Pagi menyapa kota A.
"Selamat pagi ma, apa mamah pagi ini bekerja?" tanya Raka, anak berusia 6 tahun ini begitu pengertian dengan mamahnya, bahkan tak merepotkan sama sekali.
"Pagi sayang, ya mamah bekerja nak hari ini, nanti anak mamah pulang sama tante Sofia ya nak."
"Baik mah."
"Pintar nya anak mamah, ayo sayang kita sarapan, habis ini segera sekolah ya sayang, keburu telat nanti," Ajak Monic terhadap anaknya.
Ya Raka saat ini sekolah TK B, Di kota A, mamahnya bekerja sebagai buruh pabrik di daerah tempat tinggalnya, berbekal pengalaman seadanya, akhirnya di terima menjadi karyawan di pabrik daerahnya.
Untuk mencapai di titik ini pun tidak mudah bagi Monic, gaji yang tak seberapa itu harus bisa cukup untuk hidup anak dan dirinya, setiap hari harus putar otak gimana caranya bisa dapat hasil tambahan.
"Ayo sayang kalau sudah selesai sarapannya."
"Ayo mah, Raka juga sudah selesai, mamah nanti pulang seperti biasa mah?" tanya Raka, karna Raka tahu mamahnya tidak hanya bekerja di satu tempat tapi di dua tempat.
"Ya sayang mamah nanti pulang seperti biasanya, tapi setelah itu mamah langsung ke tempat kerja mamah yang satunya nak, apa Raka ada mau titip sesuatu?" tanya Monic dengan lembutnya.
"Tidak mah, Raka hanya bertanya saja mah, kalau begitu Raka nanti ke rumah tante sofia saja ya mah."
"Baiklah sayang, tapi jangan terlalu merepotkan tante Sofia ya nak, kasian tante Sofia capek nanti, dia kan juga harus ngurus Viola nak."
"Baik mah, Raka hanya akan bermain dengan Viola saja tidak akan merepotkan tante Sofia."
"Pintar nya anak mamah," sambil mengelus kepala Raka, Monic sangat bersyukur mempunyai Raka meski Raka hasil dari kesalahannya di masalalu, tapi Monic tidak pernah menyesalinya, meskipun wajah sang putra serta kebiasannya sama seperti mantan kekasihnya tapi Monic tidak merasa kalut atau putus asa, biarlah kekasihnya itu tidak mencintainya, setidaknya dia masih punya sesuatu yang bisa di kenang, biarlah dia hidup berdua dengan sang anak, dengan kemampuan yang ada.
Monic merogoh tas mengambil hpnya, untuk menghubungi Sofia, walaupun Sofia tidak keberatan Raka berada di sana tapi tetap saja Monic harus ijin dulu dengan pemilik rumah.
Monic
"fi nanti raka pulang sekolah ingin bermain di rumahmu apa boleh??
Sedangkan di tempat lain, tempatnya di rumah sofia, sofia sedang menyiapkan sarapan dan bekal untuk viola, karna viola sudah terbiasa membawa bekal untuk sekolah, dan viola akan selalu membawa dua bekal yang satu untuk dirinya, satunya lagi untuk Raka. Tiba tiba hp Sofia bunyi, segara sofia mengambilnya, setelah tau yang mengirim pesan siapa akhirnya dia membukanya, Dan langsung saja mengetik balasan untuk Monic
Sofia
"tentu mon, dengan senang hati aku akan menampung anakmu yang tampan itu, kamu bekerjalah dengan tenang, biar raka bersamaku"
Monic
"makasih ya Fi, maaf aku selalu merepotkan mu."
Sofia
"Apa,an sih mon, kayak sama siapa aja sih kamu tuh, meski Raka bukan siapa siapaku tapi aku sudah menganggapnya sama seperti Viola"
Akhirnya Monic tiba di sekolah anaknya, dan dia akan segera berangkat bekerja setelah memastikan putranya masuk kelas, kini monic bisa tenang setelah anaknya masuk kelas, karna sudah ada para guru yang menjaganya.
Di tempat lain, seorang pria yang dulunya hangat pecicilan dan penuh keceriaan, kini tinggal hanya kenangan, setelah kejadian waktu itu, pria tampan ini menjadi dingin tak tersentuh, setiap harinya hanya di habiskan untuk bekerja dan bekerja demi bisa meluapkan kejadian itu, tapi ternyata dia selalu mengingatnya hingga sekarang.
"Dimana kamu beby, kenapa kamu seolah di telan bumi, Maafkan aku sayang, aku sudah menyesali semuanya kembalilah padaku" Ujarnya lirih, Ya dia adalah Reno darmawan, sekaligus mantan Monic.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
Sofia yg inih sama gak sama Alea disana,Mom?
2024-09-30
1
Andri
hilang dulu baru di sesali
2024-07-20
0
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan diingat2 beby lagi pria kulkaz,bantr lagi ktmu beby monic🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2024-03-11
3