
" Purba kamu udah tidur?? "
" kebetulan belum!! Ada apa Dish??"
" enggak, nanya aja gak boleh" dia memberi emot menutup mata dengan jari terbuka.
" besok kamu ada jadwal therapy gak??
" kalo gak ada, ikut aku ketempat kerjaku di Jakarta yu??.
" belum ada Dish
" aku bilang mama dulu ya Dish
" oohh ia, biasanya paling gede kamu sehari dapat berapa?? Maaf aku lancang
" biasanya aku dapat tiga pasien, kurang lebih 300.000 an, emang kenapa gtu.
" besok aku kerumah kamu yaa sand.. Selamat malam,, maaf ganggu.
Aku sangat bahagia mendapat chat dari Gladis, aku guling guling diatas tempat tidurku seperti kebo mandi disawah, sampai sampai kepalaku kejedot tembok. sakit sich, tapi karena aku lagi senang, akupun tak menghiraukannya.
Keesokan paginya aku terbangun oleh suara ayam tetangga yang berkokoko saling bersahutan, mungkin ayam itu lagi kawin pikirku. Akupun bangun, kulihat jam baru pukul 05.00, apa?? Pukul 05.00, aku kesiangan sholat subuh. Lalu aku bersegera kekamar mandi, mencuci muka, gosok gigi dan berwudhu.
Akupun teringat dengan chat Gladis semalam, sesudah melaksanakan sholat subuh aku besergera memberes semua isi rumah, mulai dari menyapu, mengepel, mencuci semua wadah yang kotor.
" aduh aduh pertanda apa ini semua, tumben kamu sudah membereskan semuanya sand?" tanya ibu
" ehh ibu, gak ada apa apa bu, lagi pengen aja"
Ibu memperhatikanmu dari atas sampai bawah.
" bentar bentar, itu semua pakaian yang kamu pake baru semua??, lalu ibu melihat sepatu nike baru dari Gladis
" ini sepatu juga baru?? Lalu ibu melihat tas plastik di kursi yang berisi baju baju pemberian Gladis
" ini juga, ada tas 1,2,3 4 kamu dapat ini semua dari mana Purba??. "
Ceritanya panjang bu, nanti ibu juga bakal tau darimana aku mendapatkan ini semua! Lalu.
"Assalamualaikum.. Permisi
" waalaikum salam " ibupun membukan pintu
Yaa salaaaaaaaaaam, terlihat gladis bak Cat Women, mataku tak bisa beranjak dari melihatnya, Gladish terlihat Rock n Rool dengan pakaian ketat dari atas hingga bawah, rambut panjangnya dikuncir mirip kuda, aku merasa ingin menungganginya.
" masya Allaah cantik banget neng!! Neng cari siapa ya
" maaf bu, Purbanya ada??
" purbaaaaaaaaaaa, lu cari masalah yaaa?? pagi pagi gini ada bidadari cantik nyari kamu
Aku tak kuat menahan tawa melihat ibu terkejut dengan kedatangan Gladis.
" maaf yaa masih berantakan!! Dish, kenalin, ini surgaku!!
" mah kenalin ini Gladish, temen baru aku!!
" ohh teman, kirain pacarnya Purba!! Tapi bener benar gak mungkin! masa anak raja jadi pacar rakyat jelata heheheh
" ahh ibu jangan bilang begitu, kasian tuh Purbanya, entar nangis lohhh hihihi
Gladish pun menjelaskan maksud dan tujuaan kedatangannya. Gladis lalu meminta izin sama ibu, gladis ingin membawaku ke tempat kerjanya ke jakarta selama seminggu, tak lupa Gladis memberikan uang sebanyak 3.000.000 ke ibu, sebagai ganti jumlah pendapatanku sehari dikali semingu. Pantas saja semalam Gladis menanyakan pendapatanku maksimal sehari berapa. Jadi ini toh maksudnya.
Ibupun memberikan ijin dengan sangat senang hati.
" yang sering ajak Purba ya cantik!! Hehehhe
" ibu gak boleh gitu ihh, malu tau "
" gak apa apa Purba..
Aku tinggalkan Gladis bersama ibu, lalu aku pamit untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi. Dikamar mandi aku kegirangan, bernyanyi dan menari menirukan Michele Jackson. Aku sangat senang bukan main, aku akan pergi selama seminggu bersama Gladis gadis yang aku kagumi.
Aku pakai T-shirt dan jeans yang kemarin dibelikan Gladis, tak lupa aku memakai Pomade agar mirip Gong yoo. Aku tak mau membuat gadis kecewa jalan bersamaku. Tak lupa aku memakai jam tangan Rolex peninggalan almarhum ayahku.
Segera aku membereskan pakaian yang akan aku bawa, Akupun menghampiri Gladis dan ibu.
" wah wah wah anak siapa ini" perasaan ibu tak mempunnyai anak seganteng ini.
" waduh ko ibu bilang gtu sich bu?? Ibu baru sadar yaa kalo aku ganteng hehehehe
Gladispun terlihat senang dengan penampilanku, dia merasa berhasil merubah style ku, yang tadinya mirip kadal gurun, sekarang jadi mirip pemeran zombie train to busan heheh.
" ibu, Purbanya Gladis pinjam dulu yaa??. Assalamualaikum"
" gak pa apa apa, mau setahun juga,, asalkan diperpanjang cantik heheheh,,, " sering sering yaa cantik
" ibu, Purba berangkat dulu yaa,, sampaikan salam sayang Purba untuk adik adik.
Aku dan Gladispun berangkat, diperjalanan dari rumah menuju mobil Gladis, semua mata tetangga tertuju pada kami berdua, seperti melihat Ariel Noah dan BCL. Terlihat dari wajah mereka aneh, dan tak percaya melihat aku bersama gadis cantik, apalagi dengan penampilan baruku yang sepeti gong yoo hasil editan Gladis.
" Purba kamu udah terbiasa dengan AC mobil kan sekarang?? Hhehehe
" tenang aja dish, aku udah minum tolak angin tadi!! Hihihi
Kamipun pergi, diperjalanan Gladis menjelaskan, bukan hanya aku dan Gladis saja yang akan ke Jakarta. Ada dua temennya lagi yang akan segera Gladis jemput. Mereka mau numpang ikut untuk bertemu dengan saudaranya,. Yang kebetulan searah dengan tempat usaha milik Gladis. Tak lama berselang Gladis turun dari mobil, lalu ia juga memintaku untuk pindah kebelakang. Tiba tiba
" hai Dish"
Terlihat dua teman gadis yang tak kalah cantik dengan Gladis, tapi lebih cantikan Gladis sich, wajah mereka hampir mirip. Mereka menghampiri Gladis cipika cipiki dan saling berpelukan. Setelah itu Gladis masuk ke jok belakang bersamaku, sedangkan kedua temannya di depan dan yang satu mengendarai mobil menggantikan Gladis.
" ehh ternyata ada Cowo.... Cie cie siapa tuh yang beruntung mendapatkan Gladis.
" kenalin dong Dish, gak bakalan kami culik ko hahahah
" Ia ia ia rese.. Purba, kenalin ini yang lagi nyetir Namanya Cleo dan yang sebelahnya adiknya Clara.
" ohh jadi kalian kembar, pantesan aja mirip banget.. Salam kenal, namaku Mahesa Purbaraksa, panggil aja Purba.
" Purba, gak enak banget ya panggilnya, berasa hidup dalam pra sejarah gtu xixixi
" ihh kalian jangan begitu sama Purba. Orang tuanya udah bikin bubur merah bubur putih loh dengan memberi namanya. Pasti ada sejarah tersembunyi dibalik nama uniknya.
Cleo pun segera menjalankan mobil, tak lupa ia stel album noah agar suasana semakin hangat. Diperjalanan terdengar dari obrolan mereka hal hal yang membuat bulu kuduku merinding.
Ternyata..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments