Tempat hiburan nyonya Ling Hao pukul 05.00 pagi...
Pertarungan sengit yang terjadi antara Eagle Lady dan Anggara di dalam kamar VVIP berakhir dengan kekalahan Eagle Lady di tangan Anggara. Lelaki tersebut mengunci pergerakan anggota tubuh Eagle Lady.
Dan, Anggara sungguh sangat senang dapat melumpuhkan Eagle Lady di sisinya. Aroma parfum yang dipakai oleh Eagle Lady menusuk hidung Anggara. Sejenak, ia menghirupnya sambil tersenyum.
Eagle Lady yang sudah mulai merasakan gelagat aneh dari lelaki yang saat ini sedang mengunci pergerakannya ia menjadi khawatir. Ia takut jika peristiwa masa lalu akan terulang kembali. Dan, ia tidak ingin merasakannya kembali untuk kedua kali.
"Lepaskan aku, sialan!"
Ucap Eagle Lady memberontak.
"Hehehe, wanita cantik yang tangguh...memang tidak mudah menundukkan dirimu...benar-benar kau merupakan barang yang bagus...
Ucap Anggara bersemangat.
"Apa, kau bilang? Barang bagus? Aku ini bukan wanita penghibur! Jadi, lepaskan aku!"
Ucap Eagle Lady.
"Dimana-mana wanita yang bertemu denganku selalu berkata begitu...aku bukan wanita penghibur! Tetapi, dalam kenyataannya kalian semua harus menarik perhatianku...dan, menurutku kau cukup berhasil sayang? Sudahlah, akui saja kekalahanmu dan puaskan aku!"
Ucap Anggara.
"Cih! Lelaki busuk! Apa kau pikir aku sama dengan mereka! Kau lihat dibawah tempat tidur! Wanitamu ada disana!"
Ucap Eagle Lady marah.
"Sudahlah, tidak perlu mengatakan hal yang bukan-bukan...memangnya siapa yang peduli dengan wanita di bawah tempat tidur...kau lebih baik darinya...
Ucap Anggara tidak percaya.
Lelaki ini! Dia tidak percaya? Lalu, apa yang harus aku lakukan?
Ucap Eagle Lady dalam bathin.
"Ayolah, sayang? Tidak perlu menolak?"
Ucap Anggara lalu kemudian ia mengambil tali dan mengikat kedua kaki dan tangan Eagle Lady.
"Ap...apa yang kau lakukan! Lepaskan aku!"
Ucap Eagle Lady memberontak.
"Tenang sayang? Setelah semua selesai aku akan melepaskanmu!"
Ucap Anggara.
"Apa!"
Ucap Eagle Lady terkejut. Lalu, Anggara pun mulai beraksi. Ia menyusuri setiap inci tubuh Eagle Lady. Dan, ia meneguk manis asmara bersama dengan wanita yang telah membunuh adiknya tersebut sampai selesai.
Dan, apa yang dijanjikan oleh Anggara benar. Anggara melepas ikatan tali yang mengikat kedua tangan dan kaki Eagle Lady. Lalu, ia pun menyerahkan sejumlah uang yang sangat banyak kepada Eagle Lady. Namun, ditolak olehnya dengan mentah-mentah. Eagle Lady mencampakkan uang pemberian Anggara ke wajahnya.
"Aku tidak butuh uangmu! Suatu saat nanti kau akan membayar perbuatanmu!"
Ucapnya kemudian ia segera pergi dari ruangan VVIP tersebut. Dan, Anggara hanya melihatnya dengan mata terbelalak. Tidak percaya ada seorang wanita yang berani menolak uang pemberiannya.
Selama ini, banyak wanita yang sudah tidur dengannya. Mereka pasti senang jika mendapatkan uang darinya. Namun, wanita satu ini benar-benar menarik peehatiannya.
"Menarik! Aku akan menantikan itu saat kita bertemu lagi...
Ucap Anggara sambil tersenyum nakal. Lalu, ia mendengar suara-suara ribut dari bawah tempat tidurnya.
"Ssk...sskk...
Indera pendengarannya segera berfungsi.
"Suara apa itu?"
Ucap Anggara mencari-cari asal suara ribut yang terdengar olehnya. Lalu, ia pun melihat-lihat kesana kemari dan ternyata ia menemukan sesuatu ketika ia melihat di bawah tempat tidurnya.
Seorang wanita cantik sedang terikat kedua tangannya. Serta, mulutnya disumpal kain. Ia benar-benar terkejut melihatnya. Sejenak ia pun berpikir.
Wanita itu benar! Wanita yang dipilihkan nyonya Ling Hao ada di bawah tempat tidur ini...lalu, wanita itu siapa? Ini benar-benar menarik! Aku akan menyebarkan kepada seluruh anggotaku untuk menemukannya!
Ucap Anggara dalam hati. Lalu, ia pun memanggil nyonya Ling Hao untuk segera datang ke dalam kamar VVIP tersebut. Untuk memberitahunya tentang wanita di bawah tempat tidurnya.
Nyonya Ling Hao datang ke kamar VVIP dimana Anggara menghabiskan malam dengan seorang wanita asing yang ia pikir adalah wanita yang dipilihkan oleh nyonya Ling Hao.
"Ada apa tuan Anggara?"
Tanya nyonya Ling Hao.
"Nyonya Ling coba kau lihat dibawah tempat tidur...
Balas Anggara.
"Di bawah tempat tidur?"
Ucap nyonya Ling Hao.
"Ya, cepatlah kau lihat!"
Perintah Anggara. Nyonya Ling Hao pun bergegas melihat apa yang dimaksud oleh Anggara. Ia segera melihat ke bawah tempat tidur tersebut. Alangkah, terkejutnya ia ketika ia melihat bahwa ada seseorang wanita di bawah tempat tidurnya.
"Ha! Bukankah, kau Sezy? Apa, yang kau lakukan disana...ayo cepat keluar!"
Ucap nyonya Ling Hao sambil membantu Sezy keluar dari bawah tempat tidur tersebut.
"Aduh! Kau membuatku malu saja! Siapa yang berbuat ini kepadamu? Ayo, katakan!"
Ucap nyonya Ling Hao mengomel sambil membuka ikatan di tangan Sezy dan membuka sumpal di mulut Sezy.
"Seorang wanita!"
Ucap Anggara yang menjawab pertanyaan nyonya Ling Hao.
Apa! Seorang wanita? Tuan tahu mengenai hal ini?"
Tanya nyonya Ling Hao.
"Ya, tentu saja...mengapa tidak?"
Balas Anggara.
"Jadi, apakah tuan tahu siapa wanita tersebut?"
Tanya nyonya Ling Hao.
"Jika, aku tahu nyonya Ling, aku tidak mungkin memanggilmu datang kesini, kan?"
Balas Anggara. Nyonya Ling Hao tertawa sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Iya, tentu saja tuan?"
Ucap nyonya Ling Hao.
"Lalu? Apakah dia salah satu makanan lezatmu? Yang tersembunyi dan tidak kau berikan padaku sebelum-sebelumnya...
Ucap Anggara dengan mata melotot.
"Hehe! Tidak tuan? Semua makanan lezat disini tentu saja sudah kuberikan kepada anda seluruhnya...
Ucap nyonya Ling Hao berkeringat dingin.
"Lalu, siapa wanita yang tadi malam kucicipi itu nyonya?"
Tanya Anggara.
"Siapa? Aku tidak tahu tuan?"
Ucap nyonya Ling Hao.
"Sungguh tidak tahu? Atau, kau pura-pura tidak tahu...
Ucap Anggara lagi.
"Aku benar-benar tidak tahu, tuan? Aku juga tidak tahu bagaimana dia dapat masuk ke tempat ini dengan pengamanan ketat dari anggota anak buah anda, tuan!"
Ucap nyonya Ling Hao.
"Ck! Berarti wanita itu bukan wanita biasa...ini benar-benar semakin menarik...
Ucap Anggara.
"Apakah, tuan sudah selesai...aku masih ada urusan dengan pelanggan lain...
Ucap nyonya Ling Hao takut-takut.
"Silahkan! Tetapi, tinggalkan perempuan itu disini...aku ingin bertanya banyak hal dengannya...
Ucap Anggara.
"Tatapi, tuan?"
Ucap nyonya Ling Hao.
"Nyonya Ling...aku sudah memberi penjagaan ketat disini...dan apakah hal tersebut masih belum cukup? Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal penting dengannya...dan itu pun kau merasa keberatan?"
Ucap Anggara mengintimidasi.
"Ah, tidak tuan? Silahkan...
Ucap nyonya Ling Hao meninggalkan Sezy disana bersama dengan nyonya Ling Hao.
"Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal kepadamu dan jawablah dengan jujur...
Ucap Anggara.
"Ba...baiklah, tuan?"
Ucap wanita yang bernama Sezy tersebut.
"Katakan kepadaku, siapa wanita itu!"
Tanya Anggara kepada Sezy. Dan, Sezy pun menjawab ketika Anggara memberikan pertanyaan tersebut kepadanya. Dari awal sampai akhir, Sezy menceritakan segalanya. Sampai akhirnya ia dipukul sampai pingsan dan berakhir di bawah tempat tidur di dalam ruangan tersebut.
EAGLE LADY
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments