Episode 02 Kenapa aku selalu bertemu dengan, Ayah?

Di pagi hari ini, Jasmine sudah bangun lebih dari biasanya ia langsung bergegas pergi dari kamar Samudra.

Jasmine berjalan masuk ke dalam kamarnya, mengambil baju dan mambawa masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai berganti baju, ia berjalan menuju dapur untuk membuatkan sarapan sang ayah. Di karenakan ayahnya sama sekali tidak mau makan sarapan dari pelayanan.

Yang mengharuskan Jasmine bangun di pagi hari, untuk menyiapkan sarapan sang ayah.

Setelah selesai memasak sarapan, ia meletakan makanan ke nampan dan membawanya ke dalam kamar sang ayah.

Tok.

Tok.

Jasmine mengetuk-ngetuk pintu kamar ayahnya. Namun, sang empunya tidak menjawab atau membukakan pintu untuknya sehingga ia bergegas masuk ke dalam.

"Permisi ayah," ucap Jasmine pelan.

Jasmine masuk ke dalam kamar ayahnya dan seperti biasa meletakan makanan yang ia bawa di meja.

'Sepertinya, ayah ada di dalam kamar mandi? Aku harus cepat-cepat membersikan kamar ini, sebelum ayah keluar,' batin Jasmine.

Jasmine cepat-cepat membereskan tempat tidur ayahnya, setelah selesai mengganti seprai sang ayah ia juga membersihkan debu dengan robot vacuum.

"Selesai, sebaiknya aku pergi sebelum ayah keluar dari kamar mandi," ucap Jasmine.

Jasmine hendak keluar dari kamar sang ayah belum sempat ia membuka pintu, sang ayah sudah keluar terlebih dahulu dari kamar mandi.

'Ya ampun, ayah sudah melihatku di sini? Apa yang harus aku lakukan? Keluar atau tetap di sini?' batin Jasmine sambil berfikir.

Jasmine memberanikan dirinya untuk berbalik badan lalu ia tersenyum kepada sang ayah.

"Pagi Ayah, apa? Jasmine boleh pergi?" sapa Jasmine sekaligus juga bertanya kepada sang ayah ia boleh pergi atau tidak.

Aldalin mengibaskan tangannya, Jasmine cepat-cepat keluar dari kamar sang ayah karena sudah mendapat izin.

Jasmine membawa seprai ke tempat cuci, kemudian mencuci sampai selesai. Setelah itu ia langsung bergegas pergi menuju kamarnya.

Jasmine merapikan penampilannya lalu mengambil beberapa buku dan memasukan buku kedalam tas. Kemudian ia bergegas pergi untuk segera berangkat menuju kampus.

Saat berada di depan gerbang rumah, ia membuka tas dan melihat jika uangnya hanya tersisa lima puluh ribu. Jasmine menghela nafasnya dalam-dalam karena ia harus berpuasa lagi hari ini.

'Sepertinya aku harus berpuasa lagi? Sampai mendapatkan pinjaman dari bos ku. Karena aku sudah tidak memiliki uang untuk makan dan biaya pergi bekerja,' batin Jasmine.

Jasmine berjalan sedikit jauh dari rumah untuk mencari ojek, agar bisa segera sampai di tempatnya bekerja.

Walaupun Jasmine anak konglomerat, dirinya tetap saja harus bekerja. Karena sang ayah sama sekali tidak memberikan uang jajan.

Jasmine juga tidak diperbolehkan untuk makan di rumah sang ayah, sehingga ia harus mencari nafkah sendiri.

Setelah sampai di restoran tempatnya bekerja, ia berjalan masuk ke dalam ruangan bos untuk meminta kerja tambahan.

"Jadi, kamu tidak masuk kuliah?" tanya Nathan yang menatap wajah sedih Jasmine.

"Tidak, untuk apa saya kuliah jika saya tidak memiliki biaya. Lebih baik saya bekerja saja." Jasmine menjawab sambil menundukkan wajahnya.

Nathan sangat kasihan melihat kehidupan Jasmine, ia berfikir jika gadis itu adalah anak yatim-piatu karena sama sekali tidak tahu jika Jasmine anak Aldalin sang konglomerat.

"Baiklah, kamu bekerja sampai malam gaji kerja siang kamu saya bayar saat malam hari," ucap Nathan.

Jasmine langsung mengangkat wajah dan tersenyum kepada bosnya karena sudah berbaik hati.

"Terimakasih Bos, kalau begitu saya permisi bekerja dulu," sahut Jasmine dengan sangat bahagia, gadis itu pun langsung bergegas pergi dari ruangan bosnya untuk segera bekerja.

*

*

Aldalin sudah menyelesaikan sarapan kemudian ia duduk sambil memakai sepatu.

Ponselnya berdering, dan ia langsung menjawab karena panggilan dari rekan bisnis.

[Halo, apa ada masalah?]

[Halo Pak Al, saya ingin bertemu dengan Anda di Nathan restoran.]

[Baik, siang ini saya akan datang.]

Tut ... Tut.

Panggil terputus, Aldalin langsung bergegas pergi dari kamarnya. Saat di luar ia bertemu dengan anak tersayangnya dan langsung berpelukan.

"Apa? uang yang ayah berikan sudah habis?" tanya Aldalin sambil melepaskan pelukannya.

"Ayah, jangan memberikan aku uang lagi, karena aku akan mencari sendiri seperti kak Jasmine," jawab Samudra membuat Aldalin menaikan sebelah alisnya.

"Tidak ada! Yang bisa merubah keputusan ayah!" Aldalin bergegas pergi meninggalkan anaknya.

Samudra menatap kepergian sang ayah, kemudian ia melihat ponselnya berdering ternyata notifikasi pesan masuk.

Terlihat ayahnya mengirimkan uang lagi dengan jumlah yang sangat banyak.

'Sepertinya aku beli rumah saja, karena sewaktu-waktu kami pergi dari ayah. Dia tidak menemukan kami lagi, aku akan membawa kak Jasmine ke luar negeri,' batin Samudra.

Samudra bergegas pergi menuju kampus dengan mengendarai motor matic miliknya, karena ia lebih suka jika tampil apa adanya.

Setelah sampai ia langsung disambut hangat oleh wanita-wanita cantik dan centil dimatanya.

"Sam, kami datang!" jerit manja ketiga wanita yang berlari menghampiri Samudra.

"Meraka lagi." Samudra menghela nafasnya dalam-dalam.

Samudra hendak pergi. Namun, tangannya ditarik oleh salah satu wanita itu.

"Sayang, mau kemana?" tanya Icah dengan sangat centil dan juga mengedipkan sebelah matanya.

"Cah, apa? Matamu itu ke lilipan, jika benar aku akan membantumu?" tanya Samudra dan Icah langsung tersenyum.

"Tentu saja boleh," sahut Icah dengan senang hati dan kedua sahabatnya bersorak-sorak girang.

"Aku juga mau," sambung Rina sambil berlompatan seperti seekor katak.

"Aku juga," tambah Jaswa yang tersenyum genit pada Samudra.

"Tutup matamu dulu, aku akan meniupnya," ucap Samudra.

Icah langsung menutup kedua matanya, begitu juga dengan kedua sahabat yang refleks ikut menutup mata.

Samudra tersenyum kemudian ia cepat-cepat kabur dari ketiga ulat bulu kampus itu.

"Samudra!" teriak ketiga ulat bulu tersebut.

Samudra berlari kemudian ia mencari-cari kebenaran kakaknya tetapi, sama sekali tidak melihat di manapun sehingga ia langsung melacak ponsel Jasmine.

"Kenapa, dia ada di restoran sepagi ini?" tanya Samudra pada dirinya sendiri.

Samudra berniat setelah ia kuliah akan menghampiri kakaknya yang bekerja di restoran itu.

*

*

Siang ini, Aldalin sudah berada di restoran yang di sebutkan oleh rekan bisnisnya, saat ini sudah duduk di bangku VIP sambil menunggu kedatangan rekan bisnis itu.

"Permisi Pak, mau pesan apa?" tanya Jasmine.

Aldalin langsung menoleh, karena ia mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya.

"Jasmine!"

Jasmine langsung menatap wajah laki-laki yang ada di hadapannya, ia langsung menelan ludah dalam-dalam.

Jasmine sangat takut mendapatkan hukuman dari sang ayah, karena berada di restoran yang di kunjungi oleh ayahnya itu.

'Kenapa? Aku selalu bertemu dengan ayah?' batin Jasmine sambil bertanya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Mom Dian

Mom Dian

Kalau dikerubuti lalat mah diam bae
tapi kalau dikerubutin cewek malah kabur, kaburnya gak salah arah Samudra 🤭✌️

2023-03-26

1

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

sngt sensitif kalau mengenai seorang ayah, aku tidak mengalami kekejaman seorang ayah, aku hny ditinggalkan dari kcl, bahkan sampai skrng ngga tau keberadaannya,, eelleeehh jadi curcol👀😅🙏 semangat kka, ceritanya menarik

2023-02-19

2

lovely

lovely

kyanya g adil mungkin Sam Yasmine bukan saudra kandung ya dasar ayah kejam

2023-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02 Kenapa aku selalu bertemu dengan, Ayah?
3 Episode 03 Kenapa selalu aku yang salah
4 Episode 04 Menjadi wanita malam
5 Episode 05 Wanita itu siapa?
6 Episode 06 Luka di tangan yang sama
7 Episode 07 Ayah, jangan lakukan itu lagi
8 Episode 08 Kenapa aku ingin memeluknya
9 Episode 09 Senang atau sedih?
10 Episode 10 Perut yang membuncit
11 Episode 11 Ingin Makanan Khas Kota J
12 Episode 12 Di tuduh mencuri
13 Episode 13 Kenapa perut anak ini membuncit?
14 Episode 14 Salad di pagi hari
15 Episode 15 Ini tempat apa ?
16 Episode 16 Aku akan menanggung semuanya
17 Episode 17 Jebakan untuk Aldalin
18 Episode 18 Tuhan, lindungi aku dan bayiku
19 Episode 19 Aldalin selalu menang
20 Episode 20 Perubahan sikap Aldalin
21 Episode 21 Ada sesuatu yang hilang?
22 Episode 22 Aldalin sudah mengetahuinya
23 Episode 23 Maaf Aldalin
24 Episode 24 Kepergian Jasmine
25 Episode 25 Surat dari Jasmine
26 Episode 26 Salah Paham
27 Episode 27 Mandi di Sungai
28 Episode 28 Penyesalan Aldalin tidak ada hentinya
29 Episode 29 Kepergian Jhoni
30 Episode 30 Saya bukan remaja, umur saya 30 tahun
31 Episode 31 Mangga mengkal milik Jasmine
32 Episode 32 Jhoni menemukan Jasmine
33 Episode 33 Aku akan menikahi mu Jasmine
34 Episode 34 Kembalinya Jasmine ke Mansion
35 Episode 35 Calon menantu
36 Episode 36 Ungkapan Jasmine
37 Episode 37 Perasaan Aldalin
38 Episode 38 Samudra bertemu dengan Samudra
39 Episode 39 Buah delima untuk Jasmine
40 Episode 40 Pernikahan.
41 Episode 41 Mulai baru
42 Episode 42 Memeriksa kandungan
43 Episode 43 Hati Jasmine semakin terluka
44 Episode 44 Datangnya masalah
45 Episode 45 Masih ada peluang
46 Episode 46 Kehancuran Tasya
47 Episode 47 Menemui sang ayah
48 Episode 48 Kepergian Jasmine
49 Episode 49 Masa lalu Aldalin
50 Episode 50 Ungkap Jasmine
51 Episode 51 Selalu mengingat kembali penghianatan itu
52 Episode 52 Gadis kecil Ayah
53 Episode 53 Serba salah
54 Episode 54 Hanya Alibi
55 Episode 55 Terbongkarnya masa lalu
56 Episode 56 Keadaan Jasmine
57 Episode 57 Cacat
58 Episode 58 Keputusan Aldalin
59 Episode 59 Cemas
60 Episode 60 Cobaan datang bertubi-tubi
61 Episode 61 Ingin roti bakar
62 Episode 62 Kecupan manis
63 Episode 63 Hati yang tersungkur
64 Episode 64 Memeriksa kandungan
65 Episode 65 Jasmine mengetahui semuanya
66 Episode 66 Tidak bisa menerima kenyataan
67 Episode 67 Jantung Jasmine
68 Episode 68 Ada yang tegak. Tapi, bukan keadilan
69 Episode 69 Kota B
70 Episode 70 Bab berbahaya
71 Episode 71 Pantai
72 Episode 72 Calon Mertua
73 Episode 73 Bocil Polos
74 Episode 74 Saling menyalahkan
75 Episode 75 Panas kembali
76 Episode 76 Pria normal
77 Episode 77 Kembali bertemu
78 Episode 78 Siapa wanita itu?
79 Episode 79 Peristiwa naas
80 Episode 80 Dua gadis aneh
81 Episode 81 Calon Mertua lagi
82 Episode 82 Ternyata Tasya
83 Episode 83 Hancurnya hati Difa
84 Episode 84 Meninggal
85 Episode 85 Pemakaman
86 Episode 86 Kesedihan Nana
87 Episode 87 Tidak ada rumah
88 Episode 88 > Kolam Lele
89 Episode 89 > Jangan bersedih
90 Episode 90 > No!
91 Episode 91 Rusak
92 Episode 92 > Selamatkan anakku!
93 Episode 93 > Donor darah
94 Episode 94 > Salah Orang
95 Episode 95 > Heran
96 Episode 96 > Akan ternoda
97 Episode 97 > Sobek
98 Episode 98 Wanita yang sangat dicintainya
99 Pengumuman Salah Jasmine Apa? Season 2
100 Episode 100
101 Episode TAMAT
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02 Kenapa aku selalu bertemu dengan, Ayah?
3
Episode 03 Kenapa selalu aku yang salah
4
Episode 04 Menjadi wanita malam
5
Episode 05 Wanita itu siapa?
6
Episode 06 Luka di tangan yang sama
7
Episode 07 Ayah, jangan lakukan itu lagi
8
Episode 08 Kenapa aku ingin memeluknya
9
Episode 09 Senang atau sedih?
10
Episode 10 Perut yang membuncit
11
Episode 11 Ingin Makanan Khas Kota J
12
Episode 12 Di tuduh mencuri
13
Episode 13 Kenapa perut anak ini membuncit?
14
Episode 14 Salad di pagi hari
15
Episode 15 Ini tempat apa ?
16
Episode 16 Aku akan menanggung semuanya
17
Episode 17 Jebakan untuk Aldalin
18
Episode 18 Tuhan, lindungi aku dan bayiku
19
Episode 19 Aldalin selalu menang
20
Episode 20 Perubahan sikap Aldalin
21
Episode 21 Ada sesuatu yang hilang?
22
Episode 22 Aldalin sudah mengetahuinya
23
Episode 23 Maaf Aldalin
24
Episode 24 Kepergian Jasmine
25
Episode 25 Surat dari Jasmine
26
Episode 26 Salah Paham
27
Episode 27 Mandi di Sungai
28
Episode 28 Penyesalan Aldalin tidak ada hentinya
29
Episode 29 Kepergian Jhoni
30
Episode 30 Saya bukan remaja, umur saya 30 tahun
31
Episode 31 Mangga mengkal milik Jasmine
32
Episode 32 Jhoni menemukan Jasmine
33
Episode 33 Aku akan menikahi mu Jasmine
34
Episode 34 Kembalinya Jasmine ke Mansion
35
Episode 35 Calon menantu
36
Episode 36 Ungkapan Jasmine
37
Episode 37 Perasaan Aldalin
38
Episode 38 Samudra bertemu dengan Samudra
39
Episode 39 Buah delima untuk Jasmine
40
Episode 40 Pernikahan.
41
Episode 41 Mulai baru
42
Episode 42 Memeriksa kandungan
43
Episode 43 Hati Jasmine semakin terluka
44
Episode 44 Datangnya masalah
45
Episode 45 Masih ada peluang
46
Episode 46 Kehancuran Tasya
47
Episode 47 Menemui sang ayah
48
Episode 48 Kepergian Jasmine
49
Episode 49 Masa lalu Aldalin
50
Episode 50 Ungkap Jasmine
51
Episode 51 Selalu mengingat kembali penghianatan itu
52
Episode 52 Gadis kecil Ayah
53
Episode 53 Serba salah
54
Episode 54 Hanya Alibi
55
Episode 55 Terbongkarnya masa lalu
56
Episode 56 Keadaan Jasmine
57
Episode 57 Cacat
58
Episode 58 Keputusan Aldalin
59
Episode 59 Cemas
60
Episode 60 Cobaan datang bertubi-tubi
61
Episode 61 Ingin roti bakar
62
Episode 62 Kecupan manis
63
Episode 63 Hati yang tersungkur
64
Episode 64 Memeriksa kandungan
65
Episode 65 Jasmine mengetahui semuanya
66
Episode 66 Tidak bisa menerima kenyataan
67
Episode 67 Jantung Jasmine
68
Episode 68 Ada yang tegak. Tapi, bukan keadilan
69
Episode 69 Kota B
70
Episode 70 Bab berbahaya
71
Episode 71 Pantai
72
Episode 72 Calon Mertua
73
Episode 73 Bocil Polos
74
Episode 74 Saling menyalahkan
75
Episode 75 Panas kembali
76
Episode 76 Pria normal
77
Episode 77 Kembali bertemu
78
Episode 78 Siapa wanita itu?
79
Episode 79 Peristiwa naas
80
Episode 80 Dua gadis aneh
81
Episode 81 Calon Mertua lagi
82
Episode 82 Ternyata Tasya
83
Episode 83 Hancurnya hati Difa
84
Episode 84 Meninggal
85
Episode 85 Pemakaman
86
Episode 86 Kesedihan Nana
87
Episode 87 Tidak ada rumah
88
Episode 88 > Kolam Lele
89
Episode 89 > Jangan bersedih
90
Episode 90 > No!
91
Episode 91 Rusak
92
Episode 92 > Selamatkan anakku!
93
Episode 93 > Donor darah
94
Episode 94 > Salah Orang
95
Episode 95 > Heran
96
Episode 96 > Akan ternoda
97
Episode 97 > Sobek
98
Episode 98 Wanita yang sangat dicintainya
99
Pengumuman Salah Jasmine Apa? Season 2
100
Episode 100
101
Episode TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!