EPS-07

Dua bulan berlalu, kini Monic sedang mengemasi barang barangnya, untuk pulang ke kota kelahirannya, setelah dipikir pikir, tak ada salahnya mengungkapkan kebenarannya pada kedua orang tuanya, dan juga adik laki lakinya.

Monic juga tak akan khawatir, jika ketemu masalalunya, karna memang itu tak mungkin, mengingat rumah orang tunya yang berada di desa kecil dan sangat jauh dari kotanya.

Monic tak akan membawa Raka, karna Monic ingin menceritakan dulu kepada orang tuanya apa yang terjadi selama ini, jadi Raka di tinggal dengan Sofia, sahabat baiknya selama ada di kota A ini.

Hanya untuk berjaga jaga, siapa tau orang tuanya tidak bisa menerima Raka, meski itu tak mungkin, tapi setidaknya Monic berjaga jaga dulu.

Setelah beres mengepak barang bawaannya, Monic pun berjalan keluar, untuk menemui putra tersayangnya, Monic hanya membawa 2 baju ganti dan barsng penting lainnya, dia tak membawa apa apa, karna memang hanya sebentar di kota kelahirannya, Monic bersyukur, putranya mau tinggal selama beberapa waktu, di rumah Sofia, meski harus bnyak drama terlebih dulu.

"Sayang ayuk kita ke rumah tante Sofia, Raka selama di sana jangan nyusahin tante Sofia ya sayang, lagian mamah hanya sebentar nak di sana, hanya ngurus pekerjaan sebentar," ujar Monic, "nanti mamah bawa,in mobi mobilan buat Raka, yang bagus" tandasnya dengan lembut bertutur ke Raka, Karna Monic tau anaknya itu akan mengerti dengan bahasa yang halus.

"Ya mah, janji ya mamah jangan lama lama di sana," menunjuk jari kelingkingnya untuk meminta janji sang mamah.

Dengan tersenyum Monic pun menyambut jari kelingking buah hatinya, untuk berjanji, "Janji sayang" ujarnya.

Keduanya kini berjalan keluar, untuk menuju ke rumah Sofia, sambil berjalan, Monic sambil berfikir gimana cara memulai pembicaraan dengan kedua orang tuanya, ketika nanti tiba di rumah, apa yang harus dilakukan, ketika pertama kali ketemu orang tuanya.

Entahlah dia sendiri bingung, yang jelas sekarang, harus pulang dulu, gimana gimananya nanti, di pikir jika sudah sampai sana...

Tok tok tok...

"Assalamualaikum Sofia,"

"Apa tante Sofia gak ada mah? "

"Entahlah sayang, kok tumben lama bukanya,"

"Coba lagi mah," pas akan mengetuk pintu lagi, eh ternyata sudah di buka dari dalam. Munculah sosok yang di cari sejak Tadi.

Sofia memperlihatkan barisan gigi putihnya sambil meringis. "sory Mon, ketiduran, jadi lama buka pintunya, hehe"

"hem tak apa, seperti yang ku ceritakan kemaren, mau titip Raka."

"Ok, ok. kamu mau berangkat sekarang? Ini masih sangat pagi lho Mon," ujar Sofia, karna memang ini masih jam 7 pagi.

Taunya Sofia, Monic mau berangkat sore apa siang gitu.

"Hem, ya Fi, aku mau berangkat pagi ini, biar sampek sana nanti gak terlalu sore, jauh Fi perjalanannya."

Karna perjalanan dari kota A, ke kota J, lumayan jauh. Jadi Monic, berangkat pagi, biar sampek sana sore, apa lagi kota J lumayan padat jalannya.

"Fi, terimaksih banyak ya Fi, maaf aku slalu merepotkanmu, tak pernah habis rasanya, kau slalu ku susahin..., " lirihnya.

Dengan mata berkaca kaca, Sofia mejawab, "Jangan seperti ini Mon, terimaksih hanya untuk orang jauh saja, ok. sedangkan kita saudara, apa kau tak menganggapku saudara kah selama ini? Apa kamu masih slalu tak enak kepadaku?" Sofia sangat tahu seberapa pahitnya kehidupan Monic, dari mengurus bayi, mencari pekerjaan, mencari kontrak,an.

Semua itu masih terekam jelas di ingatannya.

"Fi... " lirihnya, " hik~hik~hik.. Terima kasih Fi, terimakasih, Apa yang bisa ku berikan untukmu Fi?? kamu slalu ada untuk ku Fi, aku bahkan gak tau harus ngomong apa lagi"

" Husttt, kau cukup bahagia Mon, slalu ceria, itu sudah cukup untukku, kau tak perlu memberiku apa apa, cukup bahagia saja ya."

Mereka berdua saling berpelukan, saling memberi kasih sayang, mereka bukan sedarah, tapi kedekatan mereka melebihi saudara, dimana Monic dalam kesusahan, pasti ada Sofia, begitupun sebaliknya.

Setelah cukup menguasai diri, Monic pun beranjak dari duduknya, untuk menuju terminal, karna bisnya sebentar lagi akan berangkat, untuk ke dua kalinya, Monic naik bus. Pertama ketika menuju kota sekarang, dan yang ke dua ke kota J, untuk pulang.

"Yasudaj Fi, aku bersngkat dulu ya, bisnya setengah jam lagi sampai terminal, takut tertinggal nanti."

"Kamu naik apa Mon? Dari sini ke terminal kan lumayan jauh, apa mau aku panggil bang Ed untuk nganter kamu?" ujar Sofia, karna memang dari tempat tinggal mereka ke terminal lumayan jauh, sekitar 15 menit kalau naik motor.

"Tak perlu, aku bisa naik ojek, jalan sedikit nanti juga ada pangkalan ojek Fi, tak perlu khawatir, kalau begitu aku berangkat dulu ya Fi," mereka berpelukan sekilas lalu Monic pun keluar dari rumah Sofia, untuk menuju pangkal ojek.

Sebenarnya sih jaman sekarang praktis ya, sudah ada ojek online, cuman karna Hp Monic, Ramnya sedikit jadi dia tak punya aplikasinya.

Lagian rumah mereka dekat dengan pangkal ojek, jadi cukup jalan kaki, sekitar 200 meter ke pangkalan ojek.

Sampai di pangkalan ojek, Monic pun menaiki ojek untuk ke terminal

"Mau kemana neng, kok ke terminal?"

"Pulang ke kampung bang sebentar 3 hari mungkin bang."

"Raka gak di ajak neng?"

"Tidak bang, cuman sebentar, kasian di perjalanan kalau cuman sebentar bang. "

"Hati hati neng di jalan, tau sendiri sekrang rawan neng, dimana mana bnyak perampok."

"Iya bang, ekonomi lagi menurun, pengangguran di mana mana, kebutuha bnyak, jadi banyak orang nekat bang jaman sekarang. "

Setelah menempuh perjalan selama 15 menit, akhirnya Monic pun sampai di terminal.

Dia segera masuk untuk mengonfirmasi tiketnya, untungnya belum telat masih kurang 5 menit.

Tidak lama menunggu, akhirnya bisnya pun datang, Monic pun segera masuk untuk mencari tempat duduknya.

Sedangkan ditempat lain...

Terpopuler

Comments

L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢

L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢

otw junpa reno😂

2024-03-17

0

Nining Yuliaa

Nining Yuliaa

bagus cerita nya

2024-02-28

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

semoga selama 3 hari d sana...orang suruhan Riko mengetahui kepulangan Monic...dan membuntutinya sampai pulan k kota A

2024-01-14

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 104 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!