"Kamu mau minum apa purba
" minum apa aja bebas kak
" bentar yaa purba.. Aku kenalin kamu ke ibu
" bi... Bibii. Bawa ibu kemari bi, dan tolong bikinin jus mangga buat Purba dan aku ya bii
Asisten rumah tanngganya menghampiri dengan mendorong ibu Gladis yang berada diatas kursi roda
" ehh ada tamu.. Siapa ini Dish?? Pacar kamu yaa
" ihh mamah apaan sich!! Kenalin mah, namanya Mahesa Purbaraksa, panggilannya Purba, dia seorang terapis mah
" aku baru aja kenal dengan dia baru aja, masih anget kaya gorengan pinggir jalan hihihi
" dia korban pelecehan sama si Rese Andre tetangga kita yang nyebelin itu
" tetangga kita apa tetangga kamu, kamu ada aja Dish
" halo... Selamat siang tante
" halo Purba.. Ohh kamu terapis yaa
" ia tante
" mah... mamah sekalian di terapi sama Purba yaa??
Mamah test sekalian nilai gimana skill nya Purba, kalo baik dan Ok menurut mamah, Gladis akan bawa Purba ke Jakarta bekerja sama dengan gladish,, itupun kalo purba mau hihihi
" Purba gak apa apa kan kamu terapi mamah,.
" ia gak apa apa .. Bismillaah aja,. Semoga dengan bertemunya Gladis dan aku,. Menjadi wasilah untuk kesembuhan tante.
"Aku keatas mandi dulu yaa Purba!! Bibi tolong bawa purba kekamar mamah, sekalian bibi bawa makanan dan minum untuk Purba, sekalian bibi beresin dan siapkan tempat untuk terapi mamah.
Akupun pergi dan masuk kekamar mamahnya gladis. asisten rumah tanggany meyiapak tempat untuk terapi, sambil menunggu beres, Mamahnya Gladis menceritakan awal mula bagaimana awalnya dia tidak bisa berjalan. Dia mengatakan awalnya ia terjatuh terpeleset dari kamar mandi, dan bagian bokong yang mendarat duluan dilantai. Selain membuat kakinya menjadi lemas dan susah berjalan, mamahnya Gladis mengeluh sering dingin dan kesemutan di area kedua kakinya. Dan kejadiannya baru tiga bulan yang lalu paparnya.
" tempatnya sudah beres pa
Lalu aku dan asisten mengangkat dan memindahkan mamah dari kursi roda ketempat yang sudah disediakan.
" maaf ya tante, posisi tante tengkurep yaa!
Lalu mulai kuterapi dari ujung jari kaki ibu Gladis hingga kepalanya, semua itu bertujuan untuk memperlancar peredaran yang tersumbat. lalu aku fokuskan terapi di area sulbi atau ekor. Terapi andalan yang diwariskan Kakek semasa masih hidup.
Alhamdulillah izin Allaah, perubahan pun terjadi pada mamahnya Gladis. Sudah mulai ada pergerakan dari jari jari kakinya, kulit yang yang tadinya dingin pucat pasi mulai berubah agak kemerahan, pertanda aliran darahnya mulai normal, sesekali menggerakan kedua kakinya.
mamah,, Alhamdulillah yaa Allaah!!
gladis terkejut melihat perubahan seketika di mamahnya
" purba kamu digimanain ini mamah?? Coba jelaskan
" aku tak percaya dengan apa yang aku saksikan mah
" idzin Allaah dish, aku gak bisa apa apa
" aku cuma berdoa, dan menjalankan terapi yang diajarkan kakek,
" soal sembuh dan enggaknya itu urusan Allaah
" dan mamah adalah orang yang sangat beruntung
" ia dish Alhamdulillaah. Mamah juga gak nyangka akan secepat ini perubahanya!!
"Kaki yang tadinya dingin dan kesemutan hilang, setelah di terapi di area sulbi dish!! Rasanya sakit, ngilu tapi enak.
" Kaki yang tadinya tidak ada pergerkan, sekarang ada,. Meski masih lemah, yang penting sudah ada pergerakan
"Terima kasih yaa Allaah, terimakasih Purba
" Alhamdulillah.. Ohh ia tante,, terapinya 3 - 7 kali pertemuan yaa, bismillaah semoga hasilnya maksimal dan tante sembuh kembali.
" mah Gladis makan diluar yaa!! Sekalian anterin Purba.
" ia nak hati hati, sekali lagi terima kasih yaa Purba.. Semoga Allaah membalas kebaikanmu Aamiin.
Aku dan gladis memutuskan untuk makan di luar, Gladis terlihat cantik dan elegan waktu itu, dengan mobil yaris kuning yang dikendarainya, senada dengan jumpsuit kuning yang dikenakannya membuat aku semakin mengaguminya.
Aku bertanya tentang foto foto, piagam dan piala yang aku lihat di rumah mamahnya, Gladis menjawab dia adalah seorang foto model, piagam dan piala itu didapat dari perlombaan yang ia ikuti semasa waktu SMP dan SMA.
Hasil jerih payah selama menjadi model, dia membuka tempat usaha Salon, Spa dan Reflexologi dijakarta.
" kamu kenapa Purba??
" kamu sakit yaa,
Aku malu mengatakannya, bahwa ini pertamakali aku naik mobil pake AC, biasanya aku naik mobil bak temanku yang pakai AG ( angin gelebug ), atau nik kendaraan umum yang berdesak desakan. Aku mual dan mau muntah akibat AC mobil tersebut.
Seketika Gladis berhenti, lalu dia menempelkan tangannya dikeningku, meliuk liuk kedada dan tanganku lalu Gladis tertawa terbahak bahak
" maaf yaa Purba.. Kamu gak biasa pake Ac mobil yaa
" kamu tuh masuk angin
" ko kamu diam Purba??
" aku tak biasa naik mobil Dish
" aku ini orang tak punya
" jangankan naik mobil, motorpun aku tak punya
" jadi harap maklum ya Dish
Mendengar jawabanku Gladis terdiam, raut wajahnya berubah dari yang awalnya bahagia, menjadi iba. Terlihat ia menghela nafas dan memperhatikan pakaian yang aku kenakan dari atas sampai bawah. Lalu dia menjalankan mobilnya kembali sambil menyetel Mp3 music dari Anjie Drive yang berjudul melepasmu, lalu ia mematikan AC mobil dan membuka sedikit kaca jendelanya.
" gimana sekarang udah mendingan Purba? ooh ia,, tadi bilang kamu gak punya kendaraan, terus kalau terapi panggilan kamu naik apa??
" alhamdulillaah mendingan Dish.. Maaf yaa gara gara aku, kamu jd pake AG hihihi
" ia aku sementara ini jalan kaki, atau naik ojeg Dish
" dulu aku sempet punya, tapi aku jual untuk menutupi kebutuhan makan sehari hari.
Gladis lalu membawaku ke Mall, aku mengira Gladis mau Shopping. Setelah memarkirkan mobil, gladis membawaku ke Recheese untuk makan. Gladis tak sedikitpun malu jalan bersama dengan seorang terapis yang pucel sepertiku, akupun semakin mengaguminya.
" kamu mau makan bagian apanya Purba??
" terserah kamu Dish, samain aja
" ok Purba..
Terlihat Gladis sangat cantik, sedangkan aku ya sudahlah. Nasi 4 nasi Putih dan 2 fried chicken disertai saos cabai dan 2 gelas Coca cola dingin sudah berada didepanku.
Sambil makan Gladis bercerita, dia baru saja memutuskan pacarnya yang kemarin aku lihat pakai mobil pajero yang mengantarkan kerumah ibunya, namun pacarnya gak mau di putusin, dan terus mengejar ngejar dia.
Dia juga bilang si Rambo LGBT itu mantanya, ia memutuskannya karena dia ketahuan berkepribadian ganda. Yaa dia suka sama lelaki, sama perempuan juga suka.
Setelah selesai makan, Gladis membawaku ke Sportstation, dia memilihkan sepatu yang bagus dan mahal untuku, sontak saja aku menolak, bukannya gak mau, tapi malu. Namun Gladis memaksaku untuk menerimanya, sebagai upah terapi mamanya. Setelah lama muter muter akhirnya Gladis memilih dan membelikan aku sepatu Nike Clasic air cortez putih.
Kemudian Gladis membawaku ke salon dan spa Martha Tilaar, dirubahnya gaya rambutku dari yang tadinya acak acak seperti Dodit stand up comedy, menjadi seperti pemeran artis korea Train to Busan Gong Yoo Tak lupa kulit mukaku di facial dan entah apalah namanya itu, ditusuk dan pencet komedo yang ada dinsekitar wajahku.
Aku kira waktu itu Gladis sudah selesai mempermak wajah dan penampilanku, lalu dibawanya aku lagi ke distro pakaian ternama UNKL 347, dia membelikan aku T-shirt, Hoody, Jaket beserta celana jeansnya.
" MAHESA PURBARAKSA
" ini baru penampilan yang sesuai dengan namamu
" Dish apa semua ini gak berlebihan??
" ini tak sebanding dengan upah terapiku dish!!
" ini juga gak sebanding dengan perubahan kesehatan mamahku Purba.
" ohh ia.. sekarang mau kemana??
" tadinya aku mau pulang, tapi terserah kamu aja Dish
" Yaudah kita lanjut nonton bioskop aja yaa
" kalo keliling kota Bandung aja gimana Dish
" supaya aku terbiasa dengan AC mobil gtu, gak mabuk kendaraaan lagi wkwkwkwkwmwm
" hahaha bner bner juga...
Aku dan Gladish akhirnya keliling kota bandung dimalam hari, terlihat indah jalan Braga dimalam hari dengan terpajang lukisan lukisan indah yang berjajar dipinggir jalan, lalu kami melewati jalan asia afrika yang kental dengan sejaran Kemerdekaan Relublik Indonesia, disana juga wara wiri manusia yang menirukan makhluk halus seperti jin, pocong dan kuntilanak.
Gladis pun memarkirkan mobil di area Mesjid Agung Bandung, lalu kami berjalan ke area Taman Mesjid Agung yang terhampar rumput sintetis, disana banyak pengunjung yang sedang bermain dengan anak anak mereka. Aku duduk dan bersandar pada dinding bata taman Mesjid, lalu gladis berbaring di pahaku, akupun kaget sekaligus senang.
" Purba... Kamu merasa aneh gak dengan hari ini??
" kita tuh baru kenal, tapi udah kaya kenal lamaaaaaaaaa gtu.
" apalagi aku Dish.
" bukan aneh lagi, aku bahkan tak menyangka bakalan kenal dan jalan jalan seperti sekarang ini!!
" ohh ia Dish.. Makasih banget atas semuanya, semoga Allaah membalas kebaikanmu dengan lebih dari yang kamu beri ke aku
" udah udah... Jangan dibahas lagi yaa Purba.
Kita pulang yu,, udah malam ni!!
Aku dan Gladish akhirnya pulang, diperjalanan aku dan Gladish bertukar no handphone. Diiringi Mp3 musik dari Noah menghapus jejakmu kamipun ikut bernyanyi. Gladis mengantarku pulang kerumah, tak lupa ia mampir dulu sebentar untuk menghormatiku.
" ini rumahku Dish
" maaf yaa disini berantakan
" disini kami berempat Dish, aku tingal bersama ibu dan ketiga adik lelakiku.
" mereka udah pada tidur Dish
" lain kali aja aku kenalin kamu sama keluaragku
" baik Purba, aku pulang dulu yaa. Assalamu alaykum..
" waalaikum Salam.. Hati hati dijalan ya Dish
"kalo ada apa apa telpon aku
Gladispun pergi. Lalu aku masuk kerumah, aku berbaring di tempat tidurku, aku merenung memikirkan keanehan hari ini, aku sebut ini sebagai musibah membawa berkah.
ASTAGHFIRULLAAH.. saking senengnya hari ini, sampai aku lupa tidak menunaikan sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Aku bersegera kekamar mandi, ku ambil wudhu dan bersegera sholat isya mumpung ada waktu, untuk ketiga sholat lainnya besok aku Qodha.
Maafkan hambamu ini yang hina dan banyak dosa ini yaa Allaah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Capricorn
🤣
2023-02-03
0
Rose Yura🌹
aduh haink ngakak, 😂😂😂 tadina embung komen. 😝
2023-01-20
0