Mommy Karen dan Daddy Sebastian

Dokter Seka berdiri sambil menahan tangan Mommy Karen agar tidak pergi.

"Ya?" Jawab Mommy Karen singkat.

"Baik Seka menerima perjodohan ini, tapi Seka minta untuk acara pernikahan diadakan bulan depan." Jawab dokter Seka yang tidak bisa melihat Mommy Karen sedih.

"Tidak masalah, sekarang kalian istirahatlah." Ucap Mommy Karen.

"Baik Mom." Jawab dokter Seka dan Saka bersamaan.

Mommy Karen berjalan ketika dokter Seka sudah melepaskan tangannya yang tadi menggenggam tangannya diikuti oleh Daddy Sebastian menuju ke arah kamar mereka. Sedangkan dokter Seka dan Saka berjalan ke arah kamar mereka masing-masing.

Ceklek

Daddy Sebastian membuka pintu kamar mereka dengan lebar agar Mommy Karen bisa masuk ke dalam kamar mereka. Setelah masuk barulah Sebastian masuk ke dalam kamar kemudian menutup pintu kamar mereka dengan rapat.

"Mommy." Panggil Sebastian sambil membuka kancing jas kemudian melepaskan jas tersebut dan di buang secara asal.

"Ya." Jawab Mommy Karen singkat sambil berbaring di ranjang.

"Kenapa Mommy memaksa putra sulung kita dijodohkan dengan salah satu keluarga Alexander?" Tanya Daddy Sebastian sambil menarik dasinya yang terasa mencekiknya kemudian membuangnya secara asal.

"Karena keluarga Alexander adalah keluarga yang setia dengan satu pasangan begitu pula dengan keluarga besar Alvonso." Jawab Mommy Karen.

"Mommy tidak ingin ke dua anak kembar kita mendapatkan jodoh yang salah karena banyak teman Mommy anak-anaknya menikah awalnya bahagia namun akhirnya bercerai entah karena pasangannya selingkuh, suka melakukan kekerasan atau karena harta." sambung Mommy Karen.

"Seperti Daddy ya Mom?" Tanya Daddy Sebastian sambil berbaring di sisi ranjang istrinya.

Mommy Karen yang awalnya tidur terlentang kini merubah posisinya yaitu tidur miring agar bisa memeluk suaminya.

"Kenapa nama Daddy di sebut?" Tanya Mommy Karen.

"Kan dulu Daddy suka melakukan kekerasan baik kata-kata Daddy yang menyakitkan dan suka menyiksa istriku hingga akhirnya istriku pergi ninggalin Daddy." Jawab Daddy Sebastian dengan nada tercekat.

Perasaan bersalah terhadap istrinya membuat Sebastian selalu berusaha menjadi suami yang baik, melindungi dan melakukan apapun permintaan istrinya tanpa banyak mengeluh ataupun protes.

Mommy Karen hanya diam tanpa menjawab ucapan suaminya tetapi Mommy Karen menaiki tubuh polos suaminya karena saat ini suaminya hanya menggunakan celana boxer. Mommy Karen menangkup ke dua pipi Sebastian agar menatap dirinya.

"Daddy, bolehkah Mommy meminta satu hal?" Tanya Mommy Karen dengan nada lembut.

"Jangankan satu hal, Mommy minta banyak hal tentu saja boleh." Jawab Daddy Sebastian.

"Saat ini Mommy hanya minta satu hal, jangan pernah ingat masa lalu yang menyakitkan tetapi ingatlah dengan masa lalu bagaimana Daddy menyayangi Mommy." Ucap Mommy Karen sambil menggerakkan pinggulnya secara perlahan.

Daddy Sebastian menggenggam ke dua tangan istrinya yang menggenggam ke dua pipinya.

"Kamu memang istri yang sangat baik dan Daddy seharusnya lebih percaya sama Mommy dari pada sama orang lain." Ucap Daddy Sebastian yang mulai merasakan adik kecilnya mulai menegang.

Cup

Mommy Karen hanya tersenyum kemudian mengecup dada suaminya membuat Daddy Sebastian memejamkan mata menikmati sentuhan istrinya.

Mommy Karen menjilati leher suaminya membuat Daddy Sebastian memegang ke dua bo x kong Mommy Karen kemudian me x re x mas x nya.

Mommy Karen kembali mencium leher suaminya dan memberikan tanda kepemilikan membuat Daddy Sebastian tidak bisa menahannya lagi.

Daddy Sebastian membalikkan tubuhnya kemudian mencium bibir istrinya yang sudah menjadi candunya sambil tangan kanannya masuk ke dalam pakaian milik istrinya.

"Ahhhhhhhh ..." Ucap Mommy Karen mengeluarkan suara merdunya.

Entah bagaimana kini tubuh mereka polos tanpa sehelai benangpun dan sudah banyak tanda kepemilikan di tubuhnya akibat perbuatan Daddy Sebastian.

Daddy Sebastian memberikan pemanasan terlebih dahulu hingga lima belas menit berlanjut ke permainan inti yaitu menyatukan tubuh mereka.

"Mommy, bolehkah?" Tanya Daddy Sebastian.

Dulu ketika menikah Daddy Sebastian tidak pernah bertanya ke istrinya jika dirinya ingin melakukan hubungan suami istri maka langsung dilakukannya tanpa perlu meminta ijin ke istrinya.

Sejak dirinya diberikan kesempatan ke dua oleh istrinya, Daddy Sebastian banyak berubah termasuk jika ingin melakukan hubungan suami istri maka Daddy Sebastian bertanya lebih dulu boleh atau tidak.

"Kok Mommy diam? Apa Mommy lelah? Kalau gitu kita istirahat saja." Ucap Daddy Sebastian sambil tersenyum walau terlihat jelas dimatanya kalau dirinya ingin sekali melakukan hubungan suami istri terlebih adik kecilnya sudah berdiri tegak dengan sempurna.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

Lanjut Author... terima kasih 😀👍🏻

2023-01-19

0

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

wkwkwkwk ... tambah satu episode tapi malam ya

2023-01-19

1

Angie Evanz

Angie Evanz

😏 nanggung..😂😂😂

2023-01-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!